www.wikidata.id-id.nina.az
Bagian dari seri mengenai Sejarah InggrisReformasi Inggris adalah serangkaian peristiwa di Inggris pada abad ke 16 ketika Gereja Inggris memisahkan diri dari pemerintahan Paus dan Gereja Katolik Roma Peristiwa ini terkait dengan Reformasi Protestan yang menyebar luas di seluruh Eropa menjadi gerakan keagamaan dan politik yang memengaruhi praktik Kekristenan di sebagian besar Eropa selama periode ini Faktor faktor yang berperan dalam peristiwa ini di antaranya adalah kemerosotan feodalisme dan kebangkitan nasionalisme diciptakannya hukum umum penemuan mesin cetak yang meningkatkan oplah Alkitab serta tersebarnya ide dan pengetahuan baru di kalangan ilmuwan dan kelas menengah ke atas Namun berbagai tahapan Reformasi Inggris yang juga berlangsung di Wales dan Irlandia sebagian besarnya dipicu oleh kebijakan pemerintah dan opini publik ikut menyesuaikan diri secara bertahap Berawal dari kekesalan Henry VIII terhadap Gereja Katolik Roma karena tidak bersedia membatalkan pernikahannya Reformasi Inggris pada awalnya lebih berupa masalah politik ketimbang masalah teologi Fakta bahwa adanya perbedaan pandangan politik antara Inggris dan Roma memicu munculnya perselisihan ideologis di kemudian hari 1 Sebelum Inggris memisahkan diri dari Roma kewenangan untuk memutuskan doktrin berada di tangan Paus dan dewan umum gereja Tindakan gereja diatur oleh kode hukum kanon dan kekuasaan mengadili dipegang oleh Roma Pajak Gereja dibayar langsung pada Roma dan Paus memiliki hak untuk memutuskan pengangkatan uskup Setelah putus hubungan dengan Roma monarki Inggris ditetapkan sebagai Gubernur Tertinggi Gereja Inggris melalui Supremasi Kerajaan menjadikan Gereja Inggris sebagai agama resmi negara Doktrin dan putusan hukum berada di tangan raja dan hak Paus untuk mengangkat uskup dan memungut pajak turut diambil alih oleh Gereja Inggris Struktur dan teologi gereja di Inggris telah menjadi sumber sengketa selama beberapa generasi Perselisihan tersebut berakhir dengan pecahnya Revolusi Agung pada tahun 1688 Setelah revolusi muncul pemerintahan gereja yang beranggotakan sejumlah gereja nonkonformis yang didiskriminasi oleh kaum mayoritas misalnya pemusnahan minoritas Katolik Roma yang dilegalkan oleh organisasi gereja hingga abad ke 19 Daftar isi 1 Latar belakang 2 Debat parlemen 3 Keputusan raja 4 Lihat juga 5 Catatan 6 Referensi 6 1 Historiografi 7 Pranala luarLatar belakang Sunting Raja Henry VIII dari Inggris Catharina dari Aragon istri pertama Henry VIIIHenry VIII naik takhta sebagai raja Inggris pada tahun 1509 saat berusia 17 tahun Ia menikah dengan Catharina dari Aragon janda kakaknya Arthur pada bulan Juni 1509 tepat sebelum upacara penobatannya Tidak seperti ayahnya yang penuh rahasia dan berpandangan konservatif Henry muda memiliki sifat yang sopan dan penuh keramahan Sebagai Katolik yang taat ia mengikuti hampir lima Misa dalam sehari kecuali pada musim berburu dari yang sebelumnya berpikiran kuat dan lugu ia membiarkan dirinya dipengaruhi oleh penasihatnya pada malam atau siang hari Henry juga menghargai siapapun yang mau mendengarnya 2 Pada tahun 1522 seorang gadis Prancis bernama Anne Boleyn dikirim untuk menjadi dayang Ratu Catharina Pembawaan Anne yang cerdas dan memesona berhasil memikat Henry 3 Pada akhir 1520 an Henry ingin pernikahannya dengan Catharina dibatalkan Pernikahannya dengan Catharina tidak menghasilkan keturunan lelaki sedangkan Henry menginginkan seorang putra sebagai ahli waris Dinasti Tudor Sebelum ayah Henry Henry VII naik takhta Inggris telah dilanda oleh perang saudara dalam memperebutkan mahkota Inggris Henry bertekad ingin menghindari hal hal tersebut dengan cara memiliki ahli waris yang sah 4 Satu satunya anak Catharina yang hidup sampai dewasa hanyalah Putri Mary Anne Boleyn istri kedua Henry VIIIHenry beranggapan bahwa ia tidak memiliki keturunan laki laki karena pernikahannya suram di mata Tuhan 5 Catharina adalah seorang janda yang pernah dinikahi oleh kakak Henry Arthur Dengan menikahi Catharina berarti Henry telah menentang ajaran Alkitab Imamat 20 21 6 Henry menganggap bahwa yang dilakukannya ini adalah tindakan yang salah dan pernikahannya tidak pernah sah di mata Tuhan Pada tahun 1527 Henry meminta Paus Klemens VII untuk membatalkan pernikahannya tetapi Paus menolak Menurut Hukum Kanon Paus tidak memiliki hak untuk membatalkan pernikahan atas alasan tersebut Paus Klemens juga takut akan adanya ancaman dari keponakan Catharina Kaisar Romawi Suci Karl V 7 Henry yang semakin tergoda oleh kecantikan Anne Boleyn semakin bertekad untuk berpisah dengan Catharina 8 Pada tahun 1529 Penasihatnya Kardinal Thomas Wolsey menuduhnya telah mengkhianati gereja dengan mendahulukan kepentingan kerajaan daripada kepentingan Kepausan 9 Henry kemudian mulai mengumpulkan dukungan untuk memisahkan diri dari Roma Debat parlemen SuntingPada tahun 1529 raja memanggil Parlemen sehubungan dengan masalah pembatalan pernikahan Parlemen sendiri menyetujui keinginan Henry untuk melakukan reformasi tetapi tidak berhasil mencapai kesepakatan mengenai tindakan apa yang harus diambil parlemen ini selanjutnya dikenal dengan nama Parlemen Reformasi Beberapa AP membenci para pendeta yang memiliki hak istimewa untuk ikut campur dalam pengadilan 10 Penasihat Henry yang baru Thomas More menginginkan pengesahan undang undang baru yang mengatur mengenai ajaran sesat 11 Thomas Cromwell seorang anggota parlemen yang beragama Protestan berpendapat bahwa Parlemen bisa dimanfaatkan untuk mendukung Supremasi Kerajaan sebagaimana yang diinginkan Henry Ia juga mendorong Henry untuk memilih Protestan sebagai agama negara 10 Thomas Cranmer anggota Parlemen lainnya yang beragama Protestan diangkat sebagai Uskup Agung setelah reformasi Sedangkan mengenai masalah pembatalan pernikahan kesepakatan masih belum tercapai Paus sepertinya lebih takut pada Karl V ketimbang Henry Anne Boleyn dan Cromwell bersikeras bahwa mereka bisa mengabaikan wewenang Paus tetapi pada Oktober 1530 para rohaniwan berunding dan sepakat bahwa Parlemen tidak berhak untuk menentang wewenang Paus Henry kemudian memutuskan untuk mengintimidasi para pendeta yang menolak keputusannya 12 Keputusan raja SuntingHenry yang geram memutuskan untuk menghukum para pendeta atas tuduhan melanggar praemunire Undang Undang Praemunire yang melarang ketaatan kepada Paus dan penguasa asing dan telah diberlakukan sejak tahun 1392 telah diterapkan terhadap individu dalam sejumlah proses pengadilan Henry juga menjatuhi hukuman terhadap para pendukung Ratu Catharina termasuk Uskup John Fisher Nicholas West dan Henry Standish serta diakon Adam Travers atas tuduhan yang sama 13 Henry menuntut denda sebesar 100 000 sebagai syarat pembebasan mereka yang akhirnya diberikan oleh Konvokasi pada 24 Januari 1531 Para pendeta menuntut pembayaran tersebut dilakukan selama lima tahun Henry setuju dan mengeluarkan lima keputusan yang menyatakan bahwa Para rohaniwan mengakui Henry sebagai pelindung tunggal dan Pemimpin Agung Gereja dan rohaniwan di Inggris 14 Raja memiliki kekuasaan mengadili dalam bidang kerohanian Hak istimewa Gereja bisa ditegakkan hanya jika tidak bertentangan dengan hukum kerajaan Raja mengampuni para rohaniwan meskipun telah melanggar undang undang praemunire Para biarawan juga diampuniLihat juga SuntingAgama di Inggris Sejarah Inggris Reformasi Skotlandia Reformasi di Swiss Reformasi Gereja Cestui que Piagam Kebebasan Undang Undang Mortmain Plot Bubuk MesiuCatatan Sunting Cf The Reformation must not be confused with the changes introduced into the Church of England during the Reformation Parliament of 1529 36 which were of a political rather than a religious nature designed to unite the secular