www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Sylow theorem di en wikipedia org Isinya masih belum akurat karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan Jika Anda menguasai bahasa aslinya harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat Lihat pula panduan penerjemahan artikel Artikel ini sudah memiliki referensi tetapi tidak disertai kutipan yang cukup Anda dapat membantu mengembangkan artikel ini dengan menambahkan lebih banyak kutipan pada teks artikel November 2020 Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini Dalam matematika khususnya di bidang teori grup hingga Teorema Sylow adalah kumpulan teorema yang dinamai menurut matematikawan Norwegia Peter Ludwig Sylow 1872 yang memberikan informasi rinci tentang jumlah subgrup dari urutan yang berisi grup hingga tertentu Teorema Sylow membentuk bagian fundamental dari teori grup hingga dan memiliki aplikasi yang sangat penting dalam klasifikasi grup sederhana hingga Untuk bilangan prima p Sylow subgrup p terkadang Sylow subgrup p dari grup G adalah maksimal subgrup p dari G yaitu subgrup dari G yaitu grup p sehingga urutan dari setiap elemen grup adalah kekuatan dari p itu bukan subgrup yang tepat dari p lainnya subgrup dari G Himpunan dari semua Sylow subgrup p untuk prima tertentu p terkadang ditulis Sylp G Teorema Sylow menyatakan kebalikan parsial Teorema Lagrange Teorema Lagrange menyatakan bahwa untuk setiap grup hingga G urutan jumlah elemen dari setiap subgrup G membagi urutan G Teorema Sylow menyatakan bahwa untuk setiap faktor prima p dari urutan grup hingga G terdapat Sylow subgrup p order G pn pangkat tertinggi p yang membagi urutan G Selain itu setiap subgrup order pn adalah Sylow subgrup p dari G dan Sylow p subgrup dari grup untuk prime p tertentu adalah konjugasi satu sama lain Selanjutnya jumlah Sylow subgrup p dari grup untuk prima p yang diberikan kongruen dengan 1 mod p Daftar isi 1 Teorema 1 1 Konsekuensi 1 2 Teorema Sylow untuk grup tak hingga 2 Contoh 3 Contoh aplikasi 3 1 Pesanan grup siklik 3 2 Grup kecil tidak sederhana 3 3 Teorema Wilson 3 4 Hasil fusi 4 Bukti teorema Sylow 5 Algoritma 6 Lihat pula 7 Catatan 8 Referensi 8 1 Bukti 8 2 Algorithms 9 Pranala luarTeorema suntingKumpulan subgrup yang masing masing maksimal dalam satu hal atau lainnya adalah hal biasa dalam teori grup Hasil yang mengejutkan di sini adalah dalam kasus Sylp G semua anggota sebenarnya isomorphic satu sama lain dan memiliki urutan terbesar jika G pnm dengan n gt 0 dimana p tidak membagi m maka setiap Sylow subgrup p P memiliki urutan P pn Artinya P adalah grup p dan gcd G P p 1 Sifat ini dapat dimanfaatkan untuk menganalisis lebih lanjut struktur G Teorema berikut pertama kali diajukan dan dibuktikan oleh Ludwig Sylow pada tahun 1872 dan diterbitkan pada Mathematische Annalen Teorema 1 Untuk setiap faktor prima p dengan kelipatan n dari urutan grup hingga G terdapat Sylow subgrup p dan G berurutan pn Versi lemah teorema 1 berikut ini pertama kali dibuktikan oleh Augustin Louis Cauchy dan dikenal sebagai Teorema Cauchy Korolari Diberikan kelompok terbatas G dan bilangan prima p membagi urutan G maka terdapat elemen dan karenanya subgrup berorde p pada G 1 Teorema 2 Diberikan grup terbatas G dan bilangan prima p pada Sylow subgrup p dari G adalah konjugasi satu sama lain yaitu jika H dan K adalah Sylow subgrup p dari G maka terdapat elemen g di G dengan g 1Hg K Teorema 3 Misalkan p menjadi faktor prima dengan kelipatan n dari urutan grup hingga G sehingga urutan G dapat dituliskan sebagai pnm dimana n gt 0 dan p tidak membagi m Maka np jadilah jumlah Sylow subgrup p dari G Kemudian penangguhan berikut np membagi m yang merupakan indeks dari Sylow subgrup p pada G np 1 mod p np G NG P di mana P adalah sembarang Sylow subgrup p dari G dan NG menunjukkan penormal Konsekuensi sunting Teorema Sylow menyiratkan bahwa untuk bilangan prima p setiap Sylow subgrup p memiliki urutan yang sama pn Sebaliknya jika subgrup memiliki urutan pn maka itu adalah Sylow subgrup p dan begitu juga isomorfik untuk setiap Sylow subgrup p Karena kondisi maksimalitas jika H adalah salah satu p subgrup dari G maka H adalah subgrup dari subgrup p dari urutan pn Konsekuensi yang sangat penting dari Teorema 2 adalah kondisi tersebut np 1 setara dengan mengatakan bahwa Sylow subgrup p G adalah subgrup normal ada grup yang memiliki subgrup normal tetapi tidak ada subgrup Sylow normal seperti S4 Teorema Sylow untuk grup tak hingga sunting Ada analogi dari teorema Sylow untuk kelompok tak terbatas Kami mendefinisikan Sylow subgrup p dalam grup tak terbatas menjadi subgrup p yaitu setiap elemen di dalamnya memiliki urutan daya p yang maksimal untuk dimasukkan di antara semua subgrup p dalam grup Subgrup semacam itu ada oleh lemma Zorn Teorema Jika K adalah Sylow p subgrup dari G dan np Cl K terbatas maka setiap Sylow subgrup p dikonjugasikan menjadi K dan np 1 mod p dimana Cl K menunjukkan kelas konjugasi K Contoh sunting nbsp Dalam D6 semua refleksi adalah konjugasi karena refleksi sesuai dengan subgrup 2 Sylow Ilustrasi sederhana subgrup Sylow dan teorema Sylow adalah kelompok dihedral dari n gon D2n Untuk n ganjil 2 21 adalah pangkat tertinggi dari 2 yang membagi ordo dan dengan demikian subgrup orde 2 adalah subgrup Sylow Ini adalah grup yang dihasilkan oleh refleksi yang mana terdapat n dan semuanya terkonjugasi di bawah rotasi secara geometris sumbu sumbu simetri melewati sebuah simpul dan sisi nbsp Dalam D12 refleksi tidak lagi sesuai dengan 2 subgrup Sylow dan terbagi dalam dua kelas konjugasi Sebaliknya jika n genap maka 4 membagi urutan grup dan subgrup orde 2 bukan lagi subgrup Sylow dan kenyataannya mereka terbagi dalam dua kelas konjugasi secara geometris menurut apakah mereka melewati dua simpul atau dua sisi Ini terkait dengan automorfisme luar yang dapat diwakili oleh rotasi melalui p n setengah dari rotasi minimal dalam kelompok dihedral Contoh lainnya adalah p subgrup Sylow dari GL2 Fq di mana p dan q adalah bilangan prima 3 dan p 1 mod q yang semuanya abelian Urutan GL2 Fq is q2 1 q2 q q q 1 q 1 2 Maka q pnm 1 urutan GL2 Fq p2n m Jadi dengan Teorema 1 urutan dari Sylow p adalah p2n Salah satu subgrup P adalah himpunan matriks diagonal x i m 0 0 x j m displaystyle begin bmatrix x im amp 0 0 amp x jm end bmatrix nbsp x adalah salah satu akar primitif dari Fq Karena urutan Fq is q 1 its primitive roots have order q 1 which implies that x q 1 pn or xm dan semua kekuatannya memiliki urutan yang merupakan kekuatan p Jadi P adalah subkelompok di mana semua elemennya memiliki urutan yang merupakan kekuatan p Jika pn pilihan untuk a dan b membuat P p2n Ini berarti P adalah Sylow p subkelompok yang abelian karena semua matriks diagonal bolak balik dan karena Teorema 2 menyatakan bahwa semua Sylow subgrupp berkonjugasi satu sama lain GL2 Fq pada grup abelian Contoh aplikasi suntingKarena teorema Sylow memastikan keberadaan subgroup p dari kelompok terbatas