Pada tanggal 24 September 2015, sebuah insiden penghimpitan kerumunan terjadi selama ibadah Haji di Mina, Makkah, Arab Saudi, yang menewaskan lebih dari 2.000 orang, yang mana banyak dari korban jiwa tewas diakibatkan kehabisan nafas atau tertindih, menjadikan ibadah haji ini sebagai ibadah haji paling mematikan dalam sejarah. Perkiraan jumlah korban tewas bervariasi: Associated Press melaporkan 2.411 orang tewas, sementara Agence France-Presse melaporkan 2.236 orang tewas. Berdasarkan total laporan masing-masing negara yang dikutip dalam tabel di bawah (Kewarganegaraan Korban), setidaknya terdapat 2.431 korban jiwa. Pemerintah Arab Saudi secara resmi melaporkan dua hari setelah kejadian bahwa ada 769 korban tewas dan 934 orang terluka. Angka-angka tersebut tetap resmi pada saat haji tahun berikutnya dan tidak pernah dimutakhirkan. Jumlah korban terbesar berasal dari Iran, diikuti oleh Mali dan Nigeria.
Jalan menuju Jembatan Jamaraat (2011) | |
Tanggal | 24 September 2015 |
---|---|
Waktu | 09:00 AST (WIB 13:00) |
Lokasi | Mina, Makkah, Arab Saudi |
Koordinat | 21°24′59.5″N 39°53′04.9″E / 21.416528°N 39.884694°E |
Penyebab | Diperdebatkan |
Tewas | Estimasi: 2.411 (AP) 2.070 (Reuters) 2.236 (AFP) 2.431 (Total/National) 769 (Pemerintah Saudi) |
Penghimpitan terjadi di Mina di persimpangan jalan 204 dan 223 yang mengarah ke Jembatan Jamaraat. Penyebab bencana masih dalam perdebatan. Bencana Mina menyebabkan meningkatnya ketegangan antara rival regional Arab Saudi dan Iran, yang sebelumnya sudah memanas akibat gejolak yang meluas di Timur Tengah, seperti Perang Saudara Suriah dan Perang Saudara Yaman.. Dalam konferensi pers yang diadakan pada hari kejadian, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, Mansour Al-Turki, berusaha untuk menanggapi sebagian besar masalah mengenai insiden tersebut. Dia mengatakan pada bulan September 2015 bahwa penyelidikan sedang berlangsung, dan bahwa penyebab pasti dari over kapasitas yang menyebabkan himpitan maut itu masih belum dapat dipastikan.
Latar belakang sunting
Haji adalah ibadah tahunan di Makkah yang merupakan kewajiban bagi umat Islam untuk melaksanakannya setidaknya sekali seumur hidup mereka jika mereka mampu secara fisik dan finansial. Sebagaimana yang dilakukan menurut tradisi, ibadah haji terdiri dari serangkaian ritual termasuk melempar batu ke setan (bahasa Arab: رمي الجمرات ramī aj-jamarāt) yang berlangsung di Jembatan Jamaraat di Mina, sebuah distrik yang berjarak beberapa mil di sebelah timur Mekah. Jembatan Jamaraat adalah jembatan penyeberangan di mana para jamaat haji dapat melemparkan kerikil ke tiga pilar jamrah. Ritual melempar batu adalah ritual besar terakhir dan bagian dari haji yang paling berpotensi menimbulkan bencana mengingat kerumunan yang besar, ruang terbatas, dan penjadwalan yang ketat.
Haji 2015 berlangsung dengan latar gejolak regional (termasuk perang di Suriah, Irak, Yaman, dan Libya), suhu tertinggi di Makkah dalam 20 tahun, ancaman dari MERS, dan ketegangan yang sudah ada sebelumnya antara Arab Saudi dan Iran.
Sejumlah bencana penghimpitan kerumunan terkait haji pernah terjadi di masa lalu, dengan 1.426 orang meninggal akibat kehabisan nafas dan terinjak-injak dalam tragedi terowongan tahun 1990, dan setidaknya 701 orang tewas dalam penghimpitan kerumunan antara tahun 1991 dan 2005. 346 orang tewas dalam insiden Jamaraat serupa pada tahun 2006, yang mendorong pemerintah Saudi untuk meningkatkan infrastruktur kota dan rute prosesi.
