www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk kelompok etnis di Pulau Solor lihat Suku Lamakera Suku Lamalera adalah kelompok etnis yang mendiami Pulau Lembata bagian selatan 2 Secara administratif suku ini tersebar di desa Lamalera A Lamalera B dan beberapa desa sekitarnya di kecamatan Wulandoni Kabupaten Lembata Bahasa asli yang digunakan suku ini adalah bahasa Lamalera serta bahasa Lamaholot yang berfungsi sebagai lingua franca di daerah tersebut 3 Meskipun kerap disebut sebagai suku tersendiri umumnya suku Lamalera oleh para antropolog dikelompokkan sebagai sub suku di dalam kelompok etnis Lamaholot sehingga alih alih disebut suku orang di Lembata umumnya menyebutnya dengan sebutan orang Lamalera merujuk pada kelompok etnis yang mendiami wilayah selatan pulau Lembata 4 LamaleraAta LamaleraPemburu paus tradisional Lamalera Jumlah populasi4 000 2008 1 Daerah dengan populasi signifikanKabupaten LembataBahasaLamalera dan LamaholotAgamaKatolik mayoritas Islam minoritas Kelompok etnik terkaitLamaholot Suku Lamalera adalah salah satu dari dua masyarakat pemburu paus terkenal di Kepulauan Sunda Kecil selain Lamakera yang mengklaim sebagai pemburu paus tertua di Indonesia 5 Daftar isi 1 Etimologi 2 Sejarah 3 Agama 4 Tokoh terkenal 5 Lihat juga 6 ReferensiEtimologi suntingJika ditafsir berdasarkan kesamaan bunyi kata Lamalera berasal dari kata lam a dialek Lamalera atau lamak dialek Adonara yang berarti piring atau wadah dan lera atau rera yang berarti matahari atau juga berarti daun dadap Berdasarkan sejarahnya setibanya mereka di tempat yang saat ini disebut Lamalera mereka menemukan daun dadap dan mereka mempergunakannya sebagai lam a piring atau wadah 6 Sejarah sunting nbsp Peta persebaran etnis dan bahasa Lamalera di Pulau Lembata Menurut Ambrosius Oleona dan Pieter Tedu Bataona asal usul masyarakat Lamalera bukan berasal dari keturunan penduduk asli Pulau Lembata Berdasarkan sejarah dan syair yang diwariskan secara turun temurun yang disebut sebagai lia asa usu syair asal usul nenek moyang masyarakat di Lamalera berasal dari Tanah Luwuk hingga mencapai selatan Pulau Lembata dan kemudian menetap hingga turun temurun Hal ini terlihat dari ciri fisik yang dimiliki oleh orang Lamalera yang memiliki kemiripan dengan orang orang dari Sulawesi Tengah khususnya suku Banggai 7 Nenek moyang masyarakat Lamalera ini datang sekitar 500 tahun lalu Sebelumnya nenek moyang masyarakat Lamalera lebih dulu mengikuti perjalanan armada Gajah Mada menuju perairan Halmahera hingga sampai ke Semenanjung Bomberai kemudian mereka memutar haluan ke arah selatan yaitu menuju Pulau Seram Gorom Ambon Banda Timor dan akhirnya mendarat di Pulau Lembata Kepindahan nenek moyang masyarakat Lamalera dari Tanah Luwuk ini dilatarbelakangi oleh adanya serangan dan penaklukan kerajaan di Tanah Luwuk oleh Majapahit pada masa pemerintahan Hayam Wuruk Kelompok yang melakukan migrasi inilah yang menjadi asal usul terbentuknya 5 marga di dalam masyarakat Lamalera yakni Bataona Blikololong Lamanudek Tanakrofa dan Lefotuka 2 Marga marga awal ini kemudian menurunkan kurang lebih sebanyak 19 marga yang saat ini menjadi bagian dari masyarakat adat Lamalera 8 Sebagai contoh marga Bataona menurunkan marga Bediona dan Batafor sementara marga Lefotuka disebut juga Lewotukan menurunkan marga Dasion dan Kedang Marga Kedang dalam sub marga Lewotukan dalam beberapa catatan dieja sebagai Keda berbeda dan tidak memiliki hubungan dengan suku Kedang Edang yang berdomisili di bagian timur pulau Lembata 9 Pemerintahan adat di Lamalera dijalankan dalam sistem lika telo tiga tungku yang diwakili oleh marga Blikololong Bataona dan Lewotukan Urusan administratif terkait Lamalera pada sistem ini terutama pada masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda diwakili oleh marga Lewotukan dengan istilah kakang yang mengepalai wilayah Lamalera Kakang yang pernah tercatat adalah Muran Kedang dan Bao Dasion 4 10 Pada