Periode Afrika basah

Periode Afrika basah (African humid period), disingkat PAB, adalah suatu periodisasi cuaca dari jaman Pleistosen akhir hingga Holosen di mana iklim di Afrika bagian utara lebih basah daripada saat ini. Pada periode itu sebagian besar Gurun Sahara masih ditutup oleh rerumputan dan pohon, serta terdapat berbagai sungai dan danau. Penyebabnya antara lain menguatnya muson Afrika.

Selama Periode Afrika basah, sebagian besar Afrika Utara ditutupi oleh rumput, pohon, dan danau; dan wilayah Sahara bukanlah gurun pasir.

Periode Afrika basah dimulai sekitar 14.600–14.500 tahun lampau pada masa akhir Zaman Es. Danau Chad terbentuk atau meluas, gletser es menutupi Gunung Kilimanjaro, dan gurun pasir menyusut. Lalu terjadi dua fluktuasi cuaca kering (menurunnya temperatur bumi), yakni pada kurun dryas terakhir dan peristiwa 8,2 kilo-warsa di mana temperatur bumi menurun drastis. Periode Afrika basah berakhir 6.000–5.000 tahun lampau, atau selama periode dingin Osilasi Piora. Meski beberapa fakta menunjukan bahwa hal ini terjadi pada 5.500 tahun lampau, namun di beberapa tempat seperti di Sahel, Jazirah Arab, dan Afrika Timur, Periode Afrika basah berakhir sekitar peristiwa 4,2 kilo-warsa, saat kekeringan global melanda.

Periode Afrika basah (PAB) ditandai dengan penyebaran penduduk dan luasnya area yang dihuni manusia di wilayah Gurun Sahara dan Gurun Arab, dan berdampak positif pada perkembangan budaya di Afrika, seperti lahirnya peradaban Mesir Kuno. Orang-orang di Sahara bukan saja hidup sebagai pemburu-pengumpul tetapi juga melakukan domestifikasi sapi, kambing, dan domba. PAB menyisakan beberapa peninggalan seperti artefak perahu tertua di dunia, dan lukisan-lukisan gua seperti di Gua Perenang dan di Pegunungan Acacus. Ketika periode basah berakhir, manusia berangsur-angsur meninggalkan tempat tinggal mereka yang kini menjadi gurun; mereka umumnya bermigrasi ke tempat-tempa basah seperti Lembah Nil dan Lembah Mesopotamia.

Terminologi

Periode basah atau lembap di Afrika/Sahara umumnya disebut sebagai "Periode Afrika basah", di samping beberapa periodisasi basah/kering yang telah ditetapkan untuk wilayah Afrika Tengah. Secara umum, jenis fluktuasi iklim basah/kering ini masing-masing dikenal sebagai pluvial dan interpluvial. Namun karena PAB tidak berlaku di seluruh benua Afrika, Williams et al. 2019 merekomendasikan agar istilah tersebut diubah, dan beberapa peneliti telah mengajukan istilah "periode Afrika Utara basah".

Istilah lain yang digunakan adalah "Periode Holosen Afrika-Basah", atau kerap disingkat "Periode Holosen Basah", yang mencakup sebagian wilayah Afrika serta Arab dan Asia; "episode basah awal dan pertengahan Holosen"; "Holosene Pluvial"; "Fase Basah Holosen"; "Kibangien A" di Afrika Tengah; "Makalian" untuk periode Neolitik di Sudan utara; "Fase Basah Nabtian" atau "periode Nabtian" untuk periode basah 14.000–6.000 di sepanjang Mediterania Timur dan Levant ; "Neolitik Pluvial"; "Neolitik Subpluvial"; "Neolitik fase basah"; "Nouakchottien" di Sahara Barat 6.500–4.000 tahun lampau; "Subpluvial II" dan "Tchadien" di Sahara Tengah pada 14.000–7.500 tahun lampau.

Istilah "Léopoldvillien" dan Ogolien [fr] telah diterapkan pada periode kering dalam Glasial Maksimum Terakhir, yang terakhir setara dengan "Kanemian"; "Periode kering Kanemian" mengacu pada periode kering antara 20.000 dan 13.000 tahun lampau untuk daerah Danau Chad.

Penyebab

Periode Afrika basah disebabkan oleh muson Afrika Barat yang lebih kuat yang didikte oleh perubahan radiasi matahari dan umpan balik albedo. Hal-hal tersebut menyebabkan peningkatan uap air dari Atlantik khatulistiwa ke Afrika Barat, serta dari Atlantik Utara dan Laut Mediterania ke pantai Mediterania Afrika. Terdapat interaksi yang kompleks antara sirkulasi atmosfer ekstratropis dan antara uap air yang berasal dari Samudra Atlantik dan Samudra Hindia, dan overlap antara area yang basah oleh muson Afrika dan area yang basah oleh siklon ekstratropis. Penyebabnya antara lain: perubahan orbital bumi, umpan-balik Albedo, perubahan zona konvergensi intertropis, dan perubahan curah hujan di Afrika Timur.

Perubahan orbital bumi

Grafik siklus Milankovich selama satu juta tahun terakhir

Periode Afrika basah terjadi karena adanya peningkatan insolasi musim panas di belahan bumi utara. Akibat adanya presesi (perubahan orientasi sumbu rotasi), berdampak pada perubahan musim panas. Antara 11.000 hingga 10.000 tahun lampau, bumi melewati perihelion pada saat titik balik matahari musim panas, sehingga meningkatkan jumlah radiasi matahari sekitar 8%, mengakibatkan muson Afrika menjadi lebih kuat hingga menjangkau lebih jauh ke utara. Antara 15.000 dan 5.000 tahun lampau, insolasi musim panas setidaknya 4% lebih tinggi daripada hari ini. Kemiringan sumbu (oblikuital) juga menurun selama Holosen, tetapi dampak dari perubahan oblikuital terhadap perubahan, terutama pada garis lintang tinggi dan muson, masih belum diketahui.

Saat memasuki musim panas, daratan Afrika Utara akan menerim radiasi matahari lebih kuat daripada lautan di sekitarnya, sehingga membentuk daerah bertekanan rendah yang akan menarik udara lembap dan curah hujan dari Samudera Atlantik. Dengan adanya insolasi musim panas, mekanisme ini akan semakin menguat sehingga menimbulkan dorongan muson Afrika yang juga lebih kuat hingga ke utara, bahkan bisa menjangkau wilayah subtropis.

Oblikuital dan presesi merupakan dua variabel utama siklus Milankovich; bukan saja menentukan mula dan akhir zaman es, tetapi juga bertanggung jawab atas variasi kekuatan muson. Perlu dicatat bahwa muson belahan bumi selatan memiliki respons yang berlawanan dengan muson belahan bumi utara terhadap perubahan presesi, karena perubahan insolasinya terbalik bagi belahan bumi selatan.

Umpan-balik Albedo

Berdasakan pemodelan, perubahan orbital tidak serta merta dapat meningkatkan intensitas curah hujan secara signifikan kecuali perubahan permukaan bumi turut diperhitungkan, karena akan menentukan rasio antara radiasi matahari yang menerpa bumi dengan radiasi yang dipantulkannya, atau dikenal sebagai umpan-balik (feedback) Albedo. Dalam kasus PAB, perluasan vegetasi merupakan faktor penting dalam peningkatan curah hujan, baik secara intensitas maupun luasannya.

Muson yang menguat akiban perubahan oblikuital dan presesi, membuat curah hujan meningkat; hal ini berdampak positif pada meningkatnya vegetasi; selanjutnya radiasi matahari akan lebih banya diserap vegetasi (umpan-balik Albedo), sekaligus membantu menahan evaporasi air sepanjang musim panas; dan sebagai dampaknya, tersedia cukup banyak cadangan air untuk musim hujan. Perluasan vegetasi juga mengurangi polusi debu gurun pasir dan berdampak pada iklim lokal karena mengurangi pantulan radiasi matahari dan lebih efisien dalam menginduksi presipitasi.

Cadangan air pada pepohonan dan permukaan tanah juga menambah lebih banyak uap air di musim hujan (evapotranspirasi), tetapi dampak evapotranspirasi ini kurang kentara dibandingkan efek Albedo. Fluks panas di dalam tanah dan penguapan air juga dipengaruhi oleh luasan vegetasi. Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah perubahan curah hujan keseluruhan di samping curah hujan musiman (yang dipengaruhi panjang-pendeknya musim kemarau); efek pemupukan dari vegetasi yang mati; serta jumlah karbon dioksida di atmosfer, mengingat vegetasi membutuhkan konsentrasi CO₂ yang cukup.

Zona konvergensi angin intra-tropis

Selama musim panas, wilayah ekstra-tropis di utara akan lebih hangat sehingga dapat menarik zona konvergensi angin intra-tropis (ZKAIT) lebih ke utara. Perubahan orbital dan melemahnya angin pasat juga turut membuat permukaan Laut Mediterania di sebelah utara Afrika menjadi lebih hangat; selain mendorong ZKAIT lebih ke utara, juga meningkatkan gradien kelembapan antara daratan dan lautan. Dalam hal ini terdapat dua gradien perbedaan suhu, yang sudah terjadi sejak musim semi, turut mendorong pergeseran ini. Pertama, antara Samudra Atlantik yang lebih dingin dengan benua Afrika yang sudah menghangat; kedua, antara garis lintang 10° di utara yang lebih hangat dengan dan garis lintang 10° selatan yang lebih dingin. Pergeseran ZKAIT ke utara berdampak positif pada kondensasi uap air di atmosfer (presipitasi), khususnya di Afrika Utara. Adapun untuk wilayah Afrika Timur, perubahan ini memiliki pengaruh yang relatif kecil terhadap perubahan curah hujan, dan pengaruhnya di Jazirah Arab masih diperdebatkan.

Perubahan curah hujan di Afrika Timur

Periode Afrika basah di Afrika Timur tampaknya dipicu mekanisme yang berbeda dibandingkan dengan yang terjadi di Afrika Utara. Di antara mekanisme yang diajukan adalah penurunan curah hujan musiman akibat presipitasi musim kemarau yang naik, panjang-pendeknya musim kemarau dan intensitas curah hujan, serta peningkatan aliran uap air dari Samudra Atlantik dan Samudra Hindia. Bahwa Afrika Timur mengalami Periode Afrika basah (PAB), tidaklah diragukan lagi; namun faktor-faktor yang berkontribusi di wilayah tersebut tidak semuanya beroperasi secara bersamaan selama PAB.

Berlangsungnya Afrika basah

Vegetasi Afrika selama Glasial Maksimum Terakhir

Periode Afrika basah (PAB) terjadi pada akhir jaman Pleistosen akhir hinggaawal-pertengahan Holosen, yang ditandai dengan peningkatan curah hujan di Afrika Utara dan Afrika Barat yang disebabkan migrasi sabuk hujan tropis ke utara.

Pra-PAB, selama jaman Es Terakhir, Sahara dan Sahel sangat lah kering dengan curah hujan yang lebih rendah dari hari ini sebagaimana tercermin dari luasnya lapisan bukit pasir dan ketinggian air di danau pada jaman itu. Luas Sahara memanjang 500–800 kilometer (310–500 mi) lebih jauh ke selatan dengan perbedaan garis lintang 5°. Bukit pasir hampir mencapai khatulistiwa, dan hutan hujan jauh mundur ke selatan.

Fase Awal

Akhir dari kekeringan akibat Zaman Es terjadi antara 17.000 dan 11.000 tahun lampau; dengan perubahan awal tercatat di pegunungan Sahara pada 18.500 tahun lampau, di Afrika Selatan dan Afrika Tengah, masing-masing mulai 17.000 dan 17.500 tahun lampau, sementara sekitar wilayah Danau Malawi pada 10.000 tahun lampau.

Meningkatnya tinggi permukaan air danau tercatat di Pegunungan Jebel antara 15.000 dan 14.000 tahun lampau. Sekitar 14.500 tahun lampau, danau-danau mulai muncul di daerah-daerah gersang.

Fase Puncak

Periode basah dimulai sekitar 15.000 tahun lampau hingga 14.500 tahun lampau. Permulaan periode basah terjadi serentak di hampir seluruh wilayah Afrika Utara dan Afrika Tropis, yang dampaknya terlihat hingga Santo Antão di Tanjung Verde. Di Jazirah Arab, periode basah secara gradual bergerak ke utara dalam masa 2000 tahun lebih lambat.

Pada 15.000–14.500 tahun lampau, Danau Victoria terbentuk dan meluap; Danau Albert juga meluap ke Sungai Nil Putih; dan begitu pula Danau Tana ke Sungai Nil Biru. Sungai Nil Putih membanjiri sebagian dasnya dan menyambung kembali ke Sungai Nil utama.

Di wilayah Mesir terjadi banjir yang meluas akibat "Sungai Nil Liar"; dan periode "Nil Liar" ini menyebabkan banjir terbesar yang tercatat dalam sejarah. Terjadi lebih awal, yakni pada 17.000–16.800 tahun lampau, lelehan gletser membasahi Ethiopia sehingga mungkin telah menyebabkan peningkatan aliran air dan sedimen di Sungai Nil. Di Afrika Timur, permukaan air danau mulai meningkat sekitar 15.500/15.000 hingga 12.000 tahun lampau; seperti meluapnya Danau Kivu ke Danau Tanganyika sekitar 10.500 tahun lampau.

Fase Akhir

Periode Afrika basah berakhir sekitar 6.000–5.000 tahun lampau; dan kurun 5.500 tahun lampau umumnya digunakan. Setelah menurunnya vegetasi, Sahara menjadi tandus dan dikuasai gurun pasir. Erosi angin meningkat di Afrika utara, dan ekspor debu dari gurun yang sekarang dan dari danau yang mengering seperti Basin Bodele terus bertambah dan menjadi produsen sumber debu terbesar di Bumi saat ini. Danau-danau mengering, vegetasi menghilang, dan masyarakat menetap digantikan oleh budaya nomaden. Transisi dari "Sahara Hijau" ke "Sahara Kering" saat ini dianggap sebagai transisi lingkungan terbesar; dan hari ini hampir tidak ada hujan yang turun di wilayah tersebut. Akhir dan awal PAB dapat dianggap sebagai "krisis iklim" di Sahara, mengingat dampaknya yang kuat dan berkepanjangan.

Periode dingin Osilasi Piora di Pegunungan Alpen bertepatan dengan akhir PAB; dan periode 5.600–5.000 tahun lampau ditandai oleh pendinginan yang meluas dan perubahan curah hujan yang lebih bervariasi di seluruh dunia dan kemungkinan didorong oleh perubahan aktivitas matahari dan parameter orbit. Beberapa perubahan iklim mungkin meluas hingga Australia, Amerika Tengah dan ke Amerika Selatan.

Perubahan besar lingkungan pan-tropis terjadi sekitar 4.000 tahun lampau. Perubahan ini disertai dengan runtuhnya peradaban kuno, kekeringan parah di Afrika, Asia dan Timur Tengah, dan susutnya gletser di Gunung Kilimanjaro dan Gunung Kenya.

