Nay adalah film drama jalan Indonesia tahun 2015 yang ditulis, disutradarai, dan diproduseri oleh Djenar Maesa Ayu serta dibintangi oleh Sha Ine Febriyanti sebagai pemeran tunggal. Film ini didasarkan dari tokoh bernama Nayla Kinara pada novel Nayla karya Djenar Maesa Ayu. Film Nay rilis di bioskop pada 19 November 2015 serta terpilih untuk tayang di Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2015, Festival Film Internasional Eurasia, dan Festival Film Asia Barcelona.
| Nay | |
|---|---|
Poster rilis teatrikal | |
| Sutradara | |
| Produser | |
| Ditulis oleh | |
Berdasarkan | Nayla oleh Djenar Maesa Ayu |
| Pemeran | Sha Ine Febriyanti |
| Penata musik |
|
| Sinematografer | Ipung Rachmat Syaiful |
| Penyunting | Wawan I. Wibowo |
Perusahaan produksi | Rumah Karya Sjuman |
| Distributor | Bioskop Online |
Tanggal rilis |
|
| Durasi | 80 menit |
| Negara | |
| Bahasa |
Sha Ine Febriyanti sebagai pemeran utama berhasil memenangkan Indonesian Movie Actors Awards 2016 dan Festival Film Bandung 2016 serta dinominasikan pada Piala Maya 2016. Ia juga dinominasikan Piala Citra 2016 untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik dan Zeke Khaseli bersama Yudhi Arfani sebagai Penata Musik Terbaik.
Sinopsis sunting
Seorang aktris bernama Nayla Kinara baru saja mengetahui dirinya sedang mengandung dengan usia kehamilan sebelas minggu. Di sebuah mobil dalam perjalanan pulang, ia mengabari orang-orang dekatnya termasuk pacarnya, Ben. Alih-alih mendapatkan respon positif, ia malah menerima opini yang tidak menyenangkan. Pacarnya Ben belum siap untuk menjalin hubungan serius dengan Nay. Ia memilih untuk fokus pada sang ibu dan keluarga besarnya, dibandingkan dengan anak yang ada dalam kandungan Nay. Hal ini membuat Nay bingung menentukan keputusan yang terbaik bagi kandungannya. Beberapa saat kemudian, ia menerima telepon dari produser film yang mengabarkan dirinya terpilih sebagai pemeran utama sebuah film internasional. Nay menghubungi managernya, Adjeng soal proyek ini. Ia terus diyakini oleh Adjeng untuk tidak menyia-nyiakan tawaran tersebut karena anak yang ada dalam kandungannya. Kebimbangan itu membuat Nay kembali mengingat kisah masa lalunya. Ia merasa jalan hidup yang dijalaninya sudah mulai mirip dengan Ibunya yang pernah mengecewakannya.
Pemeran sunting
- Sha Ine Febriyanti sebagai Nayla Kinara
- Cinta Ramlan sebagai Adjeng (suara)
- Farishad I. Latjuba sebagai John (suara)
- Joko Anwar sebagai Pram (suara)
- Niniek L. Karim sebagai Mami Ben (suara)
- Paul Agusta sebagai Ben (suara)
Produksi sunting
Pada tahun 2014, tokoh Nayla Kinara dari novel berjudul Nayla karya Djenar Maesa Ayu hadir dalam pementasan "Monolog Tiga Perempuan" yang diperankan oleh Sha Ine Febriyanti. Keberhasilan Ine sebagai pemeran Nayla membuat Djenar tertarik untuk membawa tokoh tersebut dalam bentuk film. Sejak penulisan skenario, nama Ine menjadi pilihan utama untuk memerankan kembali kembali tokoh tersebut.
Skenario film ini selesai dikerjakan oleh Djenar dalam waktu sebulan dengan hanya satu tokoh yang ditampilkan, yaitu Nay. Djenar mengharuskan Sha Ine Febriyanti untuk memerankan tokoh tersebut, menjadi pemeran tunggal yang ber-monolog sepanjang film. Ine sendiri mengaku belum membaca skenarionya saat menerima tawaran peran tersebut. Pendalaman karakter yang dilakukannya untuk tokoh Nayla Kinara berlangsung selama dua bulan. Selain Ine, terdapat pemeran pendukung yang hanya akan menampilkan suara yaitu Cinta Ramlan, Farishad I. Latjuba, Joko Anwar, Niniek L. Karim, dan Paul Agusta. Film ini diakui Djenar sebagai film pertama buatan Indonesia yang memiliki konsep monolog dengan satu peran.
Film Nay mengalami kesuliatan dalam melakukan pencarian dana di tengah produksinya. Demi meminimalisir anggaran produksi, Djenar selaku sutradara dan penulis juga merangkap sebagai produser yang terlibat langsung di seluruh proses produksi mulai praproduksi hingga pascaproduksi. Film ini melakukan penggalangan dana melalui situs wujudkan.com dan berhasil terkumpul 250 juta rupiah. Selain itu, Djenar juga mendapat dukungan dana dari kakaknya, Sri Aksana Sjuman.
Pengambilan gambar utama awalnya direncakanakan berlangsung selama tujuh hari mulai 18 Februari 2015. Proses syuting baru benar-benar dimulai pada pekan terakhir bulan Februari selama empat hari. Film Nay secara keseluruhan merupakan adegan perjalanan, direkam dalam mobil Mini Cooper dengan latar kota Jakarta.
Penayangan sunting
Penayangan perdana film Nay berlangsung di Epicentrum XXI pada 18 November 2015. Film ini dirilis di beberapa bioskop Indonesia pada 19 November 2015. Nay kemudian terpilih untuk tayang di Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2015 dengan turut berkompetisi pada Golden Hanoman Award dan juga NETPAC Award. Film ini juga terpilih tayang di Festival Film Internasional Eurasia pada 26 September 2016 dan Festival Film Asia Barcelona pada 11 November 2018.
Pada tahun 2020, layanan streaming Bioskop Online menayangkan film Nay secara terbatas.
Penghargaan dan Nominasi sunting
| Tahun | Penghargaan | Kategori | Penerima | Hasil | Ref. |
|---|---|---|---|---|---|
| 2015 | Jogja-NETPAC Asian Film Festival | NETPAC Award | Djenar Maesa Ayu | Menang | |
| Golden Hanoman Award | Nominasi | ||||
| 2016 | Indonesian Movie Actors Awards | Pemeran Utama Wanita Terbaik | Sha Ine Febriyanti | Menang | |
| Pemeran Utama Wanita Terfavorit | Nominasi | ||||
| Apresiasi Film Indonesia | Apresiasi Poster Film | Nay | Nominasi | ||
| Festival Film Bandung | Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop | Sha Ine Febriyanti | Menang | ||
| Festival Film Indonesia | Pemeran Utama Wanita Terbaik | Nominasi | |||
| Penata Musik Terbaik | Zeke Khaseli & Yudhi Arfani | Nominasi | |||
| Piala Maya | Aktris Utama Terpilih | Sha Ine Febriyanti | Nominasi | ||
| Desain Poster Terpilih | Nay | Nominasi |
Referensi sunting
- ^ Pratiwi, Mutiara Hening (5 Oktober 2020). Imanda, Biru Cahya, ed. "Sinopsis Nay, Menguak Topeng Manusia, Streaming di Bioskop Online ID". Kompas.com. dari versi asli tanggal 8 Desember 2020. Diakses tanggal 22 Desember 2021.
- ^ Djaya, Andi Baso (3 Maret 2015). "Film ketiga Djenar Maesa Ayu didanai publik". Beritagar. dari versi asli tanggal 22 Desember 2021. Diakses tanggal 22 Desember 2012.
- Santosa, Lia Wanadriani (11 Oktober 2014). Syafputri, Ella, ed. "Monolog kisah pilu tiga perempuan Indonesia". ANTARA News. Diakses tanggal 22 Desember 2012.
- ^ Djaya, Andi Baso (19 November 2015). "Film Nay dibuat Djenar untuk Ine Febriyanti". Lokadata. dari versi asli tanggal 22 Desember 2021. Diakses tanggal 22 Desember 2021.
- ^ Anggreati, Rosa (5 November 2015). "Nay, Film Monolog Djenar Maesa Ayu Tayang 19 November". Medcom.id. dari versi asli tanggal 22 Desember 2021. Diakses tanggal 22 Desember 2012.
