www.wikidata.id-id.nina.az
Halaman ini berisi artikel tentang sejarah film sebagai media artistik Untuk sejarah perkembangan teknologi film bergerak lihat sejarah teknologi film Sejarah perfilman beralih ke halaman ini Untuk film pendek eksperimental Iran tahun 2008 lihat History of Cinema film Catatan sejarah film mencatat perkembangan bentuk seni visual yang dibuat dengan menggunakan teknologi film dimulai pada akhir abad ke 19 Poster Iklan Tahun 1896 dengan Ilustrasi dari L Arroseur arrose karya LumiereKehadiran film sebagai media artistik tidak didefinisikan dengan jelas namun penayangan sepuluh film pendek karya Lumiere bersaudara secara komersial dan terbuka di Paris pada tanggal 28 Desember 1895 dapat dianggap sebagai terobosan film sinematografi yang diproyeksikan Terdapat hasil sinematografi dan penayangan film sebelumnya yang dilakukan oleh individu lain seperti Skladanowsky bersaudara yang menggunakan Bioscop buatannya sendiri untuk menampilkan pertunjukan gambar bergerak pertama kepada penonton yang membayar pada tanggal 1 November 1895 di Berlin Namun mereka tidak memiliki kualitas dukungan finansial stamina atau keberuntungan yang dibutuhkan untuk memacu momentum yang membawa sinematografi Lumiere menuju kesuksesan duniawi 1 Film film paling awal memiliki warna hitam putih durasi kurang dari satu menit tanpa suara dan terdiri dari satu adegan yang diambil dengan kamera yang stabil Dekade pertama dalam era film bergerak melihat bagaimana film bergerak berubah menjadi industri hiburan massal yang matang dengan berdirinya perusahaan produksi film dan studio di seluruh dunia Konvensi terhadap bahasa sinematik umum juga mengalami perkembangan dengan adanya pengeditan gerakan kamera dan teknik sinematik lainnya yang memberikan peran khusus dalam narasi film Efek khusus merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan film sejak akhir abad ke 19 Efek khusus pertama kali dikenalkan melalui karya film fantasi Georges Melies Banyak efek yang tidak mungkin atau tidak praktis untuk ditampilkan dalam pertunjukan teater sehingga menambah keajaiban pengalaman menonton film Perkembangan teknologi membawa perubahan besar bagi dunia film seperti peningkatan durasi film mencapai 60 menit untuk film panjang pada tahun 1906 sinkronisasi rekaman suara mulai populer pada akhir tahun 1920 an penambahan warna mulai populer pada tahun 1930 an dan film 3D mulai populer pada awal 1950 an dan kembali populer pada tahun 2000 an Penggunaan suara membantu mengakhiri keharusan interupsi kartu judul membawa revolusi bagi naratif film dan menjadi bagian penting dalam proses pembuatan film Perkembangan media baru seperti televisi mulai populer pada tahun 1950 an video rumahan mulai populer pada tahun 1980 an dan internet mulai populer pada tahun 1990 an mempengaruhi distribusi dan konsumsi film Produksi film sering merespons dengan menciptakan konten yang sesuai dengan media baru tersebut dan melakukan inovasi teknis seperti layar lebar film 3D dan 4D serta penciptaan film yang lebih spektakuler untuk mempertahankan daya tarik pertunjukan film di bioskop Sistem produksi film yang lebih ekonomis dan mudah digunakan termasuk film 8mm video dan kamera smartphone memungkinkan semakin banyak orang untuk membuat film berkualitas tinggi untuk berbagai tujuan seperti film rumahan dan karya seni video Kualitas teknis film tersebut biasanya lebih rendah dibandingkan film profesional tetapi meningkat dengan adanya video digital dan kamera digital berkualitas tinggi yang terjangkau Seiring perkembangan waktu metode produksi digital semakin populer pada dekade 1990 an yang menghasilkan efek visual yang lebih realistik dan animasi komputer yang panjang dan populer Berbagai genre film muncul dan mengalami tingkat kesuksesan yang berbeda beda dengan perbedaan besar antara film horor aliran utama sejak tahun 1890 an film berita umum ditayangkan di bioskop A S antara tahun 1910 an hingga akhir 1960 an film musikal aliran utama sejak akhir 1920 an dan film pornografi mengalami masa keemasan pada tahun 1970 an Daftar isi 1 Prekursor 1 1 1878 1890 an Kronofotografi rekaman animasi dan sinematografi awal 2 Era Baru 1890 an Awal 1900 an 2 1 Kemajuan menuju proyeksi 2 2 Perkembangan berita aktual dan liputan berita 2 3 Eksperimen dalam memproduksi film naratif 2 3 1 Perancis Georges Melies Pathe Freres Perusahaan Film Gaumont 2 3 2 Inggris Robert W Paul Cecil Hepworth The Brighton School 3 Referensi 4 Bacaan lebih lanjut 5 Pranala luarPrekursor suntingArtikel utama Prekursor film Penggunaan film sebagai media seni dapat ditemukan melalui beberapa tradisi awal dalam dunia seni seperti cerita lisan sastra teater dan seni visual Cantastoria dan tradisi sejenis mengkombinasikan narasi dengan sejumlah gambar yang ditampilkan bertahap Sebelumnya film yang menggunakan cahaya dan bayangan untuk menciptakan karya seni sebelum munculnya teknologi film modern termasuk shadowgraphy wayang kulit kamera obscura dan lentera ajaib Shadowgraphy dan wayang kulit adalah contoh awal penggunaan gambar bergerak sebagai hiburan dan narasi 2 Berasal dari Far East bentuk seni ini memanfaatkan bayangan tangan atau benda untuk membantu pembuatan narasi Wayang kulit sangat populer selama berabad abad di Asia khususnya di Jawa dan akhirnya menyebar ke Eropa pada masa Abad Pencerahan 3 Pada abad ke 16 penghibur sering menggunakan teknik seperti camera obscura dan bentuk proyeksi lain untuk menampilkan gambar hantu dalam pertunjukan mereka 4 Pertunjukan lentera ajaib yang dikembangkan pada paruh kedua abad ke 17 melanjutkan tradisi ini dengan menampilkan gambar gambar menakutkan seperti kematian monster dan tokoh lain 5 Pada tahun 1790 praktik ini berkembang menjadi pertunjukan hantu multimedia yang dikenal sebagai phantasmagoria Pertunjukan ini menghibur penonton dengan menggunakan berbagai teknik seperti proyeksi