www.wikidata.id-id.nina.az
Konten dan perspektif penulisan artikel ini tidak menggambarkan wawasan global pada subjeknya Silakan bantu mengembangkan atau bicarakan artikel ini di halaman pembicaraannya atau buat artikel baru bila perlu Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek 1 Pasar Modal menyediakan berbagai alternatif bagi para investor selain alternatif investasi lainnya seperti menabung di bank membeli emas asuransi tanah dan bangunan dan sebagainya Pasar Modal bertindak sebagai penghubung Pasar Modal bertindak sebagai penghubung antara para investor dengan perusahaan ataupun institusi pemerintah melalui perdagangan instrumen melalui jangka panjang seperti obligasi saham dan lainnya Berlangsungnya fungsi pasar modal Bruce Lliyd 1976 adalah meningkatkan dan menghubungkan aliran dana jangka panjang dengan kriteria pasarnya secara efisien yang akan menunjang pertumbuhan riil ekonomi secara keseluruhan 2 Mata uang ini merupakan alat bagi investor untuk melakukan pasar modalDaftar isi 1 Sejarah pasar modal 1 1 Indonesia 2 Struktur 3 Pihak yang terlibat 3 1 Emiten 3 2 Investor 3 3 Lembaga Penunjang 4 Fungsi 5 Manfaat 5 1 Bagi emiten 5 2 Bagi investor 5 3 Bagi pemerintah 6 Risiko Investasi Pada Pasar Modal 7 Lembaga dan Struktur Pasar Modal Indonesia 8 Mekanisme 8 1 Penawaran Umum Go Public 8 2 Syarat Pencatatan Saham di BEI 9 ReferensiSejarah pasar modal SuntingIndonesia Sunting Bila mengacu pada buku Effectengids yang diterbitkan oleh Vereneging voor den Effectenhandel pada tahun 1939 transaksi efek pertama kali dimulai pada tahun 1880 Akan tetapi karena tidak adanya catatan resmi yang ditulis oleh sebuah organisasi resmi yang mengatur pedagangan ini maka data yang ada menjadi tidak lengkap Perusahaan yang menjadi perusahaan pertama di bidang perdagangan komoditas dan efek adalah Dunlop amp Koff yang selanjutnya berubah nama menjadi PT Perdanas dengan saham yang terjual di Bursa Efek Amsterdam dengan investor yang tersebar di kota kota di Pulau Jawa yaitu Batavia Semarang dan Surabaya 3 Tahun 1892 perusahaan perkebunan Cultuur Maatschappij Goalpara di Batavia mengeluarkan prospektus penjualan 400 saham dengan harga 500 gulden per saham Empat tahun berikutnya 1896 harian Het Centrum dari Djoejacarta juga mengeluarkan prospektus penjualan saham senilai 105 ribu gulden dengan harga perdana 100 gulden per saham Tetapi tidak ada keterangan apakah saham tersebut diperjualbelikan Menurut perkiraan yang diperjualbelikan adalah saham yang terdaftar di bursa Amsterdam tetapi investornya berada di Batavia Surabaya dan Semarang Dapat dikatakan bahwa ini adalah periode permulaan sejarah pasar modal Indonesia 4 Sekitar awal abad ke 19 pemerintah kolonial Belanda mulai membangun perkebunan secara besar besaran di Indonesia Sebagai salah satu sumber dana adalah dari para penabung yang telah dikerahkan sebaik baiknya Para penabung tersebut terdiri dari orang orang Belanda dan Eropa lainnya yang penghasilannya sangat jauh lebih tinggi dari penghasilan penduduk pribumi butuh rujukan Atas dasar itulah maka pemerintahan kolonial waktu itu mendirikan pasar modal Setelah mengadakan persiapan maka akhirnya Amsterdamse Effectenbueurs mendirikan cabang yang terletak di Batavia Jakarta pada tanggal 14 Desember 1912 yang menjadi penyelenggara adalah Vereniging voor de Effectenhandel dan langsung memulai perdagangan Di tingkat Asia bursa Batavia ini merupakan yang keempat tertua terbentuk setelah Bombay 1830 Hong Kong 1847 dan Tokyo 1878 Pada saat awal terdapat 13 anggota bursa yang aktif makelar yaitu Fa Dunlop amp Kolf Fa Gijselman amp Steup