www.wikidata.id-id.nina.az
Radhar Panca Dahana 26 Maret 1965 22 April 2021 adalah sastrawan dan budayawan berkebangsaan Indonesia Namanya dikenal melalui karya karyanya dalam bentuk esei sastra cerita pendek dan puisi yang dipublikasikan di sejumlah surat kabar Indonesia Selain itu Radhar juga aktif menjadi pembicara dalam diskusi seminar maupun talkshow di televisi Ia menyelesaikan Program S1 Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Indonesia 1993 dan studi Sosiologi di Ecole des Hautes Etudes en Science Sociales Paris Prancis 2001 Radhar merupakan pendiri dari Perhimpunan Pengarang Indonesia dan presiden Federasi Teater Indonesia yang masih menjabat sampai saat ini Tahun 2019 Radhar dipercaya oleh Komisi Pemilihan Umum untuk menjadi salah satu panel Debat Cawapres ketiga bersama Rektor Universitas Syiah Kuala Samsul Riza Rektor Universitas Hasanuddin Dwia Aries Tina Pulubuhu dan Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah 2 3 Radhar Panca DahanaLahirRadhar Panca Dahana 1965 03 26 26 Maret 1965Jakarta IndonesiaMeninggal22 April 2021 2021 04 22 umur 56 1 Jakarta IndonesiaNama lainReza MortafiliniPekerjaanAktor SastrawanTahun aktif1975 2021Suami istriEvie ApriantiAnakCahaya Prima Putra Dahana Daftar isi 1 Riwayat Hidup 2 Karier 3 Penghargaan 4 Karya karya 5 Lihat pula 6 ReferensiRiwayat Hidup suntingMinatnya dalam bidang menulis terlihat sejak umur 5 tahun saat dirinya sering tidak pulang ke rumah dan ditemukan di kawasan Bulungan sedang melihat teater Kepiawaiannya dalam bidang sastra dan tulis menulis kemudian membawanya menjadi seorang cerpenis dan reporter lepas di sebuah majalah remaja Zaman Saat itu ia sangat giat mengirimkan karya karyanya di berbagai rubrik majalah Ia juga sering diminta mengisi kolom di rubrik olahraga kebudayaan pendidikan berita kriminalitas dan hukum 4 Semasa kecil ia sering memberontak dan tak mengikuti aturan yang ada Baik itu di sekolah maupun di rumah Didikan orang tuanya yang otoriter dan kerap memukul membuatnya ingin mengekspresikan diri Ia memilih menyalurkan bakat di bidang kesenian meski orang tuanya tak setuju dengan pilihannya karena orang tuanya menginginkan Radhar menekuni bidang seni lukis 5 Radhar yang memberontak rupanya saat itu juga mempunyai rasa takut terhadap ayahnya Saat ia sering mengirimkan karya di berbagai media ia takut ketahuan ayahnya dan akhirnya memakai nama samaran Reza Mortafilini yang mengibarkan namanya melalui dunia jurnalistik Namun tak lama berselang Radhar kembali menggunakan nama aslinya Hal inilah yang membuat kemarahan sang ayah semakin menjadi dan akhirnya membuatnya tidak pulang ke rumah dengan mulut berdarah dan teriakan Tidak ada demokrasi di sini Saat itu ia duduk di kelas 2 SMP Saat ia bekerja sebagai wartawan lepas di majalah Hai 6 Perjuangan dalam menunjukkan eksistensinya dalam dunia tulis menulis dan sastra pada orang tuanya banyak menemui jalan terjal Sampai akhirnya namanya banyak dikenal orang dan membuatnya meraih penghargaan Paramadina Award pada tahun 2005 Tak hanya itu faktor kesehatan yang nyatanya sangat mengganggu kegiatannya tak mampu membendung semangat berkaryanya 7 Karier suntingRadhar memulai debut sebagai sastrawan sejak usia 10 tahun lewat cerpennya di Harian Kompas Tamu Tak Diundang Lalu menapak karier jurnalistik sebagai redaktur tamu malalah Kawanku 1977 reporter lepas hingga pemimpin redaksi di berbagai media seperti Hai Kompas Jakarta Jakarta Vista TV dan Indline com Selain sudah menulis banyak buku dia juga menerima sejumlah penghargaan baik dari dalam maupun luar negeri Radhar juga pernah bergabung dalam Bengkel Teater Rendra bersama Sitok Srengenge Adi Kurdi dan lain lain Ketokohannya sebagai sastrawan dan budayawan menjadikannya sering diundang sebagai narasumber di berbagai diskusi seminar dan wawancara di televisi 8 Ia pernah menjadi penjaga rubrik Gagasan di Harian Kompas dan pengajar di Universitas Indonesia Penghargaan suntingTerpilih sebagai satu di antara lima seniman muda masa depan Asia versi NHK 1996 Meraih Paramadina Award 2005 Duta Terbaik Pusaka Bangsa Duta Lingkungan Hidup sejak 2004 Menerima Medali Frix de le Francophonie 2007 dari 15 negara berbahasa PrancisKarya karya suntingMenjadi Manusia Indonesia esai humaniora 2002 Lalu Aku kumpulan sajak 2003 Jejak Posmodernisme 2004 Cerita cerita dari Negeri Asap kumpulan cerpen 2005 Inikah Kita Mozaik Manusia Indonesia esai humaniora 2006 Dalam Sebotol Cokelat Cair esai sastra 2007 Metamorfosa Kosong kumpulan drama 2007 Manusia Istana kumpulan puisi Lalu Waktu kumpulan puisi Lihat pula suntingW S Rendra Perhimpunan Pengarang IndonesiaReferensi sunting Sastrawan Radhar Panca Dahana Meninggal Dunia Detik com Diakses tanggal 22 April 2021 Radhar Panca Dahana dan 2 Rektor jadi Panelis Debat Cawapres Tempo Diakses tanggal 19 Maret 2019 Profil Radhar Panca Dahana Merdeka Diakses tanggal 19 Maret 2019 Profil Radhar Panca Dahana Tokoh Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 07 18 Diakses tanggal 14 Feb 2015 Profil Penulis Gramedia Pustaka Utama Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 09 24 Diakses tanggal 14 Feb 2015 Radhar Panca Dahana Tabloid Nova Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 02 14 Diakses tanggal 14 Feb 2015 Wawancara dengan Radhar Panca Dahana Perspektif Baru Diakses tanggal 14 Feb 2015 Situs remi Metro TV Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Radhar Panca Dahana amp oldid 23757148