www.wikidata.id-id.nina.az
Rekayasa demografi adalah upaya yang disengaja untuk menggeser keseimbangan etnis suatu daerah terutama ketika dilakukan untuk menciptakan penduduk yang homogen secara etnis 1 Rekayasa demografi berkisar dari pemalsuan hasil sensus penggambaran ulang perbatasan natalisme diferensial untuk mengubah tingkat kelahiran kelompok penduduk tertentu menargetkan kelompok yang tidak disukai dengan emigrasi sukarela atau paksaan dan pemindahan penduduk dan pemukiman kembali dengan anggota kelompok yang disukai 1 Secara ekstrem rekayasa demografis dilakukan melalui genosida 2 Hasil rekayasa demografi penghapusan populasi orang orang Yunani dan Armenia dari Anatolia dan Thrace Timur Daftar isi 1 Definisi 2 Tujuan 3 Contoh 3 1 Kesultanan Utsmaniyah dan Turki 3 2 Eropa Timur setelah Perang Dunia II 3 3 Kuwait 3 4 Israel 3 5 Suriah 4 Bentuk bentuk 5 Lihat pula 6 Referensi 7 Bacaan lebih lanjutDefinisi suntingIstilah rekayasa demografi terkait dengan pemindahan penduduk migrasi paksa pembersihan etnis dan dalam kasus kasus ekstrem genosida Istilah ini menunjukkan kebijakan negara seperti pemindahan penduduk untuk secara sengaja mempengaruhi komposisi atau distribusi penduduk 3 John McGarry menyatakan bahwa selama sengketa teritorial dan terutama sebelum negosiasi pihak pihak yang bersengketa sering kali mencoba untuk menciptakan fakta demografis di lapangan yang melemahkan klaim pesaing memperkuat klaim sendiri dan menghadirkan fait accomplis dalam negosiasi 4 Ia mengutip banyak contoh rekayasa demografi termasuk bekas Yugoslavia sengketa Siprus orang orang Jerman di Polandia konflik Arab Israel dan orang orang Ossetia di Georgia 5 Meskipun ia membatasi rekayasa demografi pada kebijakan negara McGarry juga mencatat adanya wilayah abu abu di mana perwakilan negara menggunakan pengganti untuk melakukan kekerasan terhadap minoritas atau gagal mencegah massa seperti yang terjadi dengan pogrom anti Yahudi Kristallnacht dan kekerasan anti Jerman di Polandia pada masa antar perang 6 Tujuan suntingTujuan rekayasa demografi tidak harus homogenitas etnis Sebelum kebangkitan negara kebangsaan rekayasa demografi digunakan untuk mengamankan wilayah wilayah yang baru ditaklukkan oleh kekaisaran atau untuk meningkatkan tingkat penduduk di daerah daerah yang jarang penduduknya sering kali memiliki arti penting yang strategis bagi rute perdagangan kekaisaran dan meningkatkan kekuatan politik dan ekonomi dari kelompok etnis yang memiliki hak istimewa Rekayasa demografi di era negara kebangsaan yaitu setelah kemunduran kekaisaran telah digunakan untuk mendukung kebangkitan nasionalisme biasanya nasionalisme etnis tetapi juga nasionalisme agama 3 Contoh suntingKesultanan Utsmaniyah dan Turki sunting Ada tiga fase rekayasa demografi sebagai kebijakan negara Kesultanan Utsmaniyah Antara abad ke 16 dan ke 18 kebijakan pemindahan penduduk biasanya dilakukan untuk mencapai rekayasa demografi penduduk di wilayah yang baru ditaklukkan jenis rekayasa demografi ini kadang kadang disebut restrukturisasi etnis Pada fase kedua antara tahun 1850 an dan 1913 ribuan Muslim dipindahkan sebagai buntut dari kekalahan militer Utsmaniyah yang signifikan di Balkan Ini juga merupakan awal dari kebijakan rekayasa demografi di Anatolia yang akhirnya meningkat menjadi genosida dalam Genosida Armenia 3 Menurut Turkolog Belanda Erik Jan Zurcher era dari tahun 1850 hingga 1950 adalah zaman rekayasa demografi Eropa mengutip sejumlah besar perpindahan penduduk paksa dan genosida yang terjadi Ia menyatakan bahwa untuk sebagian besar periode ini Kesultanan Utsmaniyah adalah laboratorium rekayasa demografi di Eropa 7 Sejarawan Swiss Hans Lukas Kieser menyatakan bahwa Committee of Union and Progress jauh di depan elite Jerman dalam hal nasionalisme etnis dan rekayasa demografi 8 Kerem Oktem menghubungkan rekayasa demografis