www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan Informasi dalam artikel ini hanya boleh digunakan untuk penjelasan ilmiah bukan untuk diagnosis diri dan tidak dapat menggantikan diagnosis medis Wikipedia tidak memberikan konsultasi medis Jika Anda perlu bantuan atau hendak berobat berkonsultasilah dengan tenaga kesehatan profesional Schistosomiasis juga dikenal sebagai bilharziasis demam siput dan demam Katayama 1 adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing parasit jenis Schistosoma 2 3 SkistosomiasisLecet atau latur pada kulit lengan bagian bawah terbentuk oleh masuknya parasit Schistosoma Informasi umumSpesialisasiPenyakit infeksi Schistosoma japonicum di Indonesia sering disebut cacing schisto termasuk endemik dan hanya bisa ditemukan di dataran tinggi Lindu dan Napu Sulawesi Tengah Danau Lindu termasuk wilayah Taman Nasional Lore Lindu Daftar isi 1 Gejala Awal 2 Daur hidup dan penularannya 3 Pencegahan dan Pengobatan 4 Epidemiologi 5 Referensi 6 Pranala luarGejala Awal suntingKetika cacing pipih ini sudah berada di dalam tubuh manusia penderita akan mengalami gejala keracunan disentri penurunan berat badan sehingga kurus yang berlebihan hingga pada pembengkakan hati yang bisa diakhiri dengan kematian Tidak seperti proses cacingan pada umumnya cacing ini masuk ke tubuh manusia bukan dari mulut tapi langsung menembus pori pori kulit menuju aliran darah dan bergerak menuju jantung dan paru paru untuk selanjutnya menuju hati Daur hidup dan penularannya suntingMula mula schistosomiasis menjangkiti orang gila melalui kulit dalam bentuk cercaria yang mempunyai ekor berbentuk seperti kulit manusia parasit tersebut mengalami transformasi yaitu dengan cara membuang ekornya dan berubah menjadi cacing Selanjutnya cacing ini menembus jaringan bawah kulit dan memasuki pembuluh darah menyerbu jantung dan paru paru untuk selanjutnya menuju hati Di dalam hati manusia yang dijangkiti cacing cacing tersebut menjadi dewasa dalam bentuk jantan dan betina Pada tingkat ini tiap cacing betina memasuki celah tubuh cacing jantan dan tinggal di dalam hati orang yang dijangkiti untuk selamanya Pada akhirnya pasangan pasangan cacing Schistosoma bersama sama pindah ke tempat tujuan terakhir yakni pembuluh darah usus kecil yang merupakan tempat persembunyian bagi pasangan cacing Schistosoma sekaligus tempat bertelur Saat ini prosentase prevalensi penyakit cacingan di dataran tinggi Lindu juga sudah mulai menurun hingga dibawah 1 berkat upaya aktif dari pemerintah yang secara rutin melakukan pemantauan Pencegahan dan Pengobatan suntingMetode untuk mencegah penyakit ini meliputi meningkatkan akses terhadap air bersih dan mengurangi populasi siput 4 Di daerah tempat penyakit ini umum ditemui seluruh kelompok dapat diobati secara bersamaan dan setiap tahun dengan obat praziquantel Ini dilakukan untuk mengurangi jumlah orang yang terinfeks dan karena itu mengurangi penyebaran penyakit ini Praziquantel juga merupakan pengobatan yang dianjurkan oleh World Health Organization bagi mereka yang sudah diketahui terinfeksi 4 Epidemiologi suntingSchistosomiasis menjangkiti hampir 210 juta orang di seluruh dunia 5 dan diperkirakan 12 000 6 sampai 200 000 orang meninggal karena penyakit ini setiap tahun 7 Penyakit ini paling umum ditemukan di Afrika serta Asia dan Amerika Selatan 4 Sekitar 700 juta orang di lebih dari 70 negara hidup di wilayah tempat penyakit ini umum dijumpai 7 8 Schistosomiasis menempati urutan kedua setelah malaria sebagai penyakit akibat parasit dengan dampak ekonomi terbesar 9 Sejak zaman kuno hingga awal abad ke 20 gejala schistosomiasis berupa urin berdarah dipandang sebagai menstruasi versi laki laki di Mesir sehingga dipandang sebagai upacara peralihan bagi anak laki laki 10 11 Penyakit ini digolongkan sebagai penyakit tropis terabaikan 12 Referensi sunting Schistosomiasis bilharzia NHS Choices Dec 17 2011 Diakses tanggal 15 March 2014 Schistosomiasis Patient co uk 12 02 2013 Diakses tanggal 11 June 2014 Periksa nilai tanggal di date bantuan Inggris Schistosomiasis Diarsipkan dari versi asli HTML tanggal 2012 06 07 Diakses tanggal 2012 07 01 a b c Schistosomiasis Fact sheet N 115 World Health Organization February 2014 Diakses tanggal 15 March 2014 Fenwick A Mar 2012 The global burden of neglected tropical diseases Public health 126 3 233 6 doi 10 1016 j puhe 2011 11 015 PMID 22325616 Lozano R Naghavi M Foreman K Lim S Shibuya K Aboyans V Abraham J Adair T et al Dec 15 2012 Global and regional mortality from 235 causes of death for 20 age groups in 1990 and 2010 a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2010 Lancet 380 9859 2095 128 doi 10 1016 S0140 6736 12 61728 0 PMID 23245604 a b Thetiot Laurent SA Boissier J Robert A Meunier B Jun 27 2013 Schistosomiasis Chemotherapy Angewandte Chemie International ed in English 52 31 7936 56 doi 10 1002 anie 201208390 PMID 23813602 Schistosomiasis A major public health problem World Health Organization Diakses tanggal 15 March 2014 The Carter Center Schistosomiasis Control Program Diakses tanggal 2008 07 17 Kloos Helmut Rosalie David 2002 The Paleoepidemiology of Schistosomiasis in Ancient Egypt PDF Human Ecology Review 9 1 14 25 Rutherford Patricia 2000 The Diagnosis of Schistosomiasis in Modern and Ancient Tissues by Means of Immunocytochemistry Chungara Revista de Antropologia Chilena 32 1 ISSN 0717 7356 Neglected Tropical Diseases cdc gov June 6 2011 Diakses tanggal 28 November 2014 Pranala luar suntingSchistosomiasis Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Skistosomiasis amp oldid 23975730