www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu waktu Cari sumber Suku Dayak Kanayatn berita surat kabar buku cendekiawan JSTORDayak Kanayatn adalah salah satu dari sekian ratus sub suku Dayak yang mendiami pulau Kalimantan tepatnya di daerah kabupaten Landak Kabupaten Mempawah Kabupaten Kubu Raya Serta Kabupaten Bengkayang Berdasarkan sensus penduduk yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik RI pada tahun 2000 orang Kendayan Dayak Kanayatn berjumlah 292 390 jiwa atau 0 15 dari penduduk Indonesia pada saat itu Dayak KanayatnSeorang penari berpakaian Dayak Kanayatn menarikan tarian perarakan pada acara pemberkatan gereja di Kabupaten LandakWilayah Penyebaran Kabupaten Landak Kabupaten Bengkayang Kabupaten Mempawah amp Kabupaten Kubu RayaBahasa Asli Ahe Nana Damea JareAgama Protestan Katolik amp KaharinganKelompok etnis yang berhubungan Orang Dayak Bukit Dayak Selakau SalakoDayak Kanayatn dikelompokan ke dalam golongan rumpun Land Dayak Klemantan oleh H J Mallinckrodt 1928 Namun Menurut C H Duman 1929 Dayak Kanayatn adalah bagian dari Rumpun Ot Danum Maanyan Ngaju Akan tetapi penelitian oleh W Stohr 1959 menyatakan bahwa pendapat C H Duman adalah salah karena jika dilihat dari wilayah bahasa serta hukum adat suku Dayak Kanayatn tidak menunjukan adanya hubungan dengan kelompok Rumpun Ot Danum Maanyan Ngaju akan tetapi lebih mengarah pada kelompok Land Dayak Klemantan Bahkan pemberian nama nama Kabupaten Landak didasarkan pada masyarakat mayoritasnya yaitu Dayak Kanayatn yang merupakan bagian dari rumpun Dayak Darat Land Dayak atau Land Djak dalam ejaan Belanda Pakaian Tradisional suku Dayak Kanayatn terbuat dari kulit Tarab atau Kapuak Kapoa Bajunya berbentuk Rompi yang disebut Baju Marote atau baju uncit Cawatnya terbuat dari Kain tenun atau kulit Kayu yang disebut Kapoa Serta mahkota atau ikat kepala yang dalam bahasa ahe disebut Tangkulas Tangkulas ini biasanya dihiasi dengan bulu Ruai Kuau Raja serta bulu Enggang Terkadang jika bulu burung Ruai tidak ada bisa diganti dengan Anjuang Merah Hanjuang Selain itu senjata tradisional Tangkitn Parang Pandat serta Perisai Jabakng Gunapm merupakan kelengkapan pakaian adat pria Upacara adat yang biasa diadakan oleh suku ini antara lain Naik Dango Muakng Rate Notokng Gawai Dayak dan lain lain Daftar isi 1 Sistem Religi 2 Bahasa 3 Lembaga Adat 4 Sistem Kekerabatan 5 Lagu Daerah Dayak Kanayatn 6 Pranala luar 7 ReferensiSistem Religi SuntingReligi asli suku Dayak Kanayatn tidak terlepas dari adat istiadat mereka Bahkan dapat dikatakan adat menegaskan identitas religius mereka Dalam praktik sehari hari orang dayak kanayatn tidak pernah menyebut agama sebagai normativitas mereka melainkan adat Orang Kanayatn menyebut Tuhan dengan istilah Jubata Jubata inilah yang dikatakan menurunkan adat kepada nenek moyang Dayak Kanayatn yang berlokasi di Bukit Bawakng sekarang masuk wilayah kabupaten Bengkayang Dalam mengungkapkan kepercayaan kepada Jubata mereka memiliki tempat ibadah yang disebut panyugu atau padagi Selain itu diperlukan juga seorang imam panyangahatn yang menjadi seorang penghubung antara manusia dengan Tuhan Jubata Sekarang ini banyak orang Dayak Kanayatn yang menganut agama Kristen dan segelintir memeluk Islam Kendati sudah memeluk agama tidak bisa dikatakan bahwa orang Dayak Kanayatn meninggalkan adatnya Hal menarik ialah jika seorang Dayak Kanayan memeluk agama Islam ia tidak lagi disebut Dayak melainkan Melayu atau orang LautBahasa SuntingDayak Kanayatn memakai bahasa ahe nana serta damea jare dan yang serumpun Sebenarnya secara isologis garis yang menghubungkan persamaan dan perbedaan kosakata yang serumpun sangat sulit merinci khazanah bahasanya Ini dikarenakan bahasa yang dipakai sarat dengan berbagai dialek dan juga logat pengucapan Beberapa contohnya ialah orang Dayak Kanayatn yang mendiami wilayah Meranti Landak yang memakai bahasa ahe nana terbagi lagi ke dalam bahasa behe padakng bekambai dan bahasa moro Dayak Kanayatn di kawasan Menyuke Landak terbagi dalam bahasa satolo ngalampa songga batukng ngalampa dan angkabakng ngabukit selain itu percampuran dialek dan logat menyebabkan percampuran bahasa menjadi bahasa baru Banyak Generasi Dayak Kanayatn saat ini tidak mengerti akan bahasa yang dipakai oleh para generasi tua Dalam komunikasi saat ini banyak kosakata Indonesia yang diadopsi dan kemudian di Dayak kan Misalnya ialah bahasa ahe asli Lea bahasa indonesia seperti bahasa ahe sekarang saparati Bahasa yang dipakai sekarang oleh generasi muda mudah dimengerti karena mirip dengan bahasa indonesia atau melayu Lembaga Adat SuntingSuku Dayak merupakan bagian dari masyarakat adat Masyarakat adat adalah komunitas komunitas yang hidup berdasarkan asal usul keturunan di atas suatu wilayah adat yang memiliki kedaulatan atas tanah dan kekayaan alam kehidupan sosial budayanya diatur oleh hukum adat dan lembaga adat yang mengelola keberlangsungan hidup masyarakatnya Hukum adat Dayak Kanayatn mempunyai satuan wilayah teritorial yang dusebut binua Binua merupakan wilayah yang terdiri dari beberapa kampung dulunya Radakng Bantang Masing masing binua punya otonominya sendiri sehingga komunitas binua yang satu tidak dapat mengintervensi hukum adat di binua lain Setiap binua dipimpin oleh seorang timanggong kepala desa timanggong memiliki jajaran bawahan yaitu pasirah pengurus adat dan pangaraga pengacara adat Ketiga pilar inilah yang menjadi lembaga adat Dayak KanayatnSistem Kekerabatan SuntingSistem pertalian darah suku Dayak Kanayatn menggunakan sistem bilineal parental ayah dan ibu Dalam mengurai hubungan kekerabatan seorang anak dapat mengikuti jalur ayah maupun ibu Hubungan kekerabatan terputus pada sepupu delapan kali Hubungan kekerabatan ini penting karena hubungan ini menjadi tinjauan terutama pada perkara perkawinan Mungkin hal ini dimaksudkan agar tidak merusak keturunan Lagu Daerah Dayak Kanayatn SuntingKao ada ka atiku Tagila gila TARINGAT KA KAO CINTAKU KA IA PASATN URAKNG TUHA BATAMU BABALAS PANTUN GAWE PANGANTEN NUNGGU KAO PULAKNG Bakanalatn LUPA KA JANJI BUAH ATIKU SAYANG BAPANTUN kambang bepanggel Sayangku Ka Kao Ka o Ningalat n Malam Batabur Bintakng Niat Idup Badua 4 Tingkakok Nimang PadiPranala luar SuntingDayak Kanayatn pranala nonaktif permanen http melayuonline com ind culture dig 2546 nyangahatan upacara musim tanam dan panen suku dayak kanayatn Diarsipkan 2011 11 21 di Wayback Machine http www kebudayaan dayak org index php title Dayak Kanayatn pranala nonaktif permanen https web archive org web 20090331173751 http pendakigunung wordpress com 2009 03 29 adat sabuah siampahar kab landak kalbar http www gatra com nusantara kalimantan 3817 rumah betang rumah kehidupan suku dayak html pranala nonaktif permanen Referensi SuntingThesis Tradisi Pantak Suku Dayak Kanayatn Fidelis Sajimin STT Pastor Bonus Pontianak 2006 Dunselman Donatus Bijdrage Tot Kennis van Taal En Adat der Kendajan Dajaks van West Borneo 1949 Kedaulatan Masyarakat Adat Yang Teraniaya Pontianak Lembaga Bela Banua Talino 2003 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Suku Dayak Kanayatn amp oldid 24013080