www.wikidata.id-id.nina.az
Pertapaan Trappist Lamanabi atau disebut juga Biara Trappist Lamanabi a adalah suatu kompleks biara para rahib Katolik dari Ordo Trapis O C S O yang terletak di Desa Lamanabi Tanjung Bunga di Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur Pertapaan ini didirikan secara resmi pada tahun 1996 sebagai biara cabang dari Pertapaan Santa Maria Rawaseneng yang berada di Kabupaten Temanggung Jawa Tengah 2 Pertapaan LamanabiInformasi biaraNama lengkapBiara Trappist LamanabiOrdoTrapis OCSO Didirikan1996Biara indukPertapaan Santa Maria RawasenengKeuskupanKeuskupan LarantukaTokohPendiriDom Mikael Santana OCSOSitusLokasiDesa Lamanabi Tanjung Bunga Flores Timur Nusa Tenggara TimurNegaraIndonesiaAkses publikYa selain area klausura Dengan mengikuti yang termuat dalam Peraturan Santo Benediktus dan sebagaimana para rahib rubiah lainnya dari Ordo Trapis para rahib Lamanabi hidup mandiri dengan mengelola berbagai usaha sendiri untuk menafkahi hidup misalnya memproduksi lilin 3 dan mengerjakan sendiri semua pekerjaan rumah tangga biara Pertapaan Lamanabi dikenal sebagai tempat pilihan peziarah yang mencari keheningan dan kedamaian 4 Frans Seda dan beberapa pimpinan Kompas Gramedia tercatat pernah berziarah ke pertapaan ini 5 Daftar isi 1 Lokasi dan geografi 2 Sejarah 3 Kehidupan monastik 4 Usaha yang dikelola 5 Pelayanan masyarakat 6 Pimpinan 7 Lihat pula 8 Catatan 9 Referensi 10 Pranala luarLokasi dan geografiPertapaan Trappist Lamanabi terletak di Desa Lamanabi Kecamatan Tanjung Bunga di Kabupaten Flores Timur sisi timur Pulau Flores di Provinsi Nusa Tenggara Timur 4 Sebuah laporan dari tahun 2015 menyebutkan bahwa kondisi jalan pada separuh perjalanan dari Larantuka ibu kota Kabupaten Flores Timur menuju Lamanabi rusak parah serta melalui beberapa tanjakan dan turunan yang cukup ekstrem Dari Waiklibang pusat Kecamatan Tanjung Bunga ke Lamanabi jaraknya sekitar 8 12 6 kilometer dan dikatakan bahwa membutuhkan waktu hampir 1 jam untuk menempuhnya dengan sepeda motor Sementara Waiklibang berjarak 28 kilometer dari Larantuka dengan sebagian besar jalan telah beraspal hotmix 7 Di daerah Lamanabi masih terdapat hutan belantara yang berbatasan langsung dengan pekarangan biara 7 8 dan memiliki 7 sumber air 9 Bangunan biara terletak tepat di bawah kaki bukit yang tampak alami dengan beragam jenis pohon dan rerumputan liar 8 Dalam kompleks pertapaan sekitar 1 kilometer dari biara terdapat Gua Maria yang dibangun dengan bantuan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Flores Timur 6 SejarahPertapaan Lamanabi berawal dari diutusnya 4 rahib asal Pertapaan Santa Maria Rawaseneng termasuk Romo Mikael Santana OCSO 10 pada akhir tahun 1995 untuk merintis pendirian biara di Pulau Flores 1 11 Setelah Romo Abbas Frans Harjawiyata OCSO menyurvei 3 lokasi yaitu perbukitan sekitar Desa Uruor di Kabupaten Lembata wilayah sekitar Desa Hokeng di Kecamatan Wulanggitang dan wilayah perbukitan Desa Lamanabi di Tanjung Bunga pilihan dijatuhkan pada wilayah Lamanabi yang ditempati saat ini karena lokasinya yang terpencil banyak sumber air dan memiliki hutan belantara yang alami 10 Rencana pendirian kemudian disetujui oleh Kapitel Umum OCSO pada tahun 1996 11 Pertapaan Lamanabi menempati lahan dengan luas sekitar 60 100 1 hektare yang adalah sumbangan dari umat Katolik setempat sebagai tanda keyakinan kuat mereka bahwa kehadiran sebuah biara di daerah ini lebih bermakna daripada potensi dirampasnya lahan tersebut untuk kepentingan bisnis Peletakan batu pertama untuk pembangunannya dilakukan oleh Uskup Larantuka Mgr Darius Nggawa SVD pada tanggal 9 Juni 1997 12 Pada bulan Oktober 2001 penduduk setempat membangun sebuah aula yang dapat menampung lebih dari 300 orang bagi para rahib 1 Kapitel Umum OCSO menyetujui dinaikkannya status pertapaan ini menjadi priorat sederhana pada tanggal 28 Oktober 2005 13 penetapannya secara kanonik dilakukan pada tanggal 8 Desember 2005 14 Pada tahun 2015 anggota komunitas Pertapaan Lamanabi jumlahnya 16 orang termasuk 4 orang rahib imam 6 Kehidupan monastikLihat pula Trapis Kehidupan monastik dan Pertapaan Santa Maria Rawaseneng Kehidupan monastik Sesuai tradisi dalam Ordo Trapis para rahib Lamanabi melaksanakan rangkaian Ibadat Harian sebanyak 7 kali sehari rangkaian ibadat dimulai dengan Ibadat Bacaan Officium lectionis setelah mereka bangun tidur pada pukul 03 15 dan diakhiri dengan Ibadat Penutup Completorium pukul 19 45 Selain kerja komunitas yang sudah terjadwal di sela sela waktu ibadat bersama tersebut mereka juga melakukan aktivitas religius secara pribadi seperti doa permenungan dan meditasi Para rahib memperkenankan tamu tamu pertapaan untuk turut serta dalam ibadat bersama ataupun misa 1 harian sambil tetap menjaga suasana hening dan memandang mereka sebagai keluarga komunitas sehingga setelah menikmati hidangan makanan yang disajikan para tamu dapat merapikan tempat duduk meja menyapu lantai mencuci piring dan menyimpannya 15 Para rahib hidup dalam kemandirian dengan mengerjakan sendiri berbagai pekerjaan yang sedang tidak bertugas melayani tamu ataupun kegiatan luar lainnya hanya akan berada di area terbatas yang disebut klausura 10 Tidak ada diskriminasi dalam menyikapi perbedaan status senior dengan yunior ataupun Romo dan Frater bahkan dikatakan juga antara tamu dan tuan rumah 15 Usaha yang dikelolaBidang usaha utama yang dikelola para rahib di Lamanabi adalah pembuatan lilin dengan berbagai motif dan bentuk untuk beragam keperluan Disebutkan bahwa lilin produksi mereka dikenal di seluruh Pulau Flores dan Pulau Timor Usaha usaha yang lain misalnya peternakan sapi potong dan babi perkebunan sayur dan buah serta perkebunan jati mahoni cendana dan beragam pohon lainnya yang bernilai ekonomis 10 Hasil perkebunan sayur dan buah utamanya digunakan untuk konsumsi sendiri namun terkadang ada kelebihan hasil untuk dijual di kota kota terdekat 1 Pelayanan masyarakatPara rahib Lamanabi memberikan pelayanan doa bagi mereka yang datang memohon dukungan doa serta menerima mereka yang datang untuk bimbingan rohani maupun retret baik secara pribadi ataupun berkelompok Para rahib secara rutin mengundang masyarakat sekitar pertapaan untuk melakukan bakti sosial bersama demi menjaga kelestarian lingkungan hidup 7 dan menyalurkan air bersih dari bebatuan di pegunungan setempat melalui saluran pipa ke penduduk desa untuk kebutuhan air minum mereka 1 10 Selain itu dikabarkan juga bahwa para rahib berpartisipasi dalam penyediaan bantuan sembako dan kendaraan bagi masyarakat yang terkena musibah serta penyediaan obat obatan dan beasiswa pendidikan bagi masyarakat miskin 7 PimpinanPimpinan komunitas sejak didirikan secara resmi pada tahun 1996 14 1996 Mikael Santana OCSO Superior 2005 2017 Mikael Santana OCSO Prior Lihat pulaDaftar gua Maria di Indonesia Keuskupan Larantuka Pertapaan Bunda Pemersatu Gedono di Getasan Semarang Tarekat religius tertutup TrapisCatatan Bagi kalangan Katolik di Indonesia kata pertapaan maupun biara sama sama bermakna monastery dalam bahasa Inggris Kata pertapaan umumnya digunakan untuk menyebut suatu kompleks kediaman ordo religius kontemplatif atau monastik 1 Referensi a b c d e f g Inggris David Santo OCSO Pertapaan Trappist Lamanabi Indonesia PDF The United States Secretariat of the Alliance for International Monasticism diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2014 07 30 diakses tanggal 07 06 2016 Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan Budi Santosa Johanes Agustinus Sudarmanto 15 03 2009 Bisnis ala Trappist hidupkatolik com diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 07 01 diakses tanggal 2016 06 02 Periksa nilai tanggal di date bantuan Inggris Mikael Santana 2012 Letters Worth Noting Worth Quoting PDF AIM USA Vol 21 no 2 The United States Secretariat of the Alliance for International Monasticism hlm 7 a b Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama Sembiring Dion DB Putra 04 01 2010 Frans Seda Sehat dan Kuat Berkat Ulat Bulu Kompas com Periksa nilai tanggal di date bantuan a b c Yeremias Lagadoni Paun 27 09 2015 Pada Keheningan Lamanabi weeklyline net diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 06 10 diakses tanggal 2016 06 03 Periksa nilai tanggal di date bantuan a b c d Simon Nany Lamanabi Pesona Alam dan Biara Trappist di Ujung Timur Pulau Flores Direktori Pariwisata Nusa Tenggara Timur diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 06 04 diakses tanggal 02 06 2016 Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan a b Lukas Narek 27 04 2012 Wisata Rohani di Pertapaan Trappist Lamanabi 2 Flores Bangkit diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 08 06 diakses tanggal 2016 06 06 Periksa nilai tanggal di date bantuan Pertapaan Baru di Keuskupan Larantuka Mingguan Katolik HIDUP Edisi 51 1997 p 7 a b c d e Lukas Narek 27 04 2012 Wisata Rohani di Pertapaan Trappist Lamanabi 4 Habis Flores Bangkit diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 08 06 diakses tanggal 2016 06 07 Periksa nilai tanggal di date bantuan a b Inggris Agnes Akano Frans Harjawiyata ASPAC Oriens Regional Report OCSO General Chapter Assisi October 11 31 2005 www citeaux net diakses tanggal 07 06 2016 Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan Inggris Flores Tribal Villagers Donate Land for Trappis Monastery ucanews com 23 07 1997 Periksa nilai tanggal di date bantuan Inggris Order of Cistercians of the Strict Observance General Chapter Assisi October 11 31 2005 Day after Day www citeaux net Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link a b Inggris Lamanabi Ordo Cisterciensis Strictioris Observantiae diakses tanggal 02 06 2016 Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan a b Lukas Narek 27 04 2012 Wisata Rohani di Pertapaan Trappist Lamanabi 3 Flores Bangkit diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 08 06 diakses tanggal 2016 06 06 Periksa nilai tanggal di date bantuan Pranala luar Inggris Spanyol Prancis Situs web resmi Ordo Trapis OCSO Inggris Cistercian Order Is Growing in Africa and Asia ZENIT Senandung Natal Lamanabi di YouTube Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Pertapaan Trappist Lamanabi amp oldid 25330454