• Sahara dan Sahel
• Afrika Timur dan Jazirah Arabia
• Mediterania
• Afrika Barat (Wilayah Tropis)
• Afrika Tengah
• Afrika selatan Katulistiwa

Fluktuasi kelembapan

Fluktuasi suhu di Greenland dari masa sekarang hingga 17.000 tahun lampau.

Fluktuasi curah hujan terjadi selama akhir Zaman Es dan Holosen. Selama kurun Driyas Terkini, pada 12.500–11.500 tahun lampau, suhu di Atlantik Utara dan Eropa kembali lebih dingin sehingga angin muson Afrika melemah dan kekeringan terjadi di semua wilayah PAB, termasuk Afrika Timur, di mana permukaan air danau turun di banyak tempat, seperti terjadi di Afrika Selatan dan Afrika Barat. Interval kering juga terdeteksi hingga ke India dan Mediterania, di mana aktivitas bukit pasir banyak terbentuk di Negev. Namun di penghujung Driyas Terkini, curah hujan kembali meningkat dan diiringi limpasan sungai dan kenaikan muka air danau, yang diawali di daerah utara Afrika dan perlahan-lahan diikuti oleh wilayah di selatan katulistiwa.

Fluktuasi kembali terjadi di sekitar peristiwa 8,2 kilowarsa yang memisahkan fase Greenlandian dan Northgrippian dari era Holosen. yang melanda seluruh Afrika Timur dan Afrika Utara sebagaimana terekam dengan menurunnya muka air danau. Fase kekeringan ini bertepatan dengan pendinginan di Atlantik Utara dan daratan sekitarnya, seperti Greenland. Peristiwa 8,2 kilowarsa memang terjadi secara global, di mana terjadi pendinginan di seluruh dunia, sebagaimana juga terekam di Maghreb, yang dikaitkan dengan transisi budaya Kapsian (Arab: قبصية, romanized: qibsiyahcode: ar is deprecated ), juga perubahan budaya lain di Sahara maupun di Mediterania. Episode ini tampaknya disebabkan oleh pengeringan danau-danau yang dibendung es di Amerika Utara meskipun diduga berasal dari lintang rendah.

Fluktuasi kering-basah lainnya juga terjadi pada 9.500–9.000 tahun lampau dan 7.400–6.800 tahun lampau, serta sekitar 10.200, 6.600, dan 6.000 tahun lampau; yang umumnya disertai dengan penurunan kepadatan populasi di beberapa bagian Sahara. Beberapa periode kering lainnya tercatat di Mesir pada 9.400–9.300, 8.800–8.600, 7.100–6.900 dan 6.100–5.900 tahun lampau. Durasi dan tingkat keparahan peristiwa kekeringan sulit untuk direkonstruksi dan dampak peristiwa seperti Dryas Terkini bersifat heterogen bahkan di antara daerah yang berdekatan. Selama periode kering, manusia mungkin melakukan migrasi ke sumber-sumber air yang masih ada, dan beberapa perubahan budaya di Sahara dikaitkan dengan fluktuasi periode kering ini. Selain fluktuasi kekeringan, mundurnya periode lembap ke selatan mungkin telah berlangsung setelah 8.000 tahun lampau, dengan kekeringan besar terjadi sekitar 7.800 tahun lampau.

Dampak Afrika basah

Vegetasi dan air pada masa Holosen (atas) dan masa Eemian (bawah).

Periode Afrika basah meliputi wilayah Sahara dan meluas hingga ke timur, Afrika tenggara dan Afrika khatulistiwa. Secara umum, vegetasi dan hutan meluas di seluruh benua Afrika. Selain itu debit sungai meningkat dan berbagai danau terbentuk.

Debit Sungai Kongo, Sungai Niger, Sungai Nil, Sungai Ntem, Sungai Rufiji, dan Sungai Sanaga meningkat. Limpasan sungai-sungai di Aljazair, Afrika khatulistiwa, Afrika timur laut, dan Sahara barat juga lebih besar. Perubahan morfologi sistem sungai dan dataran aluvialnya terjadi sebagai respons terhadap peningkatan debit, dan dasar Sungai Senegal semakin melebar, menembus bukit pasir dan bermuara ke Samudra Atlantik.

Episode basah serupa terjadi di Amerika tropis, Cina, Asia, India, wilayah Makran, Timur Tengah dan Semenanjung Arab dan tampaknya berhubungan dengan gaya orbit yang sama dengan PAB. Episode muson awal Holosen meluas hingga Gurun Mojave di Amerika Utara. Sebaliknya, episode yang lebih kering tercatat dari sebagian besar Amerika Selatan di mana Danau Titicaca, Danau Junin, debit Sungai Amazon dan ketersediaan air di Atacama lebih rendah.

Flora dan Fauna di Sahara

Selama periode Afrika basah, danau, sungai, rawa-rawa banyak ditemukan di Sahara, demikian pula berbagai vegetasi menutupi daratan Sahara dan Sahel sehingga terbentuk suatu "Sahara Hijau" yang tidak lagi ditemukan di era modern. Bukti-bukti fisik meliputi data serbuk sari, situs arkeologi, serta bukti aktivitas fauna seperti diatom, mamalia, ostracoda, reptil dan siput, lembah sungai yang terkubur, tikar mikrob yang kaya, batu lumpur, evaporit serta travertine dan tufa yang mengendap di lingkungan bawah air. Iklim gurun Sahara tidak sepenuhnya homogen; bagian tengah-timur lebih kering daripada bagian barat dan tengah dan gurun di Libya masih tetap gurun, meskipun tidak lagi berupa gurun murni tetapi memiliki iklim semi-kering.

Tutupan vegetasi meliputi hampir seluruh Sahara, yang berupa padang rumput terbuka dengan semak dan pohon. Secara umum, tutupan vegetasi mencapai wilayah utara, di Afrika Barat hingga 27°–30° lintang utara dan di Sahel sekitar 23° lintang utara, adapun wilayah Sahara ke selatan dihuni oleh tanaman yang saat ini sering ditemukan sekitar 400–600 km. Penyebaran vegetasi ke utara membutuhkan waktu dan beberapa tanaman tertentu bergerak lebih cepat daripada yang lain. Tanaman yang memiliki kemampuan fiksasi karbon C3 lebih banyak ditemukan. Kebakaran semak mengikuti perubahan ini; di mana perluasan vegetasi di wilayah gurun menjadi suluh untuk terjadinya kebakaran, sementara di wilayah sabana peningkatan prevalensi vegetasi berkayu mengurangi potensi kebakaran.

Sabana masa kini di Taman Nasional Tarangire, Tanzania.

Bentang alam selama PAB digambarkan sebagai gabungan antara berbagai jenis vegetasi yang berasal dari semi-gurun dan lembab, di mana hutan dan tumbuhan dari daerah tropis hujan terkonsentrasi di sekitar danau dan sungai. Tidak ada perpindahan tumbuhan Mediterania ke selatan selama masa Holosen dan suhu dingin di Pegunungan Tibesti diduga telah membatasi perluasan tumbuhan tropis. Data serbuk sari sering menunjukkan dominasi rerumputan di atas lapukan pohon tropis hujan. Pohon Lophira alata dan lainnya mungkin telah menyebar keluar dari hutan Afrika selama periode PAB, dan tanaman Lactuca mungkin telah terpecah menjadi dua spesies di bawah pengaruh PAB dan perubahan iklim lainnya di Afrika selama Holosen.

Berbagai fosil yang ditemukan merekam perubahan fauna di Sahara. Fosil yang umum ditemukan adalah antelop, babon, tikus tebu, lele, kerang, burung kormoran, buaya, gajah, katak, rusa, jerapah, hartebeest, kelinci, kuda nil, moluska, pelikan, badak, elang, ular, tilapia, kodok, kura-kura dan berbagai hewan lainnya, dan di Mesir ada kerbau, hyena tutul, babi hutan, rusa kutub dan kuda zebra. Burung yang sekarang tidak ditemukan termasuk gagak berleher coklat, coot, moorhen biasa, grebe jambul, ibis mengkilap, elang berkaki panjang, merpati karang, angsa bersayap pacu dan bebek berumbai. Kawanan mamalia besar hidup di Sahara. Beberapa hewan berkembang biak di seluruh wilayah, sementara yang lain terbatas pada tempat-tempat dengan konsetrasi air yang banyak. Periode basah di Sahara memungkinkan beberapa spesies melintasi gurun yang sekarang. Peralihan padang rumput terbuka menjadi hutan pada awal PAB menjelaskan penurunan populasi beberapa spesies seperti cheetah pada awal periode lembab.

1. Danau dan sungai di Sahara
2. Masayarakat domestik di Sahara
3. Jazirah Arabia
4. Afrika Timur
5. Hutan Hujan di Afrika
6. Levant dan Mediterania
7. Afrika selatan Katulistiwa

Lihat juga

• Gurun Sahara
• Siklus Milankovitch
• Peristiwa 4,2 kilowarsa
• Peristiwa 8,2 kilowarsa

Catatan

1. Bukit pasir aktif terbentuk di Jazirah Arab dan Israel, juga di dasar laut Teluk Persia di mana produksi debu meningkat.
2. Semula diperkirakan terjadi 9,000 tahun lampau, tetapi belakangan diduga dimulai lebih awal namun disela oleh before it was found that it probably began earlier and was interrupted by the Dryas Terkini; dan hipotesis awal belum sepenuhnya ditinggalkan. Beberapa grafik menunjukkan peningkatan bertahap dari ketinggian air muka danau pada 15.000 ± 500 dan 11.500–10.800 tahun lampau, sebelum dan sesudah era Dryas Terkini.
3. Masih belum jelas apakah hal ini diawali di Sahara sebelah timur.
4. Awalnya diyakini terjadi 7,000 atau 13,000 tahun lampau, namun beberapa penelitian terbaru mengajukan terhubungnya kembali Sungai Nil pada 14,000–15,000 tahun lampau.
5. Khusus wilayah Afrika tenggara, ada bukti-bukti yang saling bertentangan mengenai apakah pada masa Dryas Terkini lebih basah atau lebih kering.

Referensi

1. Krüger et al. 2017, hlm. 1.
2. Sangen 2012, hlm. 144.
3. Médail et al. 2013, hlm. 1.
4. Garcea 2020, hlm. 10.
5. Dupont et al. 2022, hlm. 15.
6. Lézine et al. 2017, hlm. 68.
7. Linstädter 2008, hlm. 56.
8. Runge 2013, hlm. 81.
9. Olsen 2017, hlm. 90.
10. Sangen 2012, hlm. 213.
11. Spinage 2012, hlm. 71.
12. Said 1993, hlm. 128.
13. Revel et al. 2010, hlm. 1357.
14. Baumhauer & Runge 2009, hlm. 10.
15. Sangen 2012, hlm. 211.
16. Soriano et al. 2009, hlm. 2.
17. Pachur & Altmann 2006, hlm. 32.
18. Sepulchre et al. 2008, hlm. 42.
19. Burrough & Thomas 2013, hlm. 29.
20. Skinner & Poulsen 2016, hlm. 349.
21. Marinova, Linseele & Vermeersch 2008, hlm. 395.
22. Röhl et al. 2008, hlm. 673.
23. Mercuri et al. 2018, hlm. 219.
24. Baumhauer 2004, hlm. 290.
25. Peck et al. 2015, hlm. 140.
26. Shi & Liu 2009, hlm. 3721.
27. Menocal et al. 2000, hlm. 347.
28. Menocal 2015, hlm. 1.
29. McGee & deMenocal 2017, hlm. 3.
30. Hély et al. 2009, hlm. 672.
31. Shi & Liu 2009, hlm. 3722.
32. Tierney et al. 2011, hlm. 103.
33. Renssen et al. 2006, hlm. 95.
34. Menocal et al. 2000, hlm. 348.
35. Shi & Liu 2009, hlm. 3720–3721.
36. Shi & Liu 2009, hlm. 3723.
37. Donnelly et al. 2017, hlm. 6222.
38. Gaetani et al. 2017, hlm. 7622.
39. Thompson et al. 2019, hlm. 3918.
40. Adkins, Menocal & Eshel 2006, hlm. 1.
41. Timm et al. 2010, hlm. 2613.
42. Servant, Buchet & Vincens 2010, hlm. 290.
43. Sha et al. 2019, hlm. 6.
44. Heine 2019, hlm. 45.
45. Tierney et al. 2011, hlm. 110.
46. Cohen et al. 2008, hlm. 254.
47. Vahrenholt & Lüning 2019, hlm. 529.
48. Burrough & Thomas 2013, hlm. 29–30.
49. Tierney et al. 2011, hlm. 109.
50. Wang et al. 2019, hlm. 150.
51. Burrough & Thomas 2013, hlm. 30.
52. Reid et al. 2019, hlm. 1.
53. Liu et al. 2017, hlm. 131.
54. Quade et al. 2018, hlm. 1.
55. Costa et al. 2014, hlm. 58.
56. Schefuß et al. 2017, hlm. 2.
57. Coutros 2019, hlm. 4.
58. Williams et al. 2010, hlm. 1131.
59. Riemer 2006, hlm. 554–555.
60. Baumhauer & Runge 2009, hlm. 28.
61. Muhs et al. 2013, hlm. 29.
62. Kennett & Kennett 2007, hlm. 235.
63. Petraglia & Rose 2010, hlm. 45.
64. Pachur & Altmann 2006, hlm. 6.
65. Zerboni & Gatto 2015, hlm. 307.
66. Pachur & Altmann 2006, hlm. 11.
67. Pachur & Altmann 2006, hlm. 601.
68. Junginger et al. 2014, hlm. 12.
69. Talbot et al. 2007, hlm. 4.
70. Williams et al. 2010, hlm. 1132.
71. Menocal et al. 2000, hlm. 354.
72. Williams et al. 2006, hlm. 2652.
73. Reid et al. 2019, hlm. 9.
74. Battarbee, Gasse & Stickley 2004, hlm. 242.
75. Bendaoud et al. 2019, hlm. 528.
76. Peck et al. 2015, hlm. 142.
77. Petraglia & Rose 2010, hlm. 46.
78. Williams et al. 2010, hlm. 1129.
79. Williams et al. 2006, hlm. 2664.
80. Blanchet, Contoux & Leduc 2015, hlm. 225.
81. Runge 2010, hlm. 237.
82. Revel et al. 2010, hlm. 1358.
83. Barker et al. 2002, hlm. 302.
84. Moeyersons et al. 2006, hlm. 177.
85. Gasse 2000, hlm. 203.
86. Zerboni & Gatto 2015, hlm. 312.
87. Huang et al. 2008, hlm. 1460.
88. Dawelbeit, Jaillard & Eisawi 2019, hlm. 13.
89. Zielhofer et al. 2017, hlm. 131.
90. Krüger et al. 2017, hlm. 10.
91. Armitage, Bristow & Drake 2015, hlm. 8547.
92. Sylvestre et al. 2013, hlm. 223.
93. Menocal et al. 2000, hlm. 355.
94. Blümel 2002, hlm. 11.
95. Blümel 2002, hlm. 12.
96. Magny & Haas 2004, hlm. 425.
97. Hou & Wu 2020, hlm. 13.
98. Lebamba et al. 2016, hlm. 130.
99. Beer et al. 2002, hlm. 592.
100. Wendorf, Karlén & Schild 2007, hlm. 201.
101. Bristow et al. 2018, hlm. 182.
102. Niedermeyer et al. 2010, hlm. 3003.
103. Menocal et al. 2000, hlm. 354–355.
104. Cohen et al. 2008, hlm. 252.
105. Junginger et al. 2014, hlm. 14.
106. Wendorf, Karlén & Schild 2007, hlm. 191.
107. Bloszies, Forman & Wright 2015, hlm. 65.
108. Talbot et al. 2007, hlm. 9–10.
109. Zielhofer et al. 2016, hlm. 857.
110. Muhs et al. 2013, hlm. 34.
111. Talbot et al. 2007, hlm. 10.
112. Engel et al. 2012, hlm. 139.
113. Phelps et al. 2020, hlm. 1120.
114. Zerboni & Gatto 2015, hlm. 310.
115. Zerboni & Nicoll 2019, hlm. 31.
116. Zielhofer et al. 2016, hlm. 851.
117. Zerboni & Nicoll 2019, hlm. 24.
118. Cremaschi et al. 2010, hlm. 91.
119. Cremaschi et al. 2010, hlm. 89.
120. Blanchet et al. 2013, hlm. 108.
121. Runge 2010, hlm. 238.
122. Said 1993, hlm. 131.
123. Smith 2018, hlm. 243.
124. Heine 2019, hlm. 624.
125. Chiotis 2018, hlm. 18.
126. Coutros 2019, hlm. 7–8.
127. Liu et al. 2017, hlm. 123.
128. Russell & Ivory 2018, hlm. 1.
129. Liu et al. 2017, hlm. 127.
130. Wu et al. 2017, hlm. 95.
131. Sulas & Pikirayi 2018, hlm. 126.
132. Coutros 2019, hlm. 5.
133. Heine 2019, hlm. 586.
134. Huang et al. 2008, hlm. 1459.
135. Huang et al. 2008, hlm. 1461.
136. Stojanowski, Carver & Miller 2014, hlm. 80.
137. Chiotis 2018, hlm. 187.
138. Linstädter & Kröpelin 2004, hlm. 762.
139. Claussen, Dallmeyer & Bader 2017.
140. Brookes 2003, hlm. 163.
141. Hély et al. 2009, hlm. 685.
142. Watrin, Lézine & Hély 2009, hlm. 657.
143. Petoukhov et al. 2003, hlm. 99.
144. Sylvestre et al. 2013 (lower estimate).
145. Lézine 2017, hlm. 4.
146. Baumhauer 2004, hlm. 291.
147. Watrin, Lézine & Hély 2009, hlm. 663.
148. Moore et al. 2022, hlm. 12.
149. Lézine 2017, hlm. 5.
150. Watrin, Lézine & Hély 2009, hlm. 668.
151. Runge et al. 2021, hlm. 28.
152. Runge et al. 2021, hlm. 43.
153. Rabanus-Wallace et al. Jahren.
154. Cole et al. 2009, hlm. 257.
155. Neer et al. 2020, hlm. 18–19.
156. Stivers et al. 2008, hlm. 4.
157. Neer et al. 2020, hlm. 23.
158. Stivers et al. 2008, hlm. 11.
159. Neer et al. 2020, hlm. 16–17.
160. Metcalfe & Nash 2012, hlm. 100.
161. Neer et al. 2020, hlm. 15.
162. Petit-Maire 1989, hlm. 641.
163. Mercuri et al. 2018, hlm. 221.
164. Neer et al. 2020, hlm. 16.
165. Pachur & Altmann 2006, hlm. 528.
166. Gross et al. 2014, hlm. 14472.
167. Neer et al. 2020, hlm. 17.
168. Blanchet, Contoux & Leduc 2015, hlm. 222.
169. White et al. 2011, hlm. 458.