dengan upaya yang dipimpin negara untuk mengubah toponimi yang berasal dari bahasa kelompok penduduk yang tidak diinginkan selama atau setelah upaya negara untuk melakukan pengurangan atau penghapusannya lihat perubahan nama geografis di Turki 9 Dilek Guven menyatakan bahwa pogrom Istanbul tahun 1955 adalah rekayasa demografis karena diprovokasi oleh negara untuk menyebabkan warga etnis minoritas Armenia Yunani Yahudi pergi 10 McGarry menyatakan bahwa puluhan juta orang Eropa tercerabut oleh proyek proyek rekayasa demografi pada abad kedua puluh 11 Eropa Timur setelah Perang Dunia II sunting Setelah Perang Dunia II sebagian besar etnis Jerman melarikan diri atau diusir dari negara negara Eropa Timur 12 Kuwait sunting Dalam beberapa dasawarsa terakhir ini berbagai kebijakan pemerintah Kuwait telah dicirikan sebagai rekayasa demografi khususnya yang berkaitan dengan Bidun tanpa kewarganegaraan Kuwait dan sejarah naturalisasi di Kuwait 13 14 15 16 17 18 19 Negara Kuwait secara resmi memiliki Undang Undang Kewarganegaraan resmi yang memberikan jalur hukum bagi orang yang bukan warga negara untuk mendapatkan kewarganegaraan 20 Namun karena akses ke kewarganegaraan di Kuwait dikendalikan secara otokratis oleh keluarga penguasa Al Sabah hal ini tidak tunduk pada pengawasan peraturan eksternal 16 20 Ketentuan ketentuan naturalisasi dalam Undang Undang Kewarganegaraan diterapkan secara sewenang wenang dan kurang transparan 20 16 Kurangnya transparansi mencegah orang yang bukan warga negara menerima kesempatan yang adil untuk mendapatkan kewarganegaraan 21 16 Akibatnya keluarga penguasa Al Sabah telah mampu memanipulasi naturalisasi untuk alasan alasan yang bermotif politik 16 17 22 23 18 21 24 25 26 Dalam tiga dasawarsa setelah kemerdekaan pada tahun 1961 keluarga penguasa Al Sabah menaturalisasi ratusan ribu imigran Badui asing yang sebagian besar berasal dari Arab Saudi 23 19 24 17 25 22 21 26 27 Pada tahun 1980 sebanyak 200 000 imigran dinaturalisasi di 19 Sepanjang tahun 1980 an kebijakan naturalisasi bermotif politik Al Sabah terus berlanjut 19 16 Naturalisasi tidak diatur atau disetujui oleh undang undang Kuwait 16 17 23 27 Jumlah pasti naturalisasi tidak diketahui tetapi diperkirakan hingga 400 000 imigran dinaturalisasi secara tidak sah di Kuwait 27 23 Para imigran Badui asing terutama dinaturalisasi untuk mengubah susunan demografis penduduk dengan cara yang membuat kekuasaan keluarga penguasa Al Sabah lebih aman 18 16 17 23 Sebagai hasil dari naturalisasi yang bermotif politik jumlah warga negara yang dinaturalisasi melebihi jumlah orang Bidun di Kuwait 21 Keluarga penguasa Al Sabah secara aktif mendorong imigran Badui asing untuk bermigrasi ke Kuwait 19 Keluarga penguasa Al Sabah lebih menyukai naturalisasi imigran Bedouin karena mereka dianggap setia kepada keluarga penguasa tidak seperti ekspatriat Palestina Lebanon dan Suriah yang aktif secara politik di Kuwait Warga negara yang dinaturalisasi sebagian besar adalah imigran Sunni Saudi dari suku suku selatan 26 23 17 Oleh karena itu tak satu pun orang Bidun tanpa kewarganegaraan di Kuwait yang berasal dari suku Ajman 17 Kurangnya wewenang sistem peradilan Kuwait untuk memutuskan kewarganegaraan semakin memperumit krisis Bidun sehingga orang orang Bidun tidak memiliki akses ke peradilan untuk mengajukan bukti dan memohon kasus kewarganegaraan mereka 21 Meskipun warga non warga negara mencakup 70 dari total penduduk Kuwait keluarga penguasa Al Sabah tetap menolak kewarganegaraan bagi sebagian besar warga non warga negara termasuk mereka yang sepenuhnya memenuhi persyaratan untuk naturalisasi sebagaimana diatur dalam Undang Undang Kewarganegaraan resmi negara Pihak berwenang Kuwait mengizinkan pemalsuan ratusan ribu naturalisasi bermotif politik sementara secara bersamaan menolak kewarganegaraan bagi orang orang Bidun 21 27 Naturalisasi bermotif politik ini dicatat oleh PBB aktivis politik cendekiawan peneliti dan bahkan anggota keluarga Al Sabah 21 16 17 23 18 22 28 24 19 25 27 Hal ini secara luas dianggap sebagai bentuk rekayasa demografi yang disengaja dan telah disamakan dengan kebijakan naturalisasi bermotif politik Bahrain 16 18 26 Di negara negara GCC kebijakan naturalisasi bermotif politik disebut sebagai naturalisasi politis التجنيس السياسي 16 Israel sunting Sejumlah kebijakan pemerintah Israel telah dicirikan oleh para cendekiawan dan organisasi organisasi hak asasi manusia sebagai rekayasa demografi 29 30 31 32 Laporan Human Rights Watch yang menuduh Israel melakukan kejahatan apartheid menyebutkan bahwa kebijakannya yang memecah belah penduduk Palestina di wilayah pendudukan memfasilitasi rekayasa demografi yang merupakan kunci untuk melestarikan kontrol politik oleh Yahudi Israel 33 Upaya Israel untuk memastikan mayoritas Yahudi telah mempengaruhi kebijakannya terhadap wilayah wilayah yang diduduki Israel dari waktu ke waktu David Ben Gurion pada awalnya mendukung penarikan diri karena tingkat kelahiran yang jauh lebih tinggi dari penduduk Palestina di wilayah wilayah yang baru diduduki dan untuk menjamin kelangsungan hidup sebuah negara Yahudi harus setiap saat mempertahankan mayoritas Yahudi yang tak tergoyahkan di dalam perbatasannya sendiri 34 Yigal Allon mendukung untuk mempertahankan Lembah Yordania yang jarang penduduknya sementara mengizinkan otonomi untuk sisa Tepi Barat yang lebih padat penduduknya sehingga Hasilnya akan menjadi Seluruh Tanah secara strategis dan sebuah negara Yahudi secara demografis 35 Imigrasi Yahudi Rusia dalam skala besar ke Israel diharapkan oleh sayap kanan Israel yang lebih menyukai mempertahankan wilayah wilayah itu menjadi penyangga yang cukup untuk memungkinkan penyerapan wilayah wilayah itu dan mempertahankan mayoritas Yahudi 34 Pembatas Tepi Barat mengikuti rute untuk memaksimalkan masuknya pemukim Yahudi di Tepi Barat dan meminimalkan penduduk Palestina dengan Ariel Sharon mengatakan kepada Arnon Soffer Bagi dunia ini adalah pagar keamanan tetapi bagi Anda dan saya Arnon ini adalah pagar demografi 36 Upaya Israel untuk membangun mayoritas Yahudi yang akan memastikan kontrol atas penduduk Palestina meluas ke Israel Usai serangan oleh pasukan Yahudi di Lod yang menyebabkan 20 000 orang Palestina melarikan diri atau diusir dari kota penduduk Palestina berusaha untuk kembali ke rumah mereka Tanggapan Israel adalah untuk menolak mereka dengan serangan militer dan untuk menempatkan sejumlah besar imigran Yahudi di properti yang sekarang disita yang telah ditinggalkan Sementara 1 030 orang Arab diizinkan untuk tetap tinggal di Lod pada tahun tahun segera setelah perang 1948 lebih dari 10 000 imigran Yahudi menetap di kota itu Sebuah rencana induk baru untuk kota ini melihat pembangunan besar besaran perumahan dan infrastruktur lainnya untuk penduduk Yahudi tidak seperti pembongkaran intensif yang dilakukan di pusat kawasan Arab di kota tersebut 37 Laporan tahun 2017 oleh Richard A Falk professor emeritus hukum internasional di Princeton University dan Virginia Tilley seorang ilmuwan politik dari Southern Illinois University Carbondale menulis bahwa Kebijakan umum pertama Israel adalah salah satu rekayasa demografi untuk membangun dan mempertahankan mayoritas Yahudi yang luar biasa 38 Suriah sunting Selama periode kolonial Prancis menggunakan rekayasa demografi di antara langkah langkah lain untuk menahan nasionalisme Arab Misalnya para pengungsi yang setia dimukimkan di daerah daerah strategis yang penting 39 Tindakan pemerintah Suriah di Homs selama Perang Saudara Suriah digambarkan sebagai rekayasa demografi yang berusaha untuk memanipulasi penduduk secara permanen di sepanjang garis sektarian untuk mengkonsolidasikan basis kekuatan pemerintah 40 Bentuk bentuk