www.wikidata.id-id.nina.az
Mayjen TNI Purn Syaukat Banjaransari 26 November 1936 2 Juli 2023 adalah seorang jenderal tentara dan seniman Indonesia Dia adalah Sekretaris Militer untuk Presiden dari tahun 1986 hingga 1992 dan Inspektur Jenderal Pembangunan dari tahun 1992 hingga 1996 Syaukat BanjaransariSekretaris Militer untuk PresidenMasa jabatan 14 Februari 1986 3 Agustus 1993PresidenSoehartoPendahuluKardonoPenggantiPranowoInformasi pribadiLahir 1936 11 26 26 November 1936 Kutoarjo Hindia BelandaMeninggal2 Juli 2023 2023 07 02 umur 86 RSPAD Gatot Soebroto JakartaPendidikanAkademi Militer NasionalKarier militerPihak IndonesiaDinas cabangTNI Angkatan DaratMasa dinas1960 1994PangkatMayor JenderalSatuanArtileri Pertahanan Udara Daftar isi 1 Kehidupan awal 2 Pendidikan dan karier militer 3 Karier selanjutnya 4 Seni dan film 5 Kematian 6 ReferensiKehidupan awal suntingSyaukat Banjaransari lahir pada tanggal 26 November 1936 di Kutoarjo sebuah kota kecil di provinsi Jawa Tengah Hindia Belanda Keluarganya kemudian pindah ke Yogyakarta dan dia kemudian menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di sana 1 Syaukat bersekolah di Sekolah Rakyat di Yogyakarta dan tinggal di Jalan Merbabu di Yogyakarta yang juga menjadi tempat tinggal presiden masa depan Soeharto yang saat itu menjabat sebagai komandan militer berpangkat letnan kolonel Saat bertemu dengan Soeharto Syaukat diminta oleh Soeharto untuk membantunya menarik sepeda 2 Pendidikan dan karier militer suntingSyaukat melanjutkan pendidikannya di Yogyakarta dan lulus dari SMP 1 Yogyakarta dan SMA Padmanaba Yogyakarta pada tahun 1957 Ia kemudian bersekolah di Akademi Militer Nasional dan ditugaskan sebagai perwira artileri pertahanan udara setelah lulus pada tahun 1960 1 Selama karir militernya Syaukat ditugaskan di berbagai pos di komando artileri pertahanan udara termasuk sebagai komandan Batalyon Artileri Pertahanan Udara 9 di Ngawi dan sebagai asisten penelitian dan pengembangan untuk komando pertahanan udara 3 Sekitar tahun 1979 Syaukat ditempatkan di kedutaan Indonesia di New Delhi sebagai atase militer 3 Selama berada di kedutaan ia bertemu dengan Presiden Soeharto dan istrinya Siti Hartinah saat berkunjung ke Sri Lanka Setelah mengetahui bahwa istri Syaukat meninggal karena kandungan mati dan dia memiliki seorang anak berusia dua tahun Hartinah secara retoris menyatakan bahwa anak Syaukat adalah anaknya Syaukat bertemu lagi dengan Suharto dua tahun kemudian di New Delhi saat dia ditugaskan untuk mempersiapkan kedutaan untuk kunjungan Soeharto 2 Syaukat kembali ke Indonesia setelah menjabat atase militer Sekretaris Militer Presiden saat itu Marsekal Muda Kardono terkesan dengan kemampuan Syaukat dalam mempersiapkan kedutaan selama kunjungan Soeharto dan mengangkatnya sebagai kepala biro keamanan presiden Dia dipindahkan ke Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat di mana dia menjadi kepala staf dengan pangkat brigadir jenderal Beberapa bulan kemudian ia naik pangkat menjadi mayor jenderal dan menjadi asisten urusan personalia KSAD 3 4 Karier selanjutnya suntingSetelah menjabat