www.wikidata.id-id.nina.az
Peru Tionghoa juga dikenal sebagai tusan sebuah kata pinjaman dari bahasa Tionghoa 土生 pinyin tǔ sheng jyutping tou2 saang1 kelahiran setempat tetapi kemungkinan dari 台山 Kanton Toisan pinyin Taishan jyutping toi4 saan1 merujuk kepada kota Kanton Taishan di provinsi Guangdong di Tiongkok yang merupakan asal usul dari kebanyakan imigran Tionghoa ke Amerika utara dan selatan adalah orang orang Tionghoa perantauan yang lahir di Peru atau yang telah menjadikan peru sebagai tanah air adopsi mereka Peru TionghoaDaerah dengan populasi signifikanLima Huacho Ica Piura Huancayo Cusco Moyobamba Tarapoto Iquitos Bahasabahasa Spanyol Mandarin Hakka Kanton Hokkian lainnyaAgamaKatolik Roma Buddhisme agama TionghoaKelompok etnik terkaitAmerika Latin Asia Peru Asia Peru Tionghoa Hanzi tradisional 秘魯華僑華人 Hanzi sederhana 秘鲁华侨华人 Alih aksara Mandarin Hanyu Pinyin Bilǔ Huaqiao Huaren Yue Kantonis Jyutping bei3 lou5 waa4 kiu4 waa4 jan4 Tusan Hanzi 土生 Makna literal kelahiran setempat Alih aksara Mandarin Hanyu Pinyin tǔ sheng Yue Kantonis Jyutping tou2 saang1 Kebanyakan orang Peru Tionghoa menguasai banyak bahasa Selain bahasa Spanyol atau Quechua banyak dari mereka yang mampu menggunakan berbagai bahasa Tionghoa termasuk Mandarin Kanton Hakka dan Minnan Hokkian Karena para imigran Tionghoa pertama datang dari Makau sebagian dari mereka juga mampu berbahasa Portugis Di Peru warga Peru ASia diperkirakan sekurang kurangnya berjumlah 5 dari seluruh penduduk 1 Sebuah sumber memperkirakan jumlah warga keturunan Tionghoa sekitar 1 300 000 atau sama dengan 4 dari seluruh populasi negara itu 2 Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Sejarah awal 1 2 Imigrasi di masa kini 1 3 Emigrasi 1 4 Peranan dalam ekonomi 2 Tokoh Peru Tionghoa terkenal 3 Lihat pula 4 Rujuka n 5 Bacaan lebih lanjut 6 Pranala luarSejarah suntingSejarah awal sunting nbsp Peru dan Tiongkok merayakan peringatan 160 tahun hubungan diplomatik nbsp Buruh Tionghoa di Peru 1890 Budak budak Asia yang dikapalkan dari Filipina Spanyol ke Acapulco melalui Manila Acapulco galleons disebut Chino orang Tionghoa meskipun pada kenyataannya mereka bukan hanya dari Tiongkok tetapi juga dari tempat tempat termasuk apa yang kini dikenal sebagai Filipina Jepang Malaysia Indonesia Timor Leste dan tempat tempat yang lebih jauh lagi seperti India dan Sri Lanka 3 4 5 6 Orang Filipina adalah populasi yang terbesar di antaranya 7 The people in this community of diverse Asians in Mexico was called los indios chinos by the Spanish 8 Kebanyakan dari para budak ini adalah laki laki dan diperoleh dari para pedagang budang Portugis yang memperolehnya dari wilayah wilayah kolonial dan pos pos terdepan Portugal di Estado da India yang mencakup wilaya wilayah India Bengal Malaka Indonesia Nagasaki dii Jepang dan Makau 9 10 Spanyol menerima sebagian dari budak budak Chino ini dari Meksiko di sana pemilikan budak Chino menunjukkan status yang tinggi 11 Catatan catatan tentang tiga orang budak Jepang yang berasal dari abad ke 16 bernama Gaspar Fernandes Miguel dan Ventura yang mendarat di Meksiko menunjukan bahwa mereka dibeli oleh para pedagang budak Portugis di Jepang dibawa ke Manila dan dari sana mereka dikapalkan ke Meksiko oleh pemlik mereka Perez 12 13 14 Beberapa dari budak Asia ini juga dibawa ke Lima di Peru dan di sana dicatat bahwa pada 1613 ada sekelompok kecil orang Asia yang terdiri dari orang orang