www.wikidata.id-id.nina.az
Sinosentrismemerupakan sebuah acuan pada ideologi bahwa Tiongkok adalah pusat budaya dunia 1 SinosentrismeHanzi tradisional 中國中心主義Hanzi sederhana 中国中心主义Alih aksaraMandarin Hanyu Pinyin Zhōngguo zhōngxin zhǔyi Bopomofo ㄓㄨㄙˉㄍㄨㄛˊ ㄓㄨㄙˉㄒㄧㄣˉ ㄓㄨˇㄧˋ Daftar isi 1 Gambaran dan konteks 2 Sistem Sinosentrik 3 Tanggapan dari negara negara lain 3 1 Korea 3 2 Vietnam 3 3 Jepang 3 4 Birma 3 5 Thailand 3 6 Sri Lanka 3 7 Eropa 4 Budaya Sinosentrisme 4 1 Kritik pribumi 5 Di hari ini 6 Konsep terkait 7 Lihat pula 8 Referensi 8 1 Kutipan 8 2 Sumber 9 Pranala luarGambaran dan konteks SuntingTergantung pada konteks historis sinocentrism dapat merujuk pada etnosentrisme masyarakat Han dan budaya atau konsep modern zhonghua minzu Konsep ini populer di kalangan elit Tiongkok hingga demisme akhir dinasti Qing Konsep ini berakhir pada abad ke 19 dan mengalami beberapa pukulan lagi di abad ke 20 dan sebagai hasilnya tidak begitu populer di kalangan orang orang Tiongkok di masa sekarang 1 Di zaman pra modern sering mengambil bentuk melihat Tiongkok sebagai peradaban paling maju di dunia dan kelompok etnis eksternal atau negara asing sebagai tidak beradab ke berbagai tingkatan perbedaan yang dikenal di Tiongkok sebagai perbedaan Hua Yi 2 3 Sistem Sinosentrik Sunting nbsp Kosmografi Dinasti Zhou dari Huaxia dan Siyi Dongyi di timur Nanman di selatan Xirong di barat dan Beidi di utara Sistem Sinosentrik adalah sistem hierarkis hubungan internasional yang berlaku di Asia Timur sebelum adopsi sistem Westfalen di zaman modern Negara negara sekitarnya seperti Jepang yang memotong hubungan bawahannya dengan Tiongkok selama zaman Asuka karena menganggap dirinya sebagai budaya yang sama dan individu Korea Kerajaan Ryukyu dan Vietnam dianggap sebagai vasal Tiongkok dan hubungan antara Kekaisaran Tiongkok dan orang orang ini ditafsirkan sebagai hubungan upeti di mana negara negara ini menawarkan upeti 貢品 kepada Kaisar Tiongkok Wilayah di luar pengaruh Sinosentrik disebut Huawaizhidi 化外之地 yang berarti tanah yang tidak beradab Di pusat sistem itu berdiri Tiongkok yang diperintah oleh dinasti yang telah memperoleh Mandat Surga 天命 Tianming Dinasti Celestial 天朝 Tianchao yang dibedakan oleh kode moralitas dan kesopanan Konghucu menganggap dirinya sebagai peradaban paling terkemuka di dunia kaisar Tiongkok Huangdi dianggap sebagai satu satunya Kaisar yang sah di seluruh dunia tanah seluruhnya di bawah surga atau 天下 Tianxia Di bawah skema hubungan internasional ini hanya Tiongkok yang memiliki kaisar atau Huangdi 皇帝 yang adalah Putra Langit 天子 Tianzǐ negara negara lain hanya memiliki Raja atau Wang 王 4 Penggunaan Jepang dari istilah Kaisar Surgawi 天皇 untuk penguasa Jepang adalah subversi dari prinsip ini Sepanjang sejarah orang Korea kadang kadang menyebut hierarki mereka sebagai Raja sesuai dengan kepercayaan tradisional Korea tentang Keturunan Surga Identifikasi jantung dan legitimasi suksesi dinasti adalah aspek penting dari sistem Awalnya pusat itu identik dengan Zhongyuan daerah yang diperluas melalui invasi dan penaklukan selama berabad abad Suksesi dinasti terkadang mengalami perubahan radikal dalam interpretasi seperti era Song Selatan ketika dinasti yang berkuasa kehilangan jantung tradisional ke barbar utara Di luar pusat ada beberapa lingkaran konsentris Etnis minoritas setempat tidak dianggap sebagai negara asing Namun mereka diperintah oleh pemimpin mereka sendiri yang disebut Komandan Lokal 土司 tusi tunduk pada pengakuan oleh Kaisar dan dibebaskan dari sistem birokrasi Tiongkok Di luar lingkaran ini ada negara negara bagian yang menawarkan upeti 貢品 kepada kaisar Tiongkok dan di mana Tiongkok menjalankan suzerenitasnya Di bawah Dinasti Ming ketika sistem penghormatan memasuki puncaknya negara negara ini diklasifikasikan ke dalam sejumlah kelompok Barbarian Tenggara kategori satu termasuk beberapa negara besar di Asia Timur dan Asia Tenggara seperti Korea Jepang Kerajaan Ryukyu Annam Dai Viet Thailand Champa dan Jawa Kelompok kedua dari orang orang barbar tenggara meliputi negara negara seperti Sulu Malaka dan Sri Lanka 5 Banyak di antaranya adalah negara negara merdeka di zaman modern Selain itu ada barbar utara timur laut barbar dan dua kategori besar barbar barat dari Shanxi barat Lanzhou dan Xinjiang modern tidak ada yang selamat ke zaman modern sebagai negara yang terpisah atau merdeka Situasinya dipersulit oleh kenyataan bahwa beberapa negara bagian memiliki negara bagian mereka sendiri Laos adalah negara bagian dari Vietnam dan Kerajaan