www.wikidata.id-id.nina.az
SMA Negeri 1 Malang adalah Sekolah Menengah Atas Negeri yang terletak di jalan Tugu Utara No 1 Malang Jawa Timur Indonesia Sekolah ini terletak di dalam satu kompleks dengan Stasiun Malang yang dikenal dengan sebutan SMA Tugu 1 bersama sama dengan SMA Negeri 3 Malang dan SMA Negeri 4 Malang mereka dikenal dengan julukan SMA Tugu dikarenakan terletak di jalan Tugu yang terkenal di Malang 2 SMA Negeri 1 MalangInformasiDidirikan17 April 1950AkreditasiAKepala SekolahDrs Heru Wahyudi M Pd Jurusan atau peminatanIPA IPS Bahasa dan AkselerasiRentang kelasX MIA 1 8 8 Kelas X IIS 1 Kelas X IBB 1 Kelas X Akselerasi XI MIA 1 8 8 Kelas XI IIS 1 1 Kelas XI IBB 1 Kelas XI Akselerasi XII IPA 1 8 8 Kelas XII IPS 1 1 Kelas XII Bahasa 1 Kelas KurikulumKurikulum 2013StatusNegeriAlamatLokasiJalan Tugu Utara No 1 Malang Jawa Timur IndonesiaTel Faks 62 341 366 454 Telp Situs webSMA Negeri 1 MalangLain lainLulusanIKAMISA IKatan Alumni MItreka SAtata SMA Negeri 1 MalangMotoMotoMitreka Satata Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Masa Penjajahan Belanda 1 2 Masa Pendudukan Tentara Jepang 1 3 Masa Pendudukan Tentara Belanda 1 4 Masa Kemerdekaan Republik Indonesia 2 Profil 2 1 Logo 2 1 1 Arti garis dan warna lambang 2 2 Ekstra Kulikuler 2 3 Fasilitas 3 MARS MITREKA SATATA 4 Alumni IKAMISA 4 1 Sejarah 4 1 1 Yayasan Mitreka Satata 4 1 2 Kepengurusan II Masa Bakti 2008 2012 4 2 Logo 4 2 1 Lambang Segitiga 4 2 2 Warna 4 2 3 Tulisan IKAMISA 4 2 4 Tulisan Dari Oleh dan Untuk Alumni 5 Catatan kaki 6 Pranala luarSejarah SuntingSejarah sekolah ini dimulai sejak zaman penjajahan Belanda berpuluh puluh tahun yang lalu dan waktu itu masih belum dikenal sebagai SMA Negeri 1 Malang sebagaimana layaknya sekarang Masa Penjajahan Belanda Sunting Sejak zaman penjajahan Belanda Malang adalah salah satu kota di Indonesia yang memiliki Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Pada masa itu Sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang diperuntukkan bagi bangsa Indonesia adalah dalam bahasa Belanda AMS Algemeene Middelbare School Sedangkan bagi bangsa Belanda dan Eropa disebut sebagai dalam bahasa Belanda HBS Hoogere Burgerschool Kedua Sekolah Lanjutan Tingkat Atas ini ditutup pada masa pendudukan Jepang di kurun waktu 1942 1945 Masa Pendudukan Tentara Jepang Sunting Sejak tahun 1942 kota Malang tidak segera mempunyai Sekolah Lanjutan Tingkat Atas 2 baru pada tahun 1944 didirikan Sekolah Menengah Tinggi SMT oleh Kepala Pemerintahan Umum Tentara Pendudukan Jepang Yang menjadi guru pada waktu itu adalah Raspio yang berhasil menghimpun sebanyak 90 orang anak laki laki dan perempuan yang dijadikan dua kelas Sekolah ini beralamatkan di jalan Celaket No 55 Malang di mana nantinya ia menjelma menjadi SMA Kristen Cor Jesu yang sekarang beralamatkan di jalan Jaksa Agung Suprapto No 55 Malang Di SMT ini hanya tiga orang yang berstatuskan sebagai guru tetap yaitu Sardjoe Atmojo Goenadi dan Abdoel Aziz Ketika Raspio diangkat sebagai Kepala Kemakmuran Malang maka pimpinan sekolah diserahkan kepada Soenarjo Pada tahun 1945 terjadi penambahan murid yang cukup banyak yang merupakan limpahan dari murid murid SMT Surabaya Dan pada tahun 1946 SMT ini pindah ke gedung di jalan Alun alun Bundar Tugu Utara No 1 Malang Jawa Timur Masa Pendudukan Tentara Belanda Sunting Pada hari Senin 21 Juli 1947 Belanda melancarkan agresi militernya yang pertama Hanya berselang sepuluh hari kemudian tepatnya pada hari Kamis 31 Juli 1947 Belanda berhasil merebut kota Malang Namun mereka mendapatkan sebagian besar kota Malang yang telah hancur sebab dua hari sebelumnya banyak gedung yang dibumihanguskan tidak luput juga gedung SMT di Alun alun Bundar ini Sejak itu pula Sekolah Menengah Tinggi produk Jepang itu habis riwayatnya tanpa bekas Ketika Belanda menduduki Malang mereka mendirikan VHO Voorberindend Hoger Ondewijs Persiapan Pendidikan yang lebih Tinggi Sekolah ini dikemudian hari ketika Malang kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi dinasioanalisasikan menjadi SMA B dibawah pimpinan Poerwadi Poerwadi Poerwoadi Soesastro wafat pada tgl 20 Mei 1970 dan pada akhirnya menjadi SMA Negeri 2 Malang yang sekarang ini Catatan nama lengkap Bp Poerwadi disisipkan oleh putra kandung no 9 bambang setijoso hotmail com usia 63 th tinggal di Nagoya Jepang Dalam masa pendudukan tersebut dipihak Republik tidak ada sekolah bahkan kantor Pendidikan dan Kebudayaan berkedudukan di Sumber Pucung kabupaten Malang Kala itu tampillah seorang tokoh pendidikan Sardjoe Atmodjo yang menghimpun anak anak dan mendirikan sekolah yang hanya memiliki tujuh orang murid saja Namun sekolah tersebut tidak mempunyai gedung sehingga proses belajar mengajar berpindah pindah dari rumah ke rumah Dalam masa perkembangannya SMT itu pernah menempati gedung di jalan Kasin SMA Erlangga sekarang dan mempunyai kelas jauh di SD Ngaglik Sukun Dikarenakan pemerintahan Belanda membuat peraturan yang menyatakan bahwa sekolah yang tidak berlindung pada suatu yayasan dianggap sekolah liar dan harus dibubarkan Untuk menjaga sekolah ini tetap ada maka dipakailah nama SMT PGI Persatoean Goeroe Indonesia perubahan dari Persatoean Goeroe Hindia Belanda pada tahun 1932 suatu yayasan yang ada pada zaman Belanda sudah ada atau sekolah ini telah memiliki Hak Sejarah Historisrecht sehingga sekolah menjadi tetap bisa dibuka nbsp Dalam perkembangan selanjutnya SMT PGI berpindah tempat lagi di jalan Arjuno di Gedung SMP Negeri 8 Malang sekarang Tidak lama kemudian SMT PGI menempati gedung di jalan Alun alun Bunder Tugu Utara Nomor 1 Dan setelah mengalami jatuh bangunnya perjuangan mempertahankan kelangsungan hidupnya maka pada hari Senin Kliwon tanggal 17 April 1950 SMT PGI diresmikan menjadi SMA Negeri oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan Kepala Sekolah yang pertama adalah G B Pasariboe Dan berdasarkan sejarah inilah ditetapkan bahwa peringatan hari kelahiran dari SMA Negeri 1 Malang diperingat setiap tanggal 17 April Sardjoe Atmodjo dianggap sebagai perintis SMA Negeri 1 Malang dengan semangatnya untuk membentuk suatu sekolahan walaupun hanya diikuti oleh tujuh orang siswa saja Selain itu terdapat beberapa nama lain yang mendukung tumbuh dan berkembangnya SMA Negeri 1 Malang Mereka adalah Dr Soerodjo Dr Poedyo Soemanto Dr Hadi Ir Tahir Haji Djarhoem Raspio Mr Njono Prawoto Haridjaja Soeroto Emen Abdoellah Rachman Dominee HarahapMasa Kemerdekaan Republik Indonesia Sunting Pada kurun tahun 1950 gedung SMA Negeri di jalan Alun alun Bunder nomor 1 Malang ditempati oleh tiga sekolah yakni SMA Negeri pimpinan G B Pasariboe yang pada waktu itu dikenal orang dengan istilah SMA Republik SMA Negeri Pimpinan Poerwadi SMA Peralihan pimpinan Oesman di mana para murinya terdiri dari