Sumber

• Adkins, Jess; Menocal, Peter de; Eshel, Gidon (1 December 2006). "The "African humid period" and the record of marine upwelling from excess 230Th in Ocean Drilling Program Hole 658C" (PDF). Paleoceanography. 21 (4): PA4203. Bibcode:2006PalOc..21.4203A. doi:10.1029/2005PA001200. ISSN 1944-9186. 
• Armitage, Simon J.; Bristow, Charlie S.; Drake, Nick A. (29 June 2015). "West African monsoon dynamics inferred from abrupt fluctuations of Lake Mega-Chad". Proceedings of the National Academy of Sciences. 112 (28): 8543–8548. Bibcode:2015PNAS..112.8543A. doi:10.1073/pnas.1417655112 . ISSN 0027-8424. PMC 4507243 . PMID 26124133. 
• Bard, Edouard (15 November 2013). "Out of the African Humid Period". Science. 342 (6160): 808–809. Bibcode:2013Sci...342..808B. doi:10.1126/science.1246519. ISSN 1095-9203. PMID 24233711.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Barker, Philip; Telford, Richard; Gasse, Françoise; Thevenon, Florian (November 2002). "Late Pleistocene and Holocene palaeohydrology of Lake Rukwa, Tanzania, inferred from diatom analysis". Palaeogeography, Palaeoclimatology, Palaeoecology. 187 (3–4): 295–305. Bibcode:2002PPP...187..295B. doi:10.1016/S0031-0182(02)00482-0. 
• Battarbee, Richard W.; Gasse, Françoise; Stickley, Catherine E. (2004). Past climate variability through Europe and Africa. Springer. ISBN 978-1-4020-2121-3. 
• Baumhauer, Roland (2004). "Die spätpleistozänen und holozänen Paläoseen in der zentralen Sahara - neue Ergebnisse aus der Téneré, dem Erg de Téneré und dem Erg de Fachi-Bilma, NE-Niger". Die Erde (dalam bahasa Jerman). 135 (Heft 3–4): 289–313. 
• Baumhauer, Roland; Runge, Jörgen, ed. (27 February 2009). Holocene Palaeoenvironmental History of the Central Sahara: Palaeoecology of Africa. An International Yearbook of Landscape Evolution and Palaeoenvironments. 29 (edisi ke-1). CRC Press. doi:10.1201/9780203874899. ISBN 9780429206788. 
• Beck, Catherine C.; Allen, Mary Margaret; Feibel, Craig S.; Beverly, Emily J.; Stone, Jeffery R.; Wegter, Bruce; Wilson, Charles L. (1 June 2019). "Living in a swampy paradise: Paleoenvironmental reconstruction of an African Humid Period lacustrine margin, West Turkana, Kenya". Journal of African Earth Sciences. 154: 20–34. Bibcode:2019JAfES.154...20B. doi:10.1016/j.jafrearsci.2019.03.007. ISSN 1464-343X.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Beer, Jürg; Hardy, Douglas R.; Mikhalenko, Vladimir N.; Lin, Ping-Nan; Mashiotta, Tracy A.; Zagorodnov, Victor S.; Brecher, Henry H.; Henderson, Keith A.; Davis, Mary E.; Mosley-Thompson, Ellen; Thompson, Lonnie G. (18 October 2002). "Kilimanjaro Ice Core Records: Evidence of Holocene Climate Change in Tropical Africa". Science. 298 (5593): 589–593. Bibcode:2002Sci...298..589T. doi:10.1126/science.1073198. ISSN 1095-9203. PMID 12386332.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Bendaoud, Abderrahmane; Hamimi, Zakaria; Hamoudi, Mohamed; Djemai, Safouane; Zoheir, Basem, ed. (2019). The Geology of the Arab World---An Overview. Springer Geology. Cham: Springer International Publishing. doi:10.1007/978-3-319-96794-3. ISBN 978-3-319-96793-6.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Berke, Melissa A.; Johnson, Thomas C.; Werne, Josef P.; Schouten, Stefan; Sinninghe Damsté, Jaap S. (October 2012). "A mid-Holocene thermal maximum at the end of the African Humid Period". Earth and Planetary Science Letters. 351–352: 95–104. Bibcode:2012E&PSL.351...95B. doi:10.1016/j.epsl.2012.07.008. ISSN 0012-821X. 
• Bittner, Lucas; Gil-Romera, Graciela; Grady, Dai; Lamb, Henry F.; Lorenz, Eva; Weiner, Mikaela; Meyer, Hanno; Bromm, Tobias; Glaser, Bruno; Zech, Michael (16 June 2021). "The Holocene lake-evaporation history of the afro-alpine Lake Garba Guracha in the Bale Mountains, Ethiopia, based on δ 18 O records of sugar biomarker and diatoms". Quaternary Research. 105: 23–36. doi:10.1017/qua.2021.26.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Blanchet, C. L.; Contoux, C.; Leduc, G. (15 December 2015). "Runoff and precipitation dynamics in the Blue and White Nile catchments during the mid-Holocene: A data-model comparison". Quaternary Science Reviews. 130: 222–230. Bibcode:2015QSRv..130..222B. doi:10.1016/j.quascirev.2015.07.014. ISSN 0277-3791. 
• Blanchet, Cécile L.; Tjallingii, Rik; Frank, Martin; Lorenzen, Janne; Reitz, Anja; Brown, Kevin; Feseker, Tomas; Brückmann, Warner (February 2013). "High- and low-latitude forcing of the Nile River regime during the Holocene inferred from laminated sediments of the Nile deep-sea fan". Earth and Planetary Science Letters. 364: 98–110. Bibcode:2013E&PSL.364...98B. doi:10.1016/j.epsl.2013.01.009. ISSN 0012-821X. 
• Bloszies, C.; Forman, S.L.; Wright, D.K. (September 2015). "Water level history for Lake Turkana, Kenya in the past 15,000 years and a variable transition from the African Humid Period to Holocene aridity". Global and Planetary Change. 132: 64–76. doi:10.1016/j.gloplacha.2015.06.006. ISSN 0921-8181. 
• Blümel, Wolf Dieter (2002). "20000 Jahre Klimawandel und Kulturgeschichte – von der Eiszeit in die Gegenwart". Wechselwirkungen, Jahrbuch aus Lehre und Forschung der Universität Stuttgart (dalam bahasa Jerman). doi:10.18419/opus-1619. 
• Breunig, Peter; Neumann, Katharina; Van Neer, Wim (June 1996). "New research on the Holocene settlement and environment of the Chad Basin in Nigeria". African Archaeological Review. 13 (2): 111–145. doi:10.1007/BF01956304.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Bristow, Charlie S.; Holmes, Jonathan A.; Mattey, Dave; Salzmann, Ulrich; Sloane, Hilary J. (December 2018). "A late Holocene palaeoenvironmental 'snapshot' of the Angamma Delta, Lake Megachad at the end of the African Humid Period" (PDF). Quaternary Science Reviews. 202: 182–196. Bibcode:2018QSRv..202..182B. doi:10.1016/j.quascirev.2018.04.025. ISSN 0277-3791.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Brookes, Ian A. (November 2003). "Geomorphic indicators of Holocene winds in Egypt's Western Desert". Geomorphology. 56 (1–2): 155–166. Bibcode:2003Geomo..56..155B. doi:10.1016/S0169-555X(03)00076-X. ISSN 0169-555X. 
• Brooks, Nick; Chiapello, Isabelle; Lernia, Savino Di; Drake, Nick; Legrand, Michel; Moulin, Cyril; Prospero, Joseph (24 January 2007). "The climate-environment-society nexus in the Sahara from prehistoric times to the present day". The Journal of North African Studies. 10 (3–4): 253–292. doi:10.1080/13629380500336680.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• IPCC (2014). "IPCC's Fifth Assessment Report: What's in it for Africa?" (PDF). CDKN. 
• Burrough, S.L.; Thomas, D.S.G. (November 2013). "Central southern Africa at the time of the African Humid Period: a new analysis of Holocene palaeoenvironmental and palaeoclimate data". Quaternary Science Reviews. 80: 29–46. Bibcode:2013QSRv...80...29B. doi:10.1016/j.quascirev.2013.08.001. ISSN 0277-3791. 
• Castañeda, Isla S.; Schouten, Stefan; Pätzold, Jürgen; Lucassen, Friedrich; Kasemann, Simone; Kuhlmann, Holger; Schefuß, Enno (March 2016). "Hydroclimate variability in the Nile River Basin during the past 28,000 years" (PDF). Earth and Planetary Science Letters. 438: 47–56. Bibcode:2016E&PSL.438...47C. doi:10.1016/j.epsl.2015.12.014. ISSN 0012-821X. 
• Castilla-Beltrán, Alvaro; Nascimento, Lea de; Fernández-Palacios, José-María; Whittaker, Robert J.; Willis, Kathy J.; Edwards, Mary; Nogué, Sandra (5 October 2021). "Anthropogenic transitions from forested to human-dominated landscapes in southern Macaronesia". Proceedings of the National Academy of Sciences (dalam bahasa Inggris). 118 (40): e2022215118. Bibcode:2021PNAS..11822215C. doi:10.1073/pnas.2022215118. ISSN 0027-8424. 
• Chandan, Deepak; Peltier, W. Richard (16 November 2020). "African Humid Period Precipitation Sustained by Robust Vegetation, Soil, and Lake Feedbacks". Geophysical Research Letters. 47 (21): e88728. Bibcode:2020GeoRL..4788728C. doi:10.1029/2020GL088728.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Cheddadi, Rachid; Carré, Matthieu; Nourelbait, Majda; François, Louis; Rhoujjati, Ali; Manay, Roger; Ochoa, Diana; Schefuß, Enno (8 June 2021). "Early Holocene greening of the Sahara requires Mediterranean winter rainfall". Proceedings of the National Academy of Sciences (dalam bahasa Inggris). 118 (23): e2024898118. Bibcode:2021PNAS..11824898C. doi:10.1073/pnas.2024898118. ISSN 0027-8424. 
• Chiotis, Eustathios (15 November 2018). Chiotis, Eustathios, ed. Climate Changes in the Holocene: Impacts and Human Adaptation (edisi ke-1). Boca Raton: CRC Press. doi:10.1201/9781351260244. ISBN 9781351260244.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Claussen, Martin; Kubatzki, Claudia; Brovkin, Victor; Ganopolski, Andrey; Hoelzmann, Philipp; Pachur, Hans-Joachim (1999). "Simulation of an abrupt change in Saharan vegetation in the Mid-Holocene" (PDF). Geophysical Research Letters. 26 (14): 2037–2040. Bibcode:1999GeoRL..26.2037C. doi:10.1029/1999GL900494. hdl:11858/00-001M-0000-0013-FBE4-E . ISSN 1944-8007.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Claussen, Martin; Dallmeyer, Anne; Bader, Jürgen (2017-03-29). Theory and Modeling of the African Humid Period and the Green Sahara (dalam bahasa Inggris). 1. Oxford University Press. doi:10.1093/acrefore/9780190228620.013.532. 
• Cohen, Andrew S.; Hopmans, Ellen C.; Damsté, Jaap S. Sinninghe; Huang, Yongsong; Russell, James M.; Tierney, Jessica E. (10 October 2008). "Northern Hemisphere Controls on Tropical Southeast African Climate During the Past 60,000 Years". Science. 322 (5899): 252–255. Bibcode:2008Sci...322..252T. doi:10.1126/science.1160485. ISSN 1095-9203. PMID 18787132.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Cole, Jennifer M.; Goldstein, Steven L.; Menocal, Peter B. de; Hemming, Sidney R.; Grousset, Francis E. (February 2009). "Contrasting compositions of Saharan dust in the eastern Atlantic Ocean during the last deglaciation and African Humid Period". Earth and Planetary Science Letters. 278 (3–4): 257–266. Bibcode:2009E&PSL.278..257C. doi:10.1016/j.epsl.2008.12.011. ISSN 0012-821X. 
• Colin, Frédéric; Quiles, Anita; Schuster, Mathieu; Schwartz, Dominique; Duvette, Catherine; Marchand, Sylvie; Dorry, Mennat-Allah El; Heesch, Johan van (2020). "The End of the "green Oasis": Chronological Bayesian Modeling of Human and Environmental Dynamics in the Bahariya Area (Egyptian Sahara) from Pharaonic Third Intermediate Period to Medieval Times". Radiocarbon. 62: 25–49. doi:10.1017/RDC.2019.106 . ISSN 0033-8222. 
• Costa, Kassandra; Russell, James; Konecky, Bronwen; Lamb, Henry (January 2014). "Isotopic reconstruction of the African Humid Period and Congo Air Boundary migration at Lake Tana, Ethiopia". Quaternary Science Reviews. 83: 58–67. Bibcode:2014QSRv...83...58C. doi:10.1016/j.quascirev.2013.10.031. ISSN 0277-3791. 
• Coutros, Peter R. (2019). "A fluid past: Socio-hydrological systems of the West African Sahel across the long durée". WIREs Water. 6 (5). doi:10.1002/wat2.1365. ISSN 2049-1948.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Cremaschi, Mauro; Zerboni, Andrea (August 2009). "Early to Middle Holocene landscape exploitation in a drying environment: Two case studies compared from the central Sahara (SW Fezzan, Libya)". Comptes Rendus Geoscience. 341 (8–9): 689–702. Bibcode:2009CRGeo.341..689C. doi:10.1016/j.crte.2009.05.001. ISSN 1631-0713. 
• Cremaschi, Mauro; Zerboni, Andrea; Spötl, Christoph; Felletti, Fabrizio (March 2010). "The calcareous tufa in the Tadrart Acacus Mt. (SW Fezzan, Libya)". Palaeogeography, Palaeoclimatology, Palaeoecology. 287 (1–4): 81–94. Bibcode:2010PPP...287...81C. doi:10.1016/j.palaeo.2010.01.019. ISSN 0031-0182. 
• Dandoy, Samuel; Pausata, Francesco S. R.; Camargo, Suzana J.; Laprise, René; Winger, Katja; Emanuel, Kerry (25 March 2021). "Atlantic hurricane response to Saharan greening and reduced dust emissions during the mid-Holocene". Climate of the Past (dalam bahasa English). 17 (2): 675–701. Bibcode:2021CliPa..17..675D. doi:10.5194/cp-17-675-2021. ISSN 1814-9324.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
• Daniau, Anne-Laure; Desprat, Stéphanie; Aleman, Julie C.; Bremond, Laurent; Davis, Basil; Fletcher, William; Marlon, Jennifer R.; Marquer, Laurent; Montade, Vincent; Morales-Molino, César; Naughton, Filipa; Rius, Damien; Urrego, Dunia H. (1 June 2019). "Terrestrial plant microfossils in palaeoenvironmental studies, pollen, microcharcoal and phytolith. Towards a comprehensive understanding of vegetation, fire and climate changes over the past one million years" (PDF). Revue de Micropaléontologie. 63: 1–35. doi:10.1016/j.revmic.2019.02.001. hdl:10871/36362 . ISSN 0035-1598.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Dawelbeit, Ahmed; Jaillard, Etienne; Eisawi, Ali (1 December 2019). "Sedimentary and paleobiological records of the latest Pleistocene-Holocene climate evolution in the Kordofan region, Sudan". Journal of African Earth Sciences. 160: 103605. Bibcode:2019JAfES.16003605D. doi:10.1016/j.jafrearsci.2019.103605 . ISSN 1464-343X. 
• Depreux, Bruno; Lefèvre, David; Berger, Jean-François; Segaoui, Fatima; Boudad, Larbi; El Harradji, Abderrahmane; Degeai, Jean-Philippe; Limondin-Lozouet, Nicole (1 March 2021). "Alluvial records of the African Humid Period from the NW African highlands (Moulouya basin, NE Morocco)". Quaternary Science Reviews (dalam bahasa Inggris). 255: 106807. Bibcode:2021QSRv..25506807D. doi:10.1016/j.quascirev.2021.106807. ISSN 0277-3791.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Dixit, Vishal; Sherwood, Steven; Geoffroy, Olivier; Mantsis, Damianos (January 2018). "The Role of Nonlinear Drying above the Boundary Layer in the Mid-Holocene African Monsoon". Journal of Climate. 31 (1): 233–249. Bibcode:2018JCli...31..233D. doi:10.1175/jcli-d-17-0234.1 . 
• Dommain, René; Riedl, Simon; Olaka, Lydia A.; deMenocal, Peter; Deino, Alan L.; Owen, R. Bernhart; Muiruri, Veronica; Müller, Johannes; Potts, Richard; Strecker, Manfred R. (12 July 2022). "Holocene bidirectional river system along the Kenya Rift and its influence on East African faunal exchange and diversity gradients". Proceedings of the National Academy of Sciences (dalam bahasa Inggris). 119 (28): e2121388119. doi:10.1073/pnas.2121388119. ISSN 0027-8424. 
• Donnelly, Jeffrey P.; Stager, J. Curt; Sushama, Laxmi; Zhang, Qiong; Diro, Gulilat T.; Chiacchio, Marc; Emanuel, Kerry A.; Pausata, Francesco S. R. (13 June 2017). "Tropical cyclone activity enhanced by Sahara greening and reduced dust emissions during the African Humid Period". Proceedings of the National Academy of Sciences. 114 (24): 6221–6226. Bibcode:2017PNAS..114.6221P. doi:10.1073/pnas.1619111114 . ISSN 1091-6490. PMC 5474772 . PMID 28559352. 
• Drake, N.; Bristow, C. (1 September 2006). "Shorelines in the Sahara: geomorphological evidence for an enhanced monsoon from palaeolake Megachad". The Holocene. 16 (6): 901–911. Bibcode:2006Holoc..16..901D. doi:10.1191/0959683606hol981rr.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Drake, N.A.; Candy, I.; Breeze, P.; Armitage, S.J.; Gasmi, N.; Schwenninger, J.L.; Peat, D.; Manning, K. (January 2022). "Sedimentary and geomorphic evidence of Saharan megalakes: A synthesis". Quaternary Science Reviews. 276: 107318. doi:10.1016/j.quascirev.2021.107318. 
• Dupont, Laura A.; Railsback, L. Bruce; Liang, Fuyuan; Brook, George A.; Cheng, Hai; Edwards, R. Lawrence (June 2022). "Episodic deposition of stalagmites in the northeastern Democratic Republic of the Congo suggests Equatorial Humid Periods during insolation maxima". Quaternary Science Reviews. 286: 107552. doi:10.1016/j.quascirev.2022.107552. 
• Eggermont, Hilde; Verschuren, Dirk; Fagot, Maureen; Rumes, Bob; Van Bocxlaer, Bert; Kröpelin, Stefan (December 2008). "Aquatic community response in a groundwater-fed desert lake to Holocene desiccation of the Sahara". Quaternary Science Reviews. 27 (25–26): 2411–2425. Bibcode:2008QSRv...27.2411E. doi:10.1016/j.quascirev.2008.08.028. ISSN 0277-3791. 
• Engel, Max; Brückner, Helmut; Pint, Anna; Wellbrock, Kai; Ginau, Andreas; Voss, Peter; Grottker, Matthias; Klasen, Nicole; Frenzel, Peter (July 2012). "The early Holocene humid period in NW Saudi Arabia – Sediments, microfossils and palaeo-hydrological modelling". Quaternary International. 266: 131–141. Bibcode:2012QuInt.266..131E. doi:10.1016/j.quaint.2011.04.028. ISSN 1040-6182. ar
• Forman, Steven L.; Wright, David K.; Bloszies, Christopher (August 2014). "Variations in water level for Lake Turkana in the past 8500 years near Mt. Porr, Kenya and the transition from the African Humid Period to Holocene aridity". Quaternary Science Reviews. 97: 84–101. Bibcode:2014QSRv...97...84F. doi:10.1016/j.quascirev.2014.05.005. ISSN 0277-3791. 
• Gaetani, Marco; Messori, Gabriele; Zhang, Qiong; Flamant, Cyrille; Pausata, Francesco S. R. (October 2017). "Understanding the Mechanisms behind the Northward Extension of the West African Monsoon during the Mid-Holocene" (PDF). Journal of Climate. 30 (19): 7621–7642. Bibcode:2017JCli...30.7621G. doi:10.1175/jcli-d-16-0299.1. 
• Ganopolski, A.; Chen, F.; Peng, Y.; Jin, L. (21 August 2009). "Modeling sensitivity study of the possible impact of snow and glaciers developing over Tibetan Plateau on Holocene African-Asian summer monsoon climate". Climate of the Past. 5 (3): 457–469. Bibcode:2009CliPa...5..457J. doi:10.5194/cp-5-457-2009 . ISSN 1814-9324. 
• Garcea, Elena A.A. (2020). The Prehistory of the Sudan. SpringerBriefs in Archaeology. Cham: Springer International Publishing. hlm. 10. doi:10.1007/978-3-030-47185-9. ISBN 978-3-030-47187-3.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Garcin, Yannick; Schildgen, Taylor F.; Torres Acosta, Verónica; Melnick, Daniel; Guillemoteau, Julien; Willenbring, Jane; Strecker, Manfred R. (February 2017). "Short-lived increase in erosion during the African Humid Period: Evidence from the northern Kenya Rift". Earth and Planetary Science Letters. 459: 58–69. Bibcode:2017E&PSL.459...58G. doi:10.1016/j.epsl.2016.11.017. ISSN 0012-821X.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Gasse, Françoise (January 2000). "Hydrological changes in the African tropics since the Last Glacial Maximum". Quaternary Science Reviews. 19 (1–5): 189–211. Bibcode:2000QSRv...19..189G. doi:10.1016/S0277-3791(99)00061-X. 
• Gasse, Françoise; Van Campo, Elise (September 1994). "Abrupt post-glacial climate events in West Asia and North Africa monsoon domains". Earth and Planetary Science Letters. 126 (4): 435–456. Bibcode:1994E&PSL.126..435G. doi:10.1016/0012-821X(94)90123-6. 
• Goldsmith, Yonaton; Xu, Hai; Torfstein, Adi; Lan, Jianghu; Song, Yunping; Zhang, Jin; Zhou, Kang'en; Cheng, Jun; Enzel, Yehouda (28 November 2022). "Abrupt Contraction of the Indo‐East Asian Monsoons Ended the Holocene Humid Period". Geophysical Research Letters (dalam bahasa Inggris). 49 (22). doi:10.1029/2022GL100137. ISSN 0094-8276. 
• Gross, Thilo; Guimarães, Paulo R.; Koch, Paul L.; Dominy, Nathaniel J.; Rudolf, Lars; Pires, Mathias M.; Yeakel, Justin D. (7 October 2014). "Collapse of an ecological network in Ancient Egypt". Proceedings of the National Academy of Sciences. 111 (40): 14472–14477. arXiv:1409.7006 . Bibcode:2014PNAS..11114472Y. doi:10.1073/pnas.1408471111 . ISSN 1091-6490. PMC 4210013 . PMID 25201967. 
• Groucutt, Huw S; Breeze, Paul S; Guagnin, Maria; Stewart, Mathew; Drake, Nick; Shipton, Ceri; Zahrani, Badr; Omarfi, Abdulaziz Al; Alsharekh, Abdullah M; Petraglia, Michael D (December 2020). "Monumental landscapes of the Holocene humid period in Northern Arabia: The mustatil phenomenon". The Holocene. 30 (12): 1767–1779. Bibcode:2020Holoc..30.1767G. doi:10.1177/0959683620950449. PMC 7575307 . 
• Guilderson, Thomas P.; Charles, Christopher D.; Crosta, Xavier; Shemesh, Aldo; Kanfoush, Sharon L.; Hodell, David A. (2001). "Abrupt Cooling of Antarctic Surface Waters and Sea Ice Expansion in the South Atlantic Sector of the Southern Ocean at 5000 cal yr B.P.". Quaternary Research. 56 (2): 191–198. Bibcode:2001QuRes..56..191H. doi:10.1006/qres.2001.2252. ISSN 1096-0287.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Hamann, Yvonne; Ehrmann, Werner; Schmiedl, Gerhard; Kuhnt, Tanja (20 January 2017). "Modern and late Quaternary clay mineral distribution in the area of the SE Mediterranean Sea". Quaternary Research. 71 (3): 453–464. Bibcode:2009QuRes..71..453H. doi:10.1016/j.yqres.2009.01.001. ISSN 0033-5894.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Hamdan, Mohamed A.; Brook, George A. (December 2015). "Timing and characteristics of Late Pleistocene and Holocene wetter periods in the Eastern Desert and Sinai of Egypt, based on 14 C dating and stable isotope analysis of spring tufa deposits". Quaternary Science Reviews. 130: 168–188. Bibcode:2015QSRv..130..168H. doi:10.1016/j.quascirev.2015.09.011. ISSN 0277-3791. 
• Hamdan, M. A.; Flower, R. J.; Hassan, F. A.; Hassan, S. M. (1 June 2020). "The Holocene history of the Faiyum Lake (Egypt) based on sediment characteristics, diatoms and ostracods contents". Journal of Great Lakes Research. 46 (3): 456–475. doi:10.1016/j.jglr.2020.03.016. ISSN 0380-1330.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Hamdan, M. A.; Flower, R. J.; Hassan, F. A.; Leroy, S. A. G. (1 July 2020). "Geochemical and palynological analysis of Faiyum Lake sediments, Egypt: Implications for holocene paleoclimate". Journal of African Earth Sciences. 167: 103864. Bibcode:2020JAfES.16703864H. doi:10.1016/j.jafrearsci.2020.103864. ISSN 1464-343X.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Haslett, Simon K; Davies, Catherine F C (1 March 2006). "Late Quaternary climate–ocean changes in western North Africa: offshore geochemical evidence". Transactions of the Institute of British Geographers. 31 (1): 34–52. doi:10.1111/j.1475-5661.2006.00193.x. ISSN 0020-2754. 
• Hayes, Christopher T.; Wallace, Davin J. (1 February 2019). "Exploring records of Saharan dust transport and hurricanes in the western North Atlantic over the Holocene". Quaternary Science Reviews. 205: 1–9. Bibcode:2019QSRv..205....1H. doi:10.1016/j.quascirev.2018.11.018. ISSN 0277-3791.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Heine, Klaus (2019). Das Quartär in den Tropen: Eine Rekonstruktion des Paläoklimas (dalam bahasa Jerman). Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg. doi:10.1007/978-3-662-57384-6. ISBN 978-3-662-57383-9.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Hély, Christelle; Braconnot, Pascale; Watrin, Julie; Zheng, Weipeng (August 2009). "Climate and vegetation: Simulating the African humid period". Comptes Rendus Geoscience. 341 (8–9): 671–688. Bibcode:2009CRGeo.341..671H. doi:10.1016/j.crte.2009.07.002. ISSN 1631-0713. 
• Hoelzmann, Philipp; Keding, Birgit; Berke, Hubert; Kröpelin, Stefan; Kruse, Hans-Joachim (May 2001). "Environmental change and archaeology: lake evolution and human occupation in the Eastern Sahara during the Holocene". Palaeogeography, Palaeoclimatology, Palaeoecology. 169 (3–4): 193–217. Bibcode:2001PPP...169..193H. doi:10.1016/S0031-0182(01)00211-5. 
• Hoelzmann, Philipp; Holmes, Jonathan (26 April 2017). "The Late Pleistocene-Holocene African Humid Period as Evident in Lakes". Oxford Research Encyclopedia of Climate Science. 1. doi:10.1093/acrefore/9780190228620.013.531. 
• Hopcroft, Peter O.; Valdes, Paul J.; Harper, Anna B.; Beerling, David J. (16 July 2017). "Multi vegetation model evaluation of the Green Sahara climate regime: RAINFALL SUPPORTING A GREEN SAHARA". Geophysical Research Letters. 44 (13): 6804–6813. doi:10.1002/2017GL073740 . 
• Hou, Mei; Wu, Wen Xiang (5 December 2020). "A review of 6000-5000 cal BP climatic anomalies in China". Quaternary International. 571: 58–72. doi:10.1016/j.quaint.2020.12.004 . ISSN 1040-6182. 
• Huang, Jianbin; Wang, Shaowu; Wen, Xinyu; Yang, Bao (December 2008). "Progress in studies of the climate of humid period and the impacts of changing precession in early-mid Holocene". Progress in Natural Science. 18 (12): 1459–1464. doi:10.1016/j.pnsc.2008.05.011 . ISSN 1002-0071. 
• Huo, Yiling; Peltier, William Richard; Chandan, Deepak (25 October 2022). "Mid-Holocene climate of the Tibetan Plateau and hydroclimate in three major river basins based on high-resolution regional climate simulations". Climate of the Past (dalam bahasa English). 18 (10): 2401–2420. doi:10.5194/cp-18-2401-2022. ISSN 1814-9324. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
• Hughes, Philip D.; Fenton, C.R.; Gibbard, Philip L. (1 January 2011). Quaternary Glaciations of the Atlas Mountains, North Africa. Developments in Quaternary Sciences. 15. hlm. 1065–1074. doi:10.1016/B978-0-444-53447-7.00076-3. ISBN 9780444534477. ISSN 1571-0866. 
• Huo, Yiling; Peltier, William Richard; Chandan, Deepak (5 August 2021). "Mid-Holocene monsoons in South and Southeast Asia: dynamically downscaled simulations and the influence of the Green Sahara". Climate of the Past (dalam bahasa English). 17 (4): 1645–1664. Bibcode:2021CliPa..17.1645H. doi:10.5194/cp-17-1645-2021. ISSN 1814-9324.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
• Jahns, Susanne (1 February 1995). "A holocene pollen diagram from El Atrun, northern Sudan". Vegetation History and Archaeobotany. 4 (1): 23–30. doi:10.1007/BF00198612. ISSN 1617-6278.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Jones, Sacha C.; Stewart, Brian A., ed. (2016). Africa from MIS 6-2: Population Dynamics and Paleoenvironments. Vertebrate Paleobiology and Paleoanthropology. Dordrecht: Springer Netherlands. doi:10.1007/978-94-017-7520-5. ISBN 9789401775199.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Jung, S.J.A.; Davies, G.R.; Ganssen, G.M.; Kroon, D. (30 April 2004). "Stepwise Holocene aridification in NE Africa deduced from dust-borne radiogenic isotope records". Earth and Planetary Science Letters. 221 (1–4): 27–37. Bibcode:2004E&PSL.221...27J. doi:10.1016/S0012-821X(04)00095-0. ISSN 0012-821X. 
• Junginger, Annett; Roller, Sybille; Olaka, Lydia A.; Trauth, Martin H. (February 2014). "The effects of solar irradiation changes on the migration of the Congo Air Boundary and water levels of paleo-Lake Suguta, Northern Kenya Rift, during the African Humid Period (15–5ka BP)". Palaeogeography, Palaeoclimatology, Palaeoecology. 396: 1–16. Bibcode:2014PPP...396....1J. doi:10.1016/j.palaeo.2013.12.007. ISSN 0031-0182. 
• Junginger, Annett; Trauth, Martin H. (December 2013). "Hydrological constraints of paleo-Lake Suguta in the Northern Kenya Rift during the African Humid Period (15–5kaBP)". Global and Planetary Change. 111: 174–188. Bibcode:2013GPC...111..174J. doi:10.1016/j.gloplacha.2013.09.005. ISSN 0921-8181. 
• Kendall, C. G. C. (2020-08-26). Alsharhan, A.S; Glennie, K.W; Whittle, G.L; Kendall, C.G.C, ed. Quaternary Deserts and Climatic Change. CRC Press. doi:10.1201/9781003077862. ISBN 978-1-003-07786-2.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Kennett, Douglas J.; Kennett, James P. (1 January 2007). Influence of Holocene marine transgression and climate change on cultural evolution in southern Mesopotamia. Climate Change and Cultural Dynamics. hlm. 229–264. doi:10.1016/B978-012088390-5.50012-1. ISBN 9780120883905. 
• Khalidi, Lamya; Mologni, Carlo; Ménard, Clément; Coudert, Lucie; Gabriele, Marzia; Davtian, Gourguen; Cauliez, Jessie; Lesur, Joséphine; Bruxelles, Laurent; Chesnaux, Lorène; Redae, Blade Engda; Hainsworth, Emily; Doubre, Cécile; Revel, Marie; Schuster, Mathieu; Zazzo, Antoine (1 September 2020). "9000 years of human lakeside adaptation in the Ethiopian Afar: Fisher-foragers and the first pastoralists in the Lake Abhe basin during the African Humid Period". Quaternary Science Reviews. 243: 106459. Bibcode:2020QSRv..24306459K. doi:10.1016/j.quascirev.2020.106459. ISSN 0277-3791.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Kindermann, Karin; Classen, Erich (2010). Djara: zur mittelholozänen Besiedlungsgeschichte zwischen Niltal und Oasen, Abu-Muharik-Plateau, Ägypten (dalam bahasa Jerman). Köln: Heinrich-Barth-Instut. ISBN 978-3-927688-35-3. OCLC 641458909. 
• Kocurek, Gary; Westerman, Robin; Hern, Caroline; Tatum, Dominic; Rajapara, H. M.; Singhvi, Ashok K. (1 April 2020). "Aeolian dune accommodation space for Holocene Wadi Channel Avulsion Strata, Wahiba Dune Field, Oman". Sedimentary Geology. 399: 105612. Bibcode:2020SedG..39905612K. doi:10.1016/j.sedgeo.2020.105612. ISSN 0037-0738.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Krinner, G.; Lézine, A.-M.; Braconnot, P.; Sepulchre, P.; Ramstein, G.; Grenier, C.; Gouttevin, I. (2012). "A reassessment of lake and wetland feedbacks on the North African Holocene climate". Geophysical Research Letters. 39 (7). Bibcode:2012GeoRL..39.7701K. doi:10.1029/2012GL050992 . ISSN 1944-8007. 
• Krüger, Stefan; Beuscher, Sarah; Schmiedl, Gerhard; Ehrmann, Werner (27 January 2017). "Intensity of African Humid Periods Estimated from Saharan Dust Fluxes". PLOS ONE. 12 (1): e0170989. Bibcode:2017PLoSO..1270989E. doi:10.1371/journal.pone.0170989 . ISSN 1932-6203. PMC 5271358 . PMID 28129378. 
• Kuper, Rudolph (January 2006). "After 5000 BC: The Libyan desert in transition". Comptes Rendus Palevol. 5 (1–2): 409–419. doi:10.1016/j.crpv.2005.10.013. 
• Kuzmicheva, Evgeniya A.; Debella, Habte Jebessa; Khasanov, Bulat F.; Krylovich, Olga A.; Girmay, Wondwossen; Vasyukov, Dmitry D.; Yirga, Solomon; Savinetsky, Arkady B. (14 November 2017). "ECOSYSTEM HISTORY OF THE BALE MOUNTAINS". Ethiopian Journal of Biological Sciences. 16 (1): 61–93. ISSN 1819-8678. ^{[pranala nonaktif permanen]}
• Lancaster, Nicholas (2020). "On the formation of desert loess". Quaternary Research. 96: 105–122. Bibcode:2020QuRes..96..105L. doi:10.1017/qua.2020.33. ISSN 0033-5894.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Lebamba, Judicaël; Vincens, Annie; Lézine, Anne-Marie; Marchant, Rob; Buchet, Guillaume (December 2016). "Forest-savannah dynamics on the Adamawa plateau (Central Cameroon) during the "African humid period" termination: A new high-resolution pollen record from Lake Tizong". Review of Palaeobotany and Palynology. 235: 129–139. doi:10.1016/j.revpalbo.2016.10.001. ISSN 0034-6667. 
• Lernia, Savino di; Biagetti, Stefano; Ryan, Kathleen; Bruni, Silvia; Cramp, Lucy; Salque, Mélanie; Evershed, Richard P.; Dunne, Julie (June 2012). "First dairying in green Saharan Africa in the fifth millennium bc". Nature. 486 (7403): 390–394. Bibcode:2012Natur.486..390D. doi:10.1038/nature11186. ISSN 1476-4687. PMID 22722200.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Lernia, Savino di; Biagetti, Stefano; Bruni, Slivia; Cramp, Lucy; Evershed, Richard P.; Dunne, Julie (8 December 2013). "The beginnings of dairying as practised by pastoralists in 'green' Saharan Africa in the 5th millennium BC". Documenta Praehistorica. 40: 118–130. doi:10.4312/dp.40.10 . ISSN 1854-2492. 
• Lernia, Savino di; Bruni, Silvia; Evershed, Richard P.; Mercuri, Anna Maria; Dunne, Julie (January 2017). "Earliest direct evidence of plant processing in prehistoric Saharan pottery". Nature Plants. 3 (1): 16194. doi:10.1038/nplants.2016.194. hdl:11380/1121484. ISSN 2055-0278. PMID 27991880.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Lézine, Anne-Marie; Duplessy, Jean-Claude; Cazet, Jean-Pierre (April 2005). "West African monsoon variability during the last deglaciation and the Holocene: Evidence from fresh water algae, pollen and isotope data from core KW31, Gulf of Guinea". Palaeogeography, Palaeoclimatology, Palaeoecology. 219 (3–4): 225–237. Bibcode:2005PPP...219..225L. doi:10.1016/j.palaeo.2004.12.027. ISSN 0031-0182. 
• Lézine, Anne-Marie (August 2009). "Timing of vegetation changes at the end of the Holocene Humid Period in desert areas at the northern edge of the Atlantic and Indian monsoon systems". Comptes Rendus Geoscience. 341 (8–9): 750–759. Bibcode:2009CRGeo.341..750L. doi:10.1016/j.crte.2009.01.001. ISSN 1631-0713. 
• Lézine, Anne-Marie; Robert, Christian; Cleuziou, Serge; Inizan, Marie-Louise; Braemer, Frank; Saliège, Jean-François; Sylvestre, Florence; Tiercelin, Jean-Jacques; Crassard, Rémy; Méry, Sophie; Charpentier, Vincent; Steimer-Herbet, Tara (July 2010). "Climate change and human occupation in the Southern Arabian lowlands during the last deglaciation and the Holocene". Global and Planetary Change. 72 (4): 412–428. Bibcode:2010GPC....72..412L. doi:10.1016/j.gloplacha.2010.01.016. ISSN 0921-8181. 
• Lézine, Anne-Marie; Holl, Augustin F.-C.; Lebamba, Judicaël; Vincens, Annie; Assi-Khaudjis, Chimène; Février, Louis; Sultan, Émmanuelle (July 2013). "Temporal relationship between Holocene human occupation and vegetation change along the northwestern margin of the Central African rainforest". Comptes Rendus Geoscience. 345 (7–8): 327–335. Bibcode:2013CRGeo.345..327L. doi:10.1016/j.crte.2013.03.001. ISSN 1631-0713. 
• Lézine, Anne-Marie (24 May 2017). "Vegetation at the Time of the African Humid Period". Oxford Research Encyclopedia of Climate Science. 1. doi:10.1093/acrefore/9780190228620.013.530. 
• Lézine, Anne-Marie; Ivory, Sarah J.; Braconnot, Pascale; Marti, Olivier (15 May 2017). "Timing of the southward retreat of the ITCZ at the end of the Holocene Humid Period in Southern Arabia: Data-model comparison". Quaternary Science Reviews. 164: 68–76. Bibcode:2017QSRv..164...68L. doi:10.1016/j.quascirev.2017.03.019. ISSN 0277-3791. 
• Linstädter, Jörg; Kröpelin, Stefan (2004). "Wadi Bakht revisited: Holocene climate change and prehistoric occupation in the Gilf Kebir region of the Eastern Sahara, SW Egypt". Geoarchaeology. 19 (8): 753–778. doi:10.1002/gea.20023. ISSN 1520-6548.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Linstädter, Jörg (2008). "The Epipalaeolithic-Neolithic-Transition in the Mediterranean region of Northwest Africa: Der Obergang vom Epipalaolithikum zum Neolithikum im mediterranen Nordwest-Afrika". Quartär – Internationales Jahrbuch zur Erforschung des Eiszeitalters und der Steinzeit (dalam bahasa Inggris). 55: 41–62. doi:10.7485/QU55_03. ISSN 2749-9995. 
• Liu, Z. Y.; Kiefer, T.; Guo, Z. T.; Fasullo, J.; Cheng, H.; Wang, B.; Wang, P. X. (21 November 2014). "The global monsoon across timescales: coherent variability of regional monsoons". Climate of the Past. 10 (6): 2007–2052. Bibcode:2014CliPa..10.2007W. doi:10.5194/cp-10-2007-2014 . ISSN 1814-9324. 
• Liu, Zhengyu; Cobb, Kim M.; Stager, J. Curt; Niedermeyer, Eva M.; Chafik, Léon; Lu, Zhengyao; Muschitiello, Francesco; Zhang, Qiong; Pausata, Francesco S. R. (7 July 2017). "Greening of the Sahara suppressed ENSO activity during the mid-Holocene". Nature Communications. 8: 16020. Bibcode:2017NatCo...816020P. doi:10.1038/ncomms16020. ISSN 2041-1723. PMC 5504352 . PMID 28685758. 
• Liu, Xiting; Rendle-Bühring, Rebecca; Kuhlmann, Holger; Li, Anchun (February 2017). "Two phases of the Holocene East African Humid Period: Inferred from a high-resolution geochemical record off Tanzania". Earth and Planetary Science Letters. 460: 123–134. Bibcode:2017E&PSL.460..123L. doi:10.1016/j.epsl.2016.12.016. ISSN 0012-821X. 
• Magny, Michel; Haas, Jean Nicolas (2004). "A major widespread climatic change around 5300 cal. yr BP at the time of the Alpine Iceman". Journal of Quaternary Science. 19 (5): 423–430. Bibcode:2004JQS....19..423M. doi:10.1002/jqs.850. ISSN 1099-1417.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Maley, J (November 2000). "Last Glacial Maximum lacustrine and fluviatile Formations in the Tibesti and other Saharan mountains, and large-scale climatic teleconnections linked to the activity of the Subtropical Jet Stream". Global and Planetary Change. 26 (1–3): 121–136. Bibcode:2000GPC....26..121M. doi:10.1016/S0921-8181(00)00039-4. 
• Marinova, Elena; Linseele, Veerle; Vermeersch, Pierre (2008). "Holocene environment and subsistence patterns near the Tree Shelter, Red Sea Mountains, Egypt". Quaternary Research (dalam bahasa Inggris). 70 (3): 392–397. doi:10.1016/j.yqres.2008.08.002. ISSN 0033-5894. 
• Marks, Leszek; Welc, Fabian; Woronko, Barbara; Krzymińska, Jarmilla; Rogóż-Matyszczak, Anna; Szymanek, Marcin; Holuša, Jakub; Nitychoruk, Jerzy; Chen, Zhongyuan; Salem, Alaa; Zalat, Abdelfattah (2021). "High-resolution insight into the Holocene environmental history of the Burullus Lagoon in northern Nile delta, Egypt". Quaternary Research (dalam bahasa Inggris). 107: 87–103. doi:10.1017/qua.2021.63. ISSN 0033-5894.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Marshall, Michael H.; Lamb, Henry F.; Davies, Sarah J.; Leng, Melanie J.; Kubsa, Zelalem; Umer, Mohammed; Bryant, Charlotte (1 August 2009). "Climatic change in northern Ethiopia during the past 17,000 years: A diatom and stable isotope record from Lake Ashenge". Palaeogeography, Palaeoclimatology, Palaeoecology. 279 (1): 114–127. Bibcode:2009PPP...279..114M. doi:10.1016/j.palaeo.2009.05.003. ISSN 0031-0182. 
• Marsicek, Jeremiah P.; Shuman, Bryan; Brewer, Simon; Foster, David R.; Oswald, W. Wyatt (November 2013). "Moisture and temperature changes associated with the mid-Holocene Tsuga decline in the northeastern United States". Quaternary Science Reviews. 80: 129–142. Bibcode:2013QSRv...80..129M. doi:10.1016/j.quascirev.2013.09.001. ISSN 0277-3791. 
• Martin, Max; Damodaran, Vinita; D'Souza, Rohan, ed. (2019). Geography in Britain after World War II: Nature, Climate, and the Etchings of Time. Cham: Springer International Publishing. doi:10.1007/978-3-030-28323-0. ISBN 978-3-030-28322-3.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Maslin, Mark; Manning, Katie; Brierley, Chris (1 October 2018). "Pastoralism may have delayed the end of the green Sahara". Nature Communications. 9 (1): 4018. Bibcode:2018NatCo...9.4018B. doi:10.1038/s41467-018-06321-y. ISSN 2041-1723. PMC 6167352 . PMID 30275473. 
• Matter, Albert; Mahjoub, Ayman; Neubert, Eike; Preusser, Frank; Schwalb, Antje; Szidat, Sönke; Wulf, Gerwin (October 2016). "Reactivation of the Pleistocene trans-Arabian Wadi ad Dawasir fluvial system (Saudi Arabia) during the Holocene humid phase" (PDF). Geomorphology. 270: 88–101. Bibcode:2016Geomo.270...88M. doi:10.1016/j.geomorph.2016.07.013. 
• McCool, Jon-Paul (15 April 2019). "Carbonates as evidence for groundwater discharge to the Nile River during the Late Pleistocene and Holocene". Geomorphology. 331: 4–21. Bibcode:2019Geomo.331....4M. doi:10.1016/j.geomorph.2018.09.026. ISSN 0169-555X.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• McGee, David; deMenocal, Peter B. (20 November 2017). "Climatic Changes and Cultural Responses During the African Humid Period Recorded in Multi-Proxy Data". Oxford Research Encyclopedia of Climate Science. Oxford Research Encyclopedia of Climate Science. doi:10.1093/acrefore/9780190228620.013.529. ISBN 9780190228620. Diakses tanggal 29 April 2020 – via Semantic Scholar. 
• Médail, Frédéric; Duong, Nathalie; Roig, Anne; Fady, Bruno; Juin, Marianick; Baumel, Alex; Migliore, Jérémy (18 September 2013). "Surviving in Mountain Climate Refugia: New Insights from the Genetic Diversity and Structure of the Relict Shrub Myrtus nivellei (Myrtaceae) in the Sahara Desert". PLOS ONE. 8 (9): e73795. Bibcode:2013PLoSO...873795M. doi:10.1371/journal.pone.0073795 . ISSN 1932-6203. PMC 3776782 . PMID 24058489. 
• Menocal, Peter de; Ortiz, Joseph; Guilderson, Tom; Adkins, Jess; Sarnthein, Michael; Baker, Linda; Yarusinsky, Martha (January 2000). "Abrupt onset and termination of the African Humid Period". Quaternary Science Reviews. 19 (1–5): 347–361. Bibcode:2000QSRv...19..347D. doi:10.1016/S0277-3791(99)00081-5. ISSN 0277-3791. 
• Menviel, Laurie; Govin, Aline; Avenas, Arthur; Meissner, Katrin J.; Grant, Katharine M.; Tzedakis, Polychronis C. (18 November 2021). "Drivers of the evolution and amplitude of African Humid Periods". Communications Earth & Environment (dalam bahasa Inggris). 2 (1): 237. Bibcode:2021ComEE...2..237M. doi:10.1038/s43247-021-00309-1. ISSN 2662-4435.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Menocal, Peter B. de (February 2015). "Palaeoclimate: End of the African Humid Period". Nature Geoscience. 8 (2): 86–87. Bibcode:2015NatGe...8...86D. doi:10.1038/ngeo2355. ISSN 1752-0908. 
• Mercuri, Anna Maria; D'Andrea, A. Catherine; Fornaciari, Rita; Höhn, Alexa, ed. (2018). Plants and People in the African Past: Progress in African Archaeobotany. Cham: Springer International Publishing. doi:10.1007/978-3-319-89839-1. ISBN 9783319898384.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Metcalfe, Sarah E.; Nash, David J., ed. (28 September 2012). Quaternary Environmental Change in the Tropics. Chichester, UK: John Wiley & Sons, Ltd. doi:10.1002/9781118336311. ISBN 978-1-118-33631-1. 
• Morrill, Carrie; Overpeck, Jonathan T.; Cole, Julia E. (27 July 2016). "A synthesis of abrupt changes in the Asian summer monsoon since the last deglaciation". The Holocene. 13 (4): 465–476. Bibcode:2003Holoc..13..465M. doi:10.1191/0959683603hl639ft.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Morrissey, Amy; Scholz, Christopher A. (June 2014). "Paleohydrology of Lake Turkana and its influence on the Nile River system". Palaeogeography, Palaeoclimatology, Palaeoecology. 403: 88–100. Bibcode:2014PPP...403...88M. doi:10.1016/j.palaeo.2014.03.029. ISSN 0031-0182. 
• Moeyersons, Jan; Nyssen, Jan; Poesen, Jean; Deckers, Jozef; Haile, Mitiku (January 2006). "Age and backfill/overfill stratigraphy of two tufa dams, Tigray Highlands, Ethiopia: Evidence for Late Pleistocene and Holocene wet conditions". Palaeogeography, Palaeoclimatology, Palaeoecology. 230 (1–2): 165–181. Bibcode:2006PPP...230..165M. doi:10.1016/j.palaeo.2005.07.013. 
• Muhs, Daniel R.; Roskin, Joel; Tsoar, Haim; Skipp, Gary; Budahn, James R.; Sneh, Amihai; Porat, Naomi; Stanley, Jean-Daniel; Katra, Itzhak; Blumberg, Dan G. (June 2013). "Origin of the Sinai–Negev erg, Egypt and Israel: mineralogical and geochemical evidence for the importance of the Nile and sea level history". Quaternary Science Reviews. 69: 28–48. Bibcode:2013QSRv...69...28M. doi:10.1016/j.quascirev.2013.02.022. ISSN 0277-3791. 
• Muschitiello, Francesco; Zhang, Qiong; Sundqvist, Hanna S.; Davies, Frazer J.; Renssen, Hans (October 2015). "Arctic climate response to the termination of the African Humid Period". Quaternary Science Reviews. 125: 91–97. Bibcode:2015QSRv..125...91M. doi:10.1016/j.quascirev.2015.08.012. ISSN 0277-3791. 
• Neer, Wim Van; Alhaique, Francesca; Wouters, Wim; Dierickx, Katrien; Gala, Monica; Goffette, Quentin; Mariani, Guido S.; Zerboni, Andrea; Lernia, Savino di (19 February 2020). "Aquatic fauna from the Takarkori rock shelter reveals the Holocene central Saharan climate and palaeohydrography". PLOS ONE. 15 (2): e0228588. Bibcode:2020PLoSO..1528588V. doi:10.1371/journal.pone.0228588 . ISSN 1932-6203. PMC 7029841 . PMID 32074116. 
• Niedermeyer, Eva M.; Schefuß, Enno; Sessions, Alex L.; Mulitza, Stefan; Mollenhauer, Gesine; Schulz, Michael; Wefer, Gerold (November 2010). "Orbital- and millennial-scale changes in the hydrologic cycle and vegetation in the western African Sahel: insights from individual plant wax δD and δ13C". Quaternary Science Reviews. 29 (23–24): 2996–3005. Bibcode:2010QSRv...29.2996N. doi:10.1016/j.quascirev.2010.06.039. ISSN 0277-3791. 
• Olsen, Sandra L. (1 January 2017). "Weighing the Evidence for Ancient Afro-Arabian Cultural Connections through Neolithic Rock Art". Human Interaction with the Environment in the Red Sea. hlm. 89–129. doi:10.1163/9789004330825_007. ISBN 9789004330825. 
• Pachur, Hans-Joachim; Altmann, Norbert (2006). Die Ostsahara im Spätquartär : Ökosystemwandel im größten hyperariden Raum der Erde (dalam bahasa Jerman). Berlin, Heidelberg: Springer-Verlag Berlin Heidelberg. ISBN 9783540476252. OCLC 315826557. 
• Pausata, Francesco S.R.; Gaetani, Marco; Messori, Gabriele; Berg, Alexis; Maia de Souza, Danielle; Sage, Rowan F.; deMenocal, Peter B. (March 2020). "The Greening of the Sahara: Past Changes and Future Implications". One Earth. 2 (3): 235–250. Bibcode:2020OEart...2..235P. doi:10.1016/j.oneear.2020.03.002 . ISSN 2590-3322. 
• Peck, John; Scholz, Christopher A.; King, John; Heil, Clifford W.; Otto-Bliesner, Bette; Overpeck, Jonathan T.; Hughen, Konrad A.; McKay, Nicholas P.; Shanahan, Timothy M. (February 2015). "The time-transgressive termination of the African Humid Period". Nature Geoscience. 8 (2): 140–144. Bibcode:2015NatGe...8..140S. doi:10.1038/ngeo2329. ISSN 1752-0908. 
• Pennington, Benjamin T.; Hamdan, Mohamed A.; Pears, Ben R.; Sameh, Hamed I. (30 April 2019). "Aridification of the Egyptian Sahara 5000–4000 cal BP revealed from x-ray fluorescence analysis of Nile Delta sediments at Kom al-Ahmer/Kom Wasit" (PDF). Quaternary International. 514: 108–118. doi:10.1016/j.quaint.2019.01.015. ISSN 1040-6182.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Perego, Alessandro; Zerboni, Andrea; Cremaschi, Mauro (1 January 2011). "Geomorphological Map of the Messak Settafet and Mellet (Central Sahara, SW Libya)". Journal of Maps. 7 (1): 464–475. doi:10.4113/jom.2011.1207.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Petit-Maire, N. (1989), "Interglacial Environments in Presently Hyperarid Sahara : Palaeoclimatic Implications", dalam Leinen, Margaret; Sarnthein, Michael, Paleoclimatology and Paleometeorology: Modern and Past Patterns of Global Atmospheric Transport, NATO ASI Series, Springer Netherlands, hlm. 637–661, doi:10.1007/978-94-009-0995-3_27, ISBN 9789400909953 
• Petoukhov, Vladimir; Kubatzki, Claudia; Ganopolski, Andrey; Brovkin, Victor; Claussen, Martin (1 March 2003). "Climate Change in Northern Africa: The Past is Not the Future" (PDF). Climatic Change. 57 (1–2): 99–118. doi:10.1023/A:1022115604225. ISSN 1573-1480.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Petraglia, Michael D.; Rose, Jeffrey I., ed. (2010). The Evolution of Human Populations in Arabia: Paleoenvironments, Prehistory and Genetics. Vertebrate Paleobiology and Paleoanthropology. Springer Netherlands. ISBN 9789048127184 – via Academia.edu. 
• Phelps, Leanne N.; Chevalier, Manuel; Shanahan, Timothy M.; Aleman, Julie C.; Courtney-Mustaphi, Colin; Kiahtipes, Christopher Albert; Broennimann, Oliver; Marchant, Rob; Shekeine, John; Quick, Lynne J.; Davis, Basil A. S.; Guisan, Antoine; Manning, Katie (August 2020). "Asymmetric response of forest and grassy biomes to climate variability across the African Humid Period: influenced by anthropogenic disturbance?". Ecography. 43 (8): 1118–1142. doi:10.1111/ecog.04990 . 
• Phillipps, Rebecca; Holdaway, Simon; Wendrich, Willeke; Cappers, René (February 2012). "Mid-Holocene occupation of Egypt and global climatic change". Quaternary International. 251: 64–76. Bibcode:2012QuInt.251...64P. doi:10.1016/j.quaint.2011.04.004. ISSN 1040-6182. 
• Piao, Jinling; Chen, Wen; Wang, Lin; Pausata, Francesco S. R.; Zhang, Qiong (1 January 2020). "Northward extension of the East Asian summer monsoon during the mid-Holocene". Global and Planetary Change. 184: 103046. Bibcode:2020GPC...18403046P. doi:10.1016/j.gloplacha.2019.103046. ISSN 0921-8181.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Pirie, Anne; Garfi, Salvatore; Clarke, Joanne; Brooks, Nick (2009). "The archaeology of Western Sahara: results of environmental and archaeological reconnaissance". Antiquity. 83 (322): 918–934. doi:10.1017/S0003598X00099257. ISSN 1745-1744.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Prasad, Sushma; Negendank, Jörg F. W. (2004), Fischer, Hubertus; Kumke, Thomas; Lohmann, Gerrit; Flöser, Götz, ed., "Holocene Palaeoclimate in the Saharo—Arabian Desert", The Climate in Historical Times: Towards a Synthesis of Holocene Proxy Data and Climate Models, GKSS School of Environmental Research, Springer Berlin Heidelberg, hlm. 209–227, doi:10.1007/978-3-662-10313-5_12, ISBN 9783662103135 
• Quade, J.; Dente, E.; Armon, M.; Ben Dor, Y.; Morin, E.; Adam, O.; Enzel, Y. (14 June 2018). "Megalakes in the Sahara? A Review". Quaternary Research. 90 (2): 253–275. Bibcode:2018QuRes..90..253Q. doi:10.1017/qua.2018.46. ISSN 0033-5894.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Rabanus-Wallace, M. Timothy; Wooller, Matthew J.; Zazula, Grant D.; Shute, Elen; Jahren, A. Hope; Kosintsev, Pavel; Burns, James A.; Breen, James; Llamas, Bastien (2017-04-18). "Megafaunal isotopes reveal role of increased moisture on rangeland during late Pleistocene extinctions". Nature Ecology & Evolution (dalam bahasa Inggris). 1 (5): 0125. doi:10.1038/s41559-017-0125. ISSN 2397-334X. 
• Radies, D.; Hasiotis, S.T.; Preusser, F.; Neubert, E.; Matter, A. (July 2005). "Paleoclimatic significance of Early Holocene faunal assemblages in wet interdune deposits of the Wahiba Sand Sea, Sultanate of Oman". Journal of Arid Environments. 62 (1): 109–125. Bibcode:2005JArEn..62..109R. doi:10.1016/j.jaridenv.2004.09.021. 
• Ramos, Ana; Ramil, Fran; Sanz, José Luis, ed. (2017). Deep-Sea Ecosystems Off Mauritania. Dordrecht: Springer Netherlands. doi:10.1007/978-94-024-1023-5. ISBN 9789402410211.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Reid, Rachel E. B.; Jones, Mica; Brandt, Steven; Bunn, Henry; Marshall, Fiona (15 November 2019). "Oxygen isotope analyses of ungulate tooth enamel confirm low seasonality of rainfall contributed to the African Humid Period in Somalia". Palaeogeography, Palaeoclimatology, Palaeoecology. 534: 109272. Bibcode:2019PPP...534j9272R. doi:10.1016/j.palaeo.2019.109272. ISSN 0031-0182.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Reimer, Paula J.; Carr, Andrew S.; Meadows, Michael E.; Chase, Brian M. (2010). "Evidence for progressive Holocene aridification in southern Africa recorded in Namibian hyrax middens: Implications for African Monsoon dynamics and the African Humid Period". Quaternary Research. 74 (1): 36–45. Bibcode:2010QuRes..74...36C. doi:10.1016/j.yqres.2010.04.006. ISSN 1096-0287.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Renaud, P. G.; Riegl, B. M.; Rowlands, G. P.; Purkis, S. J. (1 March 2010). "The paradox of tropical karst morphology in the coral reefs of the arid Middle East". Geology. 38 (3): 227–230. Bibcode:2010Geo....38..227P. doi:10.1130/G30710.1. ISSN 0091-7613. 
• Renssen, H.; Brovkin, V.; Fichefet, T.; Goosse, H. (1 February 2003). "Holocene climate instability during the termination of the African Humid Period". Geophysical Research Letters. 30 (4): 1184. Bibcode:2003GeoRL..30.1184R. doi:10.1029/2002GL016636. hdl:1871/23157. ISSN 1944-8007.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Renssen, H.; Brovkin, V.; Fichefet, T.; Goosse, H. (June 2006). "Simulation of the Holocene climate evolution in Northern Africa: The termination of the African Humid Period". Quaternary International. 150 (1): 95–102. Bibcode:2006QuInt.150...95R. doi:10.1016/j.quaint.2005.01.001. ISSN 1040-6182. 
• Revel, Marie; Ducassou, E.; Grousset, F.E.; Bernasconi, S.M.; Migeon, S.; Revillon, S.; Mascle, J.; Murat, A.; Zaragosi, S.; Bosch, D. (June 2010). "100,000 Years of African monsoon variability recorded in sediments of the Nile margin". Quaternary Science Reviews. 29 (11–12): 1342–1362. Bibcode:2010QSRv...29.1342R. doi:10.1016/j.quascirev.2010.02.006. ISSN 0277-3791. 
• Riemer, H. (2006). Youssef, S.A.A, ed. Archaeology and Environment of the Western Desert of Egypt: 14C-Based Human Occupation History as an Archive for Holocene Palaeoclimatic Reconstruction. Proceedings of The First International Conference on the Geology of the Tethys. Cairo: Cairo University. hlm. 553–564 – via Academia.edu. 
• Rojas, Virginia P.; Meynadier, Laure; Colin, Christophe; Bassinot, Franck; Valet, Jean-Pierre; Miska, Serge (15 May 2019). "Multi-tracer study of continental erosion and sediment transport to the Red Sea and the Gulf of Aden during the last 20 ka". Quaternary Science Reviews. 212: 135–148. Bibcode:2019QSRv..212..135R. doi:10.1016/j.quascirev.2019.02.033. ISSN 0277-3791.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Roubeix, Vincent; Chalié, Françoise (6 September 2018). "New insights into the termination of the African Humid Period (5.5 ka BP) in central Ethiopia from detailed analysis of a diatom record" (PDF). Journal of Paleolimnology. 61 (1): 99–110. Bibcode:2019JPall..61...99R. doi:10.1007/s10933-018-0047-7. ISSN 1573-0417.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Rowland, Joanne M. (2021). Revolutions The Neolithisation of the Mediterranean Basin: The Transition to Food Producing Economics in North Africa, Southern Europe and the Levant. Giulio Lucarini, Geoffrey J. Tassie, Humboldt-Universität zu Berlin Excellence Cluster Topoi (edisi ke-1. Auflage). Berlin. ISBN 978-3-9819685-6-9. OCLC 1265037731. 
• Röhl, Ursula; Lamy, Frank; Bickert, Torsten; Jahn, Alexandra; Fohlmeister, Jens; Stuut, Jan-Berend W.; Claussen, Martin; Tjallingii, Rik (October 2008). "Coherent high- and low-latitude control of the northwest African hydrological balance". Nature Geoscience. 1 (10): 670–675. Bibcode:2008NatGe...1..670T. doi:10.1038/ngeo289. ISSN 1752-0908. 
• Runge, Jürgen (1 November 2010). Runge, Jörgen, ed. African Palaeoenvironments and Geomorphic Landscape Evolution: Palaeoecology of Africa Vol. 30, An International Yearbook of Landscape Evolution and Palaeoenvironments (edisi ke-1). CRC Press. doi:10.1201/b10542. ISBN 9780203845271. 
• Runge, Jürgen (15 November 2013). Runge, Jörgen, ed. New Studies on Former and Recent Landscape Changes in Africa: Palaeoecology of Africa 32 (edisi ke-1). CRC Press. doi:10.1201/b15982. ISBN 9781315815053. 
• Runge, Jürgen; Gosling, William D.; Lézine, Anne-Marie; Scott, Louis, ed. (2021-11-29). Quaternary Vegetation Dynamics – The African Pollen Database: The African Pollen Database. London: CRC Press. doi:10.1201/9781003162766. hdl:11245.1/4fe39c60-3697-409d-827e-bbb84aff070f. ISBN 978-1-003-16276-6.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Russell, James; Ivory, Sarah J. (2018). "Lowland forest collapse and early human impacts at the end of the African Humid Period at Lake Edward, equatorial East Africa". Quaternary Research. 89 (1): 7–20. Bibcode:2018QuRes..89....7I. doi:10.1017/qua.2017.48. ISSN 1096-0287.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Sachse, Dirk; Brauer, Achim; Strecker, Manfred R.; Tjallingii, Rik; Epp, Laura S.; Ako, Andrew A.; Onana, Jean-Michel; Mbusnum, Kevin G.; Brademann, Brian; Oslisly, Richard; Dupont, Lydie M.; Sebag, David; Schefuß, Enno; Saulieu, Geoffroy de; Ménot, Guillemette; Deschamps, Pierre; Garcin, Yannick (27 March 2018). "Early anthropogenic impact on Western Central African rainforests 2,600 y ago". Proceedings of the National Academy of Sciences. 115 (13): 3261–3266. Bibcode:2018PNAS..115.3261G. doi:10.1073/pnas.1715336115 . ISSN 1091-6490. PMC 5879660 . PMID 29483260. 
• Said, Rushdi (1993). "PAST FLUCTUATIONS OF THE NILE". The River Nile. Elsevier. hlm. 127–169. doi:10.1016/b978-0-08-041886-5.50020-5. ISBN 9780080418865. Diakses tanggal 4 May 2019. 
• Sangen, Mark (2012). "Late Quaternary palaeoenvironments in Southern Cameroon as evidenced by alluvial sediments from the tropical rain forest and savanna domain". Dalam Runge, Jürgen. Landscape evolution, neotectonics and quaternary environmental change in southern Cameroon (edisi ke-1). Boca Raton, Florida: CRC Press/Balkema. ISBN 9780203120200. OCLC 802261801. 
• Santisteban, Juan I.; Mediavilla, Rosa; Galán de Frutos, Luis; López Cilla, Ignacio (1 October 2019). "Holocene floods in a complex fluvial wetland in central Spain: Environmental variability, climate and time". Global and Planetary Change. 181: 102986. Bibcode:2019GPC...18102986S. doi:10.1016/j.gloplacha.2019.102986. ISSN 0921-8181.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Schefuß, Enno; Roche, Didier; Skonieczny, Charlotte; Mulitza, Stefan; Beckmann, Britta; Gimeno, Luis; Caley, Thibaut; Prange, Matthias; Collins, James A. (8 November 2017). "Rapid termination of the African Humid Period triggered by northern high-latitude cooling". Nature Communications. 8 (1): 1372. Bibcode:2017NatCo...8.1372C. doi:10.1038/s41467-017-01454-y. ISSN 2041-1723. PMC 5678106 . PMID 29118318. 
• Schuster, Mathieu; Nutz, Alexis (1 December 2016). "Stepwise drying of Lake Turkana at the end of the African Humid Period: a forced regression modulated by solar activity variations?". Solid Earth. 7 (6): 1609–1618. Bibcode:2016SolE....7.1609N. doi:10.5194/se-7-1609-2016 . ISSN 1869-9510. 
• Sepulchre, P; Schuster, M; Ramstein, G; Krinnezr, G; Girard, J; Vignaud, P; Brunet, M (March 2008). "Evolution of Lake Chad Basin hydrology during the mid-Holocene: A preliminary approach from lake to climate modelling". Global and Planetary Change. 61 (1–2): 41–48. Bibcode:2008GPC....61...41S. doi:10.1016/j.gloplacha.2007.08.010. ISSN 0921-8181. 
• Servant, M.; Buchet, G.; Vincens, A. (4 May 2010). "Vegetation response to the "African Humid Period" termination in Central Cameroon (7° N) – new pollen insight from Lake Mbalang". Climate of the Past. 6 (3): 281–294. Bibcode:2010CliPa...6..281V. doi:10.5194/cp-6-281-2010 . ISSN 1814-9324. 
• Sha, Lijuan; Ait Brahim, Yassine; Wassenburg, Jasper A.; Yin, Jianjun; Peros, Matthew; Cruz, Francisco W.; Cai, Yanjun; Li, Hanying; Du, Wenjing; Zhang, Haiwei; Edwards, R. Lawrence; Cheng, Hai (13 December 2019). "How Far North Did the African Monsoon Fringe Expand During the African Humid Period? Insights From Southwest Moroccan Speleothems". Geophysical Research Letters. 46 (23): 14093–14102. Bibcode:2019GeoRL..4614093S. doi:10.1029/2019GL084879 . 
• Shi, ZhengGuo; Liu, XiaoDong (1 October 2009). "Effect of precession on the Asian summer monsoon evolution: A systematic review". Chinese Science Bulletin. 54 (20): 3720–3730. Bibcode:2009ChSBu..54.3720L. doi:10.1007/s11434-009-0540-5. ISSN 1861-9541.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Skinner, Christopher B.; Poulsen, Christopher J. (2016). "The role of fall season tropical plumes in enhancing Saharan rainfall during the African Humid Period". Geophysical Research Letters. 43 (1): 349–358. Bibcode:2016GeoRL..43..349S. doi:10.1002/2015GL066318 . ISSN 1944-8007. 
• Smith, Benjamin Daniel (March 2018). "Hunting in yellow waters: an ethnoarchaeological perspective on selective fishing on Lake Turkana". Quaternary International. 471: 241–251. Bibcode:2018QuInt.471..241S. doi:10.1016/j.quaint.2017.11.038. 
• Soriano, S.; Tribolo, Ch; Maggetti, M.; Ozainne, S.; Ballouche, A.; Fahmy, A.; Neumann, K.; Lespez, L.; Rasse, M.; Huysecom, E. (2009). "The emergence of pottery in Africa during the tenth millennium cal BC: new evidence from Ounjougou (Mali)". Antiquity. 83 (322): 905–917. doi:10.1017/S0003598X00099245. ISSN 1745-1744.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Spinage, Clive A. (2012), "The Changing Climate of Africa Part I: Introduction and Eastern Africa", African Ecology, Springer Berlin Heidelberg, hlm. 57–141, doi:10.1007/978-3-642-22872-8_2, ISBN 9783642228711 
• Sponholz, B.; Baumhauer, R.; Felix-Henningsen, P. (1 June 1993). "Fulgurites in the southern Central Sahara, Republic of Niger and their palaeoenvironmental significance". The Holocene. 3 (2): 97–104. Bibcode:1993Holoc...3...97S. doi:10.1177/095968369300300201.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Stivers, Jeffrey P.; Dutheil, Didier B.; Moots, Hannah M.; Cocca, Enzo; N'siala, Isabella Massamba; Giraudi, Carlo; Kaye, Thomas G.; Stafford, Thomas W. Jr.; Mercuri, Anna Maria (14 August 2008). "Lakeside Cemeteries in the Sahara: 5000 Years of Holocene Population and Environmental Change". PLOS ONE. 3 (8): e2995. Bibcode:2008PLoSO...3.2995S. doi:10.1371/journal.pone.0002995 . ISSN 1932-6203. PMC 2515196 . PMID 18701936. 
