www.wikidata.id-id.nina.az
TeratornithidaeRentang fosil Oligosen Akhir Pleistosen Akhir 25 0 010 jtyl PreYe Ye O S D C P T J K Pg NKerangka Teratornis merriamiKlasifikasi ilmiahDomain EukaryotaKerajaan AnimaliaFilum ChordataKelas AvesOrdo CathartiformesFamili TeratornithidaeL H Miller 1909GenusTeratornis punah Aiolornis punah Argentavis punah Cathartornis punah Oscaravis punah Taubatornis punah Teratornithidae adalah keluarga burung pemangsa berukuran sangat besar yang telah punah Burung ini hidup di Amerika Utara dan Selatan dari zaman Oligosen Akhir hingga Pleistosen Akhir Mereka termasuk beberapa burung terbang terbesar yang diketahui Deskripsi amp Ekologi suntingTerlepas dari ukurannya tidak ada keraguan dikalangan para ahli bahwa teratornithidae terbesar pun bisa terbang Tanda tanda menempelnya bulu kontur terlihat jelas pada tulang sayap Argentavis Hal ini bertentangan dengan beberapa teori sebelumnya yang menyatakan bahwa kondor angsa dan bustard yang masih ada mewakili batas ukuran burung yang bisa terbang Beban sayap Argentavis relatif rendah untuk ukurannya amp sedikit lebih besar daripada kalkun liar 1 dan jika ada angin kencang burung tersebut mungkin dapat terbang ke udara hanya dengan melebarkan sayapnya sama seperti albatros Amerika Selatan selama zaman Miosen mungkin mempunyai angin barat yang kuat dan stabil karena Pegunungan Andes masih terbentuk dan belum terlalu tinggi Teratornis merriami cukup kecil secara relatif untuk lepas landas hanya dengan lompatan sederhana dan beberapa kepakan Tulang jari sebagian besar menyatu seperti pada semua burung tetapi jari telunjuk sebelumnya sebagian telah berevolusi menjadi paparan yang lebar setidaknya pada Teratornis merriami burung kondor juga memiliki adaptasi serupa mungkin juga pada spesies lain Perkiraan panjang sayap sangat bervariasi tetapi kemungkinan besar berada pada batas atas kisaran tersebut karena struktur tulang tersebut menanggung beban primer yang sangat besar Studi tentang penerbangan kondor menunjukkan bahwa teratornithidae terbesar pun mampu terbang dalam kondisi normal karena burung modern yang terbang besar jarang mengepakkan sayapnya di medan apa pun 2 Secara tradisional teratornithidae digambarkan sebagai pemakan bangkai besar sangat mirip dengan burung kondor berukuran besar Namun paruh teratornithidae yang panjang dan lebar lebih mirip paruh elang dan burung pemangsa aktif lainnya dibandingkan paruh burung hering Kemungkinan besar teratornithidae menelan mangsanya secara utuh Argentavis secara teknis bisa menelan hingga hewan seukuran terwelu dalam satu potong Meskipun mereka tidak diragukan lagi terlibat dalam pebangkai oportunistik mereka tampaknya sering menjadi predator aktif 1 Teratornithidae memiliki kaki yang relatif lebih panjang dan kokoh dibandingkan burung hering Dunia Lama jadi ada kemungkinan bahwa teratornithidae akan mengintai mangsanya di tanah seperti burung caracara yang masih ada dan lepas landas hanya untuk terbang ke tempat mencari makan lain atau ke sarang mereka terutama Cathartornis yang tampaknya beradaptasi dengan baik dengan gaya hidup seperti itu Argentavis mungkin merupakan pengecualian karena ukurannya yang besar akan membuatnya menjadi pemburu yang kurang efektif namun lebih mampu beradaptasi untuk mengambil alih hasil buruan predator lain Karena teratornithidae bukanlah pemakan bangkai mereka kemungkinan besar memiliki kepala berbulu tidak seperti burung hering Ciri ciri tengkorak teratornithodae masih memiliki banyak kesamaan penting dengan burung pemangsa pemulung khusus Banyak burung hering dunia lama yang memiliki paruh besar yang mirip dengan teratornithidae dan paruh yang lebih panjang sebenarnya merupakan ciri anatomi yang menunjukkan gaya hidup mengais ngais makanan dibandingkan gaya hidup predator karena hal ini memungkinkan mereka untuk menyelidiki lebih jauh bangkai bangkai besar lebih besar daripada yang dimakan oleh burung pemangsa yang aktif berburu Ciri anatomi lainnya seperti orbit yang relatif kecil dan menghadap ke samping serta tengkorak bagian bawah juga konsisten dengan gaya hidup mengais Mata yang lebih menghadap ke samping memungkinkan burung pemangsa memiliki bidang pandang yang lebih luas sehingga bermanfaat dalam melihat bangkai Sebaliknya burung pemangsa predator biasanya memiliki orbit yang lebih besar dan menghadap ke depan secara proporsional karena persepsi kedalaman lebih penting untuk gaya hidup predator 3 4 Seperti burung besar lainnya satu sarang mungkin hanya memiliki satu atau dua telur Burung yang muda akan dirawat lebih dari setengah tahun dan memerlukan waktu beberapa tahun untuk mencapai kedewasaan mungkin hingga 12 tahun di Argentavis 5 Referensi sunting a b Campbell Kenneth E Jr Tonni E P 1983 Size and locomotion in teratorns PDF Auk 100 2 390 403 doi 10 1093 auk 100 2 390 Parameter name list style yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Williams H J Shepard E L C Holton Mark D Alarcon P a E Wilson R P Lambertucci S A 10 July 2020 Physical limits of flight performance in the heaviest soaring bird Proceedings of the National Academy of Sciences 117 30 17884 17890 Bibcode 2020PNAS 11717884W doi 10 1073 pnas 1907360117 nbsp PMC 7395523 nbsp PMID 32661147 Si Guangdii Dong Yiyi Ma Yujun Zhang Zihui 2015 Shape Similarities and Differences in the Skulls of Scavenging Raptors Zoological Science 32 2 171 177 doi 10 2108 zs130253 PMID 25826066 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Potier Simon 2020 Visual Adaptations in Predatory and Scavenging Diurnal Raptors Diversity 12 10 400 doi 10 3390 d12100400 nbsp Palmqvist Paul Vizcaino Sergio F 2003 Ecological and reproductive constraints of body size in the gigantic Argentavis magnificens Aves Theratornithidae from the Miocene of Argentina PDF Ameghiniana 40 3 379 385 Parameter name list style yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Teratornithidae amp oldid 24508971