ada baiknya mempelajari grup tatanan kekuatan utama lebih dekat Sebagian besar contoh menggunakan teorema Sylow untuk membuktikan bahwa sekelompok urutan tertentu bukanlah sederhana Untuk kelompok orde kecil kondisi kesesuaian teorema Sylow sering kali cukup untuk memaksa keberadaan subgrup normal Contoh 1 Grup urutan pq p dan q dengan bilangan prima p lt q Contoh 2 Urutan grup 30 urutan grup 20 urutan grup p2q p dan bilangan prima berbeda q adalah beberapa aplikasi Contoh 3 Grup ordo 60 Jika order G 60 and G has more than one Sylow 5 subgroup then G is simple Pesanan grup siklik sunting Beberapa bilangan prima n sedemikian rupa sehingga setiap kelompok orde n berbentuk siklik Dapat ditunjukkan bahwa n 15 adalah bilangan seperti itu dengan menggunakan teorema Sylow Misalkan G adalah sekelompok berorde 15 3 5 dan n3 menjadi jumlah Sylow 3 subgrup Kemudian n3 displaystyle mid nbsp 5 dan n3 1 mod 3 Satu satunya nilai yang memenuhi batasan ini adalah 1 oleh karena itu hanya ada satu subgrup berorde 3 dan itu harus normal karena tidak memiliki konjugasi berbeda Demikian pula n5 harus membagi 3 dan n5 harus sama dengan 1 mod 5 jadi ia juga harus memiliki satu subgrup normal berorde 5 Karena 3 dan 5 adalah coprime perpotongan kedua subgrup ini adalah trivial dan jadi G haruslah produk langsung internal dari grup orde 3 dan 5 yaitu grup siklik orde 15 Jadi hanya ada satu grup orde 15 hingga isomorfisme Grup kecil tidak sederhana sunting Contoh yang lebih kompleks melibatkan urutan grup sederhana terkecil yang bukan siklik Teorema Burnside pa qb menyatakan bahwa jika orde suatu kelompok adalah hasil kali dari satu atau dua pangkat utama s maka ia dapat dipecahkan sehingga kelompok tersebut tidak sederhana atau merupakan orde utama dan berhubung dgn putaran Ini mengesampingkan setiap grup hingga orde 30 2 3 5 Jika G sederhana dan G 30 kemudian n3 must divide 10 2 5 dan n3 harus sama dengan 1 mod 3 Karena baik 4 maupun 7 tidak membagi 10 dan jika n3 1 kemudian seperti di atas G akan memiliki subgrup normal berorde 3 dan tidak bisa sederhana G kemudian memiliki 10 subgrup siklik berbeda dari orde 3 yang masing masing memiliki 2 elemen orde 3 indentitas penambahan Ini berarti G memiliki setidaknya 20 elemen berbeda dari orde 3 Juga n5 6 karena n 5 harus membagi 6 2 3 dan n5 harus sama dengan 1 mod 5 Jadi G juga memiliki 24 elemen berbeda dari orde 5 Tapi orde G hanya 30 jadi grup sederhana berorde 30 tidak mungkin ada Selanjutnya misalkan G 42 2 3 7 Di sini n7 harus membagi 6 2 3 dan n7 harus sama dengan 1 mod 7 jadi n7 1 Jadi seperti sebelumnya G tidak bisa sederhana Di sisi lain untuk G 60 22 3 5 maka n3 10 dan n5 6 sangat mungkin Dan faktanya grup non siklik sederhana terkecil adalah A5 grup bergantian lebih dari 5 elemen Ia memiliki urutan 60 dan memiliki 24 permutasi siklik dari urutan 5 dan 20 dari urutan 3 Teorema Wilson sunting Bagian dari Teorema Wilson menyatakan bahwa p 1 1 mod p displaystyle p 1 equiv 1 pmod p nbsp untuk setiap prima p Seseorang dapat dengan mudah membuktikan teorema ini dengan teorema ketiga Sylow Memang perhatikan bahwa bilangan np dari Sylow subgrup p dalam grup simetris Sp is p 2 Maka np 1 mod p Karenanya p 2 1 mod p So p 1 1 mod p Hasil fusi sunting Argumen Frattini menunjukkan bahwa subkelompok Sylow dari subkelompok normal menyediakan faktorisasi dari grup hingga Sebuah generalisasi kecil yang dikenal sebagai Teorema fusi Burnside menyatakan Bahwa jika G adalah grup berhingga dengan Sylow