The Sacred Riana: Beginning adalah film horor Indonesia yang dirilis pada 14 Maret 2019 yang mengangkat kisah perjalanan The Sacred Riana, pesulap jebolan ajang pencarian bakat Asia's Got Talent dan America's Got Talent.
| The Sacred Riana: Beginning | |
|---|---|
Poster film | |
| Sutradara | |
| Produser |
|
| Ditulis oleh |
|
| Pemeran | Riana Antoinette Aura Kasih Agatha Chelsea Prabu Revolusi Citra Prima Frislly Herlind |
| Penata musik | Andi Rianto |
| Sinematografer | Asep Kalila |
| Penyunting | Kelvin Nugroho |
Perusahaan produksi | Nant Entertainment |
Tanggal rilis | 14 Maret 2019 |
| Durasi | 111 menit |
| Negara | Indonesia |
| Bahasa | |
Pendapatan kotor | 4.5 miliar rupiah |
| Sekuel | The Sacred Riana 2: Bloody Mary (2022) |
Sinopsis Sunting
Di masa kecilnya, Riana (Jessiana Marierra Pariston) tinggal di kota kecil bersama ayah (Prabu Revolusi) dan ibunya (Citra Prima) yang menjalankan usaha rumah duka. Musibah mengharuskan mereka pindah ke rumah Om Johan (Willem Bevers) di Jakarta dan Riana bertemu dengan Boneka Riani. Riana (Riana Antoinette) tumbuh dewasa dan suatu hari didatangi Bu Klara (Aura Kasih), guru BP sekolahnya yang ingin mengetahui mengapa Riana tidak masuk sekolah dan menyarankan agar Riana direhabilitasi. Musibah silih berganti menimpa orang tua Riana. Bu Klara kembali datang bersama Hendro (Angrean Ken Firmansyah), Lusi (Agatha Chelsea), dan Anggi (Ciara Nadine Brosnan) untuk membantu agar Riana dapat bersosialisasi. Tapi, kehadiran mereka memicu masalah yang lebih besar, yakni mahluk keji masa lampau yang terlepas dan meneror mereka semua.
Pemeran Sunting
- Riana Antoinette sebagai Riana
- Jessiana Maririera Pariston sebagai Riana kecil
- Aura Kasih sebagai Bu Klara
- Prabu Revolusi sebagai Januar
- Citra Prima sebagai Irma
- Brooklyn Alif Rea sebagai Arwah Riani/Annie
- Agatha Chelsea sebagai Lusi
- Ciara Nadine Brosnan sebagai Anggi
- Angrean Ken sebagai Hendro
- Geraldy Krechoff sebagai Roni (Ketua Kelas SMU Riana)
- Carlos Camelo sebagai Bava Gogh/Babagok
- Willem Bevers sebagai Om Johan
- Frislly Herlind sebagai Layla
- Frederik Alexander Neust sebagai Ayah Annie
Produksi Sunting
Meski film ini mengangkat kisah perjalanan Riana, sutradara Billy Christian memasukkan film ini dalam kategori horor fantasi. Hal itu karena banyak unsur-unsur supranatural yang dikemas dalam film berdurasi 111 menit ini. Sosok Riana yang enggan berbicara, rupanya tak menghalangi jalannya proses syuting. Hal itu terbukti dari durasi syuting yang hanya membutuhkan waktu 18 hari. Sebelumnya, ada sebanyak 20 lokasi dipilih untuk syuting, tapi tak ada yang cocok. Hingga akhirnya diputuskan, lokasi syuting mengambil lokasi di Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Menurut Billy, lokasi di sana memiliki aura yang pas untuk nuansa film tersebut. Dan untuk tata rias rambut dan wajah para pemainnya, serta special effects makeup dalam film The Sacred Riana: Beginning dilakukan oleh Yonna Kairupan yang memang handal untuk masalah sfx makeup di Indonesia.
Referensi Sunting
- "The Sacred Riana: Beginning". filmindonesia.or.id. Diakses tanggal 3 Maret 2019.
- Aditia, Andika (18 September 2018). Bestari Kumala Dewi, Bestari Kumala, ed. "5 Fakta Film The Sacred Riana Beginning". Kompas.com. kompas.com. Diakses tanggal 3 Maret 2019.
Pranala luar Sunting
- The Sacred Riana: Beginning di IMDb (dalam bahasa Inggris)