Perang Saudara Suriah

Perang saudara Suriah (bahasa Arab: ٱلْحَرْبُ ٱلْأَهْلِيَّةُ ٱلسُّورِيَّةُ, translit. al-ḥarb ul-ʾahlīyyat us-sūrīyyah) adalah sebuah konflik bersenjata berbagai pihak dengan intervensi internasional yang berlangsung di Suriah. Kerusuhan tumbuh sejak protes kebangkitan dunia Arab tahun 2011, dan meningkat ke konflik bersenjata setelah kekerasan atas protes kepada Pemerintah Presiden Bashar al-Assad untuk menekan pengunduran dirinya. Perang melibatkan Pasukan Diktator Bashar al-Assad, Tentara Pembebasan Suriah , Pasukan Demokratik Suriah, Mujahidin (termasuk Front al-Nusra), dan Negara Islam Irak dan Syam (ISIL). Kebanyakan pihak menerima dukungan besar dari aktor asing, dan banyak yang mengarahkan untuk melabelinya sebagai perang proksi yang dilancarkan oleh negara-negara besar regional dan dunia.

Perang Saudara Suriah
Bagian dari Kebangkitan dunia Arab, musim semi Arab, luapan Perang Saudara Irak, Konflik proksi Iran–Arab Saudi, dan Perang Dingin II
Situasi Suriah saat ini: Merah: Pemerintah Suriah, Kuning: Pasukan Suriah (Rojava), Abu-abu: Negara Islam Irak dan Syam, Putih: Jabhat Al-Nusra, Hijau: Oposisi Suriah (untuk peta yang lebih rinci, lihat Kota selama Perang Saudara Suriah).
Tanggal 15 Maret 2011 (2011-03-15) – sekarang (12 tahun dan 6 bulan) Lokasi Suriah (dengan luapan di negara tetangga) Status Berlangsung Perubahan wilayah Per 31 oktober 2018: pemerintah menguasai 62.24%% Suriah; ISIL menguasai 0.73%% teritori Suriah; 9.7%% dikuasai oleh kelompok pemberontak (termasuk Jabhat al-Nusra); 27.34%% dikuasai oleh Kurdi
Pihak utama yang berperang
Pemerintah Suriah (NPF) Angkatan Bersenjata Suriah Angkatan Pertahanan Nasional Brigade Ba'ath Kelompok sekutu Brigade Al-Abbas Garda Nasionalis Arab Angkatan Darat Monoteis Brigade Fatemiyoun PFLP-GC Sootoro SSNP Perlawanan Suriah  Rusia  Iran Hezbollah Mendukung:  Korea Utara  Tiongkok  Kuba (dugaan)	Oposisi (SRCC) FSA Fatah Halab (sejak 2015) ^[a] Front Islam (2013-2015) Mendukung:  Arab Saudi  Turki^[b]  Qatar Amerika Serikat^[c]  Prancis Jaish al-Fatah Jabhat Al-Nusra Ahrar ash-Sham Partai Islam Turkistan di Suriah Kelompok sekutu Jabhat Ansar al-Din Jund al-Aqsa Mendukung:  Qatar  Saudi Arabia  Turki^[b]	ISIL Militer Tentara Khalid bin al-Walid	Rojava (SDF) YPG YPJ Koalisi Arab Suriah MFS Kelompok sekutu: IFB PKK Mendukung:  Iraqi Kurdistan  Russia CJTF–OIR:  Amerika Serikat  Britania Raya  Prancis  Kanada  Belanda  Denmark  Australia  Arab Saudi  Yordania  UAE  Turki^[b]  Qatar  Bahrain Templat:Country data Maroji
Tokoh dan pemimpin
