www.wikidata.id-id.nina.az
Parlemen Indonesia Timur adalah lembaga legislatif di Negara Indonesia Timur NIT Parlemen Negara Indonesia Timur dipimpin oleh perdana menteri dan berbagai kementerian terdapat beberapa pergantian kabinet selama berdirinya Negara Indonesia Timur Negara Indonesia Timur mencakup seluruh wilayah Indonesia bagian timur meliputi Kepulauan Sunda Kecil Celebes Maluku tapi tidak termasuk Pulau Papua 1 Parlemen Indonesia Timur dan Negara Indonesia Timur merupakan hasil dari pemikiran Herbertus Johannes van Mook yang ingin menerapkan konsep bentuk negara federal di bekas wilayah Hindia Belanda dimana bentuk negara tersebut kemudian bernama Republik Indonesia Serikat sebagai hasil dari Konferensi Meja Bundar yang bertanggung jawab langsung kepada Ratu Juliana 2 sebagai pemimpin tertinggi Kerajaan Belanda Daftar isi 1 Latar Belakang Parlemen NIT 2 Parlemen NIT 3 Akhir dari Parlemen NIT 4 ReferensiLatar Belakang Parlemen NIT suntingSetelah kekalahan Nippon Jepang dan berakhirnya perang dunia kedua yang berujung pada deklarasi kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pemerintah Hindia Belanda masih berupaya untuk kembali meneguhkan kekuasaannnya melalui pembentukan Republik Indonesia Serikat RSalah satu peristiwa didalamnya adalah Konferensi Denpasar pada tanggal 18 24 Desember 1946 sebagai tindak lanjut dari Konferensi Malino yang digelar pada tanggal 14 25 Juli 1946 Konferensi Denpasar menjadi dasar pembentukan Parlemen Indonesia Timur dengan menetapkan Nadjmudin Daeng Salewa sebagai perdana menteri pertama Parlemen NIT suntingBerdasarkan Konferensi Denpasar Parlemen Negara Indonesia Timur dipimpin oleh oleh beberapa kabinet Kabinet pertama dipimpin Nadjmudin Daeng Salewa 13 Januari 11 Oktober 1947 Kabinet Samuel Jusof Warrow 11 Oktober 15 Desember 1947 Kabinet Ida Agung Gde Agung 15 Desember 1947 12 Januari 1949 Kabinet JE Tatengkeng 27 Maret 1949 14 Maret 1950 dan Kabinet Diapari 14 Maret 10 Mei 1950 Pergantian susunan parlemen NIT diakibatkan berbagai hal seperti Perdana Menteri Najmudin Daeng Salewa yang terjerat kasus korupsi anggaran tekstil untuk rakyat 3 Perdana Menteri Ida Agung Gde Agung yang mundur sebagai bentuk protes terhadap terjadinya Agresi Militer Belanda II 4 Perdana Menteri Jusof Warrow yang mundur akibat dianggap tidak becus menangani kasus korupsi N D Salewa hingga pembubaran kabinet bersamaan dengan bubarnya Negara Indonesia Timur yang melebur kedalam Negara Kesatuan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1950 5 Akhir dari Parlemen NIT suntingPada tanggal 26 Desember 1949 Ida Anak Agung Gde Agung ditunjuk sebagai Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Serikat RIS yang kemudian diteruskan oleh J E Tatengkeng sebagai perdana menteri ad interim hingga bulan Maret 1950 dan diteruskan oleh P D Diapari hingga berakhirnya Republik Indonesia Serikat pada 17 Agustus 1950 6 Dengan dibubarkannya Negara Indonesia Timur yang turut bergabung dengan Republik Indonesia sebagian dari anggota Parlemen Indonesia Timur menyatakan bergabung ke Republik Indonesia dan sebagian lain bergabung dengan Republik Maluku Selatan yang dipimpin bekas Menteri Kehakiman Parlemen Indonesia Timur Christiaan Robbert Steven Soumokil Referensi sunting Negara Indonesia Timur Historia Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia 2018 11 06 Diakses tanggal 2021 02 10 Najamuddin Najamuddin Bustan Bustan 2017 10 06 Terbentuknya Negara Indonesia Timur NIT Di Sulawesi Selatan 1946 1950 Seminar Nasional LP2M UNM dalam bahasa Inggris 2 1 Jalan Hidup Perdana Menteri Negara Indonesia Timur Historia Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia 2016 03 14 Diakses tanggal 2021 02 10 Penerangan Indonesia Departemen 1953 Propinsi Sulawesi dalam bahasa Melayu Kementerian Penerangan Matanasi Petrik Contoh Gagal Negara Indonesia Timur tirto id Diakses tanggal 2021 02 10 Matanasi Petrik Contoh Gagal Negara Indonesia Timur tirto id Diakses tanggal 2021 02 08 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Parlemen Indonesia Timur amp oldid 18925795