Kecamatan Tetap adalah salah satu wilayah kecamatan di Kabupaten Kaur, Bengkulu, Indonesia. Kecamatan ini berjarak sekitar 7,2 kilometer dari pusat pemerintahan Kabupaten Kaur. Pusat pemerintahannya berada di Desa Pagar Dewa. Tetap merupakan hasil pemekeran dari Kecamatan Kaur Selatan, yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 68 Tahun 2005.
Tetap | |
|---|---|
| Negara | Indonesia |
| Provinsi | Bengkulu |
| Kabupaten | Kaur |
| Pemerintahan | |
| • Camat | - |
| Populasi | |
| • Total | 6.900 jiwa |
| Kode pos | 38968 |
| Kode Kemendagri | 17.04.12 |
| Kode BPS | 1704031 |
| Desa/kelurahan | 12 |
Sebenarnya Kecamatan Tetap sudah berwujud sejak begitu lama dimana dahulunya Marga Ulu Tetap dan Marga Muare Tetap (Kesatuan Sriwidjaja) menggabungkan diri menjadi Marga Tetap yang dipimpin oleh Pasirah ataupun Pangeran (Pangeran yang memimpin setingkat Bupati Sekarang / Bergilir dan dipilih yg cakap dan kuat.
Batas wilayah sunting
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
| Utara | Kecamatan Muara Sahung |
| Timur | Kecamatan Kaur Selatan |
| Selatan | Kecamatan Kaur Selatan |
| Barat | Kecamatan Kaur Tengah, Kecamatan Luas dan Kecamatan Muara Sahung |
Desa/ kelurahan sunting
- Babat
- Cucupan
- Kasuk Baru
- Kepahyang
- Muara Tetap
- Pagar Dewa
- Padang Binjai
- Sukabanjar
- Sukaraja
- Tanjung Bunga
- Sukabanjar
- Tanjung Dalam
Penduduk sunting
Penduduk Kecamatan Tetap mayoritas memeluk agama Islam, dan ada juga yang beragam Kristen K/P dll. Mata pencaharian penduduk terdiri dari; Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Nelayan, Pedagang, Wiraswasta, Pegawai Negeri Sipil, P3K dan lain-lain. Hasil produktivitas dari Pertanian dan Perkebunan nya meliputi; beras, jagung, merunggai, retak duduk, labu jawe, burung patak kuning, patak munce, murai hagas, murai batu, Kacer, burung layang-layang, burung gereja, patak barau, kedelai, kacang tanah, ubi kayu, ubi jalar, deduruk, cabe, rumput, buah rimbe kedui, kakao, derian tembaga, langsat, rambutan pepahan belah sini tanjung agung, labu racun bulat, kerebuk kupi, aren, kopi, kelapa sawit pasir, karet dan cengkeh. Sementara itu hasil hasil alam lainnya meliputi; sapi, kerbau, kambing, ayam dan itik, jangkrik, ikan nila, ikan belanak, ikan ruan, jambu agaka, jambu monyet, lukuk lepas landas, rumput selalang, jambu lande kedui, nunar, kembeti, pianggang, daun ruku-ruku, daun salam, daun sengkayu masak, pisang bukit, rumput Ngan hunji, dsb.
Disini juga berkembang usaha cetak bata, genteng, angkutan galian C seperti sirtu dsb dan ternak ayam potong rimbe kedui selatan, pengrajin lemari kaca, dan meubel yang cukup mumpuni serta tim otomotif yang lumayan handal.