Tetrahidropiran atau oksana adalah senyawa organik yang terdiri dari cincin beranggota enam jenuh yang mengandung lima atom karbon dan satu atom oksigen.
| ||
Nama | ||
---|---|---|
Nama IUPAC Tetrahidropiran | ||
Penanda | ||
Model 3D (JSmol) | ||
3DMet | {{{3DMet}}} | |
Nomor EC | ||
Nomor RTECS | {{{value}}} | |
CompTox Dashboard (EPA) | ||
| ||
Sifat | ||
C5H10O | ||
Massa molar | 86,13 g/mol | |
Densitas | 0,880 g/cm3 | |
Titik lebur | −45 °C (−49 °F; 228 K) | |
Titik didih | 88 °C (190 °F; 361 K) | |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada temperatur dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | ||
Referensi | ||
Sistem cincin tetrahidrpiran merupakan inti gula piranosa.
Dalam sintesis organik, gugus 2-tetrahidropiranil gigunakan sebagai gugus pelindung untuk alkohol. Reaksi alkohol dengan dihidropiran membentuk tetrahidropiranil eter, melindungi alkohol dari berbagai macam reaksi. Alkohol tersebut kemudian dapat dikembalikan dengan hidrolisis asam dengan pembentukan 5-hidroksipentanal.
Salah satu prosedur klasik untuk sintesis organik tetrahidropiran adalah dengan hidrogenasi dihidropiran menggunakan nikel Raney.
Lihat pula sunting
- Tetrahidrofuran (THF)
- Piran
Referensi sunting
- R. A. Earl L. B. Townsend (1990). "Methyl 4-Hydroxy-2-butynoate". Org. Synth.; Coll. Vol. 7: 334.
- Arthur F. Kluge (1990). "Diethyl [(2-Tetrahydropyranyloxy)methyl]phosphonate". Org. Synth.; Coll. Vol. 7: 160.
- D. W. Andrus; John R. Johnson (1955). "Tetrahydropyran". Org. Synth.; Coll. Vol. 3: 794.