Pemerintah Arab Saudi telah menghabiskan $60 miliar untuk memperluas Masjidil Haram yang menjadi lokasi keberadaan Ka'bah, dan telah mengerahkan 100.000 pasukan keamanan dan 5.000 kamera CCTV untuk memantau keramaian. Saudi juga telah membangun kota tenda permanen di lembah Mina. Kota tenda ini ditutupi dengan sekitar 160.000 tenda ber-AC di beberapa tempat perkemahan (dikelompokkan berdasarkan kewarganegaraan) untuk digunakan oleh jemaah haji.
Bencana sunting
Negara | Tewas | Hilang | Ref. |
---|---|---|---|
Afganistan | 2 | 6 | |
Aljazair | 46 | 3 | |
Bangladesh | 137 | 53 | |
Benin | 52 | 41 | |
Burkina Faso | 22 | 7 | |
Burundi | 1 | 6 | |
Kamerun | 106 | 28 | |
Chad | 52 | 50 | |
Tiongkok | 4 | 0 | |
Djibouti | 2 | 3 | |
Mesir | 190 | 45 | |
Ethiopia | 53 | 0 | |
Gambia | 2 | 0 | |
Ghana | 17 | 17 | |
India | 114 | 10 | |
Indonesia | 129 | 0 | |
Iran | 464 | 0 | |
Irak | 1 | 0 | |
Pantai Gading | 52 | 7 | |
Yordania | 2 | 1 | |
Kenya | 12 | 0 | |
Lebanon | 1 | 0 | |
Libya | 10 | 7 | |
Malaysia | 1 | 0 | |
Mali | 312 | 34 | |
Mauritius | 5 | 0 | |
Maroko | 42 | 1 | |
Myanmar | 6 | 5 | |
Belanda | 1 | 0 | |
Niger | 78 | 41 | |
Nigeria | 274 | 43 | |
Oman | 1 | 0 | |
Pakistan | 83 | 7 | |
Filipina | 1 | 0 | |
Senegal | 62 | 0 | |
Somalia | 8 | 0 | |
Sri Lanka | 1 | 1 | |
Sudan | 30 | 2 | |
Tanzania | 32 | 7 | |
Tunisia | 15 | 0 | |
Turki | 7 | 0 | |
Uganda | 1 | 2 | |
Total | 2,431 | 427 |
Menurut pernyataan direktorat pertahanan sipil Saudi, insiden penghimpitan terjadi Kamis 24 September 2015 pukul 09:00 waktu Mekah (06:00 UTC) di persimpangan antara jalan 204 dan 223 saat jamaah haji sedang dalam perjalanan ke Jembatan Jamaraat. Kementerian Dalam Negeri Saudi menyatakan bahwa penghimpitan dipicu ketika dua kelompok besar jamaah haji bersimpangan dari arah yang berbeda ke jalan yang sama. Daerah itu sebelumnya tidak diidentifikasi sebagai persimpangan yang berbahaya. Persimpangan itu terletak di antara dua lokasi perkemahan jamaah haji. International Business Times melaporkan bahwa gubernur Provinsi Mekah dan kepala komite haji pusat Arab Saudi, Pangeran Khalid bin Faisal Al Saud, menyalahkan himpitan di luar kota suci pada "beberapa peziarah berkebangsaan Afrika"; yang mana hal ini memicu kecaman dari sejumlah pemimpin Afrika.
Dalam konferensi pers yang diadakan pada hari kejadian, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Mansour Al-Turki berusaha untuk menanggapi insiden tersebut. Dia mengatakan bahwa penyelidikan sedang berlangsung, bahwa penyebab pasti kerumunan orang yang menyebabkan penghimpitan mematikan di Jalan Mina 204 belum dapat dipastikan. Dia menjelaskan bahwa "Jalan nomor 204 adalah jalan yang mengarah dari kamp-kamp ke Jembatan Jamarat. Apa yang terjadi adalah bahwa sekelompok jamaah haji di bus diizinkan untuk turun ke jalan yang mengarah ke Jembatan Jamarat pada waktu yang tidak dialokasikan untuk mereka," kata koresponden Al Arabiya News Channel di Mina, Saad Al-Matrafi. "Ketika mereka mendekati daerah itu, mereka bertemu dengan sekelompok orang yang sudah ada di daerah itu, yang menyebabkan daerah itu melebihi kapasitas."
Sehari setelah tragedi Mina, media Saudi mempublikasikan pernyataan Mufti Agung Arab Saudi, Abdul-Aziz bin Abdullah Al ash-Sheikh, yang melepaskan Putra Mahkota Muhammad bin Nayef (dikenal sebagai "MBN") dari tanggung jawab atas bencana tersebut, mengingat gelar Menteri Dalam Negeri yang disandangnya membuatnya bertanggung jawab atas masalah keamanan di tempat suci Mekah. Pernyataan Grand Mufti, yang menyebut insiden itu sebagai "di luar kendali manusia", "tak terelakkan", dan disebabkan oleh "takdir", melindungi MBN dari kemungkinan kritik domestik.
Korban jiwa sunting
Angka korban yang pasti untuk ambruknya kerumunan Mina masih diperdebatkan. Pemerintah Saudi secara resmi melaporkan 769 kematian, angka yang tidak berubah, sementara sumber media Iran telah mengajukan angka setinggi 4.173, mengikuti angka awal yang diberikan oleh pihak berwenang Saudi sebelum ditarik. Perkiraan independen berkisar antara 2.236 dan 2.431 (lihat tabel kewarganegaraan korban) orang yang terbunuh, dengan perkiraan Associated Press terbaru memberikan jumlah korban tewas sebanyak 2.411 orang, berdasarkan "laporan media dan komentar pejabat dari 36 dari lebih dari 180 negara yang mengirim warga negaranya untuk berhaji".
Perkiraan korban luka-luka dan hilang juga sangat bervariasi; laporan Saudi mengklaim 934 orang terluka; laporan Iran jauh lebih tinggi, memperkirakan lebih dari 2.000 orang terluka. Pada hari bencana, direktorat Pertahanan Sipil Saudi menyatakan bahwa korban terdiri dari berbagai kewarganegaraan dan mengumumkan pengerahan 4.000 personel ke lokasi penghimpitan bersama 220 unit tanggap darurat. Para jamaah haji dialihkan dari lokasi insiden, dan Otoritas Bulan Sabit Merah Saudi dimobilisasi. Petugas medis di rumah sakit darurat Mina mengatakan mereka sendiri menerima hampir 700 orang pada hari kejadian. Delapan rumah sakit di sekitar tempat-tempat penting haji dan enam rumah sakit utama di kota Mekah beroperasi dengan kapasitas penuh setelah penyerbuan, kata petugas medis.
Pada tanggal 2 Oktober 2015, Kementerian Kesehatan Arab Saudi menyatakan bahwa mereka telah menyelesaikan profil DNA dari semua jamaah haji yang tidak teridentifikasi yang tewas atau terluka dalam peristiwa tersebut. Sampel DNA dari keluarga terdekat korban insiden haji dikumpulkan di Rumah Sakit Spesialis Al-Nour, Makkah.
Korban ternama sunting
- Ghazanfar Roknabadi, seorang diplomat Iran yang menjabat sebagai duta besar Iran untuk Lebanon dari tahun 2010 hingga 2014, hilang, dan dipastikan tewas pada tanggal 25 November 2015. Kantor berita Iran ISNA melaporkan bahwa tubuh Roknabadi, yang telah dilaporkan hilang, diidentifikasi melalui tes DNA dan konfirmasi visual oleh dua saudara laki-lakinya. Sementara beberapa pejabat Iran mengatakan bahwa Roknabadi masih hidup dan telah diculik oleh Arab Saudi di balik peristiwa Mina. Sumber berita Iran, Mehr News Agency, melaporkan bahwa dia meninggal dalam peristiwa tersebut.. Iran menyatakan akan melakukan tes medis independen untuk menentukan apakah Roknabadi memang meninggal dalam bencana Mina.Arab Saudi pada awalnya membantah bahwa Roknabadi hadir pada haji 2015. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Marzieh Afkham, pada 28 September 2015, mengacu pada laporan media Saudi yang mengatakan bahwa mereka tidak memiliki catatan resmi tentang masuknya Ghazanfar Asl Roknabadi ke kerajaan, menyebut laporan itu sebagai "tidak benar" dan "tergesa-gesa", dan mengatakan kementerian tersebut memiliki dokumen yang menunjukkan bahwa Riyadh telah menyetujui visa haji biasa untuk diplomat yang meninggal tersebut. [Media Iran juga merilis rekaman pada tanggal 29 September 2015, yang menunjukkan kehadiran Roknabadi di Mina. Paspor yang menunjukkan masuknya Roknabadi ke Arab Saudi juga dirilis oleh media Iran.