Fa Monod amp Co Fa Adree Witansi amp Co Fa A W Deeleman Fa H Jul Joostensz Fa Jeannette Walen Fa Wiekert amp V D Linden Fa Walbrink amp Co Wieckert amp V D Linden Fa Vermeys amp Co Fa Cruyff dan Fa Gebroeders butuh rujukan Pada awalnya bursa ini memperjualbelikan saham dan obligasi perusahaan perkebunan Belanda yang beroperasi di Indonesia obligasi yang diterbitkan pemerintah provinsi dan kotapraja sertifikat saham perusahaan perusahaan Amerika yang diterbitkan oleh kantor administrasi di negeri Belanda serta efek perusahaan Belanda lainnya Meskipun pada tahun 1914 bursa di Batavia sempat ditutup karena adanya Perang Dunia I butuh rujukan namun dibuka kembali pada tahun 1918 Perkembangan pasar modal di Batavia tersebut begitu pesat sehingga menarik masyarakat kota lainnya Untuk menampung minat tersebut pada tanggal 11 Januari 1925 di kota Surabaya dan 1 Agustus 1925 di Semarang resmi didirikan bursa Anggota bursa di Surabaya waktu itu adalah Fa Dunlop amp Koff Fa Gijselman amp Steup Fa V Van Velsen Fa Beaukkerk amp Cop dan N Koster Sedangkan anggota bursa di Semarang waktu itu adalah Fa Dunlop amp Koff Fa Gijselman amp Steup Fa Monad amp Co Fa Companien amp Co serta Fa P H Soeters amp Co Hal ini dikarenakan keadaan pasar modal waktu itu cukup menggembirakan yang terlihat dari nilai efek yang tercatat yang mencapai NIF 1 4 miliar jika di indeks dengan harga beras yang disubsidi pada tahun 1982 nilainya adalah Rp 7 triliun yang berasal dari 250 macam efek butuh rujukan Periode menggembirakan ini tidak berlangsung lama karena dihadapkan pada resesi ekonomi tahun 1929 dan pecahnya Perang Dunia II PD II Keadaan yang semakin memburuk membuat Bursa Efek Surabaya dan Semarang ditutup terlebih dahulu Kemudian pada 10 Mei 1940 disusul oleh Bursa Efek Jakarta Selanjutnya baru pada tanggal 3 Juni 1952 Bursa Efek Jakarta dibuka kembali Operasional bursa pada waktu itu dilakukan oleh PPUE Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek yang beranggotakan bank negara bank swasta dan para pialang efek Pada tanggal 26 September 1952 dikeluarkan Undang undang No 15 Tahun 1952 sebagai Undang Undang Darurat yang kemudian ditetapkan sebagai Undang Undang Bursa butuh rujukan Namun kondisi pasar modal nasional memburuk kembali karena adanya nasionalisasi perusahaan asing sengketa Irian Barat dengan Belanda dan tingginya inflasi pada akhir pemerintahan Orde Lama yang mencapai 650 Hal ini menyebabklan tingkat kepercayaan masyarakat kepada pasar modal merosot tajam dan dengan sendirinya Bursa Efek Jakarta tutup kembali butuh rujukan Baru pada Orde Baru kebijakan ekonomi tidak lagi melancarkan konfrontasi terhadap modal asing Pemerintah lebih terbuka terhadap modal luar negeri guna pembangunan eknomi yang berkelanjutan butuh rujukan Beberapa hal yang dilakukan adalah pertama mengeluarkan Keputusan Presiden No 52 Tahun 1976 tentang pendirian Pasar Modal membentuk Badan Pembina Pasar Modal serta membentuk Badan Pelaksana Pasar Modal BAPEPAM Yang kedua ialah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No 25 Tahun 1976 tentang penetapan PT Danareksa sebagai BUMN pertama yang melakukan go public dengan penyertaan modal negara Republik Indonesia sebanyak Rp 50 miliar Yang ketiga adalah memberikan keringan perpajakan kepada perusahaan yang go public dan kepada pembeli saham atau bukti penyertaan modal butuh rujukan Perkembangan pasar modal selama tahun 1977 s d 1987 mengalami kelesuan meskipun pemerintah telah memberikan fasilitas kepada perusahaan perusahaan yang memanfaatkan dana dari bursa efek Tersendatnya perkembangan pasar modal selama periode itu disebabkan oleh beberapa masalah antara lain mengenai prosedur emisi saham dan obligasi yang terlalu ketat adanya batasan fluktuasi harga saham dan lain sebagainya PT Semen Cibinong merupakan perusahaan pertama yang dicatat dalam saham BEJ butuh rujukan Baru setelah pemerintah melakukan deregulasi pada periode awal 1987 gairah di pasar modal kembali meningkat Deregulasi yang pada intinya adalah melakukan penyederhanaan dan merangsang minat perusahaan untuk masuk ke bursa serta menyediakan kemudahan kemudahan bagi investor Kebijakan ini dikenal dengan tiga paket yakni Paket Kebijaksanaan Desember 1987 Paket Kebijaksanaan Oktober 1988 dan Paket Kebijaksanaan Desember 1988 Paket Kebijaksanaan Desember 1987 atau yang lebih dikenal dengan Pakdes 1987 merupakan penyederhanaan persyaratan proses emisi saham dan obligasi dihapuskannya biaya yang sebelumnya dipungut oleh Bapepam seperti biaya pendaftaran emisi efek Kebijakan ini juga menghapus batasan fluktuasi harga saham di bursa efek dan memperkenalkan bursa paralel Sebagai pilihan bagi emiten yang belum memenuhi syarat untuk memasuki bursa efek butuh rujukan Kemudian Paket Kebijaksanaan Oktober 1988 atau disingkat Pakto 88 ditujukan pada sektor perbankkan namun mempunyai dampak terhadap perkembangan pasar modal Pakto 88 berisikan tentang ketentuan 3 L Legal Lending Limit dan pengenaan pajak atas bunga deposito Pengenaan pajak ini berdampak positif terhadap perkembangan pasar modal Sebab dengan keluarnya kebijaksanaan ini berarti pemerintah memberi perlakuan yang sama antara sektor perbankan dan sektor pasar modal butuh rujukan Yang ketiga adalah Paket Kebijaksanaan Desember 1988 atau Pakdes 88 yang pada dasarnya memberikan dorongan yang lebih jauh pada pasar modal dengan membuka peluang bagi swasta untuk menyelenggarakan bursa Hal ini memudahkan investor yang berada di luar Jakarta butuh rujukan Di samping ketiga paket kebijakan ini terdapat pula peraturan mengenai dibukanya izin bagi investor asing untuk membeli saham di bursa Indonesia yang dituangkan dalam Keputusan Menteri Keuangan No 1055 KMK 013 1989 Investor asing diberikan kesempatan untuk memiliki saham sampai batas maksimum 49 di pasar perdana maupun 49 saham yang tercatat di bursa efek dan bursa paralel Setelah itu disusul dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri Keuangan No 1548 KMK 013 1990 yang diubah lagi dengan Keputusan Menteri Keuangan No 1199 KMK 010 1991 Dalam keputusan ini dijelaskna bahwa tugas Bapepam yang semula juga bertindak sebagai penyelenggara bursa maka hanya menjadi badan regulator Selain itu pemerintah juga membentuk lembaga baru seperti Kustodian Sentral Efek Indonesia KSEI Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia KPEI reksadana serta manajer Investasi butuh rujukan Keadaan setelah kebijakan deregulasi itu dikeluarkan benar benar berbeda Pasar modal menjadi sesuatu yang menggemparkan karena investasi di bursa efek berkembang sangat pesat Banyak perusahaan antre untuk dapat masuk bursa Para investor domestik juga ramai ramai ikut bermain di bursa saham Selama tahun 1989 tercatat 37 perusahaan go public dan sahamnya tercatat listed di Bursa Efek Jakarta Sedemikian banyaknya perusahaan yang mencari dana melalui pasar modal sehingga masyarakat luas pun berbondong bondong untuk menjadi investor Perkembangan ini berlanjut dengan swastanisasi bursa yakni berdirinya PT Bursa Efek Surabaya serta pada tanggal 13 Juli 1992 berdiri PT Bursa Efek Jakarta yang menggantikan peran Bapepam sebagai pelaksana bursa butuh rujukan Akibat dari perubahan yang menggembirakan ini adalah semakin tumbuhnya rasa kepercayaan investor terhadap keberadaan pasar modal Indonesia Hal ini ditindaklanjuti oleh pemerintah dengan mengeluarkan peraturan berupa Undang Undang No 8 Tahun 1995 yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 1996 Undang undang ini dilengkapi dengan peraturan organiknya yakni Peraturan Pemerintah No 45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal serta Peraturan Pemerintah No 46 Tahun 1995 tentang Tata Cara Pemeriksaan di Bidang Pasar Modal butuh rujukan Tahun 1995 mulai diberlakukan sistem JATS Jakarta Automatic Trading System Suatu system perdagangan di lantai bursa yang secara otomatis me matchkan antara harga jual dan beli saham Sebelum diberlakukannya JATS transaksi dilakukan secara manual Misalnya dengan menggunakan papan tulis sebagai papan untuk memasukkan harga jual dan beli saham Perdagangan saham berubah menjadi scripless trading yaitu perdagangan saham tanpa warkat bukti fisik kepemilikkan saham Lalu dengan seiring kemajuan teknologi bursa kini menggunakan sistem Remote Trading yaitu sistem perdagangan jarak jauh butuh rujukan Pada tanggal 22 Juli 1995 BES merger dengan Indonesian Parallel Stock Exchange IPSX sehingga sejak itu Indonesia hanya memiliki dua bursa efek BES dan BEJ Pada tanggal 19 September 1996 BES mengeluarkan sistem Surabaya Market information and Automated Remote Trading S MART yang menjadi Sebuah sistem perdagangan yang komprehensif terintegrasi dan luas remote yang menyediakan informasi real time dari transaksi yang dilakukan melalui BES Pada tahun 1997 krisis ekonomi melanda negara negara Asia khususnya Thailand Filipina Hong Kong Malaysia Singapura Jepang Korea Selatan dan Cina termasuk Indonesia Akibatnya terjadi penurunan nilai mata uang asing terhadap nilai dolar Bursa Efek Jakarta melakukan merger dengan Bursa Efek Surabaya pada akhir 2007 dan pada awal 2008 berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia Dari regulasi yang dikeluarkan periode ini mempunyai ciri khas yakni diberikannya kewenangan yang cukup besar dan luas kepada Bapepam selaku badan pengawas Amanat yang diberikan dalam UU Pasar Modal secara tegas menyebutkan bahwa Bapepam dapat melakukan penyelidikan pemeriksaan dan penyidikan jika terjadi kejahatan di pasar modal Struktur SuntingStruktur Pasar Modal di Indonesia tertinggi berada pada menteri Keuangan menunjuk OJK merupakan lembaga pemerintah yang bertugas untuk melakukan pembinaan pengaturan dan pengawasan sehari hari pasar modal dengan tujuan mewujudkan terciptanya kegiatan pasar modal yang teratur wajar efisien serta melindungi kepentingan masyarakat pemodal 5 Pihak yang terlibat SuntingPara pemain utama yang terlibat di pasar modal dan lembaga penunjang yang terlibat langsung dalam proses transaksi antara pemain utama sebagai berikut 6 Emiten Sunting Perusahaan yang akan melakukan penjualan surat surat berharga atau melakukan emisi di bursa disebut emiten Dalam melakukan emisi para emiten memiliki berbagai tujuan dan hal ini biasanya sudah tertuang dalam rapat umum pemegang saham RUPS antara lain Perluasan usaha modal yang diperoleh dari para investor akan digunakan untuk meluaskan bidang usaha perluasan pasar atau kapasitas produksi Memperbaiki struktur modal menyeimbangkan antara modal sendiri dengan modal asing Mengadakan pengalihan pemegang saham Pengalihan dari pemegang saham lama kepada pemegang saham baru Investor Sunting Pemodal yang akan membeli atau menanamkan modalnya di perusahaan yang melakukan emisi disebut investor Sebelum membeli surat berharga yang ditawarkan investor biasanya melakukan penelitian dan analisis tertentu Penelitian ini mencakup bonafiditas perusahaan prospek usaha emiten dan analisis lainnya Tujuan utama para investor dalam pasar modal antara lain Memperoleh deviden Ditujukan kepada keuntungan yang akan diperolehnya berupa bunga yang dibayar oleh emiten dalam bentuk deviden Kepemilikan perusahaan Semakin banyak saham yang dimiliki maka semakin besar pengusahaan menguasai perusahaan Berdagang Saham dijual kembali pada saat harga tinggi pengharapannya adalah pada saham yang benar benar dapat menaikkan keuntungannya dari jual beli sahamnya Lembaga Penunjang Sunting Fungsi lembaga penunjang antara lain turut serta mendukung beroperasinya pasar modal sehingga mempermudah baik emiten maupun investor dalam melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pasar modal Lembaga penunjang dalam pasar modal yaitu Penjamin emisi underwriter Perantara perdagangan efek broker pialang Perdagangan efek dealer Wali amanat trustee Perusahaan surat berharga securities company Kantor administrasi efek Fungsi SuntingSecara umum fungsi pasar modal adalah sebagai berikut 7 Sebagai sarana penambah modal bagi usahaPerusahaan dapat memperoleh dana dengan cara menjual saham ke pasar modal Saham saham ini akan dibeli oleh masyarakat umum perusahaan perusahaan lain lembaga atau oleh pemerintah Sebagai sarana pemerataan pendapatanSetelah jangka waktu tertentu saham saham yang telah dibeli akan memberikan deviden bagian dari keuntungan perusahaan kepada para pembelinya pemiliknya Oleh karena itu penjualan saham melalui pasar modal dapat dianggap sebagai sarana pemerataan pendapatan Sebagai sarana peningkatan kapasitas produksiDengan adanya tambahan modal yang diperoleh dari pasar modal maka produktivitas perusahaan akan meningkat Sebagai sarana penciptaan tenaga kerjaKeberadaan pasar modal dapat mendorong muncul dan berkembangnya industri lain yang berdampak pada terciptanya lapangan kerja baru Sebagai sarana peningkatan pendapatan negaraSetiap deviden yang dibagikan kepada para pemegang saham akan dikenakan pajak oleh pemerintah Adanya tambahan pemasukan melalui pajak ini akan meningkatkan pendapatan negara Sebagai indikator perekonomian negaraAktivitas dan volume penjualan pembelian di pasar modal yang semakin meningkat padat memberi indikasi bahwa aktivitas bisnis berbagai perusahaan berjalan dengan baik Begitu pula sebaliknya Manfaat SuntingBagi emiten Sunting Bagi emiten pasar modal memiliki beberapa manfaat antara lain 8 Kumlah dana yang dapat dihimpun berjumlah besar Dana tersebut dapat diterima sekaligus pada saat pasar perdana selesai Tidak ada convenant sehingga manajemen dapat lebih bebas dalam pengelolaan dana perusahaan Solvabilitas perusahaan tinggi sehingga memperbaiki citra perusahaan Ketergantungan emiten terhadap bank menjadi lebih kecilBagi investor Sunting Sementara bagi investor pasar modal memiliki beberapa manfaat antara lain 8 Nilai investasi berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi Peningkatan tersebut tercermin pada meningkatnya harga saham yang mencapai kapital gain Memperoleh dividen bagi mereka yang memiliki memegang saham dan bunga yang mengambang bagi pemenang obligasi Dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrumen yang mengurangi risikoBagi pemerintah Sunting Begitu juga bagi pemerintah pasar modal memiliki beberapa manfaat antara lain 8 Salah satu sumber pendapatan negara Membantu menjalankan roda perokonomian Menarik investor asing kedalam negeri Mendata transaksi instrumen modal pada pasar modal Salah satu peluang bagi negara untuk menjual surat berharga