masa pemerintahan Republik Indonesia urusan pemerintahan administratif diwakili oleh seorang kepala desa namun keberadaan lika telo tetap memiliki peran utama dalam budaya masyarakat Lamalera terutama terkait tradisi perburuan paus Suku ini terkenal dengan tradisi berburu paus sperma baleo yang dikenal sebagai leva nuang yang sudah dilakukan sejak abad ke 16 hingga ke 17 11 12 Catatan Portugis telah menyebutkan adanya masyarakat di Lembata yang berburu paus dengan cara tradisional 13 Tradisi ini dilakukan pada musim menangkap ikan pada bulan Mei yang dikenal dengan sebutan lewa Mereka menaiki kapal tradisional yang disebut peledang untuk berburu paus 2 Masyarakat Lamalera memiliki legenda tentang seekor paus sperma putih yang dikenal sebagai Timor Tom Dalam novel Moby Dick karya Herman Melville ia dideskripsikan sebagai makhluk luar biasa yang memiliki hubungan signifikan dengan pemburu paus sperma tradisional Lamalera Dalam kepercayaan mereka paus sperma putih berfungsi sebagai penjaga perahu dan kapal serta pengawas konstruksi dan konsepsi mereka Thomas Beale menganggap Timor Tom sebagai protagonis dari banyak kisah aneh 14 Agama sunting nbsp Gereja Katolik St Petrus Paulus di desa Lamalera A Masyarakat Lamalera umumnya menganut agama Katolik Ini tercermin dalam tradisi Misa Leva untuk memohon restu kepada tuhan atas musim leva yang akan berlangsung pada tanggal 2 Mei 30 September setiap tahunnya 15 Sedangkan Islam mendominasi di wilayah pesisir 16 Tokoh terkenal suntingGorys Keraf ahli bahasa Indonesia Anton Tifaona perwira kepolisian Indonesia Vivick Tjangkung pemeran dan polisi Indonesia 17 Lihat juga suntingSuku Lamaholot Suku Lamakera Suku Kedang Arkeologi di Kampung LamaleraReferensi sunting Bahasa Lamalera di Ethnologue ed ke 18 2015 a b c Setyaningrum Puspasari 11 Februari 2023 Mengenal Tradisi Berburu Paus Nelayan Lamalera di Nusa Tenggara Timur denpasar kompas com Diakses tanggal 2 Januari 2024 Lamalera Speaking Peoples Joshua Project a b Blikololong J B 2010 DU HOPE DI TENGAH PENETRASI EKONOMI UANG Sebuah Kajian Sosiologis Terhadap Sistem Barter di Lamalera Nusa Tenggara Timur Universitas Indonesia Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan VOA Islam Kupang 28 November 2011 Nelayan Pemburu Ikan Paus Itu Berasal dari Masyarakat Muslim Lamakera www voa islam com Diakses tanggal 3 Januari 2024 B Baowollo Robert 23 Mei 2022 Menakar Kata Lama Dalam Etnologi Lamaholot www eposdigi com Diakses tanggal 2 Januari 2024 Alfiani Yuli 21 November 2016 Letak Geografis Suku Lamalera id scribd com Diakses tanggal 2 Januari 2024 Kalim Nurdin 27 Agustus 2008 Rekonsiliasi di Tanah Matahari www datatempo co Diakses tanggal 2 Januari 2024 Barnes R 1996 Sea Hunters of Indonesia Fishers and Weavers of Lamalera Clarendon Press Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Satu Dua Catatan Tentang Lembata Pembuka Percakapan 2022 09 01 Diakses tanggal 2024 01 06 Tifani 29 April 2023 Tradisi Berburu Paus Jadi Bukti Ketangguhan Nelayan Lamalera www liputan6 com Diakses tanggal 2 Januari 2024 Atmodjo Kanty 12 Juli 2023 Lamalera Suku Pemburu Paus di Indonesia yang Mendunia www inilah com Diakses tanggal 2 Januari 2024 Kosti Taksi 28 Juni 2018 Wisata Lamalera kostisolo co id Diakses tanggal 2 Januari 2024 Timor Tom Tim Jack White Sperm Whale www mobydick hermanmelville com Diakses tanggal 2 Januari 2024 Artanegara 1 Februari 2018 Tinggalan Arkeologi Di Kampung Adat Lamalera Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur kebudayaan kemdikbud go id Diakses tanggal 2 Januari 2024 Pati Herin Francis Arif Ahmad 1 Februari 2018 Uang Bukan Segalanya di Pasar Wulandoni www kompas id Diakses tanggal 2 Januari 2024 Lembata HRC 25 April 2023 Leva Alep Lamalera Panggil Pulang Vivick Tjangkung Jadi Lamafa www kompas id Diakses tanggal 2 Januari 2024 nbsp Artikel bertopik kelompok etnik ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Suku Lamalera amp oldid 25487576