Bashar al-Assad (Presiden Suriah) Fahd Jassem al-Freij (Menteri Pertahanan) Ali Abdullah Ayyoub (Kepala Staf AD Tentara) Issam Hallaq (Kepala Staf Angkatan Udara) Hassan Nasrallah (Sekjen Hezbollah) Qasem Soleimani (Komandan Angkatan Bersenjata Quds) Vladimir Putin (Presiden Rusia)	Ahmad Tu'mah (Perdana Menteri Pemerintah Sementara Suriah) Ahmed Issa al-Sheikh (Pemimpin Front Islam) Meninggal: Zahran Alloush † (Kepala militer Front Islam) Abu Mohammad al-Julani (Amir Front al-Nusra) Meninggal: Abu Humam al-Shami † (Mantan Kepala Militer Front al-Nusra) Abu Firas al-Suri † (Mantan Juru Bicara Front al-Nusra)	Abu Bakr al-Baghdadi (Khalifah ISIL) Meninggal: Haji Bakr † (Mantan Wakil Ketua ISIL dan Kepala Dewan Militer) Abu Ayman al-Iraqi † (Mantan Kepala Dewan Militer) Abu Ali al-Anbari † (Wakil Ketua di Suriah) Abu Omar al-Shishani † (Menteri Perang)	Salih Muhammad (Wakil Presiden PYD) Asya Abdullah (Wakil Presiden PYD) Sipan Hemo (Komandan YPG) Templat:Country data Amerika Serikat Army Sean MacFarland (Komandan CJTF-OIR) Joe Biden (Presiden AS)
Kekuatan
Angkatan Bersenjata Suriah: 178.000 Direktorat Jenderal Keamanan: 8.000 Pasukan Pertahanan Nasional: 80.000 Hezbollah: 6.000–8.000 Brigade Ba'ath: 7.000 Rusia: 4.000 pasukan and 1,000 contractors Iran: 3.000–5.000 Kelompok sekutu lainnya: 15.500+	FSA: 40,000–50,000 Front Islam: 40.000–70.000 Fatah Halab:^[a] ~25,000–32,000 Kelompok lainnya: 12.500 al-Nusra: 13.000 Kelompok sekutu: 8.500+	31.500–100.000	YPG dan YPJ: 57.000-60.000 Koalisi Arab Suriah: 4.000 (klaim) Dewan Militer Suriah: 2.000 Tentara revolusi: 3,000
Korban
Pemerintah Suriah: 56.609–91.609 prajurit terbunuh 39.221–53.221 wajib milter terbunuh 6,000 soldiers and militiamen and 2,000 supporters captured Hezbollah: 1,247–1,400 killed Rusia: 117–137 soldiers and 9–15 contractors killed Other non-Syrian fighters: 4,585 killed ( 419)	95,663–121,663 pasukan tewas^[d] 979 protesters killed 140	ISIL: 8,850+ Tewas (per SOHR) 16,089+ killed (per SAA and YPG)	Rojava: 3,182 killed CJTF–OIR: 21 Tewas 14 3 2 2
81,436–94,884 (3,160 foreign; mostly Palestinian) civilian deaths documented by opposition 86 other foreign soldiers killed ( 48, 16, 15, 7) Total yang terbunuh: 282.283–402.819 (perkiraan Mei 2016 oleh SOHR) 470.000 (perkiraan Februari 2016 oleh SCPR) Lebih dari 7.600.000 terlantar (perkiraan Juli 2015 oleh UNHCR) Lebih dari 4.000.000 pengungsi (perkiraan Juli 2015 oleh UNHCR) ^a Fatah Halab (bahasa Inggris: Aleppo Conquest) juga termasuk kelompok dari FSA. ^b Turkey is part of the CJTF–OIR against ISIL, but does not support the SDF and is in a border conflict with it. ^c Some of the rebels that have been armed by the United States have given vehicles and ammunition to the al-Nusra Front. ^d Number includes Kurdish and ISIL fighters, whose deaths are also listed in their separate columns.

Di bawah rezim Assad, Suriah melalui reformasi ekonomi neoliberal yang signifikan. Reformasi ini diperburuk kesenjangan kekayaan, yang dikombinasikan dengan resesi dan beberapa tahun kekeringan yang menyebabkan penyebaran kebangkitan dunia Arab untuk Suriah. Protes cepat menyebar ke daerah-daerah yang didominasi Kurdi di utara Suriah.