Ryukyu membayar upeti kepada Tiongkok dan Jepang Pulau Tsushima juga merupakan negara bagian Dinasti Goryeo dan Joseon Korea Di luar lingkaran negara negara bagian adalah negara negara dalam hubungan perdagangan dengan Tiongkok Portugis misalnya diizinkan berdagang dengan Tiongkok dari wilayah yang disewa di Makau tetapi tidak secara resmi memasuki sistem Selama masa pemerintahan Dinasti Qing di Taiwan beberapa pejabat Qing telah menggunakan istilah Huawaizhidi 化外之地 untuk merujuk ke Taiwan Formosa khususnya untuk daerah daerah di Taiwan yang belum sepenuhnya dibudidayakan dikembangkan dan di bawah kendali Pemerintahan Qing 6 7 Sementara Sinosentrisme cenderung diidentifikasi sebagai sistem hubungan internasional yang diilhami secara politik sebenarnya ia memiliki aspek ekonomi yang penting Sistem penghormatan dan perdagangan Sinosentrisme menyediakan Timur Laut dan Asia Tenggara dengan kerangka politik dan ekonomi untuk perdagangan internasional Negara negara yang ingin berdagang dengan Tiongkok diharuskan untuk tunduk pada hubungan suzerain vassal dengan kedaulatan Tiongkok Setelah penobatan 冊封 dari penguasa yang bersangkutan misi diizinkan untuk datang ke Tiongkok untuk membayar upeti 貢品 kepada kaisar Tiongkok Sebagai gantinya misi upeti disajikan dengan penganugerahan kembali 回賜 Lisensi khusus dikeluarkan untuk pedagang yang menyertai misi ini untuk melakukan perdagangan Perdagangan juga diizinkan di perbatasan darat dan pelabuhan tertentu Zona perdagangan Sinosentrisme ini didasarkan pada penggunaan perak sebagai mata uang dengan harga yang ditetapkan dengan mengacu pada harga Tiongkok Model Sinosentrisme tidak ditantang secara serius sampai kontak dengan kekuatan Eropa pada abad ke 18 dan 19 khususnya Perang Candu Pertama butuh rujukan Ini sebagian disebabkan oleh fakta bahwa kontak berkelanjutan antara Kekaisaran Tiongkok dan kerajaan lain dari periode pra modern terbatas Pada pertengahan abad ke 19 kekaisaran Tiongkok telah melewati puncaknya dan berada di ambang kehancuran Pada akhir abad ke 19 sistem negara bagian Sinosentrisme di Asia Timur digantikan oleh sistem multi negara Westfalen 8 Tanggapan dari negara negara lain SuntingDi Asia sentralitas budaya dan ekonomi Tiongkok diakui dan sebagian besar negara diserahkan kepada model Sinosentrisme jika hanya untuk menikmati manfaat dari hubungan perdagangan Namun perbedaan nuansa yang jelas dapat dilihat dalam tanggapan berbagai negara Korea Sunting nbsp Render lain dari hubungan luar negeri Kekaisaran Tiongkok Negara negara pusat adalah negara negara bagian yang dikenal sebagai 小中華 Tiongkok kecil Sojunghwa yang menggabungkan centermost 大中華 Tiongkok besar Semenanjung Korea sangat dipengaruhi oleh kedekatan geografis dan sejarahnya dengan Tiongkok Hingga era Tiga Kerajaan Korea negara negara Korea Selatan telah dilindungi dari invasi Tiongkok oleh negara negara Korea Utara yang sangat kuat seperti Goguryeo yang memerintah wilayah utara semenanjung Korea dan Manchu Goguryeo menganggap dirinya sebagai negara tertinggi yang sama seperti Tiongkok dan mengadopsi sistem sentrisnya sendiri ke negara negara yang berdekatan Menolak untuk membayar upeti dan terus menaklukkan wilayah timur Tiongkok sama sekali menyebabkan serangkaian invasi besar besaran Tiongkok terhadap Goguryeo dari tahun 598 hingga tahun 614 yang berakhir dengan bencana dan mereka terutama berkontribusi pada jatuhnya Dinasti Sui Tiongkok pada tahun 618 Kekalahan yang begitu banyak dari Orang Tionghoa membangkitkan rasa superioritas etnis di Goguryeo dan ekspansi lebih lanjut ke wilayah Tiongkok terus Setelah Goguryeo akhirnya runtuh oleh pasukan sekutu Silla salah satu dari Tiga Kerajaan Korea dan Dinasti Tang pada tahun 668 Silla yang sekarang menjadi penguasa tunggal semenanjung Korea lebih siap memulai sistem penghormatan antara Silla dan Tang Namun hubungan antara kedua negara sangat melemah setelah pengajuan Silla ke Goryeo yang mengaku sebagai penerus Goguryeo Hubungan Goryeo dengan dinasti Song Tiongkok tetap sama tetapi perdagangan bilateral yang dekat dan sangat menguntungkan dibangun tanpa sistem penghargaan karena ginseng dan porselen Goryeo sangat dihargai di Tiongkok sedangkan sutra agak populer di Goryeo Hubungan damai ini berakhir ketika invasi Mongol ke Korea sebagai bagian dari kampanye umum untuk menaklukkan Tiongkok dan wilayah Asia lainnya terjadi pada tahun 1231 Setelah 30 tahun perlawanan sengit baik Goryeo dan Mongol akhirnya menggugat perdamaian dan menjadi ketergantungan Dinasti Mongol Yuan di