and religious sources of authority within a single sovereign power the Anglican Church did not until later make any substantial change in doctrine Roger Scruton A Dictionary of Political Thought Macmillan 1996 hlm 470 Susan Brigden New Worlds Lost Worlds Allen Lane 2000 hlm u109f He believed he that he could keep his own secrets but he was often deceived and he deceived himself p 103 Brigden hlm 111 Her music book contained an illustration of a falcon pecking at a pomegranate the falcon was her badge the pomegranate that of Granada Catherine s badge Robert Lacey The Life and Times of Henry VIII Book Club Associates 1972 hlm 70 Roderick Phillips Untying the Knot A Short History of Divorce Cambridge University Press 1991 hlm 20 John Fisher mischievously pointed out that according to Deuteronomy a man should marry his deceased brother s widow rather than be prohibited from doing so see also St Mark 12 18 ff T A Morris Europe and England in the Sixteenth Century Routledge 1998 p166 Brigden hlm 114 Christopher Haigh hlm 92f a b MacCulloch hlm 200 Brigden hlm 116 Haigh hlm 106 T A Morris Europe and England in the Sixteenth century Routledge 1998 hlm 172 Tanner Tudor Constitutional Documents CUP hlm 17 gives this as their singular protector only and supreme lord and as far as the law of Christ allows even Supreme Head Referensi SuntingSusan Brigden New Worlds Lost Worlds Allen Lane 2000 Patrick Collinson and John Craig The Reformation in English Towns 1500 1640 Macmillan 1998 A G Dickens The English Reformation London 2nd Ed 1989 Eamon Duffy The Stripping of the Altars Traditional Religion in England 1400 1580 Yale 1992 Eamon Duffy Voices from Morebath Yale 2001 G R Elton England Under the Tudors Third Edition Routledge 1991 G R Elton The Tudor Constitution Second Edition Cambridge University Press 1982 Christopher Haigh English Reformations Religion Politics and Society under the Tudors Oxford 1993 online edition Felicity Heal Reformation in Britain and Ireland Oxford UP 2005 online edition Stanford Lehmberg The Reformation Parliament 1529 1536 Cambridge University Press 1970 Diarmaid MacCulloch Reformation Allen Lane 2003 Diarmaid MacCulloch Thomas Cranmer Yale 1996 Judith Maltby Prayer book and People in Elizabethan and Early Stuart England Cambridge 1998 Ridley Jasper 1962 Thomas Cranmer Oxford Clarendon Press OCLC 398369 Richard Wilkinson Thomas Cranmer The Yes Man Who Said No Richard Wilkinson Elucidates the Paradoxical Career of One of the Key Figures of English Protestantism History Review 2010 online editionHistoriografi Sunting Haigh Christopher The Recent Historiography of the English Reformation Historical Journal Vol 25 No 4 Dec 1982 pp 995 1007 in JSTOR Marshall Peter Re defining the English Reformation Journal of British Studies July 2009 Vol 48 3 pp 564 586Pranala luar SuntingThe History of the Reformation of the Church of England by Gilbert Burnet Oxford University Press 1829 Volume I Volume I Part II Volume II Volume II Part II Volume III Volume III Part II Ecclesiastical Memorials Relating Chiefly to Religion and the Reformation of It and the Emergencies of the Church of England Under King Henry VIII King Edward VI and Queen Mary I by John Strype Clarendon Press 1822 Vol I Pt I Vol I Pt II Vol II Pt I Vol II Pt II Vol III Pt I Vol III Pt II Annals of the Reformation and Establishment of Religion and Other Various Occurrences in the Church of England During Queen Elizabeth s Happy Reign by John Strype 1824 ed Vol I Pt I Vol I Pt II Vol II Pt I Vol II Pt II Vol III Pt I Vol III Pt II Vol IV Hanover College Historical Texts Collection The English Reformation links to primary sources Hanover College Historical Texts Collection The Protestant Reformation links to primary sources Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Reformasi Inggris amp oldid 20767074