selama hampir satu dekade sebagai Sekretaris Militer Presiden Kardono mencalonkan Syaukat sebagai penggantinya Soeharto menyetujui pencalonan tersebut dan Syaukat dilantik sebagai sekretaris militer presiden pada 14 Februari 1986 5 6 Meski aktif sebagai perwira militer dan pejabat publik di Sekretariat Negara dalam kartu nama Syaukat mencantumkan pekerjaannya sebagai pelukis 7 Ia digantikan sebagai Sekretaris Militer Presiden oleh Brigjen Pranowo dan ia sendiri dipindah tugaskan sebagai Inspektur Jenderal Presiden untuk proyek Instruksi Presiden 8 9 Ia kemudian menjadi sekretaris jenderal Gerakan Pramuka Indonesia dari tahun 1998 hingga 2003 10 dan ketua Yayasan Trikora yang memberikan bantuan keuangan untuk anak anak yang ayahnya tewas selama Operasi Trikora 2 Seni dan film suntingSyaukat sudah melukis sejak duduk di bangku SMA Ia melanjutkan hobi melukisnya setelah bergabung dengan tentara dan menjadi pelukis profesional sekitar akhir 1980 an Ia bergabung dengan kelompok pelukis Indonesia Lima yang merupakan kelompok beranggotakan lima pelukis terkemuka Indonesia Kelompok ini mengadakan pameran seni rupa di berbagai hotel dan galeri seni di Jakarta 2 11 Syaukat juga telah merancang berbagai barang untuk pemerintahan dan militer seperti cincin alumni lulusan AKABRI dan Seskoad emblem berbagai satuan di lingkungan Kohanud trophy Wahana Tata Nugraha departemen perhubungan pada tahun 1992 trophy dinas olahraga tahun 1993 dan logo Badan Kepegawaian Negara tahun 1994 1 Syaukat juga terlibat dalam pembuatan film dan telah berpartisipasi dalam beberapa film Setelah pensiun ia menjadi ketua Yayasan Film Sentral Usmar Ismail 1 Kematian suntingSyaukat meninggal dunia pada 2 Juli 2023 pagi di RSPAD Gatot Soebroto Dia berusia 86 tahun 12 Referensi sunting a b c d Apa amp siapa pelukis Indonesia Jakarta Citra 1996 hlm 252 ISBN 978 979 8977 01 5 a b c d Mahpudi Bakarudin Waluyo Dwitri Indria Donna Sita Ambarsari Anita Dwi 2011 Pak Harto The Untold Stories Gramedia Pustaka Utama hlm 426 430 ISBN 978 602 03 6257 1 a b c Bachtiar Harsya W 1988 Siapa dia Perwira Tinggi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat TNI AD Jakarta hlm 79 ISBN 9789794281000 Current Data on the Indonesian Military Elite Indonesia 40 152 153 162 October 1985 Pelantikan Tempo 22 February 1986 Diakses tanggal 4 July 2023 Angkatan Bersenjata Indonesia February 1986 Mayjen TNI Syaukat Banjaransari Sekmil Presiden Mimbar Kekaryaan 182 hlm 71 Apa siapa orang film Indonesia Departemen Penerangan RI Direktorat Pembinaan Film dan Rekaman Video 1999 hlm 425 Pergantian Tempo 7 August 1993 Diakses tanggal 4 July 2023 Tuk Setyohadi Gantikan Solihin GP Syaukat dan Harseno Jadi Irjenbang Kompas 4 August 1993 hlm 1 cst pusinfo 2023 07 02 Kenang kenangan Bersama Kak Syaukat Warta Pramuka Diakses tanggal 2023 07 03 Siap melukis dalam tiga hari Tempo dalam bahasa Inggris 1993 07 31 Diakses tanggal 2023 07 03 Innalillahi Mayjen Purn Syaukat Banjarsari Meninggal Dunia Rakyat Merdeka Diakses tanggal 2023 07 03 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Syaukat Banjaransari amp oldid 24088322