suntingBentuk bentuk rekayasa demografi dalam beberapa dekade terakhir meliputi pengukuran penduduk 29 kebijakan pronatalis 29 asimilasi 29 perubahan batas wilayah 29 tekanan ekonomi baik langsung maupun tidak langsung 29 pemindahan penduduk pencairan etnis konsolidasi etnis dan pembersihan etnis 29 Lihat pula suntingAsimilasi budaya Deportasi Pembersihan etnik Nasionalisme etnis Genosida Imigrasi Segregasi ras Kolonialisme pemukimReferensi sunting a b Ungor 2011 hlm x Morland 2016 hlm 36 a b c Seker Nesim 2007 Demographic Engineering in the Late Ottoman Empire and the Armenians Middle Eastern Studies 43 3 461 McGarry 1998 hlm 627 McGarry 1998 passim McGarry 1998 hlm 622 Zurcher 2009 hlm 1000 1005 Kieser 2018 hlm 317 Oktem 2008 Guven Dilek 2011 Riots against the Non Muslims of Turkey 6 7 September 1955 in the context of demographic engineering European Journal of Turkish Studies Social Sciences on Contemporary Turkey dalam bahasa Prancis 12 doi 10 4000 ejts 4538 ISSN 1773 0546 McGarry 1998 hlm 630 Weiner Myron Teitelbaum Michael S 2001 Political Demography Demographic Engineering Berghahn Books hlm 66 ISBN 9781571812537 Kuwait s humanitarian disaster Inter generational erasure ethnic cleansing and genocide of the Bedoon OHCHR 2019 Kuwait s Laws and Policies of Ethnic Discrimination Erasure and Genocide Against The Bedoon Minority Submission on Human Rights Protections for Minorities Recognised in the UN System Susan Kennedy Nour al Deen 2020 Kuwait Bedoon Special Rapporteurs United Nations Requesting Investigation of Kuwait s Treatment of the Bedoon a b c d e f g h i j k Rivka Azoulay 2020 Kuwait and Al Sabah Tribal Politics and Power in an Oil State hlm 100 110 ISBN 9781838605063 Political naturalizations of tribesmen a b c d e f g h Claire Beaugrand Statelessness and Transnationalism in Northern Arabia Biduns and State Building in Kuwait 1959 2009 PDF hlm 137 Extra Legal Naturalisations and Population Statistics a b c d e Michael Herb 18 December 2014 The Wages of Oil Parliaments and Economic Development in Kuwait and the UAE ISBN 9780801454684 How then do we explain the naturalizations that have occurred in the Gulf states in the past such as the granting of citizenship to thousands of bedu bedouin by Kuwait in the 1960s and 1970s Typically these naturalizations were imposed by the ruling families and were designed to alter the demographic makeup of the citizen society in a way that made the power of the ruling families more secure a b c d e f Andrzej Kapiszewski 2005 Non indigenous citizens and stateless residents in the Gulf monarchies The Kuwaiti bidun PDF hlm 70 a b c IV DISCRIMINATION BASED ON ORIGIN AND STATUS THE BIDUN Human Rights Watch 2000 a b c d e f g Human Rights Council Forty sixth session 22 February 19 March 2021 Agenda item 3 Promotion and protection of all human rights civil political economic social and cultural rights including the right to development Written statement submitted by International Council Supporting Fair Trial and Human Rights a nongovernmental organization in special consultative status The Secretary General has received the following written statement which is circulated in accordance with Economic and Social Council resolution 1996 31 United Nations 17 February 2021 hlm 2 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 04 05 Diakses tanggal 2022 09 25 a b c Frederic Wehrey ed February 2018 Beyond Sunni and Shia The Roots of Sectarianism in a Changing Middle East hlm 186 ISBN 9780190911195 To counter the strong influence of Arab nationalism in the decades after independence in 1961 Kuwait naturalized more than 200 000 Bedouin tribesmen to serve as a reliable pro government bloc in parliament a b c d e f g Rivka Azoulay 2020 Kuwait and Al Sabah Tribal Politics and Power in an Oil State hlm 21 ISBN 9781838605063 a b c Gwenn Okruhlik February 8 2012 