belakang proyektor bergerak superimposisi peleburan aktor hidup asap bau suara dan bahkan sengatan listrik 6 7 Meskipun banyak pertunjukan ini ditujukan untuk menakut nakuti penonton kemajuan yang dicapai oleh para proyeksionis memungkinkan penceritaan yang kreatif dan edukatif yang dapat menarik penonton keluarga lebih luas 8 Teknik baru seperti penggunaan tampilan yang melarutkan tampilan dan kromatrope memungkinkan transisi yang lebih mulus antara dua gambar dan membantu memberikan narasi yang lebih kuat 9 Pada tahun 1833 studi ilmiah tentang ilusi stroboskopik oleh Joseph Plateau Michael Faraday dan Simon Stampfer menghasilkan penemuan Fantascope juga dikenal sebagai cakram stroboskopik atau fenakistiskop yang sempat populer di beberapa negara Eropa Plateau dan Stampfer membayangkan bahwa alat ini dapat dikembangkan untuk digunakan dalam Phantasmagoria dan Stampfer membayangkan sebuah sistem dengan strip pada rol untuk pemandangan yang lebih panjang dan versi transparan Plateau Charles Wheatstone Antoine Claudet dan lainnya mencoba menggabungkan teknik ini dengan stereoskop dan fotografi untuk mendapatkan ilusi realitas yang lebih lengkap Namun selama beberapa dekade eksperimen semacam itu terhalang oleh keburaman gerakan di sekitar objek dan waktu pemaparan yang lama Beberapa orang berhasil mendapatkan hasil dengan teknik stop motion tetapi jarang dipasarkan dan tidak ada bentuk fotografi animasi yang memiliki banyak dampak budaya sebelum munculnya kronofotografi 1878 1890 an Kronofotografi rekaman animasi dan sinematografi awal sunting nbsp Abe Edgington Abe Edgington milik Leland Stanford dikemudikan oleh C Marvin berlari dengan kecepatan 2 24 di atas lintasan Palo Alto 15 Juni 1878Pada awalnya sebagian besar rangkaian fotografi yang dikenal sebagai kronofotografi tidak dimaksudkan untuk dilihat dalam gerakan dan biasanya disajikan sebagai metode yang serius dan ilmiah untuk mempelajari gerakan Urutan ini melibatkan manusia atau hewan yang melakukan gerakan sederhana di depan kamera 10 Pada tahun 1878 dengan penerbitan kartu kabinet The Horse in Motion fotografer Eadweard Muybridge mulai membuat banyak studi kronofotografi tentang gerakan hewan dan manusia dalam waktu nyata Ia segera diikuti oleh kronofotografer lain seperti Etienne Jules Marey Georges Demeny Albert Londe dan Ottomar Anschutz Pada tahun 1879 Muybridge mulai memberikan kuliah tentang pergerakan hewan dan menggunakan Zoopraxiscope untuk memproyeksikan animasi kontur rekaman yang ditelusuri ke cakram kaca 11 Pada tahun 1887 penemu dan fotografer Jerman Ottomar Anschutz mulai menampilkan rekaman kronofotografinya dalam bentuk gerakan menggunakan alat yang disebut Elektrischen Schnellseher juga dikenal sebagai Electrotachyscope yang menampilkan putaran pendek di layar kaca kecil Pada tahun 1891 ia mulai memproduksi massal alat pengintip yang lebih ekonomis dan dioperasikan dengan koin dengan nama yang sama yang dipamerkan di pameran dan bazar internasional Beberapa mesin dipasang untuk waktu yang lebih lama termasuk beberapa di The Crystal Palace di London dan di beberapa toko di Amerika Serikat Alihkan fokus media dari ketertarikan teknis dan ilmiah pada gerakan ke hiburan untuk massa ia merekam pegulat penari akrobat dan adegan kehidupan sehari hari Meskipun hanya sedikit bukti yang tersisa untuk sebagian besar rekaman ini beberapa adegan mungkin menggambarkan adegan lucu yang dipentaskan Catatan yang masih ada menunjukkan bahwa beberapa hasil karya Anschutz secara langsung memengaruhi karya karya Edison Company di masa depan seperti film tahun 1894 berjudul Fred Ott s Sneeze 12 Kemajuan dalam teknologi proyeksi film dalam sejarah sangat dipengaruhi oleh popularitas alat bernama Lentera Ajaib demonstrasi Kronofotografi dan bentuk hiburan terkait yang diproyeksikan seperti lagu bergambar Pada periode antara Oktober 1892 hingga Maret 1900 penemu bernama Emile Reynaud memamerkan sistem film Theatre Optique Teater Optik di Musee Grevin di Paris Alat karya Reynaud memproyeksikan cerita animasi seperti Pauvre Pierrot dan Autour d une cabine ditampilkan kepada lebih dari 500 000 pengunjung selama 12 800 pertunjukan 13 14 Pada tanggal 25 29 dan 30 November 1894 Ottomar Anschutz memproyeksikan gambar bergerak melalui cakram Elektrotatiskop di layar besar di Grand Auditorium yang gelap di Gedung Kantor Pos Berlin Pada periode antara 22 Februari hingga 30 Maret 1895 sebuah program komersial berdurasi 1 5 jam yang terdiri dari 40 adegan diputar untuk 300 penonton di Reichstag dan dihadiri oleh sekitar 4 000 pengunjung 15 16 17 Lagu bergambar adalah tren yang dimulai pada tahun 1894 di rumah vaudeville dan bertahan hingga akhir tahun 1930 an di bioskop 18 Pertunjukan langsung atau rekaman suara dikombinasikan dengan kaca geser kaca berwarna yang diproyeksikan melalui stereoptik dan alat serupa Narasi lagu diilustrasikan melalui serangkaian slide yang perubahannya sesuai dengan perkembangan narasi Kemudian saat industri film mulai berkembang lagu bergambar digunakan sebagai materi pengisi sebelum film dan selama pergantian gulungan 19 Teater Berlin Wintergarten menjadi tuan rumah presentasi film awal oleh Skladanowsky bersaudara pada bulan November 1895 Pertunjukan film mereka yang berlangsung sekitar 15 menit merupakan bagian dari program malam yang berlangsung lebih dari tiga jam dan mencakup berbagai macam pertunjukan lain Skladanowskys menayangkan delapan film pendek sekitar 6 hingga 11 detik jika diputar pada 16 fps yang diputar berulang kali sementara musik yang dikomposisikan secara khusus dimainkan dengan sangat keras untuk menutupi suara mesin 20 Era Baru 1890 an Awal 1900 an suntingKemajuan menuju proyeksi suntingPada bulan Juni 1889 penemu Amerika Thomas Edison menunjuk asisten laboratorium nya William Kennedy Dickson untuk membantu dalam pengembangan perangkat yang dapat