www.wikidata.id-id.nina.az
Songket Pandai Sikek adalah kain songket khas Pandai Sikek Sumatera Barat Bahan pembuatannya adalah benang berwarna emas dan perak Pola motifnya terbagi menjadi dua jenis yaitu cukie dan sungayang 1 Songket Pandai Sikek memiliki tiga motif wajib yaitu motif pohon pinang motif biji bayam dan motif jalinan lidi 2 Kainnya terbagi menjadi dua yaitu kain dengan motif yang jelas dan kain dengan warna dasar yang jelas Warna dasar kainnya adalah hitam merah dan kuning Ketiganya melambangkan kaum adat cendekiawan dan ulama 3 Keahlian menenun Songket Pandai Sikek diwariskan secara turun temurun 4 Songket Pandai Sikek digunakan sebagai cendera mata dan pakaian pengantin pada upacara pernikahan adat Minangkabau 5 Daftar isi 1 Sejarah 2 Motif 3 Pembuatan 3 1 Bahan dan alat 3 2 Teknik pembuatan 4 Penggunaan 5 Pewarisan 6 Catatan 7 Referensi 8 Daftar pustakaSejarah suntingArtikel utama Songket Menurut Suara Silungkang tenun songket yang merupakan seni budaya spesifik benua Asia ini berasal dari daratan negeri Cina keberadaannya lebih kurang sejak 1000 tahun yang lalu Dalam kisah perjalanan yang cukup panjang Tenun Songket setelah itu hadir di Negeri Siam Thailand kemudian menyebar ke beberapa negara bagian di Semenanjung Negeri Malaysia Seperti ke Selangor Kelantan Trengganu dan Brunei Darussalam kemudian menyeberang ke pulau Andalas 6 Namun orang orang dari Terengganu mengatakan bahwa songket berasal dari India melalui pusat Sumatera di Palembang dan Jambi Mereka mendasarkan argumen mereka pada fakta bahwa tenun songket ada di kerajaan Sriwijaya yang secara fisik lebih dekat dengan wilayah Malaysia daripada Kamboja atau Thailand Juga ada perkawinan campuran antara bangsawan Malaysia dan Sumatera untuk mencapai aliansi politik Pengantin Sumatera tidak diragukan lagi membawa songket mereka ke rumah baru mereka dan mungkin juga membawa penenun 7 Motif suntingSongket Pandai Sikek memiliki dua pola motif yaitu cukie dan sungayang Cukie digunakan pada bagian bagian kain seperti tepi kain kepala kain badan kain dan pembatas antara dua motif Penamaan cukie didasari oleh nama kain tua yang hanya digunakan saat upacara adat Sedangkan Sungayang adalah pola motif yang menutupi seluruh kain songket 8 Songket Pandai Sikek memiliki tiga jenis motif wajib dalam keperluan adat maupun penggunaan sehari hari Ketiganya yaitu motif pohon pinang motif biji bayam dan motif jalinan lidi Motif motif ini menjadi ciri khas yang membedakan Songket Pandai Sikek dengan Songket dari daerah lain di Minangkabau 2 Kain yang digunakan untuk membuat Songket Pandai Sikek terbagi menjadi dua jenis Pertama kain yang dipenuhi oleh motif sehingga warna dasarnya tidak terlihat dengan jelas Kain ini menggunakan benang berwarna emas Kedua kain yang motifnya hanya pada bagian tertentu sehingga warna dasarnya terlihat jelas Motifnya menyerupai gambaran bintang di langit Pada acara adat Songket Pandai Sikek yang digunakan harus berwarna dasar merah dan hitam dengan motif berwarna kuning keemasan Warna dasar merah untuk pengantin perempuan sedangkan warna dasar hitam untuk pengantin laki laki Warna kuning melambang keagungan ketenaran tutur kata yang benar dan menempuh jalan yang benar Warna merah melambangkan keberanian dan kesanggupan menghadapi cobaan hidup Sedangkan warna hitam melambangkan keabadian Perpaduan ketiga warna ini juga melambangkan tiga penguasa dalam masyarakat Minangkabau yaitu kaum adat hitam cendekiawan merah dan ulama kuning 3 Pembuatan suntingBahan dan alat sunting Songket Pandai Sikek dibuat dengan bahan dasar berupa benang lungsin Bahan pembuat hiasannya adalah benang emas atau benang perak 9 Alat tenun yang digunakan untuk membuatnya yaitu 10 Peralatan Pembuatan Songket Pandai Sikek Nama alat Jenis Peralatan Kegunaan Panta Peralatan utama Tempat duduk penenun Paso Peralatan utama Penggulung kain Suri Peralatan utama Kawat perentang benang Karok Peralatan utama Benang nilon perentang benang Penggulung benang Peralatan utama Penggulung benang yang terentang Arang babi Peralatan utama Penyangga penggulung benang Kaminggang Peralatan utama penyangga panta Tijak tijak Peralatan utama Perapat benang Atua kawa Peralatan utama Tempat masuknya karok Kudo kudo Peralatan utama Pengikat karok Tandayan Peralatan utama Tali karok Langan langan Peralatan utama Penggantung tandayan Pakan Peralatan utama Benang dasar kain Songket Palapah Peralatan utama Bilah bambu penyangga kain Pancukia Peralatan utama Membentuk motif Sangka Peralatan utama Penyangga kain Lidi Peralatan utama Membentuk motif Turak Peralatan utama Pemindah benang Kasali Peralatan utama Penggulung benang Tungau Peralatan utama Pemindah benang Kincia Peralatan bantu Penggulung benang Ulang aliang Peralatan bantu Perentang benang Palapah bayam Peralatan bantu Pelurus benang kusut Daluang