www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu waktu Cari sumber Penyerbuan ke Batavia berita surat kabar buku cendekiawan JSTORPenyerbuan ke Batavia adalah serangan pada tahun 1628 dan tahun 1629 oleh Sultan Agung dari Kesultanan Mataram ke Batavia sekarang Jakarta pusat VOC di kepulauan Nusantara pada tahun 1628 dengan tujuan untuk mengusir VOC dari Pulau Jawa lalu menjadikan Batavia sebagai pangkalan militer sebelum melakukan penyerangan ke Banten Penyerbuan ke BataviaBagian dari Zaman kolonial Eropa Serangan Besar di Batavia oleh Sultan Mataram pada tahun 1628 cetakan setelah 1680 1 2 Tanggal1628 1629LokasiBataviaHasilKemenangan VOCPihak terlibat Kesultanan MataramVOCTokoh dan pemimpinSultan Agung dari Mataram Tumenggung Bahureksa Jan Pieterszoon Coen dianggap terbunuh menurut catatan Belanda ia meninggal karena kolera KekuatanSerangan pertama 10 000 prajuritSerangan kedua 14 000 prajuritSerangan pertama 500 800 orang termasuk tentara bayaran dari Jepang China India Afrika Kepulauan Maluku Pulau Sulawesi dan Pulau JawaSerangan kedua Pada tahun 1621 Mataram mulai menjalin hubungan dengan VOC Kedua pihak saling mengirim duta besar Akan tetapi VOC ternyata menolak membantu saat Mataram menyerang Surabaya Akibatnya hubungan diplomatik kedua pihak pun putus Serangan ini mulai tanggal 22 Agustus tahun 1628 di teluk Jakarta dengan munculnya 59 perahu yang membawa 900 prajurit di bawah Tumenggung Bahureksa dari Kendal dan tanggal 3 Desember 1628 dengan berangkatnya tentara Mataram Daftar isi 1 Latar Belakang 2 Serangan pertama 3 Serangan kedua 4 Galeri 5 Lihat pula 6 Referensi 7 RujukanLatar Belakang suntingVOC yang sebelumnya bermarkas di Ambon Kepulauan Maluku mengirimkan dutanya untuk mengajak Sultan Agung agar mengizinkan VOC untuk mendirikan loji loji dagang di pantai Utara Mataram Namun hal ini ditolak Sultan Agung karena bila diizinkan maka ekonomi di pantai Utara akan dikuasai oleh VOC Penolakan ini membuat hubungan Mataram dan VOC sejak saat itu renggang Pada tahun 1619 VOC berhasil merebut Jayakarta di bagian Barat pulau Jawa yang belum ditaklukkan Mataram dari Kesultanan Banten dan mengganti namanya menjadi Batavia sekarang Jakarta Markas mereka pun dipindah ke kota Batavia Menyadari kekuatan bangsa dan maskapai dagang Belanda tersebut Sultan Agung mulai berpikir untuk memanfaatkan VOC dalam persaingannya menghadapi Surabaya dan Kesultanan Banten Sasaran Mataram berikutnya setelah Surabaya jatuh adalah Banten yang ada di ujung Barat pulau Jawa Akan tetapi posisi Batavia yang menjadi penghalang perlu diatasi terlebih dahulu oleh Mataram Bulan April 1628 Kyai Rangga bupati Tegal dikirim sebagai duta ke Batavia untuk menyampaikan tawaran damai dengan syarat syarat tertentu dari Mataram Tawaran tersebut ditolak pihak VOC sehingga Sultan Agung memutuskan untuk menyatakan perang Serangan pertama sunting nbsp Peta Batavia di sekitar tahun 1627 Di sebelah kiri gambar yang mengarah ke utara terlihat Kasteel Armada Bahureksa membawa 150 ekor sapi 5 900 karung gula 26 600 buah kelapa dan 12 000 karung beras Pihak Mataram menyampaikan hal ini sebagai alasan keinginan Mataram berdagang dengan Batavia Namun pihak Belanda curiga Hari berikutnya mereka menyetujui sapi diturunkan dengan syarat kapal Mataram hanya menepi satu demi satu 100 prajurit bersenjata dari garnisun Kasteel benteng keluar untuk menjaga jaga Hari ketiga tujuh lagi kapal Mataram muncul dengan alasan ingin minta surat jalan dari pihak Belanda agar dapat berlayar ke Melaka saat itu di bawah kekuasaan VOC Belanda memperkuat penjagaan di dua benteng kecil utara dan menyiapkan artilerinya Sore hari itu duapuluhan kapal Mataram menurunkan pasukannya di depan Kasteel Belanda terkejut dan buru buru masuk benteng kecil Sejumlah kapal Mataram lain mendaratkan prajuritnya Pasukan Mataram kemudian dihujani tembakan dari Kasteel nbsp Kapal Malangbang Jawa pada penyerbuan tahun 1628 Bandingkan ukurannya dengan kapal Belanda yang sedang berlabuh Tanggal 25 Agustus 27 kapal Mataram lagi masuk teluk tetapi berlabuh agak jauh dari Kasteel Di sebelah selatan Batavia serdadu Mataram mulai tiba dengan panji perang berkibar Mataram telah menyatakan dengan jelas keinginannya menyerang Belanda Esok harinya terhitung 1 000 prajurit Mataram memasang kuda kuda di depan Batavia Tanggal 27 Agustus mereka menyerang benteng kecil Hollandia di sebelah tenggara kota Sekompi berkekuatan 120 prajurit di bawah pimpinan Letnan Jacob van der Plaetten berhasil menghalang mereka setelah pertempuran yang dahsyat Sementara beberapa kapal Belanda datang dari Banten dan Pulau Onrust dan mendaratkan 200 prajurit Kini Kasteel dipertahankan oleh 530 prajurit Pasukan kedua tiba bulan Oktober dipimpin Pangeran Mandurareja cucu Ki Juru Martani Total semuanya adalah 10 000 prajurit Perang besar terjadi di Benteng Holandia Pasukan Mataram mengalami kehancuran karena kurang perbekalan Menanggapi kekalahan ini Sultan Agung bertindak tegas pada bulan Desember 1628 ia mengirim algojo untuk menghukum mati Tumenggung Bahureksa dan Pangeran Mandurareja Pihak VOC menemukan 744 mayat orang Jawa berserakan dan sebagian tanpa kepala Serangan kedua suntingSultan Agung kembali menyerang Batavia untuk kedua kalinya pada tahun berikutnya Pasukan pertama dipimpin Adipati Ukur berangkat pada bulan Mei 1629 sedangkan pasukan kedua dipimpin Adipati Juminah berangkat bulan Juni Total semua 14 000 orang prajurit Kegagalan serangan pertama diantisipasi dengan cara mendirikan lumbung lumbung beras tersembunyi di Karawang dan Cirebon Namun pihak VOC yang menggunakan mata mata berhasil menemukan dan memusnahkan semuanya Hal ini menyebabkan pasukan Mataram kurang perbekalan ditambah wabah penyakit malaria dan kolera yang melanda mereka sehingga kekuatan pasukan Mataram tersebut sangat lemah ketika mencapai Batavia Walaupun kembali mengalami kekalahan serangan kedua Sultan Agung ini berhasil membendung dan mengotori Sungai Ciliwung yang mengakibatkan timbulnya wabah penyakit kolera melanda Batavia Gubernur jenderal VOC yaitu J P Coen meninggal menjadi korban wabah tersebut Galeri suntingPenyerbuan di Batavia dalam seri perangko Road to Jakarta 2008 nbsp nbsp Lihat pula suntingBabad Tanah Jawi Dagh Register Benteng Batavia Sajarah BantenReferensi sunting Montanus A Oud en nieuw Oost Indien hal 358 1 Afbeelding AMH Berkas AMH Rujukan suntingRomain Bertrand L Histoire a parts egales Recits d une rencontre Orient Occident XVIe XVIIe siecles Paris Seuil 2011 bab 15 hlm 420 436 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Penyerbuan ke Batavia amp oldid 23399418