bawah pengaruh Mongol dari istana kerajaan Goryeo Segera setelah melemahnya dinasti Yuan Goryeo merebut kembali wilayah mereka yang hilang dari Kekaisaran Mongol dengan kampanye militer dan mendapatkan kembali hak kedaulatannya Selama era Dinasti Joseon 1392 1910 mereka mendorong peninggalan cita cita dan doktrin Konfusianisme Korea dalam masyarakat Korea dan secara sukarela memasuki sistem Sinosentrik Setelah dinasti Ming yang menganggap dirinya sebagai hua 華 peradaban yang berbudaya dianggap telah runtuh di bawah invasi Qing dari Manchu yang dianggap barbar 夷 pada tahun 1644 Ming dianggap sebagai budaya Sino sejati yang terakhir 中華 9 Sinosentrisme di Joseon berakhir pada abad ke 19 ketika Kekaisaran Korea diproklamirkan oleh Kaisar Gojong Sejak itu Sinosentrisme yang dikenal sebagai Junghwa sasang 중화사상 中華思想 di Korea telah dianggap sebagai contoh dari delusi yang tidak bijaksana dan menghina dinasti Joseon Ini dimulai dengan masuknya budaya Eropa secara simultan dan menurunnya dinasti Qing pada awal abad ke 19 Itu telah dinyatakan oleh banyak sejarawan dan filsuf di Korea bahwa penerimaan Konfusianisme sebagai ideologi negara adalah kontribusi utama untuk kelemahan militer dan agresi eksternal yang dihasilkan dalam dinasti Joseon Vietnam Sunting nbsp Berbagai tingkat pengaruh administratif Kekaisaran Tiongkok Vietnam Annam memiliki hubungan yang erat tetapi tidak selalu damai dengan Tiongkok Vietnam adalah bagian dari berbagai dinasti dan kerajaan Tiongkok selama kurang lebih 900 tahun sebelum memperoleh kemerdekaan pada abad ke 10 Pada abad abad berikutnya Vietnam mengusir penjajah Tiongkok dalam beberapa kesempatan sampai sampai konflik dengan Tiongkok dapat dilihat sebagai salah satu tema utama dalam sejarah Vietnam Namun Vietnam juga sangat sinifikasi menggunakan Bahasa Tionghoa Klasik sebagai bahasa sastra resmi dan mengadopsi sebagian besar aspek budaya Tionghoa termasuk sistem administrasi arsitektur filsafat agama sastra dan bahkan pandangan budaya umum Vietnam terus menerus mengidentifikasi diri dalam hubungannya dengan Tiongkok menganggap dirinya sebagai kerajaan di selatan seperti melawan Tiongkok di utara seperti yang terlihat dalam baris ini dari sebuah puisi dalam bahasa Tionghoa oleh Jenderal Li Thường Kiệt 李常傑 1019 1105 Nam Quốc sơn ha Nam Đế cư 南國山河南帝居 yang berarti Di atas gunung dan sungai di Selatan memerintah Kaisar Selatan Dalam mengadopsi adat istiadat Tionghoa istana Vietnam juga mulai mengadopsi pandangan dunia Sinosentris selama perluasan dinasti Le dan Nguyen Trung Quốc 中國 digunakan sebagai nama untuk Vietnam oleh Kaisar Gia Long pada tahun 1805 10 Dikatakan Han di hữu hạn 漢夷有限 orang orang Vietnam dan orang orang barbar harus memiliki batas yang jelas oleh Kaisar Gia Long Nguyễn Phuc Anh ketika membedakan antara Khmer dan Vietnam 11 Minh Mang menerapkan kebijakan integrasi akulturasi yang diarahkan pada minoritas masyarakat non Vietnam Thanh nhan 清人 ini digunakan untuk merujuk pada etnis Tionghoa oleh Vietnam sementara Vietnam menyebut diri mereka sebagai Han nhan 漢人 di Vietnam pada tahun 1800 an di bawah kekuasaan Nguyễn Kamboja secara teratur disebut Cao Man Quốc 高蠻國 negara barbar atas Pada 1815 Gia Long mengklaim 13 negara sebagai pengikut Vietnam termasuk Luang Prabang laos Vientiane Burma Tran Ninh di Laos timur dan dua negara yang disebut Thủy Xa Quốc dan Hỏa Xa Quốc yang sebenarnya adalah suku Jarai Malayo Polinesia hidup di antara Vietnam dan Kamboja Mencerminkan model Tionghoa istana Vietnam berusaha mengatur penyajian penghormatan kepada istana Vietnam partisipasi dalam perayaan Tahun Baru dan ulang tahun kaisar serta rute perjalanan dan ukuran misi negara bagian 12 Kaisar Nguyen Minh Mạng Vietnam memuluskan etnis minoritas seperti Kamboja menyatakan warisan Konfusianisme dan dinasti Han Tiongkok untuk Vietnam dan menggunakan istilah orang Han 漢人 Han nhan untuk merujuk ke Vietnam 13 Minh Mang menyatakan bahwa Kita harus berharap bahwa kebiasaan barbar mereka secara tidak sadar akan hilang dan bahwa mereka setiap hari akan menjadi lebih terinfeksi oleh kebiasaan Han Sino Vietnam 14 Kebijakan kebijakan ini diarahkan pada suku Khmer dan suku suku perbukitan 15 Lord Nguyen Nguyen Phuc Chu menyebut Vietnam sebagai orang Han pada tahun 1712 ketika membedakan antara Vietnam dan Chams 16 Lord Nguyen mendirikan đồn điền setelah tahun 1790 Dikatakan Han di hữu hạn 漢夷有限 orang Vietnam dan orang barbar harus memiliki batas yang jelas oleh Kaisar Gia Long Nguyễn Phuc Anh ketika membedakan antara Khmer dan Vietnam