subgrup p dan dua himpunan bagian A dan B dinormalisasi oleh P lalu A dan B adalah konjugasi G jika dan hanya jika ada konjugasi NG P Buktinya adalah aplikasi sederhana dari teorema Sylow Jika B Ag maka penormal B tidak hanya berisi P tetapi juga Pg karena Pg terkandung dalam penormal dari Ag Dengan teorema Sylow P dan Pg terkonjugasi tidak hanya dalam G tetapi dalam penormalisasi B Karenanya gh 1 menormalkan P untuk beberapa h yang menormalkan B lalu Agh 1 Bh 1 B so that A dan B adalah konjugasi NG P Teorema fusi Burnside dapat digunakan untuk memberikan faktorisasi yang lebih kuat yang disebut produk setengah langsung jika G adalah grup terbatas yang Sylow p subkelompok P terdapat di tengah penormalnya lalu G memiliki subgrup normal K dengan urutan coprime ke P G PK and P K 1 yaitu G adalah p nilpotent Aplikasi yang kurang sepele dari teorema Sylow termasuk teorema subkelompok fokus yang mempelajari kontrol Sylow p subkelompok dari subgrup turunan memiliki struktur keseluruhan Kontrol ini dieksploitasi pada beberapa tahap klasifikasi grup sederhana hingga dan misalnya mendefinisikan pembagian kasus yang digunakan dalam Teorema Alperin Brauer Gorenstein yang mengklasifikasikan hingga grup sederhana yang subgrup Sylow 2 nya adalah grup kuasi dihedral Ini bergantung pada J L Alperin memperkuat bagian konjugasi dari teorema Sylow untuk mengontrol jenis elemen apa yang digunakan dalam konjugasi Bukti teorema Sylow suntingTeorema Sylow telah dibuktikan dalam beberapa cara dan sejarah pembuktian itu sendiri adalah subjek dari banyak makalah termasuk Waterhouse 1980 Scharlau 1988 Casadio amp Zappa 1990 Gow 1994 dan sampai batas tertentu Meo 2004 Salah satu bukti teorema Sylow mengeksploitasi gagasan tindakan grup dalam berbagai cara kreatif Grup G bertindak pada dirinya sendiri atau pada himpunan p subgrupnya dengan berbagai cara dan setiap tindakan tersebut dapat dimanfaatkan untuk membuktikan salah satu teorema Sylow Bukti berikut didasarkan pada argumen kombinatorial dari Wielandt 1959 Berikut ini kami menggunakan a displaystyle mid nbsp b sebagai notasi untuk a divides b dan a displaystyle nmid nbsp b untuk meniadakan pernyataan ini Teorema 1 Grup terbatas G yang urutannya G dapat dibagi oleh kekuatan utama pk memiliki subgrup order pk Bukti Karena G pkm pk ru dirumuskan p displaystyle nmid nbsp u dan misalkan W menunjukkan himpunan himpunan bagian dari ukuran G yaitu pk G tindakan pada W dengan perkalian kiri g w gx x w Untuk himpunan tertentu w W dituliskan Gw untuk subgrup penstabil g G g w w dan Gw untuk orbit g w g G pada W Buktinya akan menunjukkan adanya beberapa w W yang dirumuskan Gw memiliki pk elemen menyediakan subkelompok yang diinginkan Ini adalah ukuran maksimal dari subgrup penstabil Gw karena untuk setiap elemen tetap a w G gambar Gw di bawah peta bijektiva G G perkalian kanan dengan a g ga terkandung dalam w karena itu Gw w pk Dengan teorema penstabil orbit yang kami miliki Gw Gw G untuk setiap w W dan karenanya menggunakan penilaian aditif p adik np yang menghitung jumlah faktor p yang dimiliki np Gw np Gw np G k r Ini berarti bagi mereka w dengan Gw pk yang kita cari satu sudah yaitu np Gw r sedangkan untuk w lainnya memiliki np Gw gt r as 0 lt Gw lt pk berarti np Gw lt k Karena W adalah jumlah dari Gw pada semua orbit berbeda Gw seseorang dapat menunjukkan keberadaan w dari tipe sebelumnya dengan menunjukkan itu np W r jika tidak ada penilaian itu akan melebihi r Ini adalah turunan dari Teorema