menghasilkan visual untuk mengiringi suara yang dihasilkan dari fonograf Berdasarkan mesin sebelumnya yang dibuat oleh Muybridge Marey Anschutz dan lain lain Dickson dan tim nya menciptakan penampil kotak intip Kinetoskop dengan putaran seluloid yang berisi film hiburan berdurasi setengah menit 21 Setelah pratinjau awal pada tanggal 20 Mei 1891 22 Edison memperkenalkan mesin tersebut pada tahun 1893 Banyak film yang disajikan di Kinetoskop menampilkan aksi vaudeville terkenal yang tampil di studio Black Maria Edison 23 Kinetoscope dengan cepat menjadi sensasi global dengan berbagai ruang menonton yang bertebaran di kota kota besar pada tahun 1895 24 Namun seiring dengan memudarnya kebaruan awal dari gambar gambar tersebut dan lambannya Perusahaan Edison dalam mendiversifikasi repertoar film mereka minat masyarakat berkurang dan bisnis melambat pada musim semi 1895 Dalam upaya untuk memperbaiki keuntungan yang menurun eksperimen seperti The Dickson Experimental Sound Film dilakukan untuk mencapai tujuan awal perangkat yaitu menyediakan iringan visual untuk rekaman suara Sayangnya keterbatasan dalam menyinkronkan suara ke visual menghalangi penerapannya secara luas 25 Selama periode yang sama para penemu mulai memajukan teknologi proyeksi film yang pada akhirnya akan menggantikan format kotak intip Edison 26 nbsp Bingkai dari film komedi yang dipentaskan oleh Lumiere bersaudara L Arroseur Arrose 1895 Beberapa penemu seperti Wordsworth Donisthorpe Louis Le Prince dan William Friese Greene melakukan eksperimen dengan prototipe perangkat proyeksi film dalam usaha membuat dan menampilkan film Adegan adegan dalam eksperimen ini biasanya difilmkan dengan keluarga teman atau lalu lintas yang sedang lewat sebagai subjek bergerak Sebagian besar film ini tidak pernah melewati tahap percobaan dan upaya mereka tidak banyak mendapat perhatian publik hingga sinema sukses Pada paruh kedua tahun 1895 kakak beradik Auguste dan Louis Lumiere memfilmkan sejumlah adegan pendek menggunakan alat hasil temuannya Sinematografi Pada tanggal 28 Desember 1895 mereka mengadakan pemutaran film komersial pertama 27 yang menampilkan sepuluh film dan berlangsung sekitar 20 menit Program tersebut sebagian besar terdiri dari film aktualitas seperti Workers Leaving the Lumiere Factory sebagai dokumen autentik dari dunia tetapi juga mencakup komedi yang dipentaskan dalam L Arroseur Arrose 28 Alat ini sangat sukses sebagai proyeksi film yang paling canggih saat itu dan memperoleh rata rata 2 500 hingga 3 000 franc setiap hari pada akhir Januari 1896 29 Setelah pemutaran pertama urutan dan pemilihan film sering berubah 30 Bisnis utama Lumiere bersaudara adalah menjual kamera dan peralatan film kepada para peserta pameran bukan produksi film itu sendiri Namun pembuat film di seluruh dunia terinspirasi oleh potensi film ketika para peserta pameran membawa pertunjukan mereka ke negara negara baru Era pembuatan film ini yang dikenal oleh sejarawan film Tom Gunning sebagai sinema atraksi menawarkan cara murah dan sederhana untuk memberikan hiburan kepada masyarakat Berbeda dengan fokus pada cerita pembuat film terutama mengandalkan kekuatan ilusi dari gambar bergerak untuk menyenangkan penonton seperti yang dilakukan pada era Kinetoskop sebelumnya 31 Meskipun demikian eksperimen awal dengan pembuatan film fiksi baik dalam film aktualitas maupun genre lainnya memang terjadi Film kebanyakan diputar di dalam ruang etalase sementara tenda tenda pameran keliling atau sebagai pertunjukan bodoh dalam program vaudeville 32 Selama periode ini sebelum proses post production didefinisikan dengan jelas para peserta pameran memiliki kebebasan kreatif dalam presentasi mereka Untuk meningkatkan pengalaman penonton beberapa pertunjukan diiringi oleh musisi langsung dalam orkestra organ teater efek suara langsung dan komentar yang diucapkan oleh pemain sandiwara atau proyektor 33 34 Eksperimentasi yang dilakukan oleh para pembuat film dari Prancis Inggris dan Amerika Serikat selama periode penyuntingan film penambahan efek khusus konstruksi naratif dan pergerakan kamera memiliki pengaruh besar dalam membentuk identitas film di masa depan Dalam studio Edison maupun Lumiere narasi yang longgar seperti pada film Washday Troubles tahun 1895 membentuk dinamika hubungan singkat dan alur cerita sederhana 35 Pada tahun 1896 melihat perilisan film La Fee aux Choux The Fairy of the Cabbages yang disutradarai dan diedit oleh Alice Guy yang dapat dikatakan sebagai film naratif pertama dalam sejarah dan juga sebagai film pertama yang disutradarai oleh seorang wanita 36 Pada bulan Mei tahun yang sama Edison Manufacturing Company merilis film The May Irwin Kiss yang sangat sukses secara finansial dan menampilkan ciuman pertama dalam sejarah sinematik menimbulkan tuntutan pembatasan sensor pada film 37 Perkembangan berita aktual dan liputan berita sunting Artikel utama Film aktualitas Pada awal kemunculan film seringkali tidak diakui sebagai bentuk seni oleh para pembuat maupun penonton Film dilihat oleh kelas atas sebagai bentuk hiburan murah yang tidak sopan dan rendah dan lebih banyak menarik bagi kelas pekerja 38 Iklan iklan awal lebih banyak mempromosikan teknologi yang digunakan untuk menayangkan film daripada film itu sendiri Namun ketika perangkat film mulai lebih dikenal oleh penonton potensinya untuk menangkap dan menciptakan kembali peristiwa mulai dieksplorasi terutama dalam bentuk film berita dan film aktualitas 39 Dalam pembuatan film film ini para sinematografer seringkali mengacu pada nilai estetika dari bentuk seni masa lalu seperti komposisi gambar yang dilakukan dengan sangat hati hati dan penempatan kamera yang disengaja 40 Dalam sebuah artikel tahun 1955 untuk The Quarterly of Film Radio and Television produser film dan sejarawan Kenneth Macgowan menegaskan bahwa penampilan dan rekreasi peristiwa yang disengaja dalam newsreel membawa cerita ke layar 41 Maka pada awalnya film aktualitas lebih merupakan serangkaian tampilan yang seringkali berisi gambar tempat tempat indah dan aktivitas hidup 42 Setelah keberhasilan pemutaran film pertama pada tahun 1895 Lumiere bersaudara mendirikan sebuah perusahaan dan mengirimkan juru kamera ke seluruh dunia untuk merekam subjek baru Setelah merekam adegan mereka seringkali memamerkannya secara lokal dan kemudian mengirimkan rekaman ke pabrik perusahaan di Lyon untuk membuat cetakan duplikat yang dijual ke siapa saja yang ingin membelinya 43 Dalam proses pembuatan film aktualitas para pembuat film menemukan dan bereksperimen dengan berbagai teknik kamera untuk mengatasi karakter peristiwa yang tidak dapat diprediksi 44 Karena film aktualitas seringkali hanya berisi satu bidikan dan pendek catatan katalog menunjukkan bahwa perusahaan produksi memasarkan film dengan mempromosikan subjek yang saling melengkapi Para penyaji film yang membeli seringkali menyajikannya dalam sebuah program dan memberikan penjelasan lisan untuk menjelaskan aksi di layar kepada penonton 42 Para penonton yang menjadi pelanggan pertama untuk menyaksikan film tersebut berkumpul di Madison Square Garden pada 20 Mei 1895 untuk menyaksikan pertunjukan yang diklaim sebagai sebuah pertarungan tinju yang direkam oleh Woodville Latham menggunakan perangkat bernama Eidoloskop Perangkat tersebut diciptakan oleh Eugene Augustin Lauste seorang penemu asal Perancis yang ditugaskan oleh Latham dengan bantuan William Kennedy Dickson dan membentuk mekanisme yang kemudian dikenal sebagai putaran Latham yang memungkinkan film seluloid untuk mengalami pemutaran yang lebih panjang dan tidak terlalu kasar 45 Pada tahun tahun berikutnya tampilan film aktual dan rekaman berita terbukti menguntungkan seperti dalam film The Corbett Fitzsimmons Fight yang dirilis pada tahun 1897 Film ini merupakan rekaman lengkap dari pertandingan tinju kejuaraan dunia kelas berat yang berlangsung di Carson City Nevada dan mencatat pendapatan yang lebih besar dari box office dibandingkan dengan penerimaan di pintu masuk langsung serta menjadi film terpanjang yang diproduksi pada saat itu Banyak penonton yang mungkin tertarik pada film tersebut karena James J Corbett alias Gentleman Jim telah menjadi idola matinee karena memainkan versi fiksi dirinya sendiri dalam sebuah drama panggung 46 Sejak tahun 1910 rekaman berita secara teratur dipamerkan dan segera menjadi cara populer untuk mengetahui berita sebelum munculnya televisi seperti dalam Ekspedisi Antartika Inggris ke Kutub Selatan yang direkam untuk rekaman berita atau demonstrasi pejuang hak suara perempuan yang berlangsung pada saat yang sama F Percy Smith adalah pelopor dokumenter alam yang bekerja untuk Charles Urban dan ia memimpin penggunaan time lapse dan sinematografi mikro dalam film dokumenter tahun 1910 yang berfokus pada pertumbuhan bunga 47 48 Eksperimen dalam memproduksi film naratif sunting Perancis Georges Melies Pathe Freres Perusahaan Film Gaumont sunting nbsp Georges Melies left sedang melukis latar belakang di studionyaSetelah suksesnya pameran Cinematographe pertumbuhan industri film berkembang pesat secara cepat di Prancis Beberapa produser film melakukan eksperimen dengan teknologi saat mereka bekerja untuk mencapai hasil yang sama seperti yang dicapai oleh Lumiere bersaudara melalui penayangan film mereka Produser film ini juga berhasil membentuk perusahaan baru seperti Star Film Company Pathe Freres dan Perusahaan Film Gaumont Tokoh yang sangat penting dalam sejarah perkembangan film naratif adalah Georges Melies seorang pembuat film Prancis Sebelum menekuni dunia film Melies merupakan seorang ilusionis yang menggunakan proyeksi lentera untuk menyempurnakan aksi sulapnya Pada tahun 1895 setelah menghadiri demonstrasi Cinematographe oleh Lumiere bersaudara Melies menyadari potensi perangkat tersebut untuk membantu performans sulapnya Setelah mencoba membeli perangkat dari Lumiere bersaudara namun gagal 49 Melies akhirnya membeli kamera dari Robert W Paul dan mulai bereksperimen dengan perangkat tersebut Eksperimen Melies membawa pada penemuan dan aplikasi berbagai efek khusus dalam film termasuk stop trick eksposur ganda dan larut 21 Pada tahun 1896 ia mendirikan Star Film Company dan mulai memproduksi menyutradarai dan mendistribusikan karya karyanya 50 Menyadari potensi naratif yang dapat dicapai dengan mengombinasikan teater dan efek kamera baru Melies membangun panggung yang rumit 41 dan menggunakan teknik penyuntingan untuk menyelesaikan kisah yang lebih kompleks seperti film horor pertama Le Manoir du Diable The House of the Devil pada tahun 1896 dan film Cendrillon Cinderella pada tahun 1899 51 52 Melies menempatkan kamera pada posisi tetap yang didasarkan pada konstruksi teatrikal pembingkaian proscenium 53 namun konsep ini akhirnya tidak diterima lagi oleh penonton karena sineas lain mulai bereksperimen dengan teknik yang lebih kreatif dan inovatif 54 Melies terkenal karena filmnya Le Voyage Dans La Lune Perjalanan ke Bulan pada tahun 1902 sebagai film fiksi ilmiah pertama Dalam film tersebut ia memadukan keahliannya dalam efek dan konstruksi naratif untuk membuat film fiksi ilmiah 55 Pada tahun 1900 Charles Pathe memulai usaha produksi film melalui merek Pathe Freres dengan Ferdinand Zecca yang diposisikan sebagai pemimpin kreatif 56 Sebelum memfokuskan diri pada industri produksi film Pathe telah terlibat dalam sektor ini dengan memperkenalkan dan menjual yang kemungkinan merupakan versi palsu dari mesin Kinetoscope di toko fonograf miliknya Berkat kepemimpinan kreatif Zecca dan kemampuan memproduksi film secara massal melalui kerjasama dengan perusahaan peralatan produksi film Prancis Charles Pathe berupaya untuk memperkuat posisi Pathe Freres sebagai produsen film terkemuka di Prancis Dalam