Tionghoa Jepang Filipina Melayu Kamboja dan lain lain 15 16 17 18 Para imigran Tionghoa yang pada abad ke 19 membutuhkan perjalanan selama empat bulan dari Makau saat itu merupakan wilayah Portugal menetap sebagai buruh konrak atau kuli Para kuli Tionghoa lainnya dari Guangdong menyusul Seratus ribu buruh kontrak Tionghoa 95 di antaranya orang Kanton dan hampir semuanya laki laki dikirim kebanyakan ke kebun kebun tebu dari 1849 hingga 1874 pada masa berakhirnya perbudakan Mereka harus memberikan pekerjaan yang berlanjut untuk tambang tambang guano pantai dan khususnya untuk perkebunan perkebunan pantai di sana mereka menjadi tenaga kerja utama banyak menyumbang bagi boom Guano Peru hingga akhir abad itu Sementara para kuli diyakini akhirnya dijadikan budak mereka juga mewakili transisi dari budak kepada buruh merdeka nbsp Komunitas Tionghoa di Peru Tarian singa Di Peru para perempuan non Tionghoa menikahi para kuli Tionghoa yang umumnya laki laki 19 Di antara seluruh kuli Tionghoa yang hampir semuanya laki laki yang bermigrasi ke Peru dan Cuba tidak ada perempuan 20 21 Orang orang perempuan Peru menikah dengan para lelaki imigran Tionghoa ini 22 23 24 25 26 Kaum perempuan Arika kebanyakan tidak berhubungan seks dengan kaum lelaki Tionghoa ketika mereka bekerja sebagai kuli sementara orang orang Tionghoa melakukan hubungan dengan perempuan perempuan Peru di kota kota di sana mereka menjalin hubungan melahirkan bayi bayi campuran Para perempuan ini aslinya berasal dari daerah Andes dan wilayah pantai dan mulanya tidak berasal dari kota kota Di hacienda di pantai pantai di daerah pedalaman kaum perempuan muda penduduk asli yang berasal dari indigenas pribumi dan serranas pegunungan di pegunungan Andes turun untuk bekerja Para perempuan asli Andes ini lebih disukai oleh kaum lelaki Tionghoa untuk dinikai daripada perempuan perempuan Afrika dengan para comblang yang mengatu pernikahan komunal laki laki Tionghoa dengan perempuan perempuan muda indigenas dan serranas 27 Muncul reaksi rasialis oleh orang orang Peru terhadap pernikahan kaum perempuan Peru dengan lelaki Tionghoa 28 Ketika kaum perempuan pribumi Peru cholas et natives Indias indigenas dan laki laki Tionghoa mendapatkan anak anak berdarah campuran anak anak mereka disebut injerto dan begitu injertos ini bermunculan maka kaum lak laki Tionghoa mencari gadis gadis injertas sebagai pasangan nikah mereka anak anak yang dilahirkan dari ibu ibu kulit hitam tidak disebut injertos 29 Orang orang Peru kelas rendah melakukan hubungan seks atau menikah dengan laki laki Tionghoa dan sebagaian perempuan kulit hitam dan Indian bercampur dengan orang orang Tionghoa menurut Alfredo Sachetti yang mengklaim bahwa percampuran itu menyebabkan orang orang Tionghoa mengalami degenerasi progresif di daerah pegunungan Casa Grande kaum perempuan Indian dan laki laki Tionghoa ikut serta dalam pernikahan massal komunal satu sama lain yang diatur ketika kaum perempuan pegunungan dibawa oleh seorang comblang Tionghoa setelah menerima uang muka 30 31 nbsp Sekolah Tionghoa di Peru nbsp Pecinan di Lima Di Peru dan Kuba beberapa perempuan Indian mulatto kulit hitam dan putih terlibat dalam hubungan seks atau menikah dengan laki laki Tionghoa dan pernikahan dengan perempuan mulatto kulit hitam dan putih dilaporkan oleh Laporan Komisi Kuba dan di Peru dilaporkan oleh New York Times bahwa perempuan kulit hitam dan Indian yang