kepada investorRisiko Investasi Pada Pasar Modal SuntingRisiko terkait investasi pada pasar modal adalah sebagai berikut Kerugian modal Bahasa Inggris Capital Loss Kerugian dari selisih harga pembelian dan penjualan investor menjual dengan harga yang lebih rendah daripada harga pembelian Likuidasi perusahaanPerusahaan bangkrut atau dibubarkan Lembaga dan Struktur Pasar Modal Indonesia SuntingPasar Modal di Indonesia terdiri atas lembaga lembaga sebagai berikut butuh rujukan Otoritas Jasa Keuangan didirikan pada tahun 2011 untuk menggantikan fungsi Badan Pengawas Pasar Modal sebagai pengawas seluruh aktivitas yang terjadi di pasar modal Bursa efek saat ini ada dua Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya namun sejak akhir 2007 Bursa Efek Surabaya melebur ke Bursa Efek Jakarta sehingga menjadi Bursa Efek Indonesia Perusahaan efek Lembaga Kliring dan Penjaminan saat ini dilakukan oleh PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia PT KPEI Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian saat ini dilakukan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia PT KSEI Mekanisme SuntingPenawaran Umum Go Public Sunting Secara tahap awal perusahaan harus melakukan penawaran umum Penawaran Umum go public merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat pemodal dengan cara menjual saham atau obligasi Penawaran umum dilakukan oleh emiten untuk menjual efek kepada publik sehingga masyarakat dari berbagai lapisan membeli dan turut memegang saham atas perusahaan yang menerbitkan saham Dengan melakukan go public perusahaan mendapat berbagai keuntungan antara lain sebagai berikut butuh rujukan Mendapatkan dana yang cukup besar bagi pengembangan usaha dan memperbaiki struktur modal karena dana tersebut diterima langsung tanpa melalui berbagai tahapan termin Dengan kepemilikan saham yang tersebar di masyarakat perusahaan dituntut untuk melakukan kegiatan usahanya dengan transparan dan profesional sehingga memacu perusahaan tersebut untuk berkembang Membuka kesempatan bagi masyarakat untuk melakukan investasi dengan jalan kepemilikan saham Lebih dikenal oleh masyarakat sehingga secara tidak langsung aktivitas promosi turut berjalan Berikut merupakan tahapan yang harus dilakukan perusahaan dalam proses penawaran umum go public Tahap persiapanPerusahaan yang akan menerbitkan saham terlebih dahulu melakukan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS untuk membentuk kesepakatan di antara para pemegang saham dalam rangka penawaran umum saham Setelah sepakat emiten menentukan penjamin emisi serta lembaga dan penunjang pasar yang meliputi lembaga lembaga berikut ini 9 Penjamin emisi under writer merupakan pihak yang membantu emiten dalam rangka penerbitan saham Tugasnya antara lain menyiapkan berbagai dokumen membantu menyiapkan prospektus dan memberikan penjaminan atas penerbitan Akuntan publik auditor independen merupakan pihak yang bertugas melakukan audit dan pemeriksaan laporan keuangan calon emiten Penilai yaitu pihak yang melakukan penilaian terhadap aktiva tetap perusahaan dan menentukan tingkat kelayakannya Konsultan hukum legal opinion membantu dan memberikan pendapat dari sisi hukum Notaris bertugas membuat angka angka perubahan anggaran dasar akta akta perjanjian dan notulensi rapat Tahap Pengajuan Pernyataan PendaftaranCalon emiten melakukan pendaftaran dengan dilengkapi dokumen dokumen pendukung kepada Bapepam Kemudian bapepam memutuskan calon emiten memenuhi persyaratan atau tidak 9 Tahap Penawaran SahamPada tahapan inilah emiten menawarkan sahamnya kepada masyarakat investor melalui agen