www.wikidata.id-id.nina.az
Prasasti Karang Berahi adalah sebuah prasasti dari zaman kerajaan Sriwijaya yang ditemukan pada tahun 1904 oleh Kontrolir L M Berkhout di tepian Batang Merangin Prasasti ini terletak di desa Karang Berahi kecamatan Pamenang kabupaten Merangin Jambi 1 Prasasti dibuat dari bahan batu andesit dengan ukuran 90x90x10 cm Prasasti Karang BerahiPrasasti ini berbahasa Melayu Kuno ditulis dalam aksara Pallawa dengan pertanggalan abad ke 7 Masehi sekitar tahun 680 an Isinya tentang kutukan bagi orang yang tidak tunduk atau setia kepada raja dan orang orang yang berbuat jahat 2 Kutukan pada isi prasasti ini mirip dengan yang terdapat pada Prasasti Kota Kapur dan Prasasti Telaga Batu yang ditemukan di Bangka dan di Palembang Penaklukan Jambi oleh Sriwijaya sendiri telah terbukti dari pernyataan I tsing tahun 685 Masehi saat pulang dari India dan mengatakan bahwa Jambi Kerajaan Melayu sudah menjadi bagian dari Sriwijaya 3 Prasasti Karang Berahi sekitar tahun 1940 anIsi suntingKeberhasilan Wahai sekalian dewata yang berkuasa yang sedang berkumpul dan yang melindungi provinsi sriwijaya juga kau Tandrun luah dan semua dewata yang mengawali setiap mantra kutukan Bilamana di pedalaman daerah akan ada orang yang memberontak yang bersekongkol dengan pemberontak yang berbicara dengan pemberontak yang mendengarkan kata pemberontak yang mengenal pemberontak yang tidak berperilaku hormat yang tidak takluk yang tidak setia pada saya dan pada mereka yang oleh saya diangkat sebagak datu Biar orang orang yang menjadi pelaku perbuatan perbuatan tersebut mati kena kutuk Biar sebuah ekspedisi seketika dikirim di bawah pimpinan datu sriwijaya dan biar mereka dihukum bersama marga dan keluarganya Lagi pula biar semua perbuatannya yang jahat seperti mengganggu ketenteraman jiwa orang membuat orang sakit membuat orang gila menggunakan mantra racun memakai racun upas dan tuba ganja saramvat pekasih dan memaksakan kehendaknya pada orang lain dan sebagainya Semoga perbuatan perbuatan itu tidak berhasil dan menghantam mereka yang bersalah melakukan perbuatan jahat itu biar pula mereka mati kena kutuk Tambahan pula biar mereka yang menghasut orang supaya merusak yang merusak batu yang diletakkan di tempat ini mati juga kena kutuk dan dihukum langsung Biar para pembunuh pemberontak mereka yang tak berbakti yang tak setia pada saya biar pelaku pelaku perbuatan tersebut mati kena kutuk Akan tetapi jika orang takluk setia kepada saya dan kepada mereka yang oleh saya diangkat sebagai datu maka moga moga usaha mereka diberkahi juga marga dan keluarganya dengan keberhasilan kesentosaan kesehatan kebebasan dari bencana kelimpahan segalanya untuk semua negeri mereka Tahun saka 608 hari pertama paruh terang bulan waisakha pada saat itulah kutukan ini diucapkan Pemahatannya berlangsung ketika bala tentara Sriwijaya baru berangkat untuk menyerang bumi Jawa yang tidak takluk kepada Sriwijaya 4 Lihat pula suntingPrasasti Nusantara Prasasti Kedukan Bukit Prasasti Kota Kapur Prasasti Talang Tuwo Prasasti Telaga BatuRujukan sunting purbakalajambi budpar go id Situs Karang Berahi pranala nonaktif permanen Prasasti Karang Berahi di kemdikbud go id Prasasti Karang Berahi Satu Satunya Prasasti di Jambi di wisato id Coedes George 2014 Prasasti berbahasa Melayu Kerajaan Srivijaya Dalam Kedatuan Sriwijaya oleh George Coedes Louis Charles Damais Hermann Kulke dan Pierre Yves Manguin 45 88 Jakarta Komunitas Bambu Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Prasasti Karang Berahi amp oldid 22578674