www.wikidata.id-id.nina.az
Pengepungan Lilybaeum adalah pengepungan kota Lilybaeum kini Marsala oleh Romawi yang dikuasai oleh Kartago di Sisilia selama Perang Punik I Pengepungan ini berlangsung selama sembilan tahun sejak 250 hingga 241 SM Roma dan Kartago telah berperang sejak 264 SM yang sebagian pertempuran terjadi di pulau Sisilia atau perairan di sekitarnya dengan mendorong mundur orang Kartago oleh Romawi secara perlahan Pada 250 SM Kartago hanya menguasai kota Lilybaeum dan Drepana Kota ini terletak di pantai barat dan dibentengi dengan baik karena semua suplai hanya dapat dilakukan dari laut tanpa campur tangan Romawi dengan pasukannya yang superior Pengepungan LilybaeumBagian dari Perang Punik ITanggal250 241 SM 9 tahun LokasiMarsala Sisilia Italia 37 48 09 N 12 25 48 E 37 80250 N 12 43000 E 37 80250 12 43000 Koordinat 37 48 09 N 12 25 48 E 37 80250 N 12 43000 E 37 80250 12 43000HasilKemenangan RomawiPihak terlibatRomawiKartagoTokoh dan pemimpinAtilius Regulus SerranusManlius Vulso LongusClaudius PulcherLutatius CatulusHimilcoHamilcar BarcaGiscoKekuatanLebih dari 100 000c 10 000LilybaeumLokasi di Sicily Pada pertengahan 250 SM Romawi mengepung Lilybaeum dengan kekuatan lebih dari 100 000 orang tetapi upaya tersebut gagal dan aksi pengepungan menjadi jalan buntu Romawi kemudian berusaha untuk menghancurkan armada Kartago tetapi armada Romawi malah dihancurkan dalam Pertempuran maritim Drepana dan Phintias orang orang Kartago tetap menerima pasokan untuk kotanya dari laut Sembilan tahun kemudian pada 242 SM Romawi membangun armada baru dan mengadang pengiriman suplai Kartago Orang orang Kartago menyusun kembali armada mereka dan mengirimkannya ke Sisilia dengan penuh perbekalan Bangsa Romawi bertemu dengan Kartago tidak jauh dari Lilybaeum dan Kartago berhasil dikalahkan dalam Pertempuran Aegates pada 241 SM Kartago menuntut perdamaian dan perang berakhir setelah berlangsung selama 23 tahun dengan kemenangan Romawi Kartago masih menguasai Lilybaeum tetapi menurut ketentuan Perjanjian Lutatius Kartago harus menarik pasukannya dari Sisilia dan mengevakuasi kota pada tahun yang sama Daftar isi 1 Sumber utama 2 Latar belakang 3 Pendahuluan 4 Pengepungan 5 Perang maritim 6 Akibat 7 Catatan kutipan dan pustaka 7 1 Catatan 7 2 Kutipan 7 3 Pustaka 8 Pustaka lanjutanSumber utama sunting nbsp Wilayah yang dikuasai oleh Roma dan Kartago pada awal Perang Punik I Sumber utama untuk hampir setiap aspek Perang Punik I adalah sejarawan Polibios c 200 c 118 SM seorang Yunani yang dikirim ke Roma pada 167 SM sebagai sandera 1 2 note 1 Karya karyanya termasuk petunjuk tentang taktik militer yang telah hilang tetapi ia terkenal karena karyanya The Histories ditulis sekitar 146 SM atau sekitar satu abad setelah pengepungan 4 1 5 Karya Polibios dianggap secara luas objektif dan sebagian besar netral antara sudut pandang Kartago dan Romawi termasuk seperti halnya pandangan sejarawan pro Kartago sebelumnya seperti Philinus dari Agrigentum 6 7 8 Catatan tertulis Kartago dihancurkan bersamaan dengan kehancuran ibu kotanya Kartago pada 146 SM Catatan Polibios tentang Perang Punik I didasarkan pada beberapa sumber Yunani dan Latin yang juga telah hilang 9 Polibios adalah seorang sejarawan analitis dan ia sedapat mungkin secara pribadi akan mewawancarai sendiri peserta yang terlibat dalam peristiwa yang akan ia tulis 10 11 Hanya buku pertama dari empat puluh buku The Histories yang membahas Perang Punik I 12 Keakuratan catatan Polibios telah banyak diperdebatkan selama 150 tahun terakhir tetapi konsensus modern sebagian besar telah menerimanya secara nilai Dalam sumber sumber modern rincian pertempuran hampir seluruhnya didasarkan pada interpretasi dari catatan Polibios 12 13 14 Sejarawan modern Andrew Curry menganggap bahwa Ternyata Polibios cukup dapat diandalkan dan ahli klasik Dexter Hoyos menggambarkannya sebagai seorang sejarawan yang sangat rajin berpengetahuan dan berwawasan luas 15 16 Sejarah perang lainnya yang kemudian ada tetapi dalam bentuk potongan catatan atau ringkasan dan biasanya catatan catatan tersebut mencatat operasi operasi militer di darat yang lebih terperinci daripada di laut 2 17 Sejarawan modern biasanya juga memperhitungkan sejarah Diodorus Siculus dan Dio Cassius meskipun ahli klasik Adrian Goldsworthy menyatakan bahwa catatan Polibios biasanya lebih dipilih ketika terdapat perbedaan dengan catatan catatan kita yang lain 11 note 2 Sumber sumber lain mencakup prasasti termasuk koin bukti arkeologi dan bukti empiris dari rekonstruksi seperti trireme Olympias 19 Sejak 2010 beberapa artefak telah ditemukan dari lokasi bekas Pertempuran Aegates pertempuran terakhir perang Analisis dan pemulihan benda benda lain selanjutnya masih berlangsung 20 Latar belakang sunting nbsp Jejak Kartago di Sisilia barat 248 241 SM kuning Wilayah yang dikuasai Romawi merah muda dan Sirakusa hijau Pada 264 SM Kartago dan Roma berperang memulai Perang Punik I 21 Republik Romawi telah berkembang secara agresif di daratan Italia selatan dalam kurun waktu satu abad sebelum perang 22 dan menaklukkan semenanjung Italia di selatan sungai Arno pada 272 SM 23 Selama periode ini Kartago yang ibu kotanya di tempat yang sekarang bernama Tunisia telah mendominasi Iberia selatan sebagian besar wilayah pesisir Afrika Utara Kepulauan Balears Korsika Sardinia dan bagian barat Sisilia dalam kekuasaan militer dan komersial 24 Ekspansi Roma ke Italia selatan kemungkinan membuatnya tak dapat mengelak bahwa akhirnya akan berbenturan kepentingan dengan Kartago atas Sisilia dengan dalih tertentu 25 Penyebab langsung dari perang adalah masalah kendali atas kota Sisilia yang bernama Messana sekarang Messina 26 Pada 260 SM Romawi membangun armada besar kemudian selama sepuluh tahun berikutnya berhasil mengalahkan Kartago dalam serangkaian pertempuran maritim 27 Bangsa Romawi juga perlahan mengluasai sebagian besar Sisilia termasuk kota kota besar Akragas sekarang Agrigento bahasa Latin Agrigentum dikuasai pada 262 SM dan Panormus sekarang Palermo dikuasai pada 254 SM 28 pada 250 SM perang telah berlangsung selama 14 tahun lamanya dan keadaan berubah berkali kali Hal ini telah berkembang menjadi perjuangan Romawi yang berusaha untuk mengalahkan Kartago secara mutlak dan minimal menguasai seluruh Sisilia 29 Orang orang Kartago terlibat dalam kebijakannya untuk menunggu lawan mereka lelah dengan harapan kemudian mendapatkan kembali sebagian atau seluruh apa yang dimiliki dan merundingkan perjanjian damai yang saling menguntungkan seperti yang telah dilakukan beberapa kali selama Perang Sisilia dua abad sebelumnya 30 Pendahuluan sunting nbsp Patung Gajah perang Romawi ditemukan di Pompeii Antara tahun 252 dan 251 SM tentara Romawi menghindari pertempuran Menurut Polibios karena Romawi cemas akan gajah perang yang telah dikirim Kartago ke Sisilia note 3 34 35 Pada akhir tahun 251 atau awal 250 SM komandan Kartago Hasdrubal mendapat informasi bahwa seorang konsul telah berangkat dari Sisilia untuk musim dingin bersama separuh tentara Romawi bergerak ke Panormus 35 36 dan dengan berani memindahkan sebagian besar pasukannya termasuk gajah menuju tembok kota Konsul Romawi yang tersisa Lucius Caecilius Metellus mengirim pasukan kecil untuk mengganggu orang orang Kartago menjaga mereka terus menerus dipasok dengan lembing dari persediaan di dalam kota Tanah ditutupi dengan benteng yang dibangun selama pengepungan Romawi sehingga sulit bagi gajah tempur untuk maju Dihujani dengan lembing dan tidak mampu membalas gajah gajah tersebut melarikan diri melalui infanteri Kartago di belakangnya Metellus mengambil kesempatan dengan memindahkan kekuatan besar ke sayap kiri pasukan Kartago dan menyerang lawan mereka yang tidak beraturan Orang orang Kartago melarikan diri Metellus menangkap gajah gajah tetapi tidak mengizinkan perburuan 37 Catatan kontemporer tidak mencatat adanya kerugian antara kedua belah pihak dan sejarawan modern menganggap klaim atas 20 000 30 000 korban Kartago di kemudian hari tidak mungkin terjadi 38 Pengepungan suntingDidorong oleh kemenangan Romawi di Panormus dan keberhasilannya melawan gajah Senat Romawi merencanakan upaya besar untuk tahun 250 SM Pada saat ini Kartago hanya menguasai dua kota di Sisilia yakni Lilybaeum dan Drepana kini Marsala dan Trapani kota ini terletak di pantai barat dan dibentengi dengan baik serta mendapatkan pasokan dari jalur laut tanpa campur tangan Romawi dengan pasukannya yang superior 39 40 Merupakan prosedur Romawi untuk menunjuk dua orang konsul setiap tahun yang merupakan posisi paling senior dalam sistem politik Romawi Selama masa perang konsul ini masing masing memimpin pasukan Pada 250 SM dua orang yang sangat berpengalaman dalam bidang militer dan keduanya menjabat sebagai konsul sebelumnya ditugaskanlah Gaius Atilius Regulus dan Lucius Manlius Vulso 41 Keduanya bersama sama memimpin kekuatan besar melawan Lilybaeum dengan kekuatan pasukan lebih dari 100 000 orang yang terdiri dari empat legiun personel pendukung dan kontingen armada maritim yang kuat mungkin berjumlah sekitar 200 kapal Pasukan garnisun Kartago terdiri dari 7 000 infanteri dan 700 kavaleri kebanyakan orang orang Yunani dan Celtic di bawah komando seorang jenderal Kartago bernama Himilco 42 43 44 Lilybaeum adalah basis Kartago utama di Sisilia dan menurut sejarawan John Lazenby kehilangan Lilybaeum akan mengakhiri kehadiran mereka di pulau tersebut 45 Lilybaeum memiliki dinding yang sangat kuat dan beberapa menara dilindungi oleh parit kering yang menurut Diodoros memiliki kedalaman 20 meter 66 kaki dan lebar 30 meter 98 kaki 46 Pada tahun 278 SM kota tersebut bertahan dari pengepungan yang dipimpin oleh pemimpin Yunani Pyrrhus dari Epirus setelah ia merebut semua milik Kartago lainnya di Sisilia 47 Pelabuhan tersebut terkenal sulit untuk diakses dengan aman tanpa pemandu lokal yang berpengalaman karena dangkalan yang berbahaya note 4 46 Bangsa Romawi mendirikan dua kamp yang dibentengi lalu mengumpulkan ketapel ram dan peralatan pengepungan lainnya kemudian menyerang sudut tenggara benteng kota dan menghancurkan enam menara terluar benteng Bangsa Romawi berusaha untuk menyerang pertahanan Lilybaeum melalui saluran atau terowongan bawah tanah dan para garnisun Kartago menggali ranjau balasan Garnisun Kartago juga berusaha untuk memperbaiki kerusakan pada tembok dan menara setiap malam dan berulang kali menyerang pengepungan Romawi Polibios menulis tentang pertempuran yang begitu sengit sehingga terdapat banyak korban 48 Bangsa Romawi juga kehilangan orang orangnya karena penyakit tempat tinggal yang tidak memadai dan makanan yang buruk termasuk daging yang tidak layak konsumsi 43 49 42 Penduduk Kartago menyoroti peran terbatas dalam tentara mereka yang sebagian besar barisan dan jajarannya adalah orang asing Sumber sumber Romawi menyebut para tentara asing ini direndahkan dengan disebut sebagai tentara bayaran 50 Kesetiaan mereka kepada Kartago biasanya kuat tetapi dengan moral mereka yang diturunkan oleh serangan Romawi yang sengit membuat beberapa perwira senior menyelinap ke kamp Romawi pada suatu malam bermaksud untuk berkhianat Mereka pada gilirannya dikhianati Himilco melalui seorang perwira Yunani bernama Alexon Himilco mencegah para pengkhianat tersebut untuk kembali ke kota dan mengumpulkan pasukannya dengan dorongan pribadi dan menjanjikan mereka uang sebagai bonus 42 Saat serangan gencar Romawi mencapai puncaknya 50 kapal perang Kartago berkumpul di Kepulauan Aegates yang terletak 15 40 kilometer 9 25 mi di sebelah barat Sisilia Kartago berlayar ke Lilybaeum begitu ada angin barat yang kuat sebelum pasukan Romawi bisa bereaksi Angkatan laut Romawi tidak dapat mengejar mereka ke pelabuhan karena adanya beting pendangkalan Kapal kapal menurunkan sejumlah besar suplai dan bala bantuan sebanyak 4 000 atau 10 000 orang menurut sumber yang berbeda Mereka menghindari pasukan Romawi dengan berlayar pada malam hari mengevakuasi kavaleri Kartago ke utara karena komandan Kartago Drepana Adherbal masih memiliki kebebasan untuk bermanuver 51 52 53 Pada malam yang sama Himilco meluncurkan pasukan dengan sebagian besar garnisun termasuk bala bantuan dalam upaya untuk menghancurkan pengepungan Romawi Setelah pertarungan yang digambarkan Lazenby sebagai bingung dan putus asa orang orang Kartago terpaksa mundur tanpa hasil 54 Bangsa Romawi menenggelamkan 15 kapal yang sarat dengan batu batu ke arah yang mendekati pelabuhan sebagai upaya untuk memblokade pintu masuk pelabuhan tetapi gagal 48 Kemudian berulang kali mencoba untuk memblokir pintu masuk pelabuhan dengan meledakkan kayu yang berat tetapi karena kondisi laut yang tidak mendukung aksi ini juga tidak berhasil 55 Garnisun Kartago didukung oleh pendobrak blokade berupa galai ringan dan mudah untuk bermanuver dengan awak sangat terlatih dan pemandu yang berpengalaman Kepala di antara para pendobrak blokade tersebut adalah sebuah galai yang di pimpin oleh Hannibal the Rhodian yang mengejek orang Romawi dengan keunggulan kapal dan awaknya Akhirnya Romawi berhasil menangkap Hannibal dan kapalnya 56 nbsp Detail dari relief Ahenobarbus menunjukkan dua prajurit Romawi dari abad kedua SM Serangan Romawi berlanjut dan merobohkan sebagian dinding benteng menggunakan ketapel Kartago membalas dengan membangun dinding bagian dalam Romawi mengalihkan perhatian Kartago dengan tipuan seakan akan akan terjadi serangan di satu bagian tembok dan mengisi parit di beberapa tempat lalu merebut bagian yang berbeda dengan pasukan serangan terpisah Dengan cara yang tidak jelas disebutkan sumbernya Himilco menghancurkan serangan dan merebut kembali tembok tersebut Lazenby berspekulasi bahwa Himilco entah bagaimana caranya dengan mengumpan pasukan Romawi untuk maju dari bagian tembok yang telah mereka kuasai dan menumpasnya di antara tembok luar asli dan tembok bagian dalam yang baru dibangun Badai yang datang dari arah barat daya menerbangkan pondok sebagai tempat perlindungan para pengepung dari jatuhnya batu dan bahan yang mudah terbakar lalu merusak atau menghancurkan menara pengepungan mereka Melihat kesempatan tersebut garnisun Kartago menyortir dan memulai aksi kebakaran di tiga tempat Dengan angin yang kencang api menyebar dengan cepat dan orang orang Romawi berusaha untuk memadamkan api tersebut Pada saat yang sama Pengusiran orang Kartago oleh Romawi terhambat oleh asap dan api yang menghalangi Perangkat pengepungan secara substansial hancur 57 Setelah perangkat pengepungan hancur Romawi membangun dinding tanah dan kayu yang kuat untuk mencegah serangan lebih lanjut tetapi juga akan menghambat serangan selanjutnya ke kota Fokus pertempuran pindah ke wilayah utara Pada tahun 247 SM komandan Kartago yang baru di Sisilia Hamilcar Barca note 5 mendirikan pangkalan di Hertce dekat Panormus dan mengganggu jalur komunikasi Romawi selama tiga tahun Ia kemudian dipindahkan ke Eryx dekat Drepana kemudian ia menggunakan taktik senjata gabungan dalam serangan ke Romawi dan penyekatan Perang gerilya tersebut membuat legiun Romawi terjepit dan mempertahankan jejak Kartago di Sisilia 59 60 61 Perang maritim suntingRoma tidak melakukan upaya lebih lanjut untuk menduduki Lilybaeum secara sungguh sungguh tetapi kembali membuat para musuhnya kelaparan 52 dengan memotong jalur suplai maritimnya Pada tahun 249 SM salah satu konsul Publius Claudius Pulcher memutuskan bahwa hal tersebut dapat dilakukan dengan menyerang armada Kartago yang berada di pelabuhan Drepana yang berjarak 25 km 16 mi ke pantai Armada Romawi berlayar pada malam hari untuk melakukan serangan mendadak tetapi lantas tercerai berai dalam kegelapan Komandan Kartago Adherbal mampu memimpin armadanya keluar dari pelabuhan sebelum mereka terjebak di tempat tersebut dan melakukan serangan balik dalam Pertempuran Drepana Orang orang Romawi terjepit di pantai dan setelah seharian mengalami pertempuran berat Romawi berhasil dikalahkan oleh kapal kapal Kartago yang lebih bermanuver dengan awak kapalnya yang lebih terlatih Pertempuran tersebut adalah kemenangan maritim terbesar Kartago dalam perang 62 63 nbsp Sebuah koin Romawi dari 109 SM untuk memperingati kemenangan Catalus di Aegates menunjukkan galai dalam karangan bunga daun ek 64 Tak lama setelah pertempuran Adherbal diperkuat oleh komandan Kartago lainnya Carthalo dengan kekuatan armada 70 kapal note 6 Adherbal membawa komando Carthalo hingga mencapai armada 100 kapal dan mengirimnya untuk menyerang Lilybaeum lalu membakar beberapa kapal Romawi disana Beberapa saat kemudian ia mengadang konvoi pasokan Romawi yang terdiri dari 800 kapal angkut yang dikawal oleh 120 armada kapal perang tetapi kemudian dihantam badai yang menenggelamkan semua kapal kecuali dua 67 Hal tersebut tujuh tahun sebelum Roma kembali mencoba untuk menurunkan armada besar sementara Kartago mencadangkan sebagian besar kapalnya untuk menghemat biaya dan membebaskan tenaga kerja 68 69 Pertempuran kecil terus berlanjut selama delapan tahun berikutnya di sekitar wilayah Panormus dan Eryx 70 Permusuhan antara pasukan Romawi dan Kartago yang menolak operasi atau peperangan darat skala kecil sesuai dengan strategi Kartago 61 Setelah lebih dari 20 tahun berperang kedua negara mengalami kelelahan baik secara finansial maupun demografis 71 Bukti tentang kondisi keuangan Kartago termasuk ditolaknya permintaannya atas pinjaman sebesar 2 000 talenta dari Ptolemaik Mesir 72 Roma juga hampir pailit dan jumlah penduduk pria dewasa sebagai tenaga kerja untuk maritim dan legiun telah menurun sebesar 17 persen sejak dimulainya perang 73 Goldsworthy menggambarkan kerugian tenaga kerja Romawi sebagai kondisi yang mengerikan 74 Pada akhir 243 SM Romawi menyadari bahwa tidak akan dapat merebut Drepana dan Lilybaeum kecuali Romawi memperluas blokade ke laut Senat memutuskan untuk membangun armada baru 75 Dengan kondisi kas negara yang habis Senat mendekati warga Roma terkaya untuk mendapatkan pinjaman guna membiayai pembangunan satu kapal masing masing dibayar dari pampasan akan dikenakan pada Kartago setelah perang dapat dimenangkan Hasilnya adalah sekitar 200 armada kapal perang besar dibangun dilengkapi dan diawaki tanpa biaya negara 76 Bangsa Romawi membuat model kapal dalam armada barunya menggunakan model kapal pendrobrak blokade milik Hannibal the Rhodian yang ditangkap memastikan bahwa kapal mereka memiliki kualitas yang sangat baik 75 Bangsa Romawi telah memperoleh pengalaman yang cukup dalam pembuatan kapal sehingga terbukti mereka dapat menghasilkan kapal berkualitas tinggi 77 Yang penting Bangsa Romawi mengubah taktik maritimnya 75 dari yang didasarkan pada menaiki kapal lawan menggunakan Corvus menjadi taktik yang didasarkan pada manuver dan menabrak musuh 78 79 80 Pada 241 SM orang Kartago membangun armada yang sedikit lebih besar daripada armada maritim Romawi yang akan digunakan untuk menjalankan pasokan atau suplai ke Sisilia Kemudian mulai memberangkatkan banyak tentara Kartago yang akan ditempatkan di sana sebagai marinir Namun armada ini diadang oleh armada maritim Romawi di bawah komando Gaius Lutatius Catulus dan Quintus Valerius Falto dalam Pertempuran Aegates Perjuangan Kartago lebih berat dalam pertempuran ini karena armada maritim Romawi yang lebih terlatih dapat mengalahkan armada Kartago yang kalah jumlah dan tidak terlatih 81 82 Setelah kemenangan mutlak ini Romawi melanjutkan operasi pertempuran darat mereka di Sisilia melawan Lilybaeum 83 Akibat suntingSenat Kartago enggan mengalokasikan sumber daya yang diperlukan untuk membangun dan mengawaki armada lain 84 Kartago membutuhkan waktu sembilan bulan untuk melengkapi armada yang pernah dikalahkan dan jika mereka membutuhkan sembilan bulan lagi untuk mempersiapkan armada lain kota kota Sisilia yang masih bertahan akan kehabisan persediaan dan meminta perundingan perdamaian Secara strategis Kartago harus membangun armada yang mampu mengalahkan armada Romawi juga membentuk pasukan yang mampu mengalahkan pasukan Romawi di Sisilia Sebaliknya Senat Kartago memerintahkan Hamilcar untuk merundingkan perdamaian dengan Romawi ia meninggalkan Sisilia dengan marah yakin bahwa menyerah bukanlah hal yang diperlukan Pemimpin Kartago yang paling senior berikutnya di Sisilia Gisco yakni gubernur Lilybaeum menyetujui perundingan damai dengan Romawi 85 84 86 Perjanjian Lutatius ditandatangani pada tahun yang sama dengan Pertempuran Aegates dan mengakhiri Perang Punik I Kartago mengevakuasi Sisilia menyerahkan semua tawanan selama perang dan membayar ganti rugi sejumlah 3 200 talenta sekitar 82 ton 81 ton panjang perak 87 lebih dari sepuluh tahun 81 Tentara Kartago di Sisilia terkonsentrasi di benteng terakhirnya Lilybaeum kemudian dievakuasi secara bertahap ke Kartago 88 Ketegangan tetap tinggi antara kedua negara dan keduanya terus melakukan ekspansi di Mediterania barat 89 90 Ketika Kartago mengepung kota Sagunto yang dilindungi Romawi di Iberia timur pada tahun 218 SM kota tersebut memicu Perang Punik II dengan Roma 91 Pada awal perang terdapat laporan tentang rencana Kartago untuk merebut kembali Lilybaeum dan beberapa kapal Kartago melancarkan serangan terhadap pelabuhan tetapi konsul Romawi di Sisilia membalas dan serangan tersebut gagal 92 93 Catatan kutipan dan pustaka suntingCatatan sunting Istilah Punik berasal dari kata Punicus atau Poenicus yang berarti Kartago dan merujuk pada leluhur Kartago Fenisia 3 Sumber selain Polibios diulas oleh Bernard Mineo dalam Sumber Sastra Utama untuk Perang Punisia selain Polibios 18 Pada saat itu Afrika Utara memiliki Gajah hutan afrika 31 32 Tinggi gajah ini biasanya sekitar 2 5 meter 8 ft dan tidak sama dengan Gajah semak afrika yang lebih besar 32 33 Penyair Romawi kuno Vergil menulis tentang dangkalan Lilybaeum yang kejam 46 Hamilcar Barca adalah ayah dari Hannibal 58 Dua sejarawan modern berspekulasi bahwa Pulcher mungkin telah menyadari penguatan ini dan bahwa jika demikian hal tersebut adalah faktor penentu dalam keputusannya untuk menyerang saat lawannya berada dalam kondisi yang lebih lemah 65 66 Kutipan sunting a b Goldsworthy 2006 hlm 20 a b Tipps 1985 hlm 432 Sidwell amp Jones 1997 hlm 16 Shutt 1938 hlm 53 Walbank 1990 hlm 11 12 Lazenby 1996 hlm x xi Hau 2016 hlm 23 24 Miles 2011 hlm 246 Goldsworthy 2006 hlm 23 Shutt 1938 hlm 55 a b Goldsworthy 2006 hlm 21 a b Goldsworthy 2006 hlm 20 21 Lazenby 1996 hlm x xi 82 84 Tipps 1985 hlm 432 433 Curry 2012 hlm 34 Hoyos 2015 hlm 102 Goldsworthy 2006 hlm 22 98 Mineo 2015 hlm 111 127 Goldsworthy 2006 hlm 23 98 Royal amp Tusa 2019 hlm 13 18 Warmington 1993 hlm 168 Miles 2011 hlm 157 158 Bagnall 1999 hlm 21 22 Goldsworthy 2006 hlm 29 30 Miles 2011 hlm 166 167 Goldsworthy 2006 hlm 74 75 Goldsworthy 2006 hlm 97 99 100 107 108 110 115 115 116 Rankov 2015 hlm 158 Goldsworthy 2006 hlm 129 Goldsworthy 2006 hlm 92 96 97 130 Bagnall 1999 hlm 9 a b Lazenby 1996 hlm 27 Miles 2011 hlm 240 Lazenby 1996 hlm 118 a b Rankov 2015 hlm 159 Lazenby 1996 hlm 169 Bagnall 1999 hlm 82 83 Goldsworthy 2006 hlm 93 94 Goldsworthy 2006 hlm 94 95 Bagnall 1999 hlm 64 66 Lazenby 1996 hlm 123 a b c Bagnall 1999 hlm 84 a b Goldsworthy 2006 hlm 94 Miles 2011 hlm 190 Lazenby 1996 hlm 124 a b c Lazenby 1996 hlm 126 Miles 2011 hlm 164 a b Lazenby 1996 hlm 127 Lazenby 1996 hlm 131 Goldsworthy 2006 hlm 32 33 Scullard 2006 hlm 560 a b Rankov 2015 hlm 160 Bagnall 1999 hlm 85 Lazenby 1996 hlm 128 Bagnall 1999 hlm 84 86 Goldsworthy 2006 hlm 117 118 Lazenby 1996 hlm 130 131 Lazenby 1996 hlm 165 Lazenby 1996 hlm 144 Bagnall 1999 hlm 92 94 a b Goldsworthy 2006 hlm 95 Goldsworthy 2006 hlm 117 121 Scullard 2006 hlm 562 Crawford 1974 hlm 315 Konrad 2015 hlm 200 n 30 Tarn 1907 hlm 48 60 Bagnall 1999 hlm 88 91 Goldsworthy 2006 hlm 121 122 Rankov 2015 hlm 163 Lazenby 1996 hlm 122 Bringmann 2007 hlm 127 Bagnall 1999 hlm 92 Bagnall 1999 hlm 91 Goldsworthy 2006 hlm 131 a b c Miles 2011 hlm 195 Lazenby 1996 hlm 49 Goldsworthy 2006 hlm 124 Lazenby 1996 hlm 150 Casson 1991 hlm 150 Bagnall 1999 hlm 95 a b Miles 2011 hlm 196 Bagnall 1999 hlm 96 Goldsworthy 2006 hlm 125 126 a b Bagnall 1999 hlm 97 Lazenby 1996 hlm 157 Miles 2011 hlm 200 Lazenby 1996 hlm 158 Goldsworthy 2006 hlm 133 Miles 2011 hlm 228 229 Bagnall 1999 hlm 146 149 151 Collins 1998 hlm 13 Briscoe 2003 hlm 61 Edwell 2015 hlm 327 Pustaka sunting Bagnall Nigel 1999 The Punic Wars Rome Carthage and the Struggle for the Mediterranean London Pimlico ISBN 978 0 7126 6608 4 Bringmann Klaus 2007 A History of the Roman Republic Cambridge Malden Massachusetts Polity ISBN 978 0 7456 3371 8 Briscoe John 2003 The Second Punic War Dalam Astin A E Walbank F W Frederiksen M W Ogilvie R M The Cambridge Ancient History Rome and the Mediterranean to 133 B C VIII Cambridge Cambridge University Press hlm 44 80 ISBN 0 521 23448 4 Casson Lionel 1991 The Ancient Mariners edisi ke 2nd Princeton New Jersey Princeton University Press ISBN 978 0 691 06836 7 Collins Roger 1998 Spain An Oxford Archaeological Guide Oxford Oxford University Press ISBN 978 0 19 285300 4 Crawford Michael 1974 Roman Republican Coinage Cambridge Cambridge University Press OCLC 859598398 Curry Andrew 2012 The Weapon That Changed History Archaeology 65 1 32 37 JSTOR 41780760 Edwell Peter 2015 2011 War Abroad Spain Sicily Macedon Africa Dalam Hoyos Dexter A Companion to the Punic Wars Chichester West Sussex John Wiley hlm 320 338 ISBN 978 1 119 02550 4 Goldsworthy Adrian 2006 The Fall of Carthage The Punic Wars 265 146 BC London Phoenix ISBN 978 0 304 36642 2 via Google Hau Lisa 2016 Moral History from Herodotus to Diodorus Siculus Edinburgh Edinburgh University Press ISBN 978 1 4744 1107 3 Hoyos Dexter 2015 2011 A Companion to the Punic Wars Chichester West Sussex John Wiley ISBN 978 1 119 02550 4 Konrad C 2015 After Drepana The Classical Quarterly 65 1 192 203 doi 10 1017 S0009838814000032 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Lazenby John 1996 The First Punic War A Military History Stanford California Stanford University Press ISBN 978 0 8047 2673 3 via Google Miles Richard 2011 Carthage Must be Destroyed London Penguin ISBN 978 0 14 101809 6 Mineo Bernard 2015 2011 Principal Literary Sources for the Punic Wars apart from Polybius Dalam Hoyos Dexter A Companion to the Punic Wars Chichester West Sussex John Wiley hlm 111 128 ISBN 978 1 119 02550 4 Rankov Boris 2015 2011 A War of Phases Strategies and Stalemates Dalam Hoyos Dexter A Companion to the Punic Wars Chichester West Sussex John Wiley hlm 149 166 ISBN 978 1 4051 7600 2 Royal Jeffrey G Tusa Sebastiano ed 2019 The Site of the Battle of the Aegates Islands at the End of the First Punic War Fieldwork Analyses and Perspectives 2005 2015 Bibliotheca Archaeologica 60 Rome L Erma di Bretschneider ISBN 978 88 913 1835 0 Scullard H H 2006 1989 Carthage and Rome Dalam Walbank F W Astin A E Frederiksen M W Ogilvie R M Cambridge Ancient History Part 2 VII edisi ke 2nd Cambridge Cambridge University Press hlm 486 569 ISBN 0 521 23446 8 Parameter name list style yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Shutt Rowland 1938 Polybius A Sketch Greece amp Rome 8 22 50 57 doi 10 1017 S001738350000588X JSTOR 642112 Sidwell Keith C Jones Peter V 1997 The World of Rome An Introduction to Roman Culture Cambridge University Press ISBN 978 0 521 38600 5 via Google Tarn W W 1907 The Fleets of the First Punic War The Journal of Hellenic Studies 27 48 60 doi 10 2307 624404 JSTOR 624404 Tipps G K 1985 The Battle of Ecnomus Historia Zeitschrift fur Alte Geschichte 34 4 432 465 JSTOR 4435938 Walbank F W 1990 Polybius I Berkeley University of California Press ISBN 978 0 520 06981 7 Warmington Brian 1993 1960 Carthage New York Barnes amp Noble Inc ISBN 978 1 56619 210 1 via Google Pustaka lanjutan suntingPolybius 2020 c 167 118 BC The Histories Bill Thayer s Web Site Diterjemahkan oleh Paton William Roger Thayer Bill University of Chicago Diakses tanggal 4 May 2020 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Pengepungan Lilybaeum 250 241 SM amp oldid 24982846