menikah dengan para lelaki Tionghoa menguntungkan status mereka sementara bagi para lelaki hal itu merugikan karena mereka mendominasi dan merendahkan kaum lelaki Tionghoa meskipun kontrak kerja mereka dibatalkan karena pernikahan itu sehingga mengubah peranan dalam pernikahan dengan perempuan Peru memberikan kekuasaan pernikahan mengatur keluarga dan membuat laki laki Tionghoa itu diperbudak penurut melayani tunduk dan feminin dan mengatur mereka ke sana kemari melaporkan bahwa Sekali sekali ia lelaki Tionghoa itu tergila tila oleh pesona sejumlah sombre hued chola perempuan Indian dan mestiza atau samba perempuan kulit hitam campuran dan berpindah agama dan bergabung dengan Gereja sehingga bisa masuk ke dalam ikatan pernikahan dengan senorita berkulit gelap 32 Kaum lelaki Tionghoa banyak dicari untuk dijadikan suami dan dianggap sebagai hadiah kemenangan oleh para perempuan muda berkulit gelap kaum perempuan Peru karena mereka dipandang sebagai suami teladan pekerja keras mencintai setia dan taat dan suka menolong di rumah kaum perempuan Peru menjadi pasangan yang lebih ideal dan bukan pihak yang lebih lemah dan akan mengatur suami suami Tionghoa mereka semaunya dengan gaya dan bukannya memperlakukan mereka sebagai pasangan yang sederajat sementara kontrak kerja para kuli Tionghoa itu akan dibatalkan oleh pernikahan itu dan istrinya yang orang Peru memandang pembatalan itu semata mata sebagai tuan yang lama yang menyerahkan wewenangnya atas lelaki Tionghoa itu kepadanya karena si perempuan kini menjadi simpanannya tetap mempertahankan laki laki itu menghamba kepadanya dengan segera mengakhiri keluhan atau dugaan apapun oleh para lelaki Tionghoa bahwa mereka mempunyai kekuasaan dalam pernikahan itu 33 Sebuah kelompok pemukim Tionghoa lainnya datang setelah didirikannya Republik Tiongkok oleh Sun Yat sens pada 1912 Perang DuniaII dan dibentuknya pemerintahan komunis pada 1949 Pada 1957 pengguna bahasa Tionghoa merupakan 85 persen dari seluruh populasi imigran Tionghoa sisanya berbahasa Hakka 34 Imigrasi di masa kini sunting Imigran Tionghoa baru baru ini bermukim di Peru dari Hong Kong dan kembali dari Makau karena kekhawatiran mereka tentang kembalinya pemerintahan komunis pada 1997 dan 1999 sementar ayang lainnya berasal dari tempat tempat lain di Tiongkok daratan Taiwan dan komunitas komunitas Tionghoa di Asia Tenggara termasuk Malaysia Indonesia Singapura dan Filipina Banyak Indonesia Tonghoa datang ke Peru setelah kerusuhan dan pembantaian di negara negara itu pada tahun 1960 an 1970 an dan akhir 1990 an Para imigran Tionghoa belakangan ini menjadikan Peru tempat tinggal komunitas Tionghoa terbesar di Amerika Latin Emigrasi sunting Banyak orang Peru Tionghoa yang meninggalkan Peru pada 1960 an dan 1970 an Kebanyakan dari mereka pergi ke Amerika Serikat dan di sana mereka disebut Amerika Tionghoa atau Amerika Peru keturunan Tionghoa sementara yang lainnya pergi ke Kanada Spanyol daratan Tiongkok Hong Kong Makau Taiwan Australia atau Selandia Baru butuh rujukan Peranan dalam ekonomi sunting Setelah kontrak mereka selesai banyak dari mereka mengambil nama belakang patron mereka salah satu alasan mengapa banyak orang Peru Tionghoa yang menggunakan nama keluarga Spanyol Sebagian kuli yang dibebaskan dan imigran yang belakangan mendirikan banyak usaha kecil Antara lain chifas restoran Peru Tonghoa namanya berasal dari bahasa Kanton 饎飯 Jyutping ci3 faan6 