- Adeola Maurufudeen Adefolabi, dari Lagos, Nigeria, adalah anggota satu periode yang mewakili Ifako-Ijaiye di majelis bawah Dewan Nasional dan mantan ketua Ifako Ijaiye dan Area Pemerintah Lokal Ojokoro.from Lagos, Nigeria, was a one-term member representing Ifako-Ijaiye in the lower chamber of the National Assembly and former chairman of Ifako Ijaiye and Ojokoro Local Government Areas.
- Tijani El-Miskin adalah seorang profesor Studi Islam di Universitas Maiduguri dan mantan kepala kursus pelatihan khusus untuk mahasiswa studi Arab di Universitas Maiduguri di Gamboru. Ia juga merupakan Ketua Dewan Haji Negara Bagian Borno.
- Hajiya Bilkisu Yusuf adalah editor wanita pertama dari bagian utara Nigeria. Dia belajar ilmu politik di Nigeria dan Amerika Serikat serta jurnalisme di Rusia. Setelah itu, Bilkisu Yusuf mengejar karier yang sukses dalam bidang jurnalisme di Nigeria, bekerja untuk surat kabar Daily Trust dan Leadership serta beberapa edisi lokal di negara bagian Kano dan Kaduna.
- Mufti Mohammed Farooq, seorang ulama Islam India terkemuka yang akan menunaikan ibadah haji, menghilang sejak insiden penyerbuan tersebut. Farooq, seorang ulama senior, adalah sosok penulis yang produktif dan telah menulis lebih dari 50 buku tentang berbagai subjek, termasuk Hadits dan Fiqh, dalam bahasa Urdu dan Hindi. Ia adalah pendiri dan kepala sekolah dari sekolah Jamia Mahmoodia di Meerut..
Sejumlah tokoh ternama lainnya termasuk:
- Aljazair: M. Djaâfar—Suami dari Menteri Keluarga dan Wanita Aljazair, Nouara Saâdia
- Iran:
- Ahmad Fahima—Diplomat Senior Iran – Sekretaris Umum Takhta Suci
- Mohammad sadeq akhavan—Wakil Direktur Pusat Dewan Penyelesaian Sengketa Peradilan Iran
- Mohammad Rahim Aghaeipour—Diplomat Iran, Duta Besar untuk Slovenia
- Mohsen Haji Hassani Kargar—Qari' Qur'an pemenang dunia Kompetisi Tilawah Quran Internasional pada tahun 2015
- Hassan Danesh—pemenang kompetisi membaca Al-Qur'an pada tahun 2012 dan 2015.
- Iraq: Ismail Hamid Zair—Brigadir, Satuan Kriminal Baghdad
- Nigeria:
- Musa Hassan Alkali—Hakim, Pengadilan Banding Nigeria
- Bello Gidan Hamma—Ketua, Wilayah Pemerintahan Lokal Illela
- Abdulkadir Jega—Hakim, Pengadilan Banding Nigeria
- Shehu Kontagora—Akuntan Jenderal Negara Bagian Niger
- Faisal Musa—Member, Dewan Majelis Negara Bagian Katsina
- Abbas Ibrahim Sambo—Emir dari Zing
- Abdullahi T. Yeldu—Anggota, Dewan Majelis Negara Bagian Kebbi
- Pakistan: Assad Murtaza Gilani—Mantan Anggota Parlemen Pakistan
- Senegal:
- Gnilane Diouf—Ibu dari pesepakbola, Mame Biram Diouf
- Abdoulaye Diaw—Direktur Teknis Nasional Senegal, Sepak Bola
- Sudan: Talaat Abdel-Razeq—Mayor Jenderal Sudan, Komandan Pertahanan Udara
Lihat pula sunting
Referensi sunting
- ^ Gambrell, Jon; Ahmed, Baba (9 December 2015). . Associated Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 November 2021. Diakses tanggal 9 December 2015.
- [Reuters: MINA: three times the number of victims claimed by Saudi Arabia's statistics]. Deutsche Welle. 13 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2018. Diakses tanggal 9 April 2016.
- ^ "Iran says tests will show cause of diplomat's death in Saudi". Agence France-Presse. 27 November 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 November 2015. Diakses tanggal 29 November 2015.
- ^ . Associated Press News. 9 September 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 July 2018. Diakses tanggal 8 October 2016.
- ^ Gambrell, Jon; Ahmed, Munir; Osman, Mohamed; Batrawy, Aya; Mazen, Maram (9 October 2015). . Yahoo! News. Associated Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 October 2015. Diakses tanggal 10 October 2015.
- . Yahoo! News. Agence France-Presse. 14 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 November 2015. Diakses tanggal 14 October 2015.
- Gambrell, Jon; Batrawy, Aya (14 October 2015). . Business Insider. Associated Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 October 2015. Diakses tanggal 14 October 2015.
- . Associated Press. 27 November 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 December 2015. Diakses tanggal 29 November 2015.
- . BBC News. 29 September 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 October 2015. Diakses tanggal 1 October 2015.
- Piggott, Mark (26 September 2015). . International Business Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 September 2019. Diakses tanggal 1 October 2015.
- . The Guardian. 8 September 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 January 2021. Diakses tanggal 22 August 2021.
- . CBS News. Associated Press. 24 September 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 September 2015. Diakses tanggal 1 October 2015.
- Morello, Carol (27 September 2015). . The Washington Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 October 2015. Diakses tanggal 1 October 2015.
- . Arab News. 2 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 October 2015. Diakses tanggal 2 October 2015.
- Hubbard, Ben (25 September 2015). . The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 October 2017. Diakses tanggal 1 October 2015.
- Black, Ian; Weaver, Matthew (25 September 2015). . The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 April 2019. Diakses tanggal 1 October 2015.
- Tharoor, Ishaan (24 September 2015). . The Washington Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 April 2019. Diakses tanggal 1 October 2015.
- Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaNaar
- Siddique, Haroon (24 September 2015). . The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 November 2015. Diakses tanggal 29 November 2015.
- . Berkley Center for Religion, Peace, and World Affairs. Georgetown University. n.d. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 October 2015. Diakses tanggal 6 October 2015.
- Long, Matthew (2010). . Singapore: Marshall Cavendish. hlm. 86. ISBN 978-0-7614-7926-0. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 October 2015. Diakses tanggal 6 October 2015.
- Burton, Richard Francis (1857). . Longman, Brown, Green, Longmans, and Roberts. hlm. 226. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 April 2017. Diakses tanggal 1 October 2015.
The word jamrah is applied to the place of stoning, as well as to the stones.
- Dāʼūd, Abū (1984). . Sh. M. Ashraf. hlm. 506. ISBN 9789694320977. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 April 2017. Diakses tanggal 1 October 2015.
Jamrah originally means a pebble. It is applied to the heap of stones or a pillar.
- Atassi, Basma; Haddad, Mohammed (17 September 2014). . Al Jazeera. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 December 2015. Diakses tanggal 18 December 2015.
- Usman, Edd K. (25 September 2014). . Manilla Bulletin. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2015. Diakses tanggal 18 December 2015.
- M.R. (21 September 2015). . The Economist. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 October 2015. Diakses tanggal 1 October 2015.
- Wehrey, Frederic; Karasik, Theodore W.; Nader, Alireza; Ghez, Jeremy J.; Hansell, Lydia; Guffey, Robert A. (2009). . RAND Corporation. ISBN 978-0-8330-4657-4. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 December 2020. Diakses tanggal 14 November 2015.
- . News24. Agence France-Presse. 6 November 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 October 2019. Diakses tanggal 1 October 2015.
- Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaBenedictus3Oct
- . BBC News. 24 September 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 May 2019. Diakses tanggal 1 October 2015.
- Ifill, Gwen; Batrawy, Aya (24 September 2015). . PBS NewsHour. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 September 2015. Diakses tanggal 1 October 2015.
- . Al Jazeera. 24 September 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 September 2015. Diakses tanggal 15 December 2015.
- Moosakhail, Zabihullah (27 September 2015). "Two of eight Afghans missing after Hajj stampede confirmed dead as death toll mounts to 769". The Frontier Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 October 2015. Diakses tanggal 4 October 2015.
- [Scramble in Mina (Makkah): Number of Algerian Hadjis killed is now 46 (MFA)] (dalam bahasa Prancis). Algérie Presse Service. 2 November 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 November 2015. Diakses tanggal 2 November 2015.
- . The Daily Star. 18 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2018. Diakses tanggal 27 October 2015.
- [52 dead, 41 missing and two seriously injured in Mina stampede]. aCotonou (dalam bahasa Prancis). Agence de Presse Africaine. 14 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2018. Diakses tanggal 27 October 2015.
- D.H. (15 October 2015). [Scramble in Mecca: Three days of national mourning] (dalam bahasa Prancis). Agence Nationale de l'Information. Agence France-Presse. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2018. Diakses tanggal 27 October 2015.
- [One Burundian pilgrim to Mecca died and six others are missing]. StarAfrica (dalam bahasa Prancis). Agence de Presse Africaine. 26 September 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 October 2015. Diakses tanggal 27 October 2015.
- Ayissi, Bertrand (28 October 2015). [Stampede in Mecca: Two More Cameroonians Found Dead]. Camer.be (dalam bahasa Prancis). Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2018. Diakses tanggal 2 November 2015.
- . Cameroon Concord. 17 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 October 2015. Diakses tanggal 27 October 2015.
- [Chad loses 52 pilgrims in deadly stampede in Mecca]. China Radio International. 11 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 November 2015. Diakses tanggal 27 October 2015.
- . NewsGD.com. China News Service. 30 September 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2018. Diakses tanggal 27 October 2015.
- [Two Djiboutian pilgrims missing following stampede in Mecca are found dead] (dalam bahasa Prancis). China Radio International. 5 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 October 2015. Diakses tanggal 27 October 2015.
- . Aswat Masriya. 12 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 October 2015. Diakses tanggal 27 October 2015.
- . Ahram Online. 25 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2018. Diakses tanggal 1 November 2015.
- . StarAfrica. Agence de Presse Africaine. 20 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 October 2015. Diakses tanggal 26 October 2015.
- . Jollof News. 26 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 October 2015. Diakses tanggal 26 October 2015.
- . StarAfrica. Agence de Presse Africaine. 20 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 October 2015. Diakses tanggal 26 October 2015.
- . Global News Connect. Press Trust of India. 12 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2018. Diakses tanggal 26 October 2015.
- . Republika Online. 17 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2018. Diakses tanggal 30 October 2015.
- . Tehran Times. 7 January 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2018. Diakses tanggal 7 January 2016.
- . Rudaw. 27 September 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2018. Diakses tanggal 26 October 2015.
- [Mina stampede: Number of deceased Ivorian pilgrims rises from 14 to 52]. Abidjan.net (dalam bahasa Prancis). Agence de Presse Africaine. 17 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2018. Diakses tanggal 26 October 2015.
- Ghazal, Mohammad (6 October 2015). . The Jordan Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2018. Diakses tanggal 26 October 2015.
- Mwakio, Philip (22 October 2015). . The Standard. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2018. Diakses tanggal 26 October 2015.
- . AhlulBayt News Agency. 31 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2018. Diakses tanggal 1 November 2015.
- . Libya's Channel. 1 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 October 2015. Diakses tanggal 26 October 2015.
- . New Straits Times. Bernama. 28 September 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 September 2015. Diakses tanggal 26 October 2015.
- Salif (17 December 2015). [Mali: The Deadly Mina stampede: Figures from the Minister of Religious Affairs]. MaliActu.net (dalam bahasa Prancis). Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2018. Diakses tanggal 17 December 2015.
- [Mina stampede: the Crisis Committee of Mecca travel agencies considering DNA testing]. Studio Tamani (dalam bahasa Prancis). 12 November 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2018. Diakses tanggal 14 November 2015.
- [Death toll in giant Mecca stampede revised upwards again] (dalam bahasa Prancis). SFR News Réunion. 16 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 November 2015. Diakses tanggal 26 October 2015.
- [Mina stampede: Death toll among Moroccan pilgrims rises to 42]. Al Huffington Post (dalam bahasa Prancis). Maghreb Arabe Press. 28 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 October 2015. Diakses tanggal 2 November 2015.
- Thu, Ei Ei (29 September 2015). . The Myanmar Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 November 2015. Diakses tanggal 26 October 2015.
- ^ Weaver, Matthew (25 September 2015). . The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2019. Diakses tanggal 26 October 2015.
- [Press briefing by the Interministerial Committee monitoring events in Mina, Saudi Arabia: 78 dead, 41 people missing, and 34 injured, as of October 15]. Kakaki Niger (dalam bahasa Prancis). Le Sahel. 16 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 November 2015. Diakses tanggal 25 October 2015.
- Chibuike, Orih (17 November 2015). . The Nigerian Voice. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2018. Diakses tanggal 18 November 2015.
- Jimoh, Abbas (24 December 2015). . Daily Trust. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 February 2017. Diakses tanggal 24 December 2015.
- Muscat, Regimon K. (3 October 2015). . Times of Oman. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 February 2017. Diakses tanggal 25 October 2015.
- Jabri, Parvez (20 November 2015). . Business Recorder. Associated Press of Pakistan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 November 2015. Diakses tanggal 20 November 2015.
- Wasif, Sehrish (30 October 2015). . The Express Tribune. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2018. Diakses tanggal 1 November 2015.
- Lee-Brago, Pia (26 September 2015). . The Philippine Star. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 May 2017. Diakses tanggal 25 October 2015.
- M.F.; B.K. (9 October 2015). [Mina tragedy: 61 Senegalese dead, 4 missing (Latest official toll)]. ActuPrime (dalam bahasa Prancis). Algeria Press Service. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2018. Diakses tanggal 25 October 2015.
- Aziz, Abdoul (21 October 2015). [Mina stampede: Number of Senegalese deaths rises to 62]. Senego (dalam bahasa Prancis). Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 November 2015. Diakses tanggal 25 October 2015.
- Siriwardana, Ajith (6 October 2015). . Daily Mirror. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2018. Diakses tanggal 24 October 2015.
- . Sudan Tribune. 8 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2018. Diakses tanggal 24 October 2015.
- . The Citizen. 21 November 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2018. Diakses tanggal 23 November 2015.
- [Pilgrimage: Tunisian death toll in Mina grows heavier]. Kapitalis (dalam bahasa Prancis). 31 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2018. Diakses tanggal 2 November 2015.
- . Hürriyet Daily News. Anadolu Agency. 9 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 February 2017. Diakses tanggal 24 October 2015.
- . StarAfrica. Agence de Presse Africaine. 19 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 October 2015. Diakses tanggal 24 October 2015.
- Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamabbc12
- Paul, Katie; McDowall, Angus (30 September 2015). . Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 December 2015. Diakses tanggal 19 October 2015. [1] 2 July 2019 di Wayback Machine.
- . Al Jazeera. 24 September 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 September 2015. Diakses tanggal 19 October 2015.
- Mezzofiore, Gianluca (24 September 2015). . International Business Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 October 2015. Diakses tanggal 19 October 2015.
- . The Daily Telegraph. Agence France-Presse. 25 September 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 October 2015. Diakses tanggal 19 October 2015.
- Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaNaar2
- Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaSiddique2
- Al-Abyad, Sa'ed (26 September 2015). . Asharq Al-Awsat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 September 2015. Diakses tanggal 18 October 2015.
- ^ . Al Jazeera. Agence France-Presse. 26 September 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 September 2015. Diakses tanggal 18 October 2015.
- Riedel, Bruce (7 October 2015). . Newsweek. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 October 2015. Diakses tanggal 18 October 2015.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaAP-10-122
- Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama:0
- Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama:1
- Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama:2
- Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaAFP-27-112
- Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamabbctoll2
- . Islamic Republic News Agency. 28 September 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 September 2015. Diakses tanggal 18 October 2015.
- Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaAJE2
- Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamabbc13
- Atassi, Basma (26 September 2015). . Al Jazeera. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 October 2015. Diakses tanggal 2 October 2015.
- Jimoh, Abbas (2 October 2015). . Daily Trust. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 October 2015. Diakses tanggal 2 October 2015.
- Al-Tuwairqi, Ashwaq (4 October 2015). . Saudi Gazette. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 October 2015. Diakses tanggal 15 October 2015 – via Al Arabiya News.
- . The Express Tribune. Agence France-Presse. 25 November 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 November 2015. Diakses tanggal 25 November 2015.
- . Mehr News Agency. 25 November 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 November 2015. Diakses tanggal 25 November 2015.
- [The "Rknabady" in Arafat +94% Sub Movie] (dalam bahasa Persia). Farhang News. 29 September 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 October 2015. Diakses tanggal 16 October 2015.
- [Picture passport of former Iranian ambassador to Lebanon] (dalam bahasa Persia). Islamic Republic of Iran Broadcasting. 29 September 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 September 2015. Diakses tanggal 16 October 2015.
- . Nigeria News. 8 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 October 2015. Diakses tanggal 16 October 2015.
- Tosin, Olaniyan (29 September 2015). . Naira Naija News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 October 2015. Diakses tanggal 16 October 2015.
- ^ Ejiofor, Clement (September 2015). . Naij. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 October 2015. Diakses tanggal 10 October 2015.
- . The Quint. Press Trust of India. 30 September 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 October 2015. Diakses tanggal 16 October 2015.
- Smail, D. (7 October 2015). [Mina stampede: the husband of a former minister identified among the dead]. Ennahar Online (dalam bahasa Prancis). Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 October 2015. Diakses tanggal 19 October 2015.
- [Diplomats missing or injured in Mina incident] (dalam bahasa Persia). Mehr News Agency. 26 September 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 October 2015. Diakses tanggal 24 October 2015.
- . The Daily Star. 1 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 December 2018. Diakses tanggal 24 October 2015 – via Al Bawaba.
- . Islamic Republic News Agency. 26 September 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 May 2016. Diakses tanggal 3 May 2016.
- . Islamic Republic News Agency. 21 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 February 2017. Diakses tanggal 10 February 2017.
- . Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 October 2016. Diakses tanggal 27 August 2016.
- Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamarudaw-9-27
- Nana, Yoofi (27 September 2015). . Maravi Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 September 2015. Diakses tanggal 24 October 2015.
- Muhammad, Garba; Kebbi, Birnin (7 October 2015). . Daily Trust. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 April 2016. Diakses tanggal 24 October 2015.
- Asishana, Justina; Ojo, James (28 September 2015). . The Nation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 November 2015. Diakses tanggal 26 October 2015.
- Katsina, Habibu Umar Aminu (8 December 2015). . The Daily Trust. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 September 2016. Diakses tanggal 8 December 2015.
- Zahid, Khan (25 September 2015). . Samaa TV. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 September 2015. Diakses tanggal 21 October 2015.
- . BBC News. 6 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 October 2015. Diakses tanggal 19 October 2015.
- [Former national technical director (DTN) football Abdoulaye Diaw dead in the Mina stampede]. Dakaractu (dalam bahasa Prancis). 10 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 October 2015. Diakses tanggal 19 October 2015.
- [Hajj authorities claim to have found remains of Air Defense Commander Talaat Abdel Razek]. Almeghar (dalam bahasa Arab). 6 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 August 2016. Diakses tanggal 19 October 2015.
Pranala luar sunting
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "note", tapi tidak ditemukan tag <references group="note"/>
yang berkaitan