The identity politics of Kuwait s election Foreign Policy a b c Justin Gengler August 29 2016 The Political Economy of Sectarianism in the Gulf Carnegie Endowment for International Peace a b c d John Warner April 17 2013 Questioning Sectarianism in Bahrain and Beyond An Interview with Justin Gengler Jadaliyya a b c d e Sheikh Sabah Al Mohammad Al Sabah February 10 2018 اتقوا الله وجن سوا الكويتيين البدون Al Shahed Newspaper dalam bahasa Arab Mohammad E Alhabib 2010 The Shia Migration from Southwestern Iran to Kuwait Push Pull Factors during the Late Nineteenth and Early Twentieth Centuries Tesis Georgia State University http scholarworks gsu edu cgi viewcontent cgi article 1040 amp context history theses a b c d e f g Bookman 2002 hlm 25 51 Nadim N Rouhana Sahar S Huneidi February 2017 Israel and its Palestinian Citizens Ethnic Privileges in the Jewish State Cambridge University Press hlm 166 ISBN 978 1 107 04483 8 Abdulla Rinad 2016 Colonialism and Apartheid Against Fragmented Palestinians Putting the Pieces Back Together State Crime Journal 5 1 51 80 doi 10 13169 statecrime 5 1 0051 Israel has used deliberate demographic engineering in the entire Palestine Israel region to fragment territory and people to create and maintain dominance of an immigrant Jewish population demographically economically and politically A Threshold Crossed Human Rights Watch 2021 04 27 Diakses tanggal 2021 05 23 A Threshold Crossed Human Rights Watch 2021 04 27 Diakses tanggal 2021 05 25 a b Morland 2016 hlm 155 Morland 2016 hlm 156 Morland 2016 hlm 159 Tzfadia amp Yacobi 2007 hlm 439 441 Falk amp Tilley ECSWA Israel Practices towards the Palestinian People and the Question of Apartheid The Palestine Yearbook of International Law Online Brill 20 1 233 2020 07 22 doi 10 1163 22116141 020010010 ISSN 2211 6141 Cimino Matthieu 2020 Syria Borders Boundaries and the State Springer Nature hlm 51 ISBN 9783030448776 No Return to Homs A Case Study on Demographic Engineering in Syria ALNAP Diakses tanggal 26 December 2021 Bacaan lebih lanjut suntingBookman Milica Zarkovic 2013 1997 The Demographic Struggle for Power The Political Economy of Demographic Engineering in the Modern World dalam bahasa Inggris Routledge ISBN 978 1 135 24829 1 Bookman Milica Zarkovic 2002 Demographic Engineering and The Struggle for Power Journal of International Affairs 56 1 25 51 JSTOR 24357882 Kieser Hans Lukas 2018 Talaat Pasha Father of Modern Turkey Architect of Genocide dalam bahasa Inggris Princeton University Press ISBN 978 1 4008 8963 1 Lay summary in mw parser output cite citation font style inherit word wrap break word mw parser output citation q quotes mw parser output citation target background color rgba 0 127 255 0 133 mw parser output id lock free a mw parser output citation cs1 lock free a background linear gradient transparent transparent url upload wikimedia org wikipedia commons 6 65 Lock green svg right 0 1em center 9px no repeat mw parser output id lock limited a mw parser output id lock registration a mw parser output citation cs1 lock limited a mw parser output citation cs1 lock registration a background linear gradient transparent transparent url upload wikimedia org wikipedia commons d d6 Lock gray alt 2 svg right 0 1em center 9px no repeat mw parser output id lock subscription a mw parser output citation cs1 lock subscription a background linear gradient transparent transparent url upload wikimedia org wikipedia commons a aa Lock red alt 2 svg right 0 1em center 9px no repeat mw parser output cs1 ws icon a background linear gradient transparent transparent url upload wikimedia org wikipedia commons 4 4c Wikisource logo svg right 0 1em center 12px no repeat mw parser output cs1 code color inherit background inherit border none padding inherit mw parser output cs1 hidden error display none color 000 oldid 24138022