www.wikidata.id-id.nina.az
Sinonggi adalah makanan khas suku Tolaki dari Sulawesi Tenggara Indonesia yang terbuat dari pati sari sagu 1 Suku Tolaki memiliki tradisi menyantap sinonggi bersama sama yang disebut mosonggi Bagi Suku Tolaki sinonggi merupakan makanan pokok yang kini telah mengalami pergeseran makna dan bersaing dengan nasi 2 SinonggiTempat asalIndonesiaDaerahKendari Sulawesi Tenggara Dibuat olehSeni kuliner TolakiBahan utamasaguSunting kotak info L BBantuan penggunaan templat ini Daftar isi 1 Deskripsi 2 Sejarah 3 Cara memasak 4 ReferensiDeskripsi suntingSinonggi adalah makanan pokok Suku Tolaki yang terbuat dari pati sari sagu Di Sulawesi Selatan masakan yang serupa dikenal dengan nama kapurung dan di Kepulauan Maluku disebut papeda Meski masakan masakan tersebut memiliki kemiripan bahan cara penyajiannya berbeda Untuk sinonggi tepung sagu yang sudah dimasak tidak dicampurkan dengan sayur kuah ikan sambal dabu dabu atau bumbu lainnya tetapi tergantung selera masing masing Bagi suku Tolaki sinonggi dahulu merupakan makanan pokok tetapi saat ini telah menjadi makanan sekunder pengganti beras pada masa paceklik Sejarah suntingWalaupun merupakan makanan khas Suku Tolaki belum ada yang mengetahui sejak kapan Suku Tolaki mengonsumsi sinonggi Namun makanan ini sudah ada sejak ratusan tahun silam layaknya beras Mitos Tolaki menyebutkan bahwa pohon sagu bahan baku Sinonggi tumbuh dengan sendirinya di perkampungan Kuko Hulu di Sungai Konaweha yang kini bernama Latoma Tua Dalam bahasa Tolaki ia disebut sowurere yang artinya suatu kampung yang ditumbuhi ribuan pohon sagu Lokasinya persis di dekat Tongauna Kecamatan Ulu Iwoi Kabupaten Kolaka Versi lain menyebutkan bahwa pohon sagu yang tumbuh di rawa rawa tersebut sebetulnya berasal dari Maluku Nama sinonggi diyakini budayawan lokal berasal dari kata posonggi 1 Posonggi atau o songgi bahasa Tolaki merupakan alat mirip sumpit terbuat dari bambu yang dihaluskan dengan ukuran panjang kurang dari sepuluh sentimeter Alat inilah yang digunakan untuk mengambil sinonggi dari tempat penyajian Dengan cara digulung sinonggi diletakkan ke piring yang telah diisi kuah sayur dan ikan serta bumbu lainnya Gulungan sinonggi di piring kemudian dipotong potong dan dimasukkan ke dalam mulut menggunakan alat serupa yang berukuran lebih kecil atau dengan jari Sinonggi biasanya tidak dikunyah tetapi ditelan langsung 2 Dahulu orang tua menyimpan sinonggi dalam dulang yang terbuat dari kayu Dulang dalam bahasa Tolaki adalah odula Seiring perubahan zaman sinonggi mulai tidak disimpan dalam dulang kayu melainkan dalam baskom Perubahan ini diyakini penikmat sinonggi telah mengurangi kelegitan rasanya yang khas Begitu pula dengan penggunaan posonggi yang menghilang saat ini orang lebih banyak langsung menggunakan tangan atau memakai sendok untuk mengkonsumsi sinonggi Cara memasak suntingSebelum dimasak pati sagu direndam di dalam baskom atau sejenisnya dengan menggunakan air dingin selama satu malam kemudian dibiarkan hingga mengendap Selanjutnya air dibuang Ketika akan diolah sagu dicairkan dengan air dingin secukupnya lalu disiram air mendidih sedikit demi sedikit sambil sagu diaduk aduk hingga mengental Umumnya makanan siap saji seperti sayur kuah ikan serta sambal sudah disiapkan sebelum sinonggi siap supaya dapat langsung disantap saat sinonggi masih panas Sayur dan sambal biasa juga ditambah dengan daun kemangi dan jeruk purut disebut jeruk Tolaki di Kendari Referensi sunting a b Pati K A 1 Mei 2013 Sinonggi Makanan Khas Suku Tolaki Kompas com Kompas com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 05 03 Diakses tanggal 3 Mei 2013 a b Utari W P 2012 Redefining the Cultural Meanings of Sinonggi during the Indonesian Decentralization Era Dalam Finnis E Reimagining Marginalized Foods Global Processes Local Places dalam bahasa Inggris University of Arizona Press hlm 49 66 Hapus pranala luar di parameter title bantuan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Sinonggi amp oldid 21942856