Kummer karena dalam basis p notasi bilangan G diakhiri dengan tepat k r digit nol mengurangi pk darinya melibatkan carry di tempat r dan juga dapat ditampilkan dengan perhitungan sederhana W p k m p k j 0 p k 1 p k m j p k j m j 1 p k 1 p k n p j m j p n p j p k n p j j p n p j displaystyle Omega p k m choose p k prod j 0 p k 1 frac p k m j p k j m prod j 1 p k 1 frac p k nu p j m j p nu p j p k nu p j j p nu p j nbsp dan tidak ada kekuatan p yang tersisa di salah satu faktor di dalam produk di sebelah kanan Karenanya np W np m r melengkapi buktinya Dapat dicatat bahwa sebaliknya setiap subgrup H berurutan pk menimbulkan himpunan w W yaitu Gw H yaitu salah satu dari m kohimpunan berbeda Hg Lemma Misalkan G menjadi grup p yang terbatas misalkan W himpunan terbatas misalkan WG menjadi himpunan yang dihasilkan oleh aksi G pada semua elemen W dan biarkan W0 menunjukkan himpunan titik WG yang ditetapkan di bawah aksi G Kemudian WG W0 mod p Bukti Tuliskan WG sebagai jumlah orbit yang saling lepas di bawah G Elemen x WG tidak ditetapkan oleh G akan terletak pada urutan orbit G Gx di mana G x menunjukkan stabilisator yang merupakan kelipatan dari p dengan asumsi Hasilnya segera menyusul Teorema 2 Jika H adalah subgrup p dari G dan P adalah Sylow p subgrup dari G maka ada elemen g dalam G seperti itu g 1Hg P Secara khusus semua Sylow p subgrup dari G adalah konjugasi satu sama lain dan karena itu isomorfik yaitu jika H dan K adalah Sylow p subgrup dari G maka terdapat elemen g dalam G dengan g 1Hg K Bukti Misalkan W adalah himpunan coset kiri dari P dalam G dan biarkan H bekerja pada W dengan perkalian kiri Menerapkan Lemma ke H pada W kita melihat W0 W G P mod p Sekarang p displaystyle nmid nbsp G P menurut definisi jadi p displaystyle nmid nbsp W0 karenanya secara khusus W0 0 begitu ada beberapa gP W0 Oleh karena itu untuk beberapa g G dan h H yang kami miliki hgP gP so g 1HgP P dan oleh karena itu g 1Hg P Sekarang jika H adalah Sylow subgrup p H P gPg 1 jadi H gPg 1 untuk beberapa g G Teorema 3 Misalkan q menunjukkan urutan Sylow subgrup p dari grup P hingga G Misalkan np menunjukkan jumlah Sylow subgrup p dari G Kemudian np G NG P np displaystyle mid nbsp G q dan np 1 mod p dimana NG P adalah penormal dari PAlgoritma suntingMasalah menemukan subkelompok Sylow dari kelompok tertentu merupakan masalah penting dalam teori grup komputasi Salah satu bukti keberadaan Sylow p subkelompok konstruktif jika H adalah subgrup p G dan indeks G H habis dibagi p lalu normalizer N NG H dari H dalam G juga sedemikian rupa sehingga N H habis dibagi p Dengan kata lain sistem pembuatan polisiklik dari Sylow p subkelompok dapat ditemukan dengan memulai dari subgrup p pada H termasuk identitas dan mengambil elemen p urutan daya yang terkandung dalam normalizer H tetapi tidak dalam H itu sendiri Versi algoritmik ini dan banyak peningkatan dijelaskan dalam bentuk buku teks di Butler 1991 Chapter 16 termasuk algoritme yang dijelaskan dalam Cannon 1971 Versi ini masih digunakan dalam sistem aljabar komputer GAP Dalam grup permutasi terbukti di Kantor 1985a 1985b 1990 Kantor amp Taylor 1988 bahwa Sylow p subgrup dan normalnya dapat ditemukan di waktu polinomial dari input derajat grup dikalikan jumlah generator Algoritme ini dijelaskan dalam bentuk buku teks di Seress 2003 dan sekarang menjadi praktis karena pengakuan konstruktif dari kelompok sederhana hingga menjadi kenyataan Secara khusus versi dari algoritma ini digunakan dalam Sistem