www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini memuat Teks Tionghoa Tanpa bantuan render yang baik anda mungkin akan melihat tanda tanya kotak kotak atau simbol lainnya bukannya Karakter Tionghoa Tianwen Pertanyaan pertanyaan Surgawi atau Pertanyaan pertanyaan kepada Surga Hanzi Tradisional 天問 Hanzi Sederhana 天问 Pinyin Tianwen merupakan bagian penting yang termuat dalam koleksi Sastra Klasik Tiongkok Chu Ci merupakan suatu kumpulan puisi sekaligus informasi mengenai budaya kuno Tiongkok terutama pada wilayah negara kuno Chu Dari semua karya sastra yang diatributkan kepada Qu Yuan Tianwen lebih banyak mengandung unsur mitologis dibandingkan yang lain Namun karena struktur formal Tianwen yang berupa serangkaian pertanyaan informasi mengenai mitologi terlihat lebih sebagai rangkaian potongan potongan kiasan daripada kisah yang utuh 1 Menurut legenda Qu Yuan menulis rangkaian pertanyaan dalam bentuk syair setelah melihat berbagai peristiwa yang dilukiskan pada lukisan dinding kuil 1 2 Konon hal tersebut terjadi setelah ia diusir dari pengadilan istana Chu Qu Yuan melihat lukisan lukisan para leluhur dan dewa pada dinding kuil leluhur Chu ia kemudian menulis pertanyaan pertanyaan kepada Surga pada dinding yang sama 1 Tian Wen diatributkan kepada Qu Yuan meskipun terdapat bukti adanya sumber atau sumber sumber yang lebih tua Dari buku The Illustrated Li Sao digambar oleh Xiao Yuncong dan ditulis oleh Tang Yongxian Judul di kanan atas dipotong karena suatu alasan yang berhubungan dengan pelestarian sejarah sebelum disalin ke lembaran kertas yang baru Daftar isi 1 Deskripsi 2 Gaya tulisan 3 Pengaruh 4 Lihat pula 5 Referensi 6 Pranala luarDeskripsi suntingTianwen tersusun atas serangkaian bait pertanyaan yang ditujukan kepada Tian atau Surga Ke 172 pertanyaan tersebut menanyakan seputar mitologi Tiongkok dan kepercayaan religius Tiongkok kuno serta menampilkan kontradiksi atau teka teki yang ada di dalamnya Oleh karena Tianwen hanya berisi pertanyaan tanpa jawaban hal ini juga menjadi suatu masalah bagi para mitografer Meskipun demikian pertanyaan pertanyaan tersebut juga membuka jendela informasi ke dunia mitologi kuno Pertanyaan pertanyaan informatif tersebut merupakan faktor yang membuat Tianwen disebut sebagai harta tertulis mengenai mitologi Tiongkok 3 Gaya tulisan suntingGaya sastra pada Tiawen berbeda dari bagian lain koleksi Chuci kecuali pada Sembilan Lagu Jiu Ge Tianwen tersusun atas empat aksara per baris sehingga lebih menyerupai Shi Jing dibandingkan bagian bagian lain Chuci yang umumnya per barisnya tidak memiliki konsistensi jumlah aksara Kosakata yang digunakan juga berbeda dibandingkan sebagian besar bagian Chuci yang lain lebih menyerupai tulisan mengenai kebijaksanaan seperti Daodejing Berdasarkan fitur yang dimiliki Tianwen David Hinton menduga bahwa karya ini memiliki sumber sumber lebih kuno yang berbentuk tradisi lisan meskipun mungkin disusun menjadi satu ke bentuknya yang sekarang oleh Qu Yuan Hinton menemukan bahwa sejumlah besar kekuatan puitis Tianwen berasal dari karakternya yang terpisah pisah dan mengandung teka teki yang digabungkan dengan perasaan misterius yang muncul di sepanjang puisi 2 Pengaruh sunting nbsp Pertanyaan kepada Surga dari serial Tao s Querries 2007 karya Wang Xiaolong Tianwen memberi pengaruh pada bagian bagian lain Chuci David Hinton memnganggap Tianwen dan Jiu Ge sebagai pembuka bagi dunia shamanistik dalam tradisi rakyat menuju tradisi tulisan sastra Tiongkok dalam wujud yang menyerupai tradisi yang lebih tua yaitu tradisi lisan Tianwen dan Jiu Ge suara suara dari dunia shamanik tersebut diubah menjadi sastra personal dalam Li Sao 2 Contoh lain pengaruh Tianwen adalah bahwa puisi ini mempengaruhi puisi yang ditulis oleh Li He yang selanjutnya oleh Angus Charles Graham diterjemahkan menjadi Jangan Keluar dari Pintu dan selanjutnya memberi pengaruh pada lirik lagu Pink Floyd yang berjudul Set the Controls for the Heart of the Sun yang ditulis oleh Roger Waters Dalam terjemahannya Graham menulis kalimat Saksikan pria yang meracau di dinding saat ia menulis pertanyaan pertanyaannya kepada Surga 4 Dengan demikian dimulai dari Tianwen yang dimuat dalam antologi Chuci sekitar abad ke 3 hingga 4 SM mempengaruhi karya Li He sekitar abad ke 8 hingga 9 Masehi hingga penerjemahan yang dilakukan Graham pada abad ke 20 selanjutnya digunakan oleh Roger Waters dalam lirik lagunya yang dipopulerkan oleh band Pink Floyd yang juga dinyanyikan dalam versi cover pada abad ke 21 Masehi Tianwen atau Pertanyaan pertanyaan Surgawi memiliki pengaruh yang panjang dan abadi dalam puisi dan lagu Penyair Amerika Gjertrud Schnackenberg menggunakan judul Heavenly Questions untuk eleginya yang tersusun atas enam puisi yang saling berhubungan setelah kematian suaminya Robert Nozick pada tahun 2002 Karyanya memenangkan Penghargaan Sastra Griffin pada tahun 2011 Lihat pula suntingChu ci Daftar isi Chuci Liu An Liu Xiang pelajar Qu Yuan Song Yu Wang Yi pustakawan Wu shaman Referensi sunting a b c Yang Lihui dkk 2005 Handbook of Chinese Mythology New York Oxford University Press hlm 8 10 ISBN 978 0 19 533263 6 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link a b c Hinton David 2008 Classical Chinese Poetry An Anthology New York Farrar Straus and Giroux hlm 55 58 ISBN 0 374 10536 7 978 0 374 10536 5Periksa nilai invalid character isbn bantuan Yang Lihui dkk 2005 Handbook of Chinese Mythology New York Oxford University Press hlm 182 ISBN 978 0 19 533263 6 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Graham A C 1977 Poems of the Late T ang New York The New York Review of Books hlm 118 ISBN 978 1 59017 257 5 Witness the man who raved at the wall as he wrote his questions to Heaven huruf q dalam questions ditulis dalam bentuk huruf kecil Pranala luar suntinghttp www guardian co uk books 2011 oct 07 heavenly questions gjertrud schnackenberg poetry review nbsp Wikisource Tionghoa memiliki teks asli yang berkaitan dengan artikel ini Tian Wen Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Tianwen amp oldid 24499128