yang berarti makan nasi atau makan Calle Capon Pecinan di Lima juga dikenal sebagai Barrio Chino de Lima menjadi salah satu Pecinan pertama di wilayah Barat Para kuli Tionghoa menikahi para perempuan Peru dan banyak orang Peru Tionghoa di masa kini berdarah campuran Tionghoa Spanyol dan Afrika atau keturunan priubmi Amerika Orang orang Peru Tionghoa juga menolong dalam membangun jalan kereta api dan pembangunan hutan tropis Amazon di sana mereka menjadi tukang takik pohon karet mencuci emas menanam padi dan berdagang dengan para penduduk pribumi Mereka bahkan menjadi koloni asing terbesar di ibu kota Amazon Iquitos pada akhir abad XX Tokoh Peru Tionghoa terkenal suntingPedro Zulen 1889 1925 filsuf profesor universitas Universidad Nacional Mayor de San Marcos penyair penulis 35 Edwin Vasquez Cam pemenang medali emas Olimpiade Free Pistol 1948 Siu Kam Wen 1951 novelis Eugenio Chang Rodriguez penulis linguis profesor Universidad Nacional Mayor de San Marcos City University of New York Rosa Fung Pineda arkeolog Victor Joy Way mantan perdana menteri Peru Jose Antonio Chang mantan perdana menteri Peru Erasmo Wong pendiri dan mantan pemilik Wong supermarket chain Alfredo Raul Chang Ruiz direktur majalah tertua dan masih aktif di Peru bernama Revista Oriental 36 majalah dengan tema yang terkait dengan komunitas Peru dan Asia Patty Wong pembawa acara TV Ivan Miranda Chang mantan pemain tenis profesional Efrain Wong manajer operasi Corporacion Wong dan pendiri penyulingan Las Falcas distillery 37 Walter Wong Gutierrez antropolog direktur regional Ayacucho Instituto Nacional de Cultura 1980 1982 38 39 Annie Yep pembawa acara TV Jurnalis Isabel Wong Vargas perempuan pengusaha pemilik restoran La Caleta di Lima menerima berbagai penghargaan gastronomi termasuk restoran Best Seafood di Lima 40 41 Teodoro Wuchi mantan pemain sepak bola profesional Humberto Lay anggota Kongres Javier Wong Chef Alan Wong Karate Sensei Aerobik Trainer pemilik Gym Jimmy Wong Karate Sensei pemenang pertama Kejuaraan Karate Dunia Shotokan 2009 pemenang kedua Kejuaraan Dunia Los Angeles 1989Lihat pula suntingAmerika Latin Asia Pecinan Lima Pecinan di Amerika Latin Sejarah Peru Peru Jepang Tionghoa peranakanRujuka n sunting Peru 10 08 U S Department of State Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 09 27 Diakses tanggal 2015 12 17 Walton Look Lai Chee Beng Tan ed 2010 The Chinese in Latin America and the Caribbean edisi ke illustrated BRILL hlm 12 ISBN 9004182136 Pemeliharaan CS1 Menggunakan parameter penyunting link See page 12 Retrieved 2015 02 25 Maria Herrera Sobek ed 2012 Celebrating Latino Folklore An Encyclopedia of Cultural Traditions Volume 1 edisi ke illustrated ABC CLIO hlm 59 ISBN 031334339X Diakses tanggal 2014 02 02 Wolfgang Binder ed 1993 Slavery in the Americas Volume 4 of Studien zur Neuen Welt edisi ke illustrated Konigshausen amp Neumann hlm 100 ISBN 3884797131 Diakses tanggal 2014 02 02 Arnold J Meagher 2008 The Coolie Trade The Traffic in Chinese Laborers to Latin America 1847 1874 Arnold J Meagher hlm 194 ISBN 1436309433 Diakses tanggal 2014 02 02 pranala nonaktif permanen James W Russell 2009 Class and Race Formation in North America edisi ke illustrated reprint University of Toronto Press hlm 27 ISBN 0802096786 Diakses tanggal 2014 02 02 Claudia Paulina Machuca Chavez Fall Winter 2009 El alcalde de los chinos en la provincia de Colima durante el siglo