- ^ Ardiyanti, Fitrah (20 November 2015). "Ogah Sakit Hati, Ine Febriyanti Tak Peduli Jumlah Penonton 'NAY'". KapanLagi. dari versi asli tanggal 21 Februari 2016. Diakses tanggal 22 Desember 2012.
- Novanda, Regina (15 November 2015). "Film Djenar Maesa Ayu, Nay, Hanya Gunakan Satu Pemain". Fimela. dari versi asli tanggal 22 Desember 2021. Diakses tanggal 22 Desemeber 2012.
- Djaya, Andi Baso (20 November 2015). "Alasan Ine Febriyanti membintangi film Nay". Lokadata. dari versi asli tanggal 22 Desember 2021. Diakses tanggal 22 Desember 2021.
- ^ Mujiarso, Is (19 November 2015). "Djenar Maesa Ayu Luncurkan Film 'Nay'". detikcom. dari versi asli tanggal 22 Desember 2021. Diakses tanggal 22 Desember 2012.
- "Alami Banyak Kendala, Djenar Maesa Ayu Akui Film Nay Nyaris Gagal Produksi". 21 Cineplex. 19 November 2015. dari versi asli tanggal 16 Agustus 2016. Diakses tanggal 22 Desember 2021.
- ^ "Djenar Maesa Ayu Siapkan Film 'Nay'". detikcom. dari versi asli tanggal 22 Desember 2021. Diakses tanggal 22 Desember 2021.
- Djenar Maesa Ayu [@djenarmaesaayu] (6 Februari 2015). "#RollingStoneINA #crowdfunding #wujudkan #FilmNay www.wujudkan.com/project/nay-a-film-by-djenar-maesa-ayu/view". Diakses tanggal 22 Desember 2021 – via Instagram.
- Djenar Maesa Ayu [@djenarmaesaayu] (24 Februari 2015). "#Repost @febrianmarcel Denmas Ipung #DOP #FilmNay #filmbersama #filmindonesia #filmnasional #shooting #thenewmini #minicooper #fujifilm #fmarcel". Diakses tanggal 22 Desember 2021 – via Instagram.
- Dinisari, Mia Chitra (19 November 2015). Ariyanti, Duwi Setiya, ed. "Film Nay: Ketika Perjalanan Mengubah Emosi". Bisnis.com. dari versi asli tanggal 22 Desember 2021. Diakses tanggal 22 Desember 2021.
- Dyussembekova, Zhazira (6 Oktober 2016). "Eurasia International Film Festival Brings Movies to the Masses" [Festival Film Internasional Eurasia Membawa Film ke Massa]. The Astana Times (dalam bahasa Inggris). dari versi asli tanggal 19 Agustus 2021. Diakses tanggal 22 Desember 2012.
- "NAY - Festival Film Asia Barcelona". Asian Film Festival Barcelona (dalam bahasa Inggris). dari versi asli tanggal 17 April 2021. Diakses tanggal 22 Desember 2012.
- Siregar, Lisa (7 Desember 2015). "Yogya Wraps Up Asian Film Festival With Comedy, Prizes" [Yogya Tutup Festival Film Asia Dengan Komedi, Berhadiah]. Jakarta Globe (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 22 Desember 2012.
- Sudrajad, Risang (31 Mei 2016). "Daftar Lengkap Pemenang Indonesian Movie Actors Awards 2016". KapanLagi. dari versi asli tanggal 5 Februari 2017. Diakses tanggal 22 Desember 2021.
- Buol, Ronny Adolof (7 Oktober 2016). "Acara Penganugerahan Penghargaan Apresiasi Film Indonesia 2016 Akan Digelar". Kompas.com. dari versi asli tanggal 1 Agustus 2017. Diakses tanggal 22 Desember 2021.
- Asih, Ratnaning (25 September 2016). "Dua Aktris Dinobatkan Jadi Pemeran Utama Wanita Terpuji FFB 2016". Liputan6.com. dari versi asli tanggal 22 Desember 2021. Diakses tanggal 22 Desember 2021.
- Kumampung, Dian Reinis (14 Oktober 2016). Maullana, Irfan, ed. "Berikut Daftar Lengkap Nominasi Festival Film Indonesia 2016". Kompas.com. dari versi asli tanggal 18 Mei 2021. Diakses tanggal 22 Desember 2021.
- