www.wikidata.id-id.nina.az
Serat sintetis bahasa Inggris synthetic fibers merupakan serat yang dibuat melalui sintesis kimia berbeda dengan serat alami yang dihasilkan melalui organisme makhluk hidup seperti tanaman kapas atau bulu binatang Diciptakan dari penelitian mendalam oleh ilmuwan untuk meduplikasi peristiwa alami yang terjadi dalam binatang dan serat tanaman Secara umum serat sintetis dibuat dengan ekstrusi bahan serat melalui spinneret menghasilkan sebuah serat Juga dikenal dengan serat sintetis atau buatan Kata polimer sendiri berasal bahasa Yunani dimana awalan poli berarti banyak dan akhiran mer berarti unit tunggal Sebagai catatan setiap satu unit tunggal polimer disebut dengan monomer Daftar isi 1 Uji coba pertama 2 Produk komersial 3 Deskripsi 4 Aspek kelebihan 5 Aspek kekurangan 6 Kategori serat sintetis 7 Lihat pula 8 Referensi 9 Sumber lebih lanjutUji coba pertama Sunting nbsp Joseph Swan menciptakan serat sintetis pertama nbsp Nilon pertama kali disintesis oleh Wallace Carothers di DuPont Serat sintetis murni pertama ialah kaca 1 Joseph Swan menciptakan salah satu serat buatan pada awal tahun 1880 an 2 di masa modern ini disebut dengan semi sintetis dalam pengunaan yang tepat Seratnya berasal dari larutan selulosa terbentuk secara kimiawi dengan mengubah serat yang terkandung dalam kulit kayu Serat sintetis yang dihasilkan melalui proses ini secara kimiawi sama dengan potensi penerapan terhadap karbon filament yang Swan kembangkan untuk lampu pijarnya tetapi Swan segera sadar akan potensi serat dalam merevolusi dunia manufaktur tesktil Pada tahun 1885 dia menampilkan kain yang dibuat dari bahan sintetisnya di Pameran Penemuan Internasional di London 3 Langkah selanjutnya diambil oleh Hilaire de Chardonnet seorang insiyur dan tokoh bisnis dari Prancis yang menciptakan sutra sintetis pertama dinamainya sebagai sutra Chardonnet Pada akhir tahun 1870 an Chardonnet bekerja sama dengan Louis Pasteur akan solusi mengatasi epidemik yang merusak ngengat sutra Prancis Kegagalan dalam membersihkan tumpahan dalam kamar gelap bahasa Inggris darkroom melahirkan penemuan Chardonnet akan nitroselulosa sebagai pengganti potensial sutra asli Sadar akan pentingnya penemuan tersebut Chardonnet mulai mengembangkan produk barunya 4 yang kemudian ditampilkan dalam Exposition Universelle 1889 5 Bahan yang dikembangkan Chardonnet sangatlah rentan terbakar dan secara bertahap digantikan dengan bahan lain yang cukup stabil Produk komersial SuntingProses pembuatan pertama yang berhasil dilakukan merupakan hasil pengembangan oleh kimiawan dari Inggris Charles Frederick Cross pada tahun 1894 dibantu dengan patnernya yakni Edward John Bevan dan Clayton Beadle Mereka menamakan serat tersebut viscose akibat hasil dari reaksi karbon disulfida dengan selulosa dalam kondisi dasar yang menghasilkan larutan xanthate yang begitu kental bahasa Inggris viscous 6 Produk viscose rayon komersial pertama dibuat oleh perusahaan Inggris Courtaulds pada tahun 1905 Nama rayon mulai dipakai pada tahun 1924 dimana viscose dipakai sebagai nama larutan organik kental dalam proses pembuatan rayon dan selofan Produk yang sama dengan nama selulosa asetat ditemukan pada tahun 1865 Rayon dan asetat keduanya ialah serat buatan tetapi bukanlah sintetis murni sebab berasal dari kayu 7 Nilon serat sintetis pertama yang memenuhi definisi sintetis murni butuh rujukan dikembangkan oleh Wallace Carothers seorang peneliti dari Amerika Serikat yang bekerja di firma kimia DuPont pada tahun 1930 an Tak selang lama dipasarkan di Amerika Serikat sebagai pengganti sutra bertepatan dengan berlakunya sistem penjatahan selama Perang Dunia II Popularitas penggunaannya sebagai bahan stoking wanita menutupi segi penggunaan praktis salah satunya pengganti sutra dalam keperluan milter seperti parasut dan tali Serat sintetis poliester pertama dipatenkan di Britania Raya pada tahun 1928 oleh perusahaan International General Electric 1 Juga diproduksi oleh kimiawan Inggris yang bekerja di Calico Printers Association John Rex Whinfield dan James Tennant Dickson pada tahun 8 9 1941 Mereka memproduksi dan mempatenkan salah satu serat poliester pertama yang dinamai Polietilena tereftalat atau juga dikenal dengan Dacron hampir setara bahkan bisa melebihi nilon dalam segi ketangguhan dan ketahanan 10 Imperial Chemical Industries dan DuPont masing masing memproduksi serat versi mereka sendiri Total produksi serat sintetis global dunia mencapai angka 55 2 juta ton pada tahun 2014 11 Deskripsi SuntingSerat sintetis hampir dapat ditemukan di hampir sebagian penggunaan serat yang diterapkan di setiap bidang teknologi textil dan serat Meskipun banyak jenis serat berdasarkan polimer sintetis telah dikaji sebagai produk komersial yang potensial empat diantaranya nilon poliester acrylic dan polyoefin telah mendominasi pasar yang ada Keempat produk telah menyumbangkan setidaknya 98 persen volume dalam produksi serat sintetis dimana pangsa poliester saja mencapai 60 persen 12 Aspek kelebihan SuntingSerat sintetis lebih tahan lama daripada kebanyakan serat alami dan dapat menyerap berbagai pewarna Tak hanya itu serat sintetis menawarkan fitur yang ramah kepada pemakai seperti dapat diregangkan tahan air dan tahan noda Panas matahari kelembaban dan kandungan minyak dari kulit manusia menyebabkan semua serat rapuh dan menghilang Serat alami cenderung lebih sensitif bila dibandingkan dengan bahan sintetis Hal ini disebabkan oleh bahan alami yang dapat terurai secara alami Aspek kekurangan Sunting nbsp Sebuah alat untuk memutar Viscose Rayon dari tahun 1901 Sebagian besar kelemahan serat sintetis terkait dengan rendahnya titik lebur Serat tunggal tidak menangkap kantung air layaknya kapas sehingga memberikan insulasi yang buruk Serat sintetis mudah terbakar dibandingkan serat alami Rentan terhadap kerusakan akibat panas misalnya membersihkan dengan air panas Cukup mudah meleleh Menghasilkan listrik statik lebih dengan cara menggosokannya dibandingkan serat alami Sebagian besar serat sintetis menyerap sangat sedikit kelembaban sehingga menjadi lengket ketika tubuh berkeringat Serat sintetis merupakan sumber polusi mikroplastik dari mesin cuci pakaian 13 Kategori serat sintetis SuntingSerat sintetis umum meliputi Nilon 1931 Modakrilik 1949 Olefin 1949 Akrilik 1950 Poliester 1953 Serat sintetis khusus meliputi Rayon 1894 kain sutra buatan Vinyon 1939 Saran 1941 Spandex 1959 Vinalon 1939 Aramid 1961 dikenal sebagai Nomex Kevlar dan Twaron Modal 1960 an Dyneema 1979 PBI serat Polybenzimidazole 1983 Sulfar 1983 Lyocell 1992 buatan bukan sintetis PLA 2002 M 5 serat PIPD Orlon Zylon serat PBO Vectran serat TLCP dibuat dari polimer Vectra LCP Alkena digunakan dalam proses pembuatan karpet butuh rujukan Bahan sintetis lain yang digunakan dalam serat meliputi Karet akrilonitril 1930 Serat modern yang dibuat dari bahan buatan lebih tua meliputi Serat kaca 1938 digunakan untuk Sektor industri otomotif dan penghangat rumah wol kaca Campuran penguatan bahan komposit plastik penguat kaca beton penguat serat kaca Bahan kertas khusus dalam pemisah dan filtrasi baterai Serat logam 1946 digunakan untuk Menambahkan sifat logam pada pakaian untuk keperluan mode biasanya dibuat dengan plastik komposit dan kertas logam Eliminasi dan pencegahan penumpukan muatan statis Penghantar listrik untuk mengirimkan informasiLihat pula SuntingRumput sintetis Elasterell Tali DelustrantReferensi Sunting a b Loasby G 1951 The Development of the Synthetic Fibres Journal of the Textile Institute Proceedings 42 8 P411 P441 doi 10 1080 19447015108663852 Sir Joseph Wilson Swan Encyclopaedia Britannica Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 May 2015 Diakses tanggal 27 April 2015 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan How It Works Science and Technology nbsp Marshall Cavendish Corporation 2003 hlm 851 ISBN 9780761473145 Garrett Alfred 1963 The Flash of Genius nbsp Princeton New Jersey D Van Nostrand Company Inc hlm 48 49 Editors Time Life 1991 Inventive Genius nbsp New York Time Life Books hlm 52 ISBN 978 0 8094 7699 2 Day Lance Ian McNeil 1998 Biographical Dictionary of the History of Technology Taylor amp Francis hlm 113 ISBN 978 0415193993 Woodings Calvin R A Brief History of Regenerated Cellulosic fibers WOODINGS CONSULTING LTD Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 April 2012 Diakses tanggal 26 May 2012 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan World of Chemistry Thomson Gale 2005 Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 October 2009 Diakses tanggal 1 November 2009 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Allen P 1967 Obituary Chemistry in Britain Frank Greenaway Whinfield John Rex 1901 1966 rev Oxford Dictionary of National Biography Oxford University Press 2004 accessed 20 June 2011 Man Made Fibers Continue To Grow Diarsipkan 28 April 2016 di Wayback Machine Textile World J E McIntyre Professor Emeritus of Textile Industries University of Leeds UK ed Synthetic fibers Nylon polyester acrylic polyolefin Woodhead Publishing Series in Textiles 36 Cambridge Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 July 2011 Diakses tanggal 21 April 2010 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Katsnelson Alla 2015 News Feature Microplastics present pollution puzzle Proceedings of the National Academy of Sciences 112 18 5547 5549 Bibcode 2015PNAS 112 5547K doi 10 1073 pnas 1504135112 nbsp PMC 4426466 nbsp PMID 25944930 Sumber lebih lanjut SuntingSumber asli artikel ini dan sebagian besar artikel serat sintetis disalin dengan izin adalah majalah Whole Earth No 90 Summer 1997 www wholeearth com Diarsipkan 2009 01 06 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Serat sintetis amp oldid 22840902