xvii PDF Letras Historicas dalam bahasa Spanish Ciesas Occidente Num 1 95 116 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Deborah Oropeza Keresey July September 2011 La Esclavitud Asiatica en El Virreinato de La Nueva Espana 1565 1673 PDF Historia Mexicana dalam bahasa Spanish El Colegio de Mexico LXI num 1 20 21 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Deborah Oropeza Fall Winter 2009 Ideas centrales en torno a la esclavitud asiatica en la Nueva Espana PDF Historia Mexicana dalam bahasa Spanish Encuentro de Mexicanistas 2010 La esclavitud asiatica en el virreinato de la Nueva Espana 1565 1673 Num 1 2 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Walton Look Lai Chee Beng Tan ed 2010 The Chinese in Latin America and the Caribbean edisi ke illustrated BRILL hlm 13 ISBN 9004182136 Diakses tanggal 2014 02 02 Pemeliharaan CS1 Menggunakan parameter penyunting link The Yomiuri Shimbun Asia News Network May 14 2013 Japanese slaves taken to Mexico in 16th century Asiaone News Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 02 18 Torres Ida May 14 2013 Records show Japanese slaves crossed the Pacific to Mexico in 16th century Japan Daily Press Phro Preston May 15 2013 To Mexico in Chains The Tale of Three 16th Century Japanese Slaves Rocket News 24 Leslie Bethell 1984 Leslie Bethell ed The Cambridge History of Latin America Volume 2 of The Cambridge History of Latin America Colonial Latin America I II edisi ke illustrated reprint Cambridge University Press hlm 21 ISBN 0521245168 Diakses tanggal 2014 02 02 Ignacio Lopez Calvo 2013 The Affinity of the Eye Writing Nikkei in Peru Fernando Iwasaki University of Arizona Press hlm 134 ISBN 0816599874 Diakses tanggal 2014 02 02 Dirk Hoerder 2002 Cultures in Contact World Migrations in the Second Millennium Andrew Gordon Alexander Keyssar Daniel James Duke University Press hlm 200 ISBN 0822384078 Diakses tanggal 2014 02 02 Fernando Iwasaki Cauti 2005 Extremo Oriente y el Peru en el siglo XVI Volume 12 of Coleccion Orientalia edisi ke illustrated Fondo Editorial PUCP hlm 293 ISBN 9972426718 Diakses tanggal 2014 02 02 Teresa A Meade 2011 A History of Modern Latin America 1800 to the Present Volume 4 of Wiley Blackwell Concise History of the Modern World edisi ke illustrated John Wiley amp Sons ISBN 1444358111 Diakses tanggal May 17 2014 Isabelle Lausent Herrera 2010 Walton Look Lai Chee Beng Tan ed The Chinese in Latin America and the Caribbean Brill ebook titles BRILL hlm 143 ISBN 9004182136 Diakses tanggal May 17 2014 Adam McKeown 2001 Chinese Migrant Networks and Cultural Change Peru Chicago and Hawaii 1900 1936 edisi ke illustrated University of Chicago Press hlm 47 ISBN 0226560252 Diakses tanggal May 17 2014 Robert G Lee 1999 Orientals Asian Americans in Popular Culture Temple University Press hlm 75 ISBN 1439905711 Diakses tanggal May 17 2014 Chee Beng Tan 2004 Chinese Overseas Comparative Cultural Issues edisi ke illustrated Hong Kong University Press hlm 47 ISBN 9622096611 Diakses tanggal May 17 2014 Josephine D Lee Imogene L Lim Yuko Matsukawa 2002 Re collecting Early Asian America Essays in Cultural History Temple University Press hlm 181 ISBN 1439901201 Diakses tanggal May 17 2014 Walton Look Lai 1998 The Chinese in the West Indies 1806 1995 A Documentary History Walton Look Lai edisi ke illustrated Press University of the West Indies hlm 8 ISBN 9766400210 Diakses tanggal May 