www.wikidata.id-id.nina.az
Nurhadie Irawan lahir di Bondowoso Jawa Timur adalah seniman berkebangsaan Indonesia Namanya dikenal secara luas melalui sejumlah karyanya berupa penyutradaan film film Indonesia Satria Bergitar yang dibintangi oleh Rhoma Irama adalah salah satu film garapannya 1 2 Daftar isi 1 Latar belakang 2 Filmografi 3 Penghargaan 4 Lihat pula 5 ReferensiLatar belakang suntingNurhadie Irawan lahir di Bondowoso Jawa Timur Menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Hukum hanya sampai tingkat III kemudian masuk Akademi Sinematografi LPKJ sekarang Institut Kesenian Jakarta pada tahun 1974 Nurhadie mengawali debutnya sebagai seniman dengan menulis di berbagai media massa Jakarta terutama mengenai film Indonesia dan pernah mendapatkan penghargaan dari kongres KFT tahun 1974 Kariernya di dunia film di mulai ketika ia menjadi asisten sutradara bagi Wim Umboh di film Sesuatu Yang Indah 1976 Selanjutnya ia kembali di ajak oleh sutradara Wim Umboh untuk membantunya di film Kugapai Cintamu 1977 dan Kembang Kembang Plastik 1977 Setelah itu kariernya terus menanjak hingga akhirnya menjadi sutradara penuh untuk film pertamanya Bulu Bulu Cendrawasih 1978 yang di bintangi oleh Rahadian Yamin Farouk Afero Rahayu Effendi Menzano dan Aedy Moward Namanya semakin di kenal di dunia perfilman setelah ia menyutradarai film Satria Bergitar 1983 Dalam film yang di bintangi oleh Rhoma Irama dan Ricca Rachim tersebut ia juga bertindak sebagai penulis skenario Selain itu ia juga turut terlibat sebagai penulis naskah di sejumlah film yang juga di bintangi oleh si Raja Dangdut Rhoma Irama di antaranya Menggapai Matahari 1986 dan Menggapai Matahari II 1986 3 4 Kiprahnya sebagai sutradara di dunia film kembali di perhitungkan ketika ia meraih penghargaan khusus dari Dewan Film Nasional Festival Film Indonesia 1989 sebagai sutradara terbaik lewat film Bayi Tabung 1988 Film yang di bintangi antara lain oleh Widyawati Dedy Mizwar dan Ade Irawan ini juga mengantarkan nama Widyawati meraih penghargaan khusus Dewan Film Nasional FFI 1989 sebagai pemeran wanita terbaik Tahun 1989 ia menyutradarai film Tutur Tinular Pedang Naga Puspa seri pertama dari empat seri film Tutur Tinular yang di buat ketika itu Tutur Tinular awalnya merupakan judul sebuah sandiwara radio karya S Tidjab yang kemudian diangkat ke layar lebar Film lainnya yang pernah ia tangani yakni adalah Jangan Renggut Cintaku yang di sutradarainya pada tahun 1990 Film ini meraih nominasi dalam Festival Film Indonesia 1990 untuk Pemeran Pembantu Pria Deddy Mizwar Film ini juga meraih Piala Citra untuk Penata Musik dan Pemeran Pembantu Pria Rachman Arge Pada tahun 1991 kembali menyutradarai film Badai Laut Selatan yang dibintangi antara lain oleh Fitria Anwar dan Dede Yusuf 5 Filmografi suntingSesuatu Yang Indah 1976 Kugapai Cintamu 1977 Kembang Kembang Plastik 1977 Bulu Bulu Cendrawasih 1978 Satria Bergitar 1983 Menggapai Matahari 1986 Menggapai Matahari II 1986 Bayi Tabung film 1988 Tutur Tinular 1 Pedang Naga Puspa 1989 Renggut Cintaku 1990 Badai Laut Selatan 1991 Penghargaan suntingPenghargaan dari Kongres KFT 1974 Penghargaan khusus Dewan Film Nasional FFI sebagai sutradara terbaik lewat film Bayi Tabung 1989 Lihat pula suntingFilm Indonesia Festival Film Indonesia Dede Yusuf Rhoma Irama Dedy Mizwar Ade IrawanReferensi sunting Situs resmi Taman Ismail Marzuki Diarsipkan 2014 07 04 di Wayback Machine diakses 6 Mei 2015 Film Indonesia Nurhadie Irawan diakses 6 Mei 2015 Situs resmi Perpustakaan Nasional RI Diarsipkan 2015 09 09 di Wayback Machine diakses 6 Mei 2015 News Detik Nurhadie Irawan diakses 6 Mei 2015 Theiapolis Nurhadie Irawan pranala nonaktif permanen diakses 6 Mei 2015 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Nurhadie Irawan amp oldid 23740106