agen penjual yang telah ditunjuk Dalam tahapan ini keinginan investor untuk memiliki saham terkadang tidak terpenuhi Misalnya saham yang dilepas ke pasar perdana sebanyak 150 juta lembar saham sementara investor berminat untuk sejumlah 250 juta lembar saham Investor yang belum mendapatkan saham dapat membelinya di pasar sekunder setelah saham dicatatkan di bursa efek 10 Tahap Pencatatan Saham di Bursa EfekSetelah saham ditawarkan di pasar perdana selanjutnya saham dicatatkan di Bursa Efek Indonesia Pencatatan saham dapat dilakukan di bursa efek tersebut 10 Syarat Pencatatan Saham di BEI Sunting Calon emiten dapat mencatatkan sahamnya di bursa apabila telah memenuhi syarat berikut Pernyataan Pendaftaran Emisi telah dinyatakan efektif oleh Bapepam Laporan keuangan harus sudah diaudit oleh akuntan publik diregistrasi di Bapepam dan mendapat pernyataan unqualified opinion untuk tahun fiskal kemarin Jumlah minimum adalah satu juta lembar saham Jumlah minimum pemegang saham awal adalah 200 investor dengan masing masing memiliki minimum 500 lembar Mempunyai aktiva minimum sebanyak Rp 20 Miliar ekuitas pemegang saham stockholder s equity minimum sebesar Rp 7 5 miliar dan modal yang sudah disetor paid up capital minimum sebesar Rp 2 miliar Minimum kapitalisasi setelah penawaran ke public sebesar Rp 4 miliar Khusus calon emiten pabrik tidak dalam masalah pencemaran lingkungan hal tersebut dibuktikan dengan sertifikat AMDAL dan calon emiten industri kehutanan harus memiliki sertifikat ecolabeling ramah lingkungan Calon emiten tidak sedang dalam sengketa hukum yang diperkirakan dapat memengaruhi kelangsungan perusahaan Khusus calon emiten bidang pertambangan harus memiliki izin pengelolaan yang masing berlaku minimal 15 tahun memiliki minimal satu kontrak karya atau kuasa penambangan atau surat izin penambangan daerah minimal salah satu anggota direksinya memiliki kemampuan teknis dan pengalaman di bidang pertambangan calon meiten sudah memiliki cadangan terbukti proven deposit atau yang setara Khusus calon emiten yang bidang usahanya memerlukan izin pengelolaan seperti jalan tol penguasa hutan dan harus memiliki izin tersebut minimal 15 tahun 11 Referensi Sunting Sumber Pasar Modal Penulis Drs Rusdin M Si Penerbit Alfabeta sumber Pengantar Pasar Modal penulis Pandji Anoraga S E M M Piji Pakarti S E penerbit Rineka Cipta Setiyawan Susilo 2021 Pasar saham unggulan Indonesia Dalam Malau Bambang Parada Nugraha Bonus Demografi sebagai Peluang Indonesia dalam Percepatan Pembangunan Ekonomi Cirebon Penerbit Insania hlm 215 216 ISBN 978 623 96750 5 9 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan keinvest Begini Pasar Modal Indonesia Sebelum Seaktif dan Sebesar Sekarang investasiku co id dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2022 06 04 sumber Pasar Modal penulis Drs Rusdin M Si penerbit Alfabeta Citra Puspa Permata Muhammad Abdul Ghoni 2009 Peranan Pasar Modal Dalam Perekonomian Negara Indonesia Jurnal AkunStie 5 2 56 58 ISSN 2502 2911 Pemeliharaan CS1 Menggunakan parameter penulis link Alam S 2007 Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XI Jilid 2 Jakarta Esis Hlm 70 71 lihat di Penelusuran Buku Google a b c Pandji Anoraga S E M M Piji Pakarti S E Pengantar Pasar Modal Penerbit Rineka Cipta a b Suparmoko M 2007 Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XI Jakarta Quadra Hlm 70 a b Suparmoko M 2007 Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XI Jakarta Quadra Hlm 71 Proses Pencatatan Saham di BEJ Bagian 1 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Pasar modal amp oldid 21717983