Kelompok oposisi Suriah membentuk Tentara Pembebasan Suriah dan menguasai daerah sekitar Aleppo dan bagian selatan Suriah. Seiring waktu, faksi dari Oposisi Suriah pecah dari politik moderat asli untuk mengejar visi Islam untuk Suriah, seperti Front al-Nusra dan Negara Islam Irak dan Syam (ISIL). Di utara, pasukan sebagian besar pemerintah Suriah menarik untuk melawan FSA, yang memungkinkan YPG Kurdi untuk bergerak dan melakukan klaim de facto atas otonomi. Pada tahun 2015, YPG bergabung dengan Arab, Assyria, kelompok Armenia dan Turkmen membentuk Pasukan Demokratik Suriah.

Per Februari 2016 pemerintah menguasai 40% Suriah, ISIL menguasai sekitar 20-40%, kelompok pemberontak Arab (termasuk Front al-Nusra) 20%, dan 15-20% dikuasai Pasukan Demokratik Suriah. Baik Pasukan Demokratik Suriah maupun Tentara Suriah telah membuat keuntungan baru-baru ini terhadap ISIS.

Organisasi internasional telah menuduh pemerintah Suriah, ISIL, dan pasukan oposisi lainnya melakukan pelanggaran HAM berat, dengan beberapa pembantaian terjadi. Konflik menyebabkan cukup banyak perpindahan penduduk. Pada 1 Februari 2016, sebuah pembicaraan damai Suriah Jenewa yang dimediasi oleh PBB dimulai, namun pertempuran terus berlanjut.

Lihat juga

• Pengungsi Perang Saudara Suriah di Lebanon

Referensi

1. Yusuf, Mohamed Sheikh (27 March 2016). . Anadolu Agency. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-05-31. Diakses tanggal 28 March 2016. 
   "Report: Iran, North Korea Helping Syria Resume Building Missiles". Diakses tanggal 18 November 2014. 
   Ryall, Julian (6 June 2013). "Syria: North Korean military 'advising Assad regime'". The Telegraph. Diakses tanggal 2 August 2013. 
   "North Korea violating sanctions, according to UN report". The Telegraph. 3 July 2012. Diakses tanggal 6 October 2012. 
2. Bodeen, Christopher (2016-08-08). . Associated Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-19. Diakses tanggal 2016-12-10. 
3. Bloodworth, James (16 Oktober 2015). "Cuba Is Intervening in Syria to Help Russia. It's Not the First Time Havana's Assisted Moscow". The Daily Beast. Diakses tanggal 13 Juni 2016. 
   Carney, Jordain (16 October 2015). "Senator to Obama: Why is Cuba helping Russia in Syria?". The Hill. Diakses tanggal 13 June 2016. 
   Christina Corbin and Doug McKelway (14 October 2015). "Top Cuban general, key forces in Syria to aid Assad, Russia, sources say". Fox News. Diakses tanggal 13 June 2016. 
   "Confirmed: Cuban forces arriving in Syria". RedState. 14 October 2015. Diakses tanggal 13 June 2016. 
4. Daniel Trotta, edited by Paul Simao (17 October 2015). "Cuba denies it has sent troops to Syria to help Assad". Reuters. Diakses tanggal 13 June 2016. 
   William M. LeoGrande (26 Oktober 2015). "Manufacturing Crisis: Cuban Troops in Syria". The Huffington Post. Diakses tanggal 13 Juni 2016. 
5. Wladimir van Wilgenburg (12 Juni 2015). "The Rise of Jaysh al-Fateh in Northern Syria". Terrorism Monitor. Vol. XIII no. 12. Jamestown Foundation. hlm. 3. 
6. Gareth Porter (28 May 2015). . Mingguan Al-Ahram. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-19. Diakses tanggal 2016-07-28. 
7. . Washington Post. September 11, 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-15. Diakses tanggal 2016-07-28. 
8. "Hollande confirms French delivery of arms to Syrian rebels". 2014-08-21. Diakses tanggal 2015-01-16. 
9. Demir, Arzu (28 January 2015). . Firat News Agency. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-11. Diakses tanggal 11 February 2015. 
10. Wood, L. Todd (February 8, 2016). "Russia supporting Kurdish groups in Syria to Turkey's detriment". Washington Times. 
11. "Activists and a rebel commander say Kurdish fighters have launched an attack in northern Syria under the cover of Russian airstrikes to try and capture a military air base held by insurgents". US News & World Report. February 10, 2016. 
12. "France Says Its Airstrikes Hit an ISIS Camp in Syria". The New York Times. 28 September 2015. 
13. David Pugliese; Ottawa Citizen; More David Pugliese; Ottawa Citizen. "Canadian special forces help fight off 'significant' ISIL attack in Iraq - Ottawa Citizen". Ottawa Citizen. 
14. Gerges, Fawaz (15 Desember 2013). "Saudi Arabia and Iran must end their proxy war in Syria". The Guardian. 
15. Rogin, Josh (4 November 2015). . Bloomberg View. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-05-04. Diakses tanggal 2016-07-28. ...Iran and Saudi Arabia to discuss anything civilly, much less come to an agreement on Syria, where both sides have proxy forces in the fight. 
16. Loewenstein, Jennifer. "Heading Toward a Collision: Syria, Saudi Arabia and Regional Proxy Wars". CounterPunch. Saudi Arabian and Iranian-backed factions are contributing to the proxy war in Syria... 
17. http://www.nytimes.com/2015/10/13/world/middleeast/syria-russia-airstrikes.html?_r=1
18. "Syrian War Could Turn on the Battle for Aleppo". Diakses tanggal 12 February 2016. 
19. Marc Champion (14 September 2015). . BloombergView.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2016-07-28. 
20. Syrian regime forces 'enter IS-held Palmyra'
21. Kurds should have a say on Syria’s future at Geneva talks – UN envoy
22. "Leading Syrian rebel groups form new Islamic Front". BBC. 22 November 2013. Diakses tanggal 22 Januari 2014. 
23. "Russian raids kill prominent Syrian rebel commander". aljazeera.com. 
24. Nic Robertson & Paul Cruickshank (5 March 2015). "Source: Syrian warplanes kill leaders of al-Nusra". CNN. 
25. "Senior Nusra Front commander killed in Syria air strike". Al-Jazeera. 6 March 2015. Diakses tanggal 3 June 2015. 
26. "Nusra Front spokesman killed by air strike in Syria". www.aljazeera.com. Diakses tanggal 2016-04-04. 
27. . www.yahoo.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-07. Diakses tanggal 2016-04-04. 
28. "U.S. Condemns Terrorist Attacks in Iraq and Pledges to Help Combat al Qaeda". United States Department of State. 10 August 2013. 
29. "ISIS confirms death of senior leader in Syria". Long War Journal. February 2014. Diakses tanggal 2015.  Periksa nilai tanggal di: |accessdate= (bantuan)
30. Alessandria Masi (11 November 2014). "If ISIS Leader Abu Bakr al-Baghdadi Is Killed, Who Is Caliph Of The Islamic State Group?". International Business Times. Diakses tanggal 11 June 2015. 
31. "A Top ISIS Leader Is Killed in an Airstrike, the Pentagon Says". New York Times. 25 March 2016. Diakses tanggal 26 March 2016. 
32. "U.S. confirms death of ISIS operative Omar al-Shishani". CNN. 14 March 2016. Diakses tanggal 14 March 2016. 
33. Islamic State's 'minister of war' likely killed in U.S. air strike: officials
    ISIS 'minister of war' al-Shishani likely killed in airstrike – Pentagon
    Isis 'minister of war' Omar al-Shishani 'clinically dead' after US air strike
    Islamic State's 'war minister' Omar al-Shishani 'clinically dead'
    Red-Beard Abu Omar al-Shishani Is The Walking Dead ISIS ‘Minister of War’
34. Tarek Radwan. "Kurdish-Arab Rebel Alliance May be Key to Obama's Syrian Strategy". Atlantic Council. 
35. MacFarland leads the coalition against ISIS accessdate=2015-10-30
36. "Syria military strength". Global Fire Power. 17 October 2015. 
37. . AFP. 28 August 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-14. Diakses tanggal 14 May 2014. 
38. ISIS’ Iraq offensive could trigger Hezbollah to fill gap left in Syria 2016-06-04 di Wayback Machine. The Daily Star, 16 Juni 2014
39. Senior Hezbollah commander killed in Aleppo
40. "Iran 'Foreign Legion' Leads Battle in Syria's North". The Wall Street Journal. 17 February 2016. 
41. "«كتائب البعث» إلى شوارع دمشق". Al Akhbar. 14 January 2014. 
42. Aron Lund (13 January 2014). "The Baath Battalions Move Into Damascus". Carnegie Endowment. 
43. Jonathan Landay, Phil Stewart, Mark Hosenball (4 November 2015). "Russia's Syria force has reportedly grown to 4,000 people". Business Insider. Diakses tanggal 4 November 2015. Pemeliharaan CS1: Menggunakan parameter penulis (link)
44. Thomas Grove (18 December 2015). "Up to Nine Russian Contractors Die in Syria, Experts Say". WSJ. 
45. Syria civil war: State-of-the-art technology gives President Assad’s army the edge
46. Syrian war widens Sunni-Shia schism as foreign jihadis join fight for shrines. Retrieved 5 June 2013
47. Albayrak, Aydin. . Today's Zaman. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 3 August 2013. 
48. Cockburn, Patrick (11 December 2013). "West suspends aid for Islamist rebels in Syria, underlining their disillusionment with those forces opposed to President Bashar al-Assad". The Independent. 
49. . Foreign Policy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-11-29. Diakses tanggal 2016-07-28. 
50. "Syria crisis: Guide to armed and political opposition". BBC. 13 December 2013. 
51. . Reuters. 9 January 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-19. Diakses tanggal 9 January 2014. 
52. . McClatchy. 6 January 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-02-12. Diakses tanggal 8 January 2014. 
53. . ZAMAN ALWSL. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-07-13. Diakses tanggal 2016-07-28. 
54. Who are these 70,000 Syrian fighters David Cameron is relying on? Retrieved 18 February 2016.
55. "Syria crisis: Spooked by rebel gains, Jordan doubles down on Islamic State". 4 May 2015. Diakses tanggal 4 May 2015. 
56. "Islamic State fighter estimate triples - CIA". BBC. 12 September 2014. 
57. "War with Isis: Islamic militants have army of 200,000, claims senior Kurdish leader". The Independent. 18 November 2014. 
58. . Today's Zaman. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-05. Diakses tanggal 4 January 2015. 
59. "Kurdish Women Turning Kobani into a Living 'Hell' for Islamic State". 
60. "Die Barbaren wollen uns alle unterwerfen" (dalam bahasa Jerman). 
61. Mustafa, Hasan (16 November 2015). "An Analysis of Jaish al-Thuwar (the Army of Revolutionaries) – a Component of the Pasukan Demokratik Suriah". Word Press. Diakses tanggal 16 February 2016. 
62. "More than 400000 were killed in 63 months of the Syrian revolution". 28 May 2016. 
63. . Archived from the original on 2014-08-26. Diakses tanggal 25 October 2014. Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)
64. "Hizbullah's military commander is killed". The Economist. Diakses tanggal 13 May 2016. 
65. "Russian soldier dies in Syria after preventing car bomb attack on aid distribution point". Diakses tanggal 19 June 2016. 
66. 2 Russian Soldiers Die After Helicopter Shot Down in Syria
67. "Three Russians killed in Syria: pro-government source". Yahoo News. 20 October 2015. Diakses tanggal 21 October 2015. 
68. "Fontanka Investigates Russian Mercenaries Dying For Putin In Syria And Ukraine". 29 March 2016. Diakses tanggal 29 March 2016. 
69. IRGC officer college mourns comrade killed in Syria (see twitter link on 13 deaths in June)
70. . Ansamed.ansa.it. 2012-03-19. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-28. Diakses tanggal 2013-08-27. 
71. "IS executes over 3,000 in Syria in year-long ´caliphate´". AFP. 28 June 2015. 
    9 weeks of the “truce and cease of fight operations” kills almost 5,600 people in most of the Syrian provinces
    "81 executions during the 23rd month "the Islamic State's Caliphate" in Syria rise the number of executions carried out by the "Islamic State" to 4225". SOHR. Diakses tanggal 29 May 2016. 
    Thousands flee ISIS offensive in northern Syria
72. . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-09-14. Diakses tanggal 2016-07-28. 
73. . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-01-26. Diakses tanggal 2016-07-28. 
74. "Syrian Army Kills Nearly 5,000 IS Militants in Three Months: Source". sputniknews.com. 25 December 2014. 
75. The army takes full control of Palmyra city, hundreds of ISIS terrorists killed
76. Jonathan Steele. "The Syrian Kurds Are Winning!". The New York Review of Books. Diakses tanggal 12 April 2016. 
77. 182 killed (2016),[1] 2016-09-22 di Wayback Machine.[2] 2016-09-22 di Wayback Machine.[3] 2016-08-11 di Wayback Machine. total of 182 reported killed
78. "Marine is first US death in operations against Islamic State". The Times of India. Diakses tanggal 25 October 2014. 
79. Jordan pilot murder: Islamic State deploys asymmetry of fear
80. "Violations Documenting Center". Violations Documenting Center. 23 February 2016. Diakses tanggal 23 February 2016. 
81. Report on Syria conflict finds 11.5% of population killed or injured
82. "More than four million Syrian refugees in neighbouring countries, UN says". Telegraph.co.uk. 9 July 2015. 
83. Tom Miles (9 July 2015). . Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-28. Diakses tanggal 2016-07-28. 
84. "UNHCR: Syrian Refugees Cross Four Million Mark - Al Jazeera America". aljazeera.com. 
85. Reuters Editorial (13 February 2016). "Turkish forces shell Syrian air base captured by Kurds". Reuters UK. Diakses tanggal 14 February 2016. 
86. Turkey shells Kurdish positions in Syria for 2nd day
87. "US-trained rebels give equipment to al-Qaeda affiliate". BBC. 
88. . 3news.co.nz. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-28. Diakses tanggal 2016-07-28. 
89. International conflict. . Reuters.com. Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-28. Diakses tanggal 4 Oktober 2015. 
90. "Syria crackdown has killed 5,000 people, UN says". 
91. "U.S. Weaponry Is Turning Syria Into Proxy War With Russia". The New York Times. 12 Oktober 2015. Diakses tanggal 14 Oktober 2015. 
92. "Saudi Arabia and Iran must end their proxy war in Syria". The Gurdian. 15 December 2013. Diakses tanggal 30 November 2015. 
93. . Yahoo News. 15 June 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-14. Diakses tanggal 2016-07-28. 
94. Dettmer, Jamie. "Syria's Rebels: Radicalization and Division". Middle East Institute. Diakses tanggal 9 July 2016. 
95. Davies, Wyre (27 July 2012). "Crisis in Syria emboldens country's Kurds". BBC News. Diakses tanggal 3 August 2012. 
96. . Kurdish Question. 15 Oktober 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-24. Diakses tanggal 15 October 2015. 
97. "UN Details Rampant War Crimes By ISIS And Assad's Regime". 27 August 2014. Diakses tanggal 15 October 2014. 
98. Abdelaziz, Salma. "Syrian rebels blame 'heinous' executions on 'extremists'". CNN. Diakses tanggal 15 October 2014. 
99. "Syria and Isis committing war crimes, says United Nations". 27 August 2014. Diakses tanggal 15 October 2014. 
100. "UN human rights probe panel reports continuing 'gross' violations in Syria". United Nations. 24 May 2012. Diakses tanggal 12 September 2013. 
101. "UN chief warns of Syrian civil war if massacres continue". WN. Diakses tanggal 15 October 2014. 
102. "U.N. announces start of Syria peace talks as government troops advance". Reuters. 1 February 2016. Diakses tanggal 2 February 2016. 
103. "Syrian army threatens to encircle Aleppo as talks falter". Reuters. 3 February 2016. Diakses tanggal 4 February 2016.