• Stojanowski, Christopher M.; Carver, Charisse L.; Miller, Katherine A. (September 2014). "Incisor avulsion, social identity and Saharan population history: New data from the Early Holocene southern Sahara". Journal of Anthropological Archaeology. 35: 79–91. doi:10.1016/j.jaa.2014.04.007. ISSN 0278-4165. 
• Sulas, Federica; Pikirayi, Innocent (14 August 2018). Sulas, Federica; Pikirayi, Innocent, ed. Water and Society from Ancient Times to the Present: Resilience, decline and revival. Routledge. doi:10.4324/9781315560144. ISBN 9781315560144.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Sun, Weiyi; Wang, Bin; Zhang, Qiong; Pausata, Francesco S. R.; Chen, Deliang; Lu, Guonian; Yan, Mi; Ning, Liang; Liu, Jian (19 August 2019). "Northern Hemisphere Land Monsoon Precipitation Increased by the Green Sahara During Middle Holocene". Geophysical Research Letters. 46 (16): 9870–9879. Bibcode:2019GeoRL..46.9870S. doi:10.1029/2019GL082116 . 
• Sun, Weiyi; Wang, Bin; Zhang, Qiong; Chen, Deliang; Lu, Guonian; Liu, Jian (2 December 2020). "Middle East Climate Response to the Saharan Vegetation Collapse during the Mid-Holocene". Journal of Climate. 34 (1): 229–242. doi:10.1175/JCLI-D-20-0317.1 . ISSN 0894-8755. 
• Sylvestre, F.; Doumnang, J.-C.; Deschamps, P.; Buchet, G.; Guiot, J.; Vincens, A.; Amaral, P. G. C. (29 January 2013). "Palynological evidence for gradual vegetation and climate changes during the African Humid Period termination at 13°N from a Mega-Lake Chad sedimentary sequence". Climate of the Past. 9 (1): 223–241. Bibcode:2013CliPa...9..223A. doi:10.5194/cp-9-223-2013 . ISSN 1814-9324. 
• Tafuri, Mary Anne; Bentley, R. Alexander; Manzi, Giorgio; di Lernia, Savino (September 2006). "Mobility and kinship in the prehistoric Sahara: Strontium isotope analysis of Holocene human skeletons from the Acacus Mts. (southwestern Libya)". Journal of Anthropological Archaeology. 25 (3): 390–402. doi:10.1016/j.jaa.2006.01.002. ISSN 0278-4165. 
• Talbot, Michael R.; Filippi, Maria Letizia; Jensen, Niels Bo; Tiercelin, Jean-Jacques (March 2007). "An abrupt change in the African monsoon at the end of the Younger Dryas" (PDF). Geochemistry, Geophysics, Geosystems. 8 (3). Bibcode:2007GGG.....8.3005T. doi:10.1029/2006GC001465.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Teixeira, Helena; Montade, Vincent; Salmona, Jordi; Metzger, Julia; Bremond, Laurent; Kasper, Thomas; Daut, Gerhard; Rouland, Sylvie; Ranarilalatiana, Sandratrinirainy; Rakotondravony, Romule; Chikhi, Lounès; Behling, Hermann; Radespiel, Ute (15 September 2021). "Past environmental changes affected lemur population dynamics prior to human impact in Madagascar". Communications Biology (dalam bahasa Inggris). 4 (1): 1084. doi:10.1038/s42003-021-02620-1. ISSN 2399-3642.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Thompson, Alexander J.; Skinner, Christopher B.; Poulsen, Christopher J.; Zhu, Jiang (2019). "Modulation of Mid-Holocene African Rainfall by Dust Aerosol Direct and Indirect Effects". Geophysical Research Letters. 46 (7): 3917–3926. Bibcode:2019GeoRL..46.3917T. doi:10.1029/2018GL081225 . ISSN 1944-8007. 
• Tierney, Jessica E.; Lewis, Sophie C.; Cook, Benjamin I.; LeGrande, Allegra N.; Schmidt, Gavin A. (July 2011). "Model, proxy and isotopic perspectives on the East African Humid Period". Earth and Planetary Science Letters. 307 (1–2): 103–112. Bibcode:2011E&PSL.307..103T. doi:10.1016/j.epsl.2011.04.038. ISSN 0012-821X. 
• Timm, Oliver; Köhler, Peter; Timmermann, Axel; Menviel, Laurie (May 2010). "Mechanisms for the Onset of the African Humid Period and Sahara Greening 14.5–11 ka BP*" (PDF). Journal of Climate. 23 (10): 2612–2633. Bibcode:2010JCli...23.2612T. doi:10.1175/2010jcli3217.1. 
• Toomey, Michael R.; Curry, William B.; Donnelly, Jeffrey P.; van Hengstum, Peter J. (March 2013). "Reconstructing 7000 years of North Atlantic hurricane variability using deep-sea sediment cores from the western Great Bahama Bank: A 7000 YR RECORD OF HURRICANE ACTIVITY". Paleoceanography. 28 (1): 31–41. doi:10.1002/palo.20012 . hdl:1912/5928. 
• Wang, Lixin; Brook, George A.; Burney, David A.; Voarintsoa, Ny Riavo G.; Liang, Fuyuan; Cheng, Hai; Edwards, R. Lawrence (15 April 2019). "The African Humid Period, rapid climate change events, the timing of human colonization, and megafaunal extinctions in Madagascar during the Holocene: Evidence from a 2m Anjohibe Cave stalagmite". Quaternary Science Reviews. 210: 136–153. Bibcode:2019QSRv..210..136W. doi:10.1016/j.quascirev.2019.02.004. ISSN 0277-3791.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Watrin, Julie; Lézine, Anne-Marie; Hély, Christelle (August 2009). "Plant migration and plant communities at the time of the "green Sahara"". Comptes Rendus Geoscience. 341 (8–9): 656–670. Bibcode:2009CRGeo.341..656W. doi:10.1016/j.crte.2009.06.007. hdl:11380/708996. ISSN 1631-0713. 
• Wendorf, Fred; Karlén, Wibjörn; Schild, Romuald (1 January 2007). Middle Holocene environments of north and east Africa, with special emphasis on the African Sahara. Climate Change and Cultural Dynamics. hlm. 189–227. doi:10.1016/B978-012088390-5.50011-X. ISBN 9780120883905. 
• White, Kevin H.; Bristow, Charlie S.; Armitage, Simon J.; Blench, Roger M.; Drake, Nick A. (11 January 2011). "Ancient watercourses and biogeography of the Sahara explain the peopling of the desert". Proceedings of the National Academy of Sciences. 108 (2): 458–462. Bibcode:2011PNAS..108..458D. doi:10.1073/pnas.1012231108 . ISSN 1091-6490. PMC 3021035 . PMID 21187416. 
• Williams, Martin; Talbot, Michael; Aharon, Paul; Abdl Salaam, Yassin; Williams, Frances; Inge Brendeland, Knut (October 2006). "Abrupt return of the summer monsoon 15,000 years ago: new supporting evidence from the lower White Nile valley and Lake Albert". Quaternary Science Reviews. 25 (19–20): 2651–2665. Bibcode:2006QSRv...25.2651W. doi:10.1016/j.quascirev.2005.07.019. ISSN 0277-3791. 
• Williams, M.A.J.; Williams, F.M.; Duller, G.A.T.; Munro, R.N.; El Tom, O.A.M.; Barrows, T.T.; Macklin, M.; Woodward, J.; Talbot, M.R.; Haberlah, D. (May 2010). "Late Quaternary floods and droughts in the Nile valley, Sudan: new evidence from optically stimulated luminescence and AMS radiocarbon dating". Quaternary Science Reviews. 29 (9–10): 1116–1137. Bibcode:2010QSRv...29.1116W. doi:10.1016/j.quascirev.2010.02.018. ISSN 0277-3791.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Wong, Jun Yi (2020). "The Role of Environmental Factors in the Early Development of Egyptian Stone Architecture". Cambridge Archaeological Journal. 31: 53–65. doi:10.1017/S0959774320000232 . ISSN 0959-7743. 
• Wu, Jiawang; Liu, Zhifei; Stuut, Jan-Berend W.; Zhao, Yulong; Schirone, Antonio; de Lange, Gert J. (May 2017). "North-African paleodrainage discharges to the central Mediterranean during the last 18,000 years: A multiproxy characterization". Quaternary Science Reviews. 163: 95–113. Bibcode:2017QSRv..163...95W. doi:10.1016/j.quascirev.2017.03.015. ISSN 0277-3791. 
• Vahrenholt, F.; Lüning, S. (2019), "Holocene Climate Development of North Africa and the Arabian Peninsula", The Geology of the Arab World---An Overview, Springer Geology, Springer, Cham, hlm. 507–546, doi:10.1007/978-3-319-96794-3_14, ISBN 9783319967936  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• van der Lubbe, H.J.L.; Krause-Nehring, J.; Junginger, A.; Garcin, Y.; Joordens, J.C.A.; Davies, G.R.; Beck, C.; Feibel, C.S.; Johnson, T.C.; Vonhof, H.B. (October 2017). "Gradual or abrupt? Changes in water source of Lake Turkana (Kenya) during the African Humid Period inferred from Sr isotope ratios". Quaternary Science Reviews. 174: 1–12. Bibcode:2017QSRv..174....1V. doi:10.1016/j.quascirev.2017.08.010. ISSN 0277-3791. 
• Vincenzo, De Santis; Massimo, Caldara (26 May 2015). "The 5.5–4.5 kyr climatic transition as recorded by the sedimentation pattern of coastal deposits of the Apulia region, southern Italy". The Holocene. 25 (8): 1313–1329. Bibcode:2015Holoc..25.1313V. doi:10.1177/0959683615584207.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Zaki, Abdallah S.; King, Georgina E.; Haghipour, Negar; Giegengack, Robert; Watkins, Stephen E.; Gupta, Sanjeev; Schuster, Mathieu; Khairy, Hossam; Ahmed, Salah; El-Wakil, Mostafa; Eltayeb, Saleh A.; Herman, Frédéric; Castelltort, Sébastien (15 November 2021). "Did increased flooding during the African Humid Period force migration of modern humans from the Nile Valley?". Quaternary Science Reviews (dalam bahasa Inggris). 272: 107200. Bibcode:2021QSRv..27207200Z. doi:10.1016/j.quascirev.2021.107200. ISSN 0277-3791.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Zerboni, Andrea; Trombino, Luca; Cremaschi, Mauro (January 2011). "Micromorphological approach to polycyclic pedogenesis on the Messak Settafet plateau (central Sahara): Formative processes and palaeoenvironmental significance". Geomorphology. 125 (2): 319–335. Bibcode:2011Geomo.125..319Z. doi:10.1016/j.geomorph.2010.10.015. ISSN 0169-555X. 
• Zerboni, Andrea; Gatto, Maria Carmela (1 June 2015). "Holocene Supra-Regional Environmental Changes as Trigger for Major Socio-Cultural Processes in Northeastern Africa and the Sahara". African Archaeological Review. 32 (2): 301–333. doi:10.1007/s10437-015-9191-x. ISSN 1572-9842.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Zerboni, Andrea; Nicoll, Kathleen (15 April 2019). "Enhanced zoogeomorphological processes in North Africa in thehuman-impacted landscapes of the Anthropocene". Geomorphology. 331: 22–35. Bibcode:2019Geomo.331...22Z. doi:10.1016/j.geomorph.2018.10.011. ISSN 0169-555X.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Zhang, Ming; Liu, Yonggang; Zhang, Jian; Wen, Qin (1 June 2021). "AMOC and Climate Responses to Dust Reduction and Greening of the Sahara during the Mid-Holocene". Journal of Climate (dalam bahasa Inggris). 34 (12): 4893–4912. Bibcode:2021JCli...34.4893Z. doi:10.1175/JCLI-D-20-0628.1. ISSN 0894-8755.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Zielhofer, Christoph; Faust, Dominik; Escudero, Rafael Baena; del Olmo, Fernando Diaz; Kadereit, Annette; Moldenhauer, Klaus-Martin; Porras, Ana (24 July 2016). "Centennial-scale late-Pleistocene to mid-Holocene synthetic profile of the Medjerda Valley, northern Tunisia". The Holocene. 14 (6): 851–861. Bibcode:2004Holoc..14..851Z. doi:10.1191/0959683604hl765rp.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Zielhofer, Christoph; Suchodoletz, Hans von; Fletcher, William J.; Schneider, Birgit; Dietze, Elisabeth; Schlegel, Michael; Schepanski, Kerstin; Weninger, Bernhard; Mischke, Steffen; Mikdad, Abdeslam (September 2017). "Millennial-scale fluctuations in Saharan dust supply across the decline of the African Humid Period". Quaternary Science Reviews. 171: 119–135. Bibcode:2017QSRv..171..119Z. doi:10.1016/j.quascirev.2017.07.010 . ISSN 0277-3791. 

Pranala luar

• Bloszies, Christopher (28 October 2014). Water Level History of Lake Turkana, Kenya and Hydroclimate Variability during the African Humid Period (Tesis Master of Science). http://dspace-prod.lib.uic.edu//handle/10027/19041. ^{[pranala nonaktif permanen]}
• Fraedrich, Klaus F. (2013). Analysis of multistability and abrupt transitions – method studies with a global atmosphere-vegetation model simulating the end of the African Humid Period (Tesis PhD). Hamburg University Hamburg. doi:10.17617/2.1602269. https://pure.mpg.de/pubman/faces/ViewItemOverviewPage.jsp?itemId=item_1602269. 
• Krause, Jan (2013) (dalam bahasa de). Holozäne Landschaftsentwicklung und Paläohydrologie der Zentralen Sahara (Tesis PhD). https://refubium.fu-berlin.de/handle/fub188/3918. 
• Reick, Christian (27 September 2017). Effects of plant diversity on simulated climate-vegetation interaction towards the end of the African Humid Period (Tesis PhD). Universität Hamburg Hamburg. doi:10.17617/2.2479574. https://pure.mpg.de/pubman/faces/ViewItemOverviewPage.jsp?itemId=item_2479574.