17 2014 Michael J Gonzales 2014 Plantation Agriculture and Social Control in Northern Peru 1875 1933 University of Texas Press ISBN 1477306021 Diakses tanggal May 17 2014 Isabelle Lausent Herrera 2010 Walton Look Lai Chee Beng Tan ed The Chinese in Latin America and the Caribbean Brill ebook titles BRILL hlm 144 ISBN 9004182136 Diakses tanggal May 17 2014 Isabelle Lausent Herrera 2010 Walton Look Lai Chee Beng Tan ed The Chinese in Latin America and the Caribbean Brill ebook titles BRILL hlm 145 ISBN 9004182136 Diakses tanggal May 17 2014 Isabelle Lausent Herrera 2010 Walton Look Lai Chee Beng Tan ed The Chinese in Latin America and the Caribbean Brill ebook titles BRILL hlm 146 ISBN 9004182136 Diakses tanggal May 17 2014 Michael J Gonzales 2014 Plantation Agriculture and Social Control in Northern Peru 1875 1933 University of Texas Press ISBN 1477306021 Diakses tanggal May 17 2014 Michael J Gonzales 1985 Plantation Agriculture and Social Control in Northern Peru 1875 1933 Brill ebook titles Volume 62 of Texas Pan American Series University of Texas Press hlm 100 ISBN 029276491X Diakses tanggal May 17 2014 Elliott Young 2014 Alien Nation Chinese Migration in the Americas from the Coolie Era Through World War II The David J Weber Series in the New Borderlands History Volume 4 of Wiley Blackwell Concise History of the Modern World edisi ke illustrated UNC Press Books hlm 82 ISBN 1469612968 Diakses tanggal May 17 2014 THE COOLIE TRADE THE SLAVERY OF THE PRESENT THE TRAFFIC OF PERU HIRING OF THE COO LIE HORRORS OF THE MIDDLE PASSAGE THE COOLIE S FATE New York Times CALLAO Peru June 28 1873 Diarsipkan dari versi asli tanggal July 1 2015 Diakses tanggal May 17 2014 Chinese in Bridge Volume 3 UNMSM edu pe Es wikipedia org Estirpeperuana com Las Falcas distillery homepage Direccion Regional de Cultura de Ayacucho Nota de Prensa No 01 Direccion Regional de Cultura de Ayacucho Celebra 35 Anos de Creacion 8 Nov 20120 pranala nonaktif permanen Entry retrieved 9 December 2012 Official Slain in Peru New York Times 2 December 1982 Online entry retrieved 9 December 2012 Business Family and Personal Philanthropy in Peru China and the United States The San Francisco Chronicle Obituary VARGAS Isabel Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 11 16 Diakses tanggal 2015 12 17 Bacaan lebih lanjut suntingDe Trazegnies Granda Fernando 1994 En el pais de las colinas de arena reflexiones sobre la inmigracion china en el Peru del S XIX desde la perspectiva del derecho Lima Pontificia Universidad Catolica del Peru ISBN 978 84 89309 82 1 OCLC 31349975 Translated into Chinese as 竹碧 Zhu Bi 腊梅 La Mei 1999 沙国之梦 契约华工在秘鲁的命运 世界知识出版社 World Affairs Press ISBN 978 7 5012 1182 1 OCLC 237047875 Lopez Calvo Ignacio Dragons in the Land of the Condor Writing Tusan in Peru University of Arizona Press 2014 Lopez Calvo Ignacio Spring 2008 Hu deHart Evelyn Lopez Kathy ed Sino Peruvian identity and community as prison Siu Kam Wen s rendering of self exploitation and other survival strategies Afro Hispanic Review 27 1 73 90 Lausent Herrera Isabelle The Chinese in Peru and the Changing Peruvian Chinese Community ies Dalam Journal of Chinese Overseas 7 2011 pp 69 113 Available online Pranala luar suntingAPCH com Asociacion Peruano China Web official Templat Immigrant groups in Peru Templat Overseas Chinese Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Peru Tionghoa amp oldid 23416902