Minh Mang menerapkan kebijakan integrasi akulturasi yang diarahkan pada minoritas masyarakat non Vietnam Thanh nhan 清人 atau Đường nhan 唐人 digunakan untuk merujuk ke etnis Tionghoa oleh Vietnam sementara Vietnam menyebut diri mereka sebagai Han dan 漢民 dan Han nhan 漢人 di Vietnam selama tahun 1800 an di bawah kekuasaan Nguyễn 17 Pakaian gaya Tionghoa dipaksakan pada orang Vietnam oleh Nguyễn 18 19 20 21 22 23 Celana telah diambil oleh Putih h mong 24 Celana panjang menggantikan rok tradisional para wanita dari Putih Hmong 25 Pakaian tunik dan celana panjang dari Han Tiongkok pada tradisi Ming dikenakan oleh orang Vietnam Ao Dai diciptakan ketika lipatan yang pas dan ringkas ditambahkan pada tahun 1920 ke gaya Tionghoa ini 26 Celana dan tunik pola Tionghoa pada tahun 1774 diperintahkan oleh Nguyễn Phuc Khoat untuk mengganti pakaian Vietnam jenis sarung 27 Pakaian Tionghoa dalam bentuk celana panjang dan tunik diamanatkan oleh pemerintah Vietnam Nguyen Itu sampai tahun 1920 di daerah utara Vietnam di dusun yang terisolasi memakai rok yang dipakai 28 Dinasti Ming Tiongkok dinasti Tang dan dinasti Han diperintahkan untuk diadopsi oleh militer dan birokrat Vietnam oleh Lord Nguyễn Nguyễn Phuc Khoat Nguyen Tong 29 Pengaruh Tiongkok berkurang karena pengaruh Prancis naik pada abad ke 19 dan Vietnam akhirnya menghapuskan ujian Kekaisaran dan berhenti menggunakan aksara Han dan naskah Chữ Nom yang terkait pada abad ke 20 Jepang Sunting Di Jepang nada ambivalen ditetapkan di awal hubungan dengan Tiongkok Shōtoku Taishi 574 622 Pangeran wali penguasa Jepang terkenal karena telah mengirim sepucuk surat kepada Kaisar Tiongkok dimulai dengan kata kata Kaisar dari negeri di mana matahari terbit mengirim surat kepada Kaisar dari negeri di mana matahari terbenam untuk bertanya apakah Anda sehat 日出處天子致書日沒處天子無恙云云 Ini umumnya diyakini sebagai asal dari nama Nihon sumber matahari meskipun karakter yang sebenarnya untuk Nihon 日本 tidak digunakan Tidak lama setelah ini bagaimanapun Jepang merombak seluruh negara dan aparatur administratifnya pada sistem Tiongkok di bawah Reformasi Taika 645 permulaan periode pengaruh Tionghoa pada banyak aspek budaya Jepang hingga kedutaan kekaisaran Jepang ke Tiongkok dihapuskan pada 894 Pada tahun 1401 selama periode Muromachi 室町時代 shōgun Yoshimitsu 足利義満 memulai kembali sistem penghormatan yang tidak aktif 1401 menggambarkan dirinya dalam sebuah surat kepada Kaisar Tiongkok sebagai Subjek Anda Raja Jepang sementara juga tunduk pada Kaisar Jepang Manfaat dari sistem upeti adalah perdagangan yang menguntungkan Perdagangan itu disebut perdagangan Kangō berarti perdagangan penghitungan 30 dan produk Jepang diperdagangkan untuk barang barang Tiongkok Hubungan ini berakhir dengan utusan terakhir biksu Jepang Sakugen Shuryō pada tahun 1551 31 32 yang merupakan era Ashikaga Yoshiteru termasuk penangguhan 20 tahun oleh Ashikaga Yoshimochi butuh klarifikasi Kedutaan kedutaan ini dikirim ke Tiongkok pada 19 kesempatan Pada tahun tahun 1592 1593 Toyotomi Hideyoshi setelah menyatukan Jepang mencoba menaklukkan Korea sebagai awal untuk menaklukkan Ming Tiongkok Upaya menaklukkan semua di bawah langit konsep sinosentris yang mengidentifikasi Tiongkok sebagai dunia berakhir dengan kegagalan Tanggapan Jepang terhadap konsep konsep Sinosentris tidak selalu begitu mudah Invasi Mongol pada tahun 1274 dan 1281 membangkitkan kesadaran nasional dari peran kamikaze 神風 dalam mengalahkan musuh Kurang dari lima puluh tahun kemudian 1339 43 Kitabatake Chikafusa menulis Jinnō Shōtōki 神皇正統記 Chronicle of the Direct Descent of Divine Sovereigns yang menekankan keturunan dewa dari garis kekaisaran Jinnō Shōtōki memberikan pandangan sejarah Shinto yang menekankan sifat ilahi Jepang dan supremasi spiritualnya atas Tiongkok dan India Dalam era Tokugawa studi tentang Kokugaku 国学 muncul sebagai upaya untuk merekonstruksi dan memulihkan akar asli asli budaya Jepang khususnya Shinto tidak termasuk elemen elemen kemudian yang dipinjam dari Tiongkok Pada tahun 1657 Tokugawa Mitsukuni mendirikan Sekolah Mito yang ditugasi menulis sejarah Jepang sebagai contoh sempurna dari bangsa di bawah pemikiran Konfusianisme dengan penekanan pada pemerintahan terpadu oleh para kaisar dan penghormatan terhadap istana kekaisaran dan dewa dewa Shinto Dalam sebuah penegasan yang ironis dari semangat Sinosentrisme pernyataan pernyataan bahkan didengar bahwa Jepang bukan Tiongkok adalah ahli waris yang sah dari kebudayaan Tiongkok Alasannya termasuk bahwa Wangsa Kekaisaran Jepang tidak pernah mati dibandingkan dengan kebangkitan dan kejatuhan raja Tiongkok di masa lalu dan bahwa Jepang bebas dari barbarisme seperti adopsi paksa Dinasti Qing antrean Manchu dan pakaian pada Han Tiongkok setelah tahun 1644 Dikombinasikan dengan Shinto muncullah konsep Shinkoku Kerajaan Ilahi 神國 Pada awal periode Edo Neo Konfusianisme Yamaga Sokō menegaskan bahwa Jepang lebih unggul daripada Tiongkok dalam hal Konfusianisme dan lebih pantas mendapatkan nama Chugoku Cendekiawan lain mengambil ini terutama Aizawa Seishisai seorang penganut Sekolah Mito di saluran politiknya Shinron 新論 New Theses pada tahun 1825 Sebagai negara yang telah banyak memperoleh keuntungan dengan mengalahkan kekuatan Tiongkok di Asia Timur Jepang di masa yang lebih baru mungkin paling gigih dalam mengidentifikasi dan menghancurkan apa yang dengan tegas disebut sebagai Chuka shisō 中華思想 yang secara longgar berarti ideologi Zhonghua Salah satu manifestasi perlawanan Jepang terhadap Sinosentrisme adalah desakan selama bertahun tahun pada awal abad ke 20 dalam menggunakan nama Shina 支那 untuk Cina berdasarkan pada kata Barat Cina dalam preferensi untuk Chugoku 中国 Sentral Negara yang dianjurkan oleh orang Tionghoa sendiri Contoh lain adalah pernyataan yang didengar di antara beberapa komentator di Tiongkok bahwa depopulasi umum dan serbuan ras dari utara selama era Tiga Kerajaan 三国 menyebabkan penggantian maya dari ras Tionghoa asli oleh non Tionghoa 33 Dorongan umum dari pernyataan semacam ini adalah menolak keberlangsungan peradaban Tiongkok murni dan mendiskreditkan pernyataan Tiongkok modern dan menarik bagi sejarah kuno mereka Birma Sunting Tidak seperti negara negara Asia Timur yang dikomunikasikan dalam bahasa Tionghoa tertulis Birma menggunakan bahasa tulisan yang berbeda dalam komunikasinya dengan Tiongkok Sementara Cina secara konsisten menganggap Birma sebagai bawahan catatan Birma menunjukkan bahwa Birma menganggap dirinya setara dengan Tiongkok Di bawah interpretasi Birma Birma adalah adik laki laki dan Cina adalah kakak laki laki 34 Thailand Sunting Thailand selalu menjadi bawahan Tiongkok sebagai bawahan atau negara bagian Dinasti Sui sampai Pemberontakan Taiping dari akhir dinasti Qing pada pertengahan abad ke 19 35 Kerajaan Sukhothai menjalin hubungan resmi dengan Dinasti Yuan pada masa pemerintahan Raja Ram Khamhaeng 36 Wei Yuan sarjana Tiongkok abad ke 19 menganggap Thailand sebagai yang terkuat dan paling setia dari anak anak sungai Asia Tenggara di Tiongkok mengutip saat ketika Thailand menawarkan untuk menyerang Jepang secara langsung untuk mengalihkan Jepang dalam invasi mereka yang direncanakan Korea dan daratan Asia sebagai serta tindakan kesetiaan lain terhadap Dinasti Ming 37 Thailand menyambut dan terbuka bagi imigran Tionghoa yang mendominasi komersial dan perdagangan dan mencapai posisi tinggi di pemerintahan 38 Sri Lanka Sunting Sri Lanka adalah sebuah negara bagian dari dinasti Ming selama bertahun tahun Selama periode inilah hegemoni Tiongkok paling berdampak pada politik dan perdagangan Sri Lanka 39 Raja Sri Lanka memberi penghormatan kepada para kaisar Tiongkok dalam bentuk mutiara Filigrana emas permata gading dan kelambu Terutama Parakramabahu VI Kotte menjalin hubungan dengan Tiongkok pada tahun 1416 untuk menenangkan Kaisar Yongle dan untuk memenangkan dukungannya dan mengintegrasikan dirinya dengan kaisar Tiongkok setelah Perang Ming Kotte 40 Sri Lanka seperti Jepang dianggap yuanyi orang asing jarak jauh 遠夷 di jueyu wilayah terpencil 絕域 di bawah Sistem Tributaris Kekaisaran Tiongkok 41 Eropa SuntingPertemuan resmi paling terkenal antara Sinosentrisme dan Eropa yang dirayakan Kedutaan Macartney dari tahun 1792 93 yang berusaha membentuk kehadiran Inggris permanen di Peking dan membuka hubungan perdagangan Penolakan Kaisar Tiongkok terhadap tawaran Inggris dan penolakan Inggris untuk bersujud kepada Kaisar Cina telah menjadi legenda dalam budaya rakyat Tiongkok Menanggapi permintaan Inggris untuk mengakui Macartney sebagai duta besar Kaisar menulis Kekaisaran Surgawi yang berkuasa di dalam empat lautan hanya berkonsentrasi untuk melaksanakan urusan Pemerintah dengan benar Kami tidak pernah menghargai artikel yang cerdik juga kami tidak memiliki kebutuhan sedikit pun dari manufaktur negara Anda oleh karena itu Wahai Raja berkenaan dengan permintaan Anda untuk mengirim seseorang untuk tetap berada di ibu kota yang tidak selaras dengan peraturan Kekaisaran Surgawi kami juga merasa sangat tidak menguntungkan negara Anda Setengah abad kemudian Eropa Barat memaksa masuk melalui Perang Opium Dipimpin oleh Inggris satu kekuatan barat setelah yang lain memberlakukan perjanjian tidak setara di Tiongkok termasuk ketentuan ekstrateritorialitas yang mengecualikan Eropa dari penerapan hukum setempat Budaya Sinosentrisme SuntingDalam arti budaya Sinosentrisme mengacu pada kecenderungan untuk menganggap budaya Tionghoa sebagai lebih kuno dari atau lebih unggul dari budaya lain Ini sering melibatkan negara tetangga sebagai cabang budaya belaka Tionghoa Dimensi geografis Sinocentrisme tradisional disorot oleh reaksi Tiongkok terhadap publikasi peta dunia pertama oleh Yesuit Matteo Ricci 1552 1610 Akhir akhir ini Matteo Ricci menggunakan beberapa ajaran palsu untuk membodohi orang dan para sarjana dengan suara bulat mempercayainya mengambil contoh posisi Tiongkok di peta Dia menempatkannya bukan di pusat tetapi sedikit ke Barat dan condong ke utara Ini sama sekali jauh dari kebenaran karena Tiongkok harus berada di pusat dunia yang dapat kita buktikan dengan satu fakta bahwa kita dapat melihat Bintang Utara beristirahat di puncak surga pada tengah malam Bagaimana Tiongkok dapat diperlakukan seperti negara kecil yang tidak penting dan ditempatkan sedikit ke utara seperti di peta ini 42 Pada akhir periode Ming dan Qing ada kepercayaan di kalangan budaya Tionghoa bahwa pengetahuan yang memasuki Tiongkok dari Barat sudah ada di Tiongkok di masa lalu Kecenderungan pemikiran ini dikenal dalam bahasa Tionghoa sebagai xi xue zhong yuan 西學中源 secara harfiah pengetahuan Barat memiliki asal usul Tionghoa Xi xue zhong yuan adalah cara untuk tidak hanya meningkatkan prestise dari pembelajaran Tiongkok kuno tetapi juga pembelajaran Barat dan membuatnya lebih diterima oleh orang Tionghoa pada waktu itu Salah satu contoh terkenal adalah Chouren Zhuan 疇人傳 Biografi Astronom dan Matematikawan sebuah buku oleh sarjana Dinasti Qing Ruan Yuan yang mengadopsi sudut pandang bahwa beberapa ilmu pengetahuan Barat memiliki asal Tiongkok kuno Sarjana seperti Ruan melihat astronomi dan matematika sebagai kunci untuk mengartikan klasik kuno Hingga Perang Sino Jepang beberapa intelektual percaya bahwa beberapa ilmu pengetahuan dan teknologi yang berasal dari Eropa sebenarnya kehilangan pengetahuan Tiongkok kuno Orang Tionghoa telah meninggalkan gagasan xi xue zhong yuan sejak awal abad ke 20 Budaya Sinosentrisme aadalah inti politik dan budaya kawasan ini bahasa Tionghoa tradisional dan sistem penulisan bingkai ideologis dari tatanan sosial dan kekeluargaan Konfusius sistem hukum dan administrasi Agama Buddha dan seni historioprafi digunakan di Tiongkok semenanjung Korea dan juga Vietnam 43 Kritik pribumi Sunting Pengikut ajaran Buddha Tiongkok adalah beberapa kritikus Sinosentrisme paling sengit karena mereka mengikuti agama yang berasal dari India bukan dari Tiongkok Biksu Zhiyi 538 597 M menyebut Tiongkok sebagai Zhendan 震旦震旦 bukan oleh julukan apa pun yang menekankan sentralitas Tiongkok seperti Zhongguo atau Zhonghua Zhendan berasal dari transkripsi kata Sansekerta untuk Tiongkok Cinisthana Nama anti Sinosentris lain untuk Tiongkok yang digunakan oleh umat Buddha adalah negara Han 漢国漢国 atau wilayah Han 44 Bereaksi terhadap rasa tidak aman terhadap agama agama asli dari Konghucu dan Taoisme umat Buddha di Tiongkok menegaskan bahwa Konfusianisme dan Yan Hui adalah avatar Buddha dan bahwa Konfusianisme hanyalah cabang dari agama Buddha Ketika umat Buddha memiliki pengaruh di istana seperti dalam Dinasti Tang dan Yuan yang dipimpin minoritas mereka berhasil membujuk pemerintah kekaisaran untuk menyensor dan menghancurkan teks teks Taoisme Mereka terutama membenci Huahujing yang membuat argumen yang berlawanan dengan agama Buddha bahwa agama Buddha adalah cabang Taoisme 45 Liu Ji salah satu penasehat utama Zhu Yuanzhang pendiri dinasti Ming pada umumnya mendukung gagasan bahwa sementara orang Tionghoa dan non Tionghoa berbeda mereka sebenarnya sama Karena itu Liu berdebat melawan gagasan bahwa orang Tionghoa lebih unggul dari orang lain 46 Secara budaya salah satu serangan paling terkenal di Sinocentrism dan keyakinan yang terkait dibuat oleh penulis Lu Xun di The True Story of Ah Q menyindir cara konyol di mana protagonis menyatakan kemenangan spiritual meskipun dipermalukan dan dikalahkan 47 Di hari ini SuntingModel hubungan politik Sinosentrik dan kepercayaan Sinosentrik dalam superioritas budaya terutama melawan Barat berakhir pada abad ke 19 Ideologi Sinosentrik mengalami pukulan lebih lanjut ketika Kekaisaran Jepang setelah mengalami Restorasi Meiji mengalahkan Tiongkok dalam Perang Tiongkok Jepang Pertama Akibatnya Tiongkok mengadopsi sistem Westfalen dari negara negara independen yang sama Dalam kebijakan luar negeri Tiongkok modern Republik Rakyat Tiongkok telah menyatakan berulang kali bahwa ia tidak akan pernah mencari hegemoni 永不称霸 48 Namun beberapa percaya ada orang Tionghoa yang masih memegang keyakinan Sinosentrik 49 Konsep terkait SuntingOrang orang yang datang dari utara seperti Xianbei Jurchen Mongolia 50 atau Manchu cukup siap menempatkan diri mereka di pusat model meskipun mereka tidak selalu berhasil Kekaisaran Xianbei selama Dinasti Selatan dan Utara misalnya menganggap rezim Tiongkok Han di Tiongkok selatan sebagai orang barbar karena mereka menolak untuk tunduk pada pemerintahan Xianbei Demikian pula Dinasti Qing Manchu menganggap gelombang awal serangan Eropa selama pertengahan abad ke 19 sebagai orang barbar Sinosentrisme juga tidak identik dengan nasionalisme Tiongkok Dinasti berturut turut dalam sejarah Tiongkok adalah Sinosentrik dalam arti bahwa mereka menganggap peradaban Tiongkok menjadi universal dalam jangkauan dan penerapannya butuh rujukan Nasionalisme Tiongkok sebaliknya adalah konsep yang lebih modern yang berfokus terutama pada gagasan yang bersatu kohesif dan bangsa Tionghoa yang kuat sebagai salah satu negara di dunia Lihat pula SuntingSinologi Lingkungan kebudayaan Asia TimurReferensi SuntingKutipan Sunting a b Beneath the Facade of China School of Contemporary Chinese Studies NG8 1BB May 30 2007 von Falkenhausen 1999 544 Shelach 1999 222 23 Schmid Andre 1997 Rediscovering Manchuria Sin Ch aeho and the Politics of Territorial History in Korea Journal of Asian Studies 56 1 29 Hamashita Takeshi 2013 China East Asia and the Global Economy Regional and Historical Perspectives Routledge ISBN 1 134 04029 6 History in The Mutan Village Incident Twhistory org tw 2001 06 11 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 08 07 Diakses tanggal 2011 04 11 Chinataiwan history 历史 of Taiwan area Diarsipkan 2008 03 29 di Wayback Machine Chinese Kang David C 2010 East Asia Before the West Five Centuries of Trade and Tribute p 160 hlm 160 di Google Books Han Young woo 1992 The Establishment and Development of Nationalist History Seoul Journal of Korean Studies 5 62 64 Alexander Woodside 1971 Vietnam and the Chinese Model A Comparative Study of Vietnamese and Chinese Government in the First Half of the Nineteenth Century Harvard Univ Asia Center hlm 18 ISBN 978 0 674 93721 5 Choi Byung Wook 2004 Southern Vietnam Under the Reign of Minh Mạng 1820 1841 Central Policies and Local Response SEAP Publications hlm 34 ISBN 978 0 87727 138 3 Vietnam and the Chinese Model Alexander Barton Woodside Council on East Asian Studies Harvard Cambridge Massachusetts and London 1988 P236 237 Norman G Owen 2005 The Emergence Of Modern Southeast Asia A New History University of Hawaii Press hlm 115 ISBN 978 0 8248 2890 5 A Dirk Moses 1 January 2008 Empire Colony Genocide Conquest Occupation and Subaltern Resistance in World History Berghahn Books hlm 209 ISBN 978 1 84545 452 4 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 Randall Peerenboom Carole J Petersen Albert H Y Chen 27 September 2006 Human Rights in Asia A Comparative Legal Study of Twelve Asian Jurisdictions France and the USA Routledge hlm 474 ISBN 978 1 134 23881 1 https web archive org web 20040617071243 http kyotoreview cseas kyoto u ac jp issue issue4 article 353 html Choi Byung Wook 2004 Southern Vietnam Under the Reign of Minh Mạng 1820 1841 Central Policies and Local Response SEAP Publications hlm 137 ISBN 978 0 87727 138 3 Alexander Woodside 1971 Vietnam and the Chinese Model A Comparative Study of Vietnamese and Chinese Government in the First Half of the Nineteenth Century Harvard Univ Asia Center hlm 134 ISBN 978 0 674 93721 5 Globalization A View by Vietnamese Consumers Through Wedding Windows ProQuest 2008 hlm 34 ISBN 978 0 549 68091 8 pranala nonaktif permanen http angelasancartier net ao dai vietnams national dress http beyondvictoriana com 2010 03 14 beyond victoriana 18 transcultural tradition of the vietnamese ao dai http fashion history lovetoknow com clothing types styles ao dai http www tor com 2010 10 20 ao dai and i steampunk essay Vietnam Michelin Travel Publications 2002 hlm 200 Gary Yia Lee Nicholas Tapp 16 September 2010 Culture and Customs of the Hmong ABC CLIO hlm 138 ISBN 978 0 313 34527 2 Anthony Reid 2 June 2015 A History of Southeast Asia Critical Crossroads John Wiley amp Sons hlm 285 ISBN 978 0 631 17961 0 Anthony Reid 9 May 1990 Southeast Asia in the Age of Commerce 1450 1680 The Lands Below the Winds Yale University Press hlm 90 ISBN 978 0 300 04750 9 A Terry Rambo 2005 Searching for Vietnam Selected Writings on Vietnamese Culture and Society Kyoto University Press hlm 64 ISBN 978 1 920901 05 9 Jayne Werner John K Whitmore George Dutton 21 August 2012 Sources of Vietnamese Tradition Columbia University Press hlm 295 ISBN 978 0 231 51110 0 Page 81 Japan s Renaissance Kenneth A Grossberg Page 80 Tanegashima Olof G Lidin Page 1232 Flow cytometry and cell sorting Andreas Radbruch Ulrich Theobald Chinese History Sixteen States 五胡十六國 www chinaknowledge de Diakses tanggal 2011 04 11 Laichen Sun Suzerain and Vassal or Elder and Younger Brothers The Nature of the Sino Burmese Historical Relationship Diarsipkan dari versi asli tanggal February 17 2009 Diakses tanggal 2006 01 03 Gambe Annabelle R Overseas Chinese Entrepreneurship and Capitalist Development in Southeast Asia dalam bahasa Inggris LIT Verlag Munster hlm 99 ISBN 9783825843861 Diakses tanggal 19 July 2016 Chinvanno Anuson Thailand s Policies towards China 1949 54 dalam bahasa Inggris Springer hlm 24 ISBN 9781349124305 Diakses tanggal 19 July 2016 Leonard Jane Kate Wei Yuan and China s Rediscovery of the Maritime World dalam bahasa Inggris Harvard Univ Asia Center hlm 137 138 ISBN 9780674948556 Diakses tanggal 19 July 2016 Gambe Annabelle R Overseas Chinese Entrepreneurship and Capitalist Development in Southeast Asia dalam bahasa Inggris LIT Verlag Munster hlm 100 101 ISBN 9783825843861 Diakses tanggal 19 July 2016 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 04 06 Diakses tanggal 2018 11 17 http en unesco org silkroad sites silkroad files knowledge bank article china sri lanka trade and diplomatic relations including the voyages of cheng ho pdf https books google com au books id Wa5xAAAAQBAJ amp printsec frontcover v onepage amp q amp f false Wei Chun On Ricci s Fallacies to Deceive the World Li shuo huang t ang huo shih p ien quoted in George H C Wong China s Opposition to Western Science during Late Ming and Early Ch ing Isis Vol 54 No 1 Mar 1963 pp 29 49 44 Cultural Sinocentrism was the basso ostinato of East Asia for more than a millennium the classical Chinese language and writing system ideological frames of the Confucian social and familial order legal and administrative systems Buddhism which was transmitted to Korea Vietnam and China via Chinese translations of canonical texts and Chinese versions of Buddhist prac tice and the art of historiography itself The Oxford History of Historical Writing Volume 3 Jose Rabasa Masayuki Sato Edoardo Tortarolo Daniel Woolf 1400 1800 page 2 Abramson Marc 2011 Ethnic Identity in Tang China University of Pennsylvania Press hlm 76 Pregadio Fabrizio ed 2004 Huahu jing The Encyclopedia of Taoism Psychology Press hlm 494 Zhou Songfang Lun Liu Ji de Yimin Xintai On Liu Ji s Mentality as a Dweller of Subjugated Empire in Xueshu Yanjiu no 4 2005 112 117 Lu Xun 鲁迅 1981 Lu Xun Quanji 鲁迅全集 Collected Works of Lu Xun 16 volumes Renmin Chubanshe Beijing 胡锦涛 中国坚持和平发展 永不称霸永不搞扩张 China News Year Hare Affair Kublai Khan Hyperhistory net 1999 09 21 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 06 07 Diakses tanggal 2011 04 11 Sumber Sunting Kang David C 2010 East Asia Before the West Five Centuries of Trade and Tribute New York Columbia University Press ISBN 9780231153188 ISBN 9780231526746 OCLC 562768984 Shelach Gideon 1999 Leadership Strategies Economic Activity and Interregional Interaction Social Complexity in Northeast China Springer ISBN 0 306 46090 4 ISBN 978 0 306 46090 6 von Falkenhausen Lothar The Waning of the Bronze Age Material Culture and Social Developments 770 481 B C In Michael Loewe and Edward L Shaughnessy editors The Cambridge History of Ancient China From the Origins of Civilization to 221 B C pp 450 544 Cambridge England Cambridge University Press ISBN 0 521 47030 7 ISBN 978 0 521 47030 8 Pranala luar SuntingPublic Secrets Geopolitical Aesthetics in Zhang Yimou s Hero Origin of Vietnam name Diarsipkan 2011 10 16 di Wayback Machine The Rise of East Asia and the Withering Away of the Interstate System Sinocentrism or Paranoia Suzerain and Vassal or Elder and Younger Brothers The Nature of the Sino Burmese Historical Relationship Diarsipkan 2009 02 17 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Sinosentrisme amp oldid 23067410