beberapa tahun berikutnya Pathe Freres menjadi studio film terbesar di dunia dengan memiliki kantor kantor cabang di kota kota besar dan menawarkan pilihan film yang semakin beragam untuk dipresentasikan 57 Karya karya produksi perusahaan ini menyuguhkan isi yang bermacam macam dengan sutradara yang mengkhususkan diri dalam berbagai genre untuk memasarkan produksinya melalui malam hari sejak awal tahun 1900 an 56 Perusahaan Film Gaumont merupakan pesaing regional utama Pathe Freres Didirikan pada tahun 1895 oleh Leon Gaumont perusahaan ini mulanya bergerak dalam bidang penjualan peralatan fotografi dan memulai produksi film pada tahun 1897 dibawah arahan Alice Guy sutradara wanita pertama di industri film 58 Film film produksinya pada awalnya memiliki banyak kesamaan dalam hal karakteristik dan tema dengan para pesaing seperti Lumieres dan Melies Alice Guy mengeksplorasi genre film tari dan perjalanan seringkali dengan menggabungkan keduanya seperti pada Le Bolero yang dibawakan oleh Miss Saharet 1905 dan Tango 1905 Banyak film tari awal yang dibuat oleh Guy yang populer di atraksi balai musik seperti tari ular yang juga merupakan tema utama dalam katalog film Lumieres dan Thomas Edison 59 Pada tahun 1906 ia memproduksi The Life of Christ sebuah produksi dengan anggaran besar pada masanya yang melibatkan 300 pemeran figuran figuran Inggris Robert W Paul Cecil Hepworth The Brighton School sunting nbsp Dua adegan dalam film Robert W Paul pada tahun 1898 Come Along Do Cecil Hepworth dan Robert W Paul melakukan eksperimen dengan teknik yang berbeda dalam pembuatan film mereka Kamera Sinematografi No 1 milik Paul pada tahun 1895 adalah kamera pertama yang memiliki fitur reverse cranking yang memungkinkan sebuah rekaman film untuk diekspos ulang dan menciptakan pencahayaan ganda Teknik ini pertama kali digunakan dalam film Scrooge or Marley s Ghost pada tahun 1901 60 Kedua pembuat film tersebut berusaha mengeksplorasi kecepatan kamera untuk menghasilkan efek efek baru Paul memfilmkan adegan dari On a Runaway Motor Car through Piccadilly Circus 1899 dengan memutar peralatan kamera dengan sangat lambat 61 Ketika film diputar pada frame rate 16 frame per detik yang biasa pemandangan tampak melesat dengan kecepatan yang tinggi Hepworth menggunakan efek yang berlawanan dalam The Indian Chief and the Seidlitz Powder 1901 mempercepat gerakan Kepala Suku dengan memutar kamera jauh lebih cepat daripada 16 frame per detik menghasilkan efek gerak lambat effect 62 Film pertama yang menampilkan peralihan dari bidikan tunggal ke adegan berurutan adalah sekitar pergantian Abad ke 20 Karena banyak film awal yang hilang pergeseran dari bidikan tunggal statis ke serangkaian adegan sulit ditentukan Terlepas dari hal tersebut Michael Brooke dari British Film Institute mengaitkan kesinambungan film yang nyata yang melibatkan aksi yang berpindah dari satu urutan ke urutan lainnya dengan film Robert W Paul tahun 1898 Come Along Do Hanya gambar diam dari pengambilan gambar kedua yang masih ada sampai sekarang 63 Film Attack on a China Mission dirilis pada tahun 1901 merupakan salah satu film pertama yang menunjukkan kesinambungan aksi di beberapa adegan 41 Penggunaan antarjudul untuk menjelaskan aksi dan dialog di layar dimulai pada awal tahun 1900 an Antarjudul film pertama kali digunakan dalam film Scrooge or Marley s Ghost karya Robert W Paul 64 Di sebagian besar negara antarjudul secara bertahap mulai digunakan untuk menyediakan dialog dan narasi untuk film menggantikan narasi yang biasanya disediakan oleh pemutar film Pengembangan sinematografi berkelanjutan kemudian dikembangkan di Inggris oleh sekelompok perintis film yang disebut Brighton School Beberapa di antara mereka adalah George Albert Smith dan James Williamson Keduanya melakukan eksperimen dalam penggabungan adegan serta penggunaan teknik sisipan dan ambilan dekat antar bidikan 41 yang kemungkinan besar merupakan inovasi pertama di dunia film Salah satu teknik dasar sinematografi tipuan adalah penggunaan pencahayaan ganda di atas film yang ada di dalam kamera George Albert Smith adalah perintis efek ini dengan filmnya pada tahun 1898 yang berjudul Photographing a Ghost Film yang sayangnya telah hilang ini menceritakan kisah seorang fotografer yang mencoba menangkap hantu dengan menggunakan pencahayaan ganda Dalam film ini sosok hantu transparan dilapisi pada latar belakang dengan cara yang lucu untuk mengejek sang fotografer 65 The Corsican Brothers yang merupakan karya George Albert Smith dideskripsikan dalam katalog Warwick Trading Company pada tahun 1900 Dengan fotografi yang sangat cermat sosok hantu tampak cukup transparan Setelah menunjukkan bahwa dia telah dibunuh dengan tusukan pedang dan meminta pembalasan dia menghilang Sebuah penampakan kemudian muncul dan menunjukkan duel maut di salju 66 Selain itu Smith juga memprakarsai teknik efek khusus gerakan mundur Ia mencapainya dengan merekam adegan dua kali sambil memutar kamera terbalik pada pengambilan kedua lalu menyambungkan ekor negatif kedua ke negatif pertama 67 Film pertama yang dibuat dengan teknik ini adalah Tipsy Topsy Turvy dan The Awkward Sign Painter Contoh paling awal dari teknik ini yang masih ada hingga kini adalah The House That Jack Built karya Smith yang dibuat sebelum September 1900 Cecil Hepworth mengembangkan teknik ini lebih lanjut dengan mencetak negatif dari gerakan maju secara terbalik bingkai demi bingkai menghasilkan cetakan yang persis terbalik dengan gerakan aslinya Ia membangun sebuah pencetak khusus di mana negatif yang berjalan melalui proyektor diproyeksikan ke dalam lubang kamera melalui lensa khusus yang menghasilkan gambar dengan ukuran yang sama Pengaturan ini kemudian disebut pencetak proyeksi dan akhirnya menjadi pencetak optik 68 nbsp Dua bidikan pertama dalam film As Seen Through a Telescope 1900 dengan sudut pandang teleskop yang disimulasikan oleh topeng melingkarPada tahun 1898 George Albert Smith memperkenalkan percobaan baru dalam pembuatan film dengan mengambil gambar dekat merekam adegan seorang pria sedang minum bir dan seorang wanita menghirup tembakau 41 Di tahun berikutnya Smith membuat film The Kiss in the Tunnel yang terdiri dari tiga adegan kereta api memasuki terowongan sepasang kekasih berciuman singkat dalam kegelapan dan kereta api keluar dari terowongan Smith merespons popularitas genre phantom ride dengan menciptakan skenario untuk film ini Genre phantom ride menggambarkan perjalanan kereta api dari depan 69 70 Ketika bidikan bidikan tersebut dipotong dan disunting bersama sama terciptalah urutan peristiwa yang menyatu 71 Setelah The Kiss in the Tunnel Smith mengembangkan teknik kesinambungan antar adegan dalam film dan mulai menggunakan sisipan dalam film filmnya seperti Grandma s Reading Glass dan Mary Jane s Mishap 41 Pada tahun 1900 Smith membuat film As Seen Through a Telescope Film ini menampilkan adegan di sebuah jalanan dengan seorang pria muda mengikat tali sepatunya dan membelai kaki kekasihnya sementara seorang pria tua memperhatikan adegan tersebut melalui teleskop Film ini juga menampilkan teknik jarak dekat untuk menyoroti adegan tangan yang di dalamnya kaki seorang gadis ditempatkan di dalam topeng hitam melingkar lalu kembali lagi ke adegan sebelumnya 72 Pada tahun 1900 James Williamson memperkenalkan teknik narasi dalam filmnya melalui film Attack on a China Mission Sejarawan film John Barnes menyebut film ini sebagai film dengan narasi paling lengkap pada waktu itu di Inggris Film ini dimulai dengan adegan pemberontak China Boxer di gerbang kemudian dipotong ke adegan keluarga misionaris di taman di mana terjadi perkelahian Sang istri memberikan isyarat kepada para pelaut Inggris dari balkon yang kemudian datang dan menyelamatkan mereka 73 Film ini juga memperkenalkan teknik gambar terbalik pertama dalam sejarah film 74 Pada tahun berikutnya Williamson membuat film berjudul The Big Swallow Dalam film ini seorang pria merasa terganggu dengan kehadiran pembuat film dan menelan kamera beserta operatornya melalui penggunaan teknik pengambilan jarak dekat dan interpolasi 75 Ia menggabungkan efek efek tersebut dengan superimposisi penggunaan transisi hapus untuk menunjukkan perubahan adegan dan teknik lainnya untuk menciptakan bahasa film atau tata bahasa film 76 77 Pada tahun 1901 Williamson selalu menggunakan teknik pengambilan aksi dalam film Stop Thief yang kemudian memicu lahirnya genre film pengejaran 78 Film ini menampilkan seorang gelandangan yang mencuri seekor kaki kambing dari seorang tukang daging pada bidikan pertama dikejar oleh tukang daging dan berbagai macam anjing pada bidikan berikutnya 78 Referensi sunting Pruitt Sarah The Lumiere Brothers Pioneers of Cinema HISTORY dalam bahasa Inggris Bohn Thomas W 1987 Light and shadows a history of motion pictures Internet Archive Palo Alto Calif Mayfield Pub Co hlm 4 ISBN 978 0 87484 702 4 Parkinson David 2012 History of film edisi ke 2 New York Thames amp Hudson Ltd hlm 16 ISBN 978 0 500 20410 8 OCLC 794136291 Ruffles Tom 27 September 2004 Ghost Images Cinema of the Afterlife hlm 15 17 ISBN 9780786420056 Meier Allison C 12 May 2018 The Magic Lantern Shows that Influenced Modern Horror JSTOR Daily dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 15 August 2020 Castle Terry 1988 Phantasmagoria Spectral Technology and the Metaphorics of Modern Reverie Critical Inquiry 15 1 26 61 doi 10 1086 448473 ISSN 0093 1896 JSTOR 1343603 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Mannoni Laurent Brewster Ben 1996 The Phantasmagoria Film History 8 4 390 415 ISSN 0892 2160 JSTOR 3815390 Eisenhauer Jennifer F 2006 Next Slide Please The Magical Scientific and Corporate Discourses of Visual Projection Technologies Studies in Art Education 47 3 198 214 doi 10 2307 25475781 nbsp ISSN 0039 3541 JSTOR 25475781 Marsh Joss 2013 Dickensian Dissolving Views The Magic Lantern Visual Story telling and the Victorian Technological Imagination Dalam Geiger Jeffrey Littau Karin Cinematicity in Media History Edinburgh University Press hlm 23 ISBN 9780748676118 JSTOR 10 3366 j ctt9qdrrf 7 Latsis 2015 Landscape in Motion Muybridge and the Origins of Chronophotography Film History 27 3 2 doi 10 2979 filmhistory 27 3 1 JSTOR 10 2979 filmhistory 27 3 1 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Lawrence Amy 2003 Counterfeit Motion The Animated Films of Eadweard Muybridge Film Quarterly 57 2 15 25 doi 10 1525 fq 2004 57 2 15 ISSN 0015 1386 JSTOR 10 1525 fq 2004 57 2 15 Rossell Deac 2016 Copycats Anschutz Chronophotographs as Direct Source Materials for Early Edison Kinetoscope Films Film History dalam bahasa Inggris 28 2 142 doi 10 2979 filmhistory 28 2 06 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Le Theatre optique Emile Reynaud 11 November 2008 Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 November 2008 Myrent Glenn 1989 Emile Reynaud First Motion Picture Cartoonist Film History 3 3 191 202 JSTOR 3814977 Ottomar Anschutz Kinogeschichte lebender Bilder Kino erste Kinovorfuhrung Kinovorfuhrung Projektion Kinoe Bewegungsbilder www ottomar anschuetz de Diakses tanggal 19 April 2020 Ottomar Anschutz Projektions Schnellsehr Kino Projektion Doppelprojektor Bewegungsbilder www ottomar anschuetz de Diakses tanggal 19 April 2020 Rossell Deac The Exhibition of Moving Pictures before 1896 Academia dalam bahasa Inggris Witmark Isidore Goldberg Isaac 1939 The House of Witmark New York New York OOO hlm 116 ISBN 0 306 70686 5 ASIN B001DZ8MP6 Abel Richard 2001 That Most American of Attractions The Illustrated Song Dalam Abel Richard Altman Rick The Sounds of Early Cinema Indiana University Press hlm 143 153 ISBN 0 253 33988 X Barber Stephen 11 October 2010 The Skladanowsky Brothers The Devil Knows Senses of Cinema dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 22 March 2020 a b Cook David A 1990 A history of narrative film edisi ke 2nd New York Norton hlm 5 13 20 22 ISBN 0 393 95553 2 OCLC 18834152 Rossell Deac 1995 A Chronology of Cinema 1889 1896 Film History 7 2 122 ISSN 0892 2160 JSTOR 3815166 Grainge Paul Jancovich Mark Monteith Sharon 2007 Film Histories dalam bahasa Inggris ISBN 9780748619061 JSTOR 10 3366 j ctt1r28dt Rossell Deac 1995 A Chronology of Cinema 1889 1896 Film History 7 2 115 236 ISSN 0892 2160 JSTOR 3815166 Musser Charles 1991 Before the Nickelodeon Edwin S Porter and the Edison Manufacturing Company hlm 53 56 ISBN 978 0 520 32372 8 OCLC 1224278788 Sklar Robert 2002 A world history of film edisi ke 2 New York Harry N Abrams hlm 26 ISBN 0 8109 0606 6 OCLC 46713129 The World Of Science Democrat and Chronicle 1895 10 19 hlm 20 Diakses tanggal 2022 06 21 Film History Before 1920 www filmsite org Diakses tanggal 20 October 2021 Rossell Deac 1995 A Chronology of Cinema 1889 1896 Film History 7 2 140 ISSN 0892 2160 JSTOR 3815166 Sklar Robert 2002 A world history of film edisi ke 2nd New York Harry N Abrams hlm 30 ISBN 0 8109 0606 6 OCLC 46713129 Gunning Tom 2006 The Cinema of Attraction s Early Film Its Spectator and the Avant Garde Dalam Strauven Wanda The Cinema of Attractions Reloaded Amsterdam University Press hlm 381 388 ISBN 978 90 5356 945 0 JSTOR j ctt46n09s 27 Birth of An Industry Blackface Minstrelsy and the Rise of American Animation Vaudeville and the Movies Birth of An Industry Blackface Minstrelsy and the Rise of American Animation Diakses tanggal 4 November 2021 Rothstein Edward B S Ilent Films Were Never Silent When the Evil Landlord Twirled His Moustache 8 February 1981 Silent Films Had a Musical Voice The New York Times dalam bahasa Inggris ISSN 0362 4331 Diakses tanggal 4 November 2021 American Cinema 1890 1909 Themes and Variations Rutgers University Press 2009 ISBN 978 0 8135 4442 7 JSTOR j ctt5hhz03 Bohn Thomas W 1987 Light and shadows a history of motion pictures Internet Archive Palo Alto Calif Mayfield Pub Co hlm 12 ISBN 978 0 87484 702 4 Gaines Jane M 2004 First Fictions Signs 30 1 1293 1317 doi 10 1086 421882 ISSN 0097 9740 JSTOR 10 1086 421882 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Hunt Kristin 7 May 2020 The First Movie Kiss JSTOR Daily dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 16 September 2021 William Howard Guynn ed 2011 The Routledge companion to film history New York ISBN 978 1 136 89939 3 OCLC 1241889104 de Klerk Nico 1999 A Few Remaining Hours News Films and the Interest in Technology in Amsterdam Film Shows 1896 1910 Film History 11 1 5 17 ISSN 0892 2160 JSTOR 3815253 Turvey Gerry 2004 Panoramas Parades and the Picturesque The Aesthetics of British Actuality Films 1895 1901 Film History 16 1 9 27 doi 10 2979 FIL 2004 16 1 9 ISSN 0892 2160 JSTOR 3815556 a b c d e f MacGowan Kenneth 1955 The Story Comes to the Screen 1896 1906 The Quarterly of Film Radio and Television 10 1 64 88 doi 10 2307 1209964 ISSN 1549 0068 JSTOR 1209964 a b Turvey Gerry 2004 Panoramas Parades and the Picturesque The Aesthetics of British Actuality Films 1895 1901 Film History 16 1 9 27 doi 10 2979 FIL 2004 16 1 9 ISSN 0892 2160 JSTOR 3815556 Gina De Angelis 2003 Motion Pictures The Oliver Press ISBN 978 1 881508 78 6 Tom Elsaesser ed 1990 Early cinema space frame narrative London BFI Pub ISBN 978 0 85170 244 5 Abel Richard ed 2004 03 01 Encyclopedia of Early Cinema Routledge doi 10 4324 9780203482049 ISBN 978 1 134 56676 1 Woods Alan 1976 James J Corbett Theatrical Star Journal of Sport History 3 2 162 175 ISSN 0094 1700 JSTOR 43609159 Dixon Bryony Smith Percy 1880 1945 BFI Screenonlinee Diakses tanggal 24 April 2011 Percy Smith wildfilmhistory org Diakses tanggal 24 April 2011 Gazetas Aristides An Introduction to World Cinema Jefferson McFarland Company Inc 2000 Print Wakeman John 1987 World film directors Volume I 1890 1945 H W Wilson ISBN 0 8242 0757 2 OCLC 1153630930 Film History Milestones Pre 1900s www filmsite org Diakses tanggal 22 September 2021 Kovacs Katherine Singer 1976 Georges Melies and the Feerie Cinema Journal 16 1 1 13 doi 10 2307 1225446 ISSN 0009 7101 JSTOR 1225446 Kessler Frank 2012 12 31 Christie Ian ed The Gentleman in the Stalls Georges Melies and Spectatorship in Early Cinema Audiences Amsterdam University Press hlm 35 44 doi 10 1515 9789048515059 005 hdl 1874 384504 ISBN 978 90 485 1505 9 diakses tanggal 2022 07 28 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Wexman Virginia Wright 2010 A history of film Internet Archive Boston Allyn amp Bacon ISBN 978 0 205 62528 4 Dixon Wheeler W 2018 A short history of film Gwendolyn Audrey Foster edisi ke 3 New Brunswick hlm 5 ISBN 978 0 8135 9514 6 OCLC 1029759754 a b Abel Richard 1993 In the Belly of the Beast The Early Years of Pathe Freres Film History 5 4 363 385 ISSN 0892 2160 JSTOR 27670731 Toulet Emmanuelle 1995 Birth of the motion picture Internet Archive New York Abrams hlm 78 ISBN 978 0 8109 2874 9 Willems Gilles Les origines de Pathe Natan In Une Histoire Economique du Cinema Francais 1895 1995 Regards Croises Franco Americains Pierre Jean Benghozi and Christian Delage eds Paris Harmattan Collection Champs Visuels 1997 English translation The origins of Pathe Natan Diarsipkan 9 January 2008 di Wayback Machine La Trobe University Simon Joan 2009 Alice Guy Blache Cinema Pioneer ISBN 978 0 300 15250 0 Ettleman Tristan 2 April 2017 The First Film to Use Intertitles Was Also the First Dickens Adaptation Medium dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 18 August 2020 Strauven Wanda 2006 From Primitive Cinema to Marvelous Dalam Strauven Wanda The Cinema of Attractions Reloaded Amsterdam University Press hlm 105 120 ISBN 978 90 5356 945 0 JSTOR j ctt46n09s 10 nbsp The Indian Chief and the Seidlitz Powder British Film Institute dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2022 05 26 Brooke Michael Come Along Do BFI Screenonline Database Diakses tanggal 24 April 2011 Davidson Ewan BFI Screenonline Scrooge or Marley s Ghost 1901 www screenonline org uk Diakses tanggal 2022 07 20 Natale Simone 2012 03 21 A short history of superimposition From spirit photography to early cinema Early Popular Visual Culture dalam bahasa Inggris 10 2 125 145 doi 10 1080 17460654 2012 664745 hdl 2318 1768934 nbsp ISSN 1746 0654 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Leeder Murray 10 January 2017 The modern supernatural and the beginnings of cinema London hlm 86 ISBN 978 1 137 58371 0 OCLC 968511967 Santa Claus 1898 BFI Screenonline Montanaro Carlo Gabhann Liam Mac 2019 Silver Screen to Digital A Brief History of Film Technology Indiana University Press hlm 65 ISBN 978 0 86196 746 9 JSTOR j ctvsn3pvn Gray Frank The Kiss in the Tunnel University of Brighton College of Arts and Humanities dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 17 August 2020 BFI Screenonline Smith G A 1864 1959 Biography www screenonline org uk Diakses tanggal 17 August 2020 Gray Frank 1998 Smith the Showman The Early Years of George Albert Smith Film History 10 1 8 20 ISSN 0892 2160 JSTOR 3815398 Brooke Michael As Seen Through a Telescope BFI Screenonline Database Diakses tanggal 24 April 2011 BFI Screenonline Attack on a China Mission 1900 www screenonline org uk Diakses tanggal 18 August 2020 Buscombe Edward 2006 100 Westerns BFI Screen Guides Bloomsbury Publishing UK doi 10 5040 9781838710590 0039 ISBN 978 1 83871 059 0 Brooke Michael BFI Screenonline Big Swallow The 1901 www screenonline org uk Diakses tanggal 2022 07 19 BFI Screenonline Mary Jane s Mishap or Don t Fool with the Paraffin 1903 www screenonline org uk Diakses tanggal 18 August 2020 BBC A History of the World Object Kinemacolor 35mm cine camera www bbc co uk Diakses tanggal 18 August 2020 a b BFI Screenonline Stop Thief 1901 www screenonline org uk Diakses tanggal 18 August 2020 Bacaan lebih lanjut suntingMunslow Alun December 2007 Film and history Robert A Rosenstone and History on Film Film on History Rethinking History 4 11 565 575 doi 10 1080 13642520701652103 Abel Richard The Cine Goes to Town French Cinema 1896 1914University of California Press 1998 Acker Ally Reel Women Pioneers of the Cinema 1896 to the Present London B T Batsford 1991 Robert C Allen Douglas Gomery Film History Theory and Practice New York Alfred Knopf 1985 Barr Charles All our yesterdays 90 years of British cinema British Film Institute 1986 Basten Fred E Glorious Technicolor The Movies Magic Rainbow AS Barnes amp Company 1980 Bowser Eileen The Transformation of Cinema 1907 1915 History of the American Cinema Vol 2 Charles Scribner s Sons 1990 Rawlence Christopher 1990 The Missing Reel The Untold Story of the Lost Inventor of Moving Pictures Charles Atheneum ISBN 978 0689120688 Cook David A A History of Narrative Film 2nd edition New York W W Norton 1990 Cousins Mark The Story of Film A Worldwide History New York Thunder s Mouth press 2006 Dixon Wheeler Winston and Gwendolyn Audrey Foster A Short History of Film 2nd edition New Brunswick Rutgers University Press 2013 Hennefeld Maggie December 2016 Death from Laughter Female Hysteria and Early Cinema differences A Journal of Feminist Cultural Studies Duke University Press 27 3 45 92 doi 10 1215 10407391 3696631 King Geoff New Hollywood Cinema An Introduction New York Columbia University Press 2002 Kolker Robert Phillip 2009 The Altering Eye Contemporary International Cinema Cambridge Open Book Publishers doi 10 11647 OBP 0002 ISBN 9781906924034 Landry Marcia British Genres Cinema and Society 1930 1960 1991 Merritt Greg Celluloid Mavericks A History of American Independent Film Thunder s Mouth Press 2001 Musser Charles 1990 The Emergence of Cinema The American Screen to 1907 New York Charles Scribner s Sons ISBN 0 684 18413 3 Nowell Smith Geoffrey ed The Oxford History of World Cinema Oxford University Press 1999 Parkinson David History of Film New York Thames amp Hudson 1995 ISBN 0 500 20277 XISBN 0 500 20277 X Rocchio Vincent F Reel Racism Confronting Hollywood s Construction of Afro American Culture Westview Press 2000 Sargeant Amy British Cinema A Critical History 2008 Schrader Paul Notes on Film Noir Film Comment 1984 Steele Asa February 1911 The Moving Picture Show How The Films Are Made Who Writes The Plots Who Censors The Plays And What It All Costs The World s Work A History of Our Time XXI 14018 14032 Diakses tanggal 10 July 2009 Tsivian Yuri Silent Witnesses Russian Films 1908 1919 British Film Institute 1989 Unterburger Amy L The St James Women Filmmakers Encyclopedia Women on the Other Side of the Camera Visible Ink Press 1999 Usai P C amp Codelli L editors Before Caligari German Cinema 1895 1920 Edizioni Biblioteca dell Immagine 1990 Pranala luar suntingPranala luar pada artikel ini mungkin tidak sesuai dengan kebijakan atau pedoman Wikipedia Bantulah memperbaiki artikel ini dengan membuang pranala luar yang berlebihan dan tidak sesuai June 2018 nbsp Media terkait History of cinema di Wikimedia Commons Sejarah film Sejarah film per dekade Bioskop Dari 1890 Hingga Sekarang Sejarah Penemuan Sinematografi Diarsipkan 2020 10 05 di Wayback Machine Sebuah Kronologi Bergambar oleh Paul Burns Apa itu Kamera Obscura Museum Sejarah Gambar Bergerak Inc Pengantar Sinema Awal Asal Usul Sinema Dokumenter Sejarah Format Film Sejarah Suara Film di FilmSound org Daftar Film Suara Awal 1894 1929 di situs web Silent Era Sejarah Awal Film Lebar Sinematografer Amerika Januari 1930 Sejarah Film Hollywood Sejarah Technicolor Sejarah Singkat Awal Grafik Komputer dalam Film Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Sejarah film amp oldid 24977798