aljabar komputer magma Lihat pula suntingArgumen Frattini Subgrup Hall Subgrup maksimal grup pCatatan sunting Fraleigh Victor J Katz A First Course In Abstract Algebra p 322 ISBN 9788178089973Referensi suntingSylow L 1872 Theoremes sur les groupes de substitutions Math Ann dalam bahasa Prancis 5 4 584 594 doi 10 1007 BF01442913 JFM 04 0056 02 Bukti sunting Casadio Giuseppina Zappa Guido 1990 History of the Sylow theorem and its proofs Boll Storia Sci Mat dalam bahasa Italia 10 1 29 75 ISSN 0392 4432 MR 1096350 Zbl 0721 01008 Gow Rod 1994 Sylow s proof of Sylow s theorem Irish Math Soc Bull 33 55 63 ISSN 0791 5578 MR 1313412 Zbl 0829 01011 Kammuller Florian Paulson Lawrence C 1999 A formal proof of Sylow s theorem An experiment in abstract algebra with Isabelle HOL PDF J Automat Reason 23 3 235 264 doi 10 1023 A 1006269330992 ISSN 0168 7433 MR 1721912 Zbl 0943 68149 diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2006 01 03 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Meo M 2004 The mathematical life of Cauchy s group theorem Historia Math 31 2 196 221 doi 10 1016 S0315 0860 03 00003 X nbsp ISSN 0315 0860 MR 2055642 Zbl 1065 01009 Scharlau Winfried 1988 Die Entdeckung der Sylow Satze Historia Math dalam bahasa Jerman 15 1 40 52 doi 10 1016 0315 0860 88 90048 1 nbsp ISSN 0315 0860 MR 0931678 Zbl 0637 01006 Waterhouse William C 1980 The early proofs of Sylow s theorem Arch Hist Exact Sci 21 3 279 290 doi 10 1007 BF00327877 ISSN 0003 9519 MR 0575718 Zbl 0436 01006 Wielandt Helmut 1959 Ein Beweis fur die Existenz der Sylowgruppen Arch Math dalam bahasa Jerman 10 1 401 402 doi 10 1007 BF01240818 ISSN 0003 9268 MR 0147529 Zbl 0092 02403 Algorithms sunting Butler G 1991 Fundamental Algorithms for Permutation Groups Lecture Notes in Computer Science 559 Berlin New York Springer Verlag doi 10 1007 3 540 54955 2 ISBN 978 3 540 54955 0 MR 1225579 Zbl 0785 20001 Cannon John J 1971 Computing local structure of large finite groups Computers in Algebra and Number Theory Proc SIAM AMS Sympos Appl Math New York 1970 SIAM AMS Proc 4 Providence RI AMS hlm 161 176 ISSN 0160 7634 MR 0367027 Zbl 0253 20027 Kantor William M 1985a Polynomial time algorithms for finding elements of prime order and Sylow subgroups PDF J Algorithms 6 4 478 514 CiteSeerX 10 1 1 74 3690 nbsp doi 10 1016 0196 6774 85 90029 X ISSN 0196 6774 MR 0813589 Zbl 0604 20001 Kantor William M 1985b Sylow s theorem in polynomial time J Comput Syst Sci 30 3 359 394 doi 10 1016 0022 0000 85 90052 2 ISSN 1090 2724 MR 0805654 Zbl 0573 20022 Kantor William M Taylor Donald E 1988 Polynomial time versions of Sylow s theorem J Algorithms 9 1 1 17 doi 10 1016 0196 6774 88 90002 8 ISSN 0196 6774 MR 0925595 Zbl 0642 20019 Kantor William M 1990 Finding Sylow normalizers in polynomial time J Algorithms 11 4 523 563 doi 10 1016 0196 6774 90 90009 4 ISSN 0196 6774 MR 1079450 Zbl 0731 20005 Seress Akos 2003 Permutation Group Algorithms Cambridge Tracts in Mathematics 152 Cambridge University Press ISBN 978 0 521 66103 4 MR 1970241 Zbl 1028 20002 Pranala luar suntingHazewinkel Michiel ed 2001 1994 Sylow theorems Encyclopedia of Mathematics Springer Science Business Media B V Kluwer Academic Publishers ISBN 978 1 55608 010 4 nbsp Abstract Algebra Group Theory The Sylow Theorems di Wikibooks Inggris Weisstein Eric W Sylow p Subgroup MathWorld Inggris Weisstein Eric W Sylow Theorems MathWorld Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Teorema Sylow amp oldid 19513097