Peralatan bantu penyimpan lidi Teknik pembuatan sunting nbsp Seorang nenek melakukan Manuriang n 1 di Pandai Sikek Benang emas pada Songket Pandai Sikek dihasilkan melalui teknik pakan tambahan Caranya dengan menyungkit beberapa helai benang lungsi sesuai dengan ukuran motif yang diinginkan Benang emas kemudian dimasukkan bersama dengan benang pakan secara silang Songket Pandai Sikek memiliki teknik tambahan yang disebut tuhuak Teknik ini mampu membuat Songket Pandai Sikek dengan kualitas yang beragam Cara melakukannnya adalah dengan memasukan beberapa helai benang di antara jungkitan benang lungsi Pengelompokan Tuhuak disesuaikan dengan jumlah benang pakan yang berada di antara benang lungsi Masyarakat Pandai Sikek biasanya memasukkan dua empat atau enam benang pakan di antara benang lungsi 3 Penggunaan suntingSongket Pandai Sikek digunakan sebagai cendera mata pada upacara pernikahan adat Minangkabau Kedua mempelai harus menggunakannya selama acara pernikahan Selain itu para pengiring pengantin juga harus mengenakan Songket Pandai Sikek 5 Pewarisan suntingPewarisan pengetahuan mengenai pembuatan Songket Pandai Sikek hanya dilakukan kepada anak perempuan 11 Pembelajaran cara menenun mulai dilakukan ketika anak perempuan berusia delapan tahun dan berakhir setelah ia berusia dua belas tahun 12 Cara pembuatan Songket Pandai Sikek diwariskan secara turun temurun kepada masyarakat Pandai Sikek Pewarisan keterampilan menenun ditugaskan kepada setiap anggota keluarga kerabat maupun masyarakat Pandai Sikek Ahli waris yang diutamakan ialah penduduk asli Pandai Sikek Para pendatang yang telah lama menetap juga dapat mewarisi keterampilan ini jika telah memperoleh pengakuan dari masyarakat Selain itu pendatang yang menikah dengan warga asli juga dapat menjadi ahli waris 4 Ahli waris yang akan memperoleh pengetahuan tentang keterampilan menenun harus menyiapkan mahar berupa beras satu gantang uang sirih pinang rangkaian bunga dan sebatang rokok Beras melambangkan bahwa menenun merupakan suatu pekerjaan yang dilakukan untuk memperoleh kebutuhan hidup Sirih melambangkan sikap ramah tamah dan permohonan persetujuan kepada tuan rumah untuk memulai sesuatu Sedangkan uang melambangkan bahwa suatu pekerjaan akan memperoleh hasil sesuai dengan yang dikerjakannya 13 Pewarisan pengetahuan tentang cara menenun Songket Pandai Sikek ditentukan oleh kedekatan antara pemberi warisan dan ahli waris Jika keduanya tinggal dalam satu rumah maka pewarisan akan dilakukan secara menyeluruh Sedangkan jika keduanya tidak memiliki hubungan keluarga ataupu tinggal serumah maka yang diwariskan hanyalah tentang pembuatan motif 14 Masyarakat Pandai Sikek menjadikan Songket Pandai Sikek sebagai harta pusaka yang diwariskan oleh leluhur mereka Karenanya ada larangan pewarisan cara memenunnya ke masyarakat lain Masyarakat Pandai Sikek meyakini bahwa orang yang melanggar larangan ini akan mengalami kerugian dan musibah 15 Catatan sunting Manuriang adalah pemintalan benang untuk ditenun Referensi sunting Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya 2018 Katalog Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2018 Buku Dua PDF Jakarta Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan hlm 271 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Yandri 2014 hlm 30 a b c Yandri 2014 hlm 31 a b Christyawaty 2011 hlm 221 a b Yandri 2014 hlm 33 Devi 2015 hlm 21 22 Rodgers Summerfield amp Summerfield 2007 hlm 111 Devi 2015 hlm 26 Devi 2015 hlm 23 Devi 2015 hlm 23 24 Erza Yusup dan Erwina 2017 hlm 142 Christyawaty 2011 hlm 220 Christyawaty 2011 hlm 222 Erza Yusup dan Erwina 2017 hlm 146 147 Christyawaty 2011 hlm 223 Daftar pustaka suntingChristyawaty Eny Juni 2011 Kontinuitas Pola Pewarisan Seni Menenun Songket di Nagari Pandai Sikek Tanah Datar Patanjala 3 2 210 226 doi 10 30959 patanjala v3i2 284 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 12 21 Diakses tanggal 2020 09 17 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Devi Silvia 2015 Sejarah dan Nilai Songket Pandai Sikek PDF Jurnal Ilmu Sosial Mamangan 2 1 17 28 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Erza E K Yusup P M dan Erwina W Desember 2017 Komunikasi budaya masyarakat Pandai Sikek dalam melakukan transformasi pengetahuan lokal Jurnal Kajian Informasi amp Perpustakaan 5 2 141 154 ISSN 2540 9239 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Rodgers Susan Summerfield Anne Summerfield John 2007 Gold Cloths of Sumatra Indonesia s Songkets from Ceremony to Commodity KITLV Press ISBN 9789067183123 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Yandri 2014 Tenun Songket Pandai Sikek dalam Budaya Masyaraat Minangkabau Humanus 13 1 doi 10 24036 jh v13i1 4094 ISSN 2528 3936 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Songket Pandai Sikek amp oldid 24358452