pemuda pejuang yang tergabung dalam TRIP dan kesatuan Tentara Pelajar yang lain Kemudian pada hari Jum at 8 Agustus 1952 murid murid jurusan B ilmu pasti dari SMA Republik dipindahkan dan dijadikan sekolah baru dan digabungkan dengan SMA pimpinan G B Pasariboe Sehingga nama SMA yang ada di Alun alun Bunder menjadi SMA Negeri 1 A C pimpinan G B Pasariboe SMA Negeri II B pimpinan Poerwadi SMA Negeri III B pimpinan OesmanSedangkan SMA peralihan harus ditutup pada tahun 1954 dikarenakan ketiadaan murid pemuda pejuang yang telah lulus semuanya Tanggal 16 September 1958 SMA Negeri I A C dipecah menjadi dua maka lahirlah SMA IV A C dengan pimpinan Goenadi yang berlokasi di jalan Kota Lama nomor 34 Malang dan sekarang menjadi SMA Negeri 2 Tanggal 1 April 1977 filial SMA Negeri Kepanjen diresmikan sebagai SMA Negeri Kepanjen dengan kepala sekolah yang pertama Drs M Moenawar SMA Negeri 3 membina sekolah baru dan akhirnya sekolah tersebut menjadi SMA Negeri 5 dengan kepala sekolah yang pertama Moch Imam Sedangkan pada tahun 1975 SMA Negeri 3 juga membuka Filial di Lawang yang akhirnya menjadi SMA Negeri Lawang SMA Negeri 4 membina SMA di Batu yang kemudian pada tahun 1978 diresmikan sebagai SMA Negeri Batu dengan kepala sekolah yang pertama Drs Moch ChotibSelama kurun waktu itu beberapa orang yang pernah dipercaya sebagai Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Malang adalah Sardjoe Atmoedjo perintis SMA Negeri 1 1947 1950 G B Pasariboe kepala sekoalah ke 1 1950 1952 A Dzaman Hasibuan kepala sekolah ke 2 1953 1965 Sikin kepala sekolah ke 3 1965 1971 Drs Abdul Kadir kepala sekolah ke 4 1971 1981 Soewardjo PLH kepala sekolah 1981 1984 Drs Abdul Rachman kepala sekolah ke 5 1981 1986 Drs H Moch Chotib kepala sekolah ke 6 1986 1991 Abdul Syukur BA PLH kepala sekolah 1991 Soenardjadi BA kepala sekolah ke 7 1991 1993 Drs Munadjad kepala sekolah ke 8 1993 1998 Drs Sagi Siswanto kepala sekolah ke 9 1998 2004 Drs Moch Nursalim M Pd PLH kepala sekolah 2004 Drs Tri Suharno kepala sekolah ke 10 13 Juni 2004 14 Juni 2005 Drs H Moh Sulthon M Pd kepala sekolah ke 11 18 Juni 2005 2011 Drs H Budi Harsono kepala sekolah ke 12 2 April 2011 16 Juni 2012 Drs Supriyono M Si kepala sekolah ke 13 16 Juni 2012 2014 H Musoddaqul Umam S Pd M Si kepala sekolah ke 14 2014 2018 Drs Heru Wahyudi M Pd 2018 sekarangProfil SuntingLogo Sunting nbsp Pada tahun 1959 sebagian siswa SMA Negeri 1 A C Malang terpengaruh oleh kehidupan kepartaian politik yang ada pada saat itu Mereka terpecah belah Untuk mempersatukan mereka dipakailah semboyan MITREKA SATATA Arti Mitreka Satata adalah selalu bersahabat atau bersahabat yang sederajat yang terdiri dari penggalan kata kata Mitra teman sahabat Ika itu Satu Satata sederajatSumber phrasa Mitreka Satata berasal dari kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular pada zaman keemasan kerajaan Majapahit Semboyan Mitreka Satata ini dipakai oleh Mahapatih kerajaan Majapahit yaitu Gajah Mada Sebagai landasan dalam menjalankan politik luar negeri Majapahit yang bersifat sahabat hidup berdampingan secara damai dengan negara negara tetangga di kawasan Asia Tenggara Bahkan sekarang pun semboyan Mitreka Satata dipakai oleh negara negara ASEAN sebagai lambang persatuan mereka Pada tahun 1960 diadakan sayembara penciptaan gambar lambang persatuan sekolah dan yang memenangkan adalah Iwan Widodo putra Soewardikoen Kemudian semboyan Mitreka Satata dijadikan motto pada gambar lambang itu Adapun pencetus ide penggunaan semboyan Mitreka Satata sebagai motto lambang sekolah ialah Almarhum Drs Hugiono Almarhum Indanoe dan Ag Subardan DwidjapuspitoDia dia adalah guru SMA Negeri 1 Malang Dan sejak tahun 1960 itulah ditetapkanlah lambang sekolah seperti bentuk sekarang ini Kalimat Mitreka Satata dituliskan dengan warna hijau pada dada kiri seragam sekolah untuk menanamkan jiwa Mitreka satata di hati para siswa Arti garis dan warna lambang Sunting Lambang sekolah berbentuk segi empat dengan perbandingan 1 2 melambangkan bahwa dua hal yang berpasangan terdapat kesatuan Bentuk segi enam tidak beraturan dimaksudkan kelak siswa terjun ke kancah masyarakat Akan mudah menyesuaikan diri dan tidak canggung mengahadapi keadaan yang bagaimanapun Warna hitam di bagian teratas melambangkan jiwa ketuhanan yang mendalam Garis miring berwarna kuning melambangkan bahwa siswa menyadari masih dalam taraf perjuangan Rintisan hari depannya sebagian besar tergantung pada dirinya sendiri Warna merah muda melambangkan siswa sebagai tenaga penggerak yang menghidupkan suasana disekitarnya siswa pegang peran Warna biru muda melambangkan siswa hendaknya senantiasa membuat senang hati orang lain Garis meliuk yang memisahkan warna merah muda dengan biru muda dimaksudkan sebagai adanya daya kreasi dan keaktifan yang besar untuk meningkatkan kegiatan siswa Dua bentuk yang berwarna hitam dimaksudkan siswa siswi SMA Negeri 1 dididik dan diasuh secara bersamaan dan sederajat tanpa membedakan kedudukan dan kekayaannya Warna putih yang melingkari lambang seolah olah menjadi bingkainya menggambarkan cita cita untuk selalu beritikat baik penuh kejujuran dan kesucian guna berbakti kepada nusa dan bangsa Huruf Mitreka Satata dibuat lebih besar dari penulisan SMA Negeri 1 Malang dimaksudkan sebagai rasa merendahkan diri mendahulukan kepentingan umum semangat pengabdian masyarakat Ekstra Kulikuler Sunting Sekolah ini memiliki beberapa kegiatan ekstra kurikuler seperti Bahasa Inggris PCC Bahasa Arab Nadi Al Arabiyah Mumtaz Bahasa Jerman Bahasa Mandarin Bahasa Jepang Bahasa Prancis Bola basket Sepak Bola Bulu tangkis Bola Volley Tae Kwon Do Pencinta Alam Misa Bhawana Citta MBC Palang Merah Remaja PMR Studi Kerohanian Islam SKI Persekutuan Kristen Mitreka Satata Perkamisa Kelompok Siswa Siswi katolik KSSK Komputer Koperasi Sekolah Perpustakaan Kelompok Ilmiah Remaja KIR Kepemimpinan Jurnalistik Kewirausahaan Otomotif Paskibra Tari Tradisional Klasik Tari Modern Teater Flag Football Line Tracer Robotik Dewan Ambalan Organisasi Kepramukaan Paduan Suara Mitreka Satata Voice Mitsavo Fasilitas Sunting Fasilitas yang ada di sekolah ini adalah Ruang Kelas Ruang Laboratorium Ruang Multi Bahasa Media Alat Peraga Pendidikan Bimbingan dan Konseling Pusat Sumber Belajar Perpustakaan Tempat Ibadah Alat Olahraga Alat Kesenian Sumber Ilmu Ruang Pengembangan Bakat dan IntelektualMARS MITREKA SATATA SuntingDi sana ku melangkah dengan tujuan pasti Di sana ku berbakti menuntut ilmu Tempat aku dididik tempat aku dibina Di sana sekolahku SMA Satu Kan kutemui suka tak lepas pula duka Namun ku pantang untuk berputus asa Kubaktikan diriku kudharmakan jiwaku Kupersembahkan untuk Nusa Bangsaku Di bawah panjimu kami bersatu Dalam MITREKA SATATA Terus maju jangan ragu Tunjukkan baktimu Wahai kau tunas muda bangkitlah engkau segera Raihlah prestasi selagi kau muda Kobarkanlah semangat capailah cita cita Baktikan dirimu untuk IndonesiaAlumni IKAMISA Sunting IKAMISAadalah singkatan dariIKatan Alumni MItreka SAtata SMA Negeri 1 Malang merupakan organisasi nirlaba wadah alumni lulusan SMA Negeri 1 Malang dari sejak tahun 1950 an hingga sekarang Organisasi ini berpusat di Jakarta dengan kantor sekretariat yang beralamatkan di jalan Minyak Raya nomor 12 Duren Tiga Pancoran Jakarta DKI Jaya Indonesia dan beberapa koordinator wilayah Sampai dengan saat ini sudah terbentuk koordinator wilayah Jawa Timur Sejarah Sunting IKatan Alumni MItreka SAtata SMA Negeri 1 Malang yang disingkat menjadi IKAMISA dibentuk untuk pertama kalinya pada hari ulang tahun emas 50 tahun SMA Negeri 1 Malang yang jatuh pada tanggal 17 April 2000 dan disahkan dengan Surat Keputusan Kepala SMU Negeri 1 Malang Nomor 866 104 2 SMU 01 SK 2000 tertanggal 17 April 2000 yang ditandatangani oleh Drs Sagi Siswanto M Pd selaku Kepala SMU Negeri 1 Malang pada waktu itu sebagai tindak lanjut dari kesepakatan musyawarah Alumni Mitreka Satata SMA Negeri 1 Malang yang diselenggarakan pada tanggal 16 April 2000 di Malang Terpilih sebagai Ketua Umum untuk kepengurusan IKAMISA periode pertama dengan Masa Bakti 2000 2004 adalah Drs H M Munawar alumnus angkatan 1956 mantan guru mata pelajaran Sejarah Indonesia di SMA Negeri 1 Malang dan juga mantan Kepala SMA Negeri Tumpang 1984 1986 serta mantan Kepala SMA Negeri 7 Malang 1986 1988 Yayasan Mitreka Satata Sunting YAMISA Yayasan Mitreka Satata yang dibentuk pada tanggal 6 Juni 2000 dengan Akta Notaris NURASRI SUGIRI SH Jalan Cokroaminoto No 1 Malang adalah yayasan yang dibentuk untuk menaungi IKAMISA yang waktu itu dipimpin oleh dr H Dadang Hendrawan Sp PJ alumnus tahun 1972 dan pada tanggal 1 Maret 2001 IKAMISA mempelopori pembangunan RUANG POLIKLINIK dan GEDUNG KEGIATAN SOSIAL ALUMNI SMU Negeri 1 Malang sebagai wujud partisipasi Alumni secara aktif dalam pengadaan Sarana Penunjang kesejahteraan warga Mitreka Satata SMU Negeri 1 Malang Selanjutnya pada bulan November 2002 bertempat di ruang UKS SMU Negeri 1 Malang IKAMISA membuka Poliklinik Dokter Keluarga MITREKA SATATA dengan tujuan memberikan pendekatan pelayanan kesehatan khususnya kepada masyarakat sekolah siswa guru dan karyawan lain dalam lingkup SMU Negeri 1 Malang secara holistik menyeluruh yang meliputi pelayanan kesehatan promotif preventif kuratif dan rehabilitasi dengan pelayanan kesehatan yang berwawasan mutu efektif dan efisien Pada perjalanannya selama kurang lebih satu tahun Poliklinik Dokter Keluarga MITREKA SATATA ini mendapat sambutan positif dari masyarakat sekolah sehingga dikembangkan menjadi sebuah Praktik Dokter Keluarga MITREKA SATATA mulai bulan September 2003 dengan tujuan untuk memberikan pendekatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat umum terutama masyarakat umum yang berhubungan langsung dengan masyarakat sekolah orang tua murid keluarga guru dan keluarga karyawan sekolah maupun masyarakat umum sekitarnya Kepengurusan II Masa Bakti 2008 2012 Sunting Sesuai dengan Surat Keputusan No 866 tersebut di atas masa bakti kepengurusan IKAMISA I berakhir pada tahun 2004 dan karena tidak berhasil menyelenggarakan Musyawarah Nasional untuk pemilihan pengurus yang baru maka kepengurusan sempat vacum selama kurang lebih 4 tahun Baru pada bulan Juli 2008 melalui Reuni Akbar Alumni Mitreka Satata yang diselenggarakan tanggal 12 13 Juli 2008 di Malang dan Batu berhasil dipilih secara musyawarah dan mufakat Ketua Umum yang baru Iskandar Zulkarnain SE M Si alumnus tahun 1980 Logo Sunting nbsp Arti dari logo IKA adalah sebagai berikut Lambang Segitiga Sunting Lambang Segitiga menggambarkan Tugu Gunung Ini merupakan penggambaran bahwa kota Malang yang sejuk dikelilingi Gunung Namun gambar ini sekaligus juga merupakan simbolisasi perekat antara para Alumni didalamnya yang kompak sebagai keluarga dan terus tumbuh berkembang yang digambar dalam 3 Nilai yang ada yaitu 3 Sisi Dasar menggambarkan spirit kekeluargaan sesama Almamater Sisi Miring Kiri menggambarkan synergi ikatan batin Sisi Miring Kanan menggambarkan wadah organisasi IKAMISA yang juga sebagai simpul pengikatKetiga sisi sisi tersebut saling berhubungan membentuk bentuk segitiga yang berarti Niatan tulus pengikat para Alumni didalamnya Warna Sunting Kuning Emas menggambarkan willingness keinginan luhur gerakan action keceriaan hubungan sosial yang mengandung cita cita mulia bagi almamater tercinta Biru menggambarkan ketenangan keteduhan dalam bersikap Hitam menggambarkan kekokohan tekad tegas dalam bertindak Merah Muda menggambarkan warna cinta dan kasih sayang Putih sebagai warna dasar adalah menggambarkan ketulusan dan keikhlasan Tata warna ini juga mengambil dari tata warna Logo Mitreka Satata yang sudah ada perpaduan warna yang dinamis sebagai gerakan pemuda pemudi dengan beraneka rona macam cita yang dipadukan menjadi komposisi cantik sedap dipandang mata Tulisan IKAMISA Sunting Tulisan ini merupakan singkatan dari IKatan Alumni MItreka SAtata yang merupakan wadah tunggal para alumnus Mitreka Satata SMA Negeri 1 Malang Tulisan Dari Oleh dan Untuk Alumni Sunting Tulisan ini merupakan motto dari IKAMISA sendiri di mana dengan motto tersebut wadah ini dibentuk dari Alumni Oleh Alumni dan Untuk Alumni Lulusan Suharso Monoarfa Mantan Menteri Perumahan Rakyat Prof Dr Ir Arief Widjaja M Eng Guru Besar Biokimia ITS Hasan Ali Penemu Kamus Bahasa Using Banyuwangi Ir Agus Mustofa Penulis Buku Kolonel Pnb Fajar Adriyanto Pilot F 16 dan Asops Kosekhanudnas II Jati Savitri Sekargati Eksekutif Produser Metro TV Putri Violla Presenter Berita Catatan kaki Sunting NgalamediaLabs Sejarah Berdirinya Gedung SMA Tugu I Love Ngalam All About Malang daring lt http ngalam web id read 1022 sejarah berdirinya gedung sma tugu gt diakses 17 Oktober 2014 a b Buku pedoman SMA Negeri 1 Malang tahun ajaran 2008 2009 Ketua 4 IKAMISA 15 April 2009 Logo IKAMISA dalam bahasa Indonesian Periksa nilai tanggal di date bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link pranala nonaktif permanen Pranala luar SuntingSitus resmi dari SMA Negeri 1 Malang Diarsipkan 2009 02 10 di Wayback Machine Situs resmi IKAMISA IKatanA lumni MItreka SAtata SMA Negeri 1 Malang Diarsipkan 2009 07 05 di Wayback Machine Mailing list lintas angkatan dari para alumni SMA Negeri 1 Malang Group alumni SMA Negeri 1 Malang di Facebook Fan page resmi dari IKAMISA IKatanA lumni MItreka SAtata SMA Negeri 1 Malang di Facebook Lokasi SMA Negeri 1 Malang di WikimapiaKoordinat 7 58 36 25 S 112 38 4 59 E 7 9767361 S 112 6346083 E 7 9767361 112 6346083 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title SMA Negeri 1 Malang amp oldid 23124406