Shorea scaberrima atau tengkawang kijang adalah pohon dalam keluarga Dipterocarpaceae, asli Kalimantan . Julukan khusus scaberrima bermaksud "sangat kasar", merujuk kepada indumentum . Nama lainnya adalah kontoi entimus, meranti sandakan (Kalbar), meranti paya bersisek (Brun., Swk.), engkabang pinang, kawang bukit (Sabah)
Tengkawang kijang | |
---|---|
Shorea scaberrima | |
Status konservasi | |
Hampir terancam | |
IUCN | 36342 |
Taksonomi | |
Divisi | Tracheophyta |
Subdivisi | Spermatophytes |
Klad | Angiospermae |
Klad | mesangiosperms |
Klad | eudicots |
Klad | core eudicots |
Klad | Superrosidae |
Klad | rosids |
Klad | malvids |
Ordo | Malvales |
Famili | Dipterocarpaceae |
Subfamili | Dipterocarpoideae |
Genus | Shorea |
Spesies | Shorea scaberrima |
Keterangan sunting
Shorea scaberrima tumbuh hingga 40 meter (130 ft) tinggi, dengan diameter batang mencapai 11 m (36 ft) . Ini memiliki penopang hingga 15 m (49 ft) tinggi. Kulit kayu beraneka warna mulai halus, kemudian menjadi retak dan terkelupas. Daunnya yang kasar hingga tipis berbentuk bulat telur hingga bulat telur . Perbungaannya menghasilkan bunga berwarna merah muda.
Distribusi dan habitat sunting
Shorea scaberrima merupakan hewan endemik Kalimantan. Habitatnya adalah hutan dipterocarp campuran hingga ketinggian 850 m (2.800 ft) .
Konservasi sunting
Shorea scaberrima dinilai hampir terancam dalam Daftar Merah IUCN . Hal ini terancam oleh konversi lahan untuk perkebunan. Wilayah ini juga terancam oleh penebangan kayu untuk diambil kayunya, termasuk pembangunan jalan penebangan kayu. Shorea scaberrima memang terdapat di sejumlah kawasan lindung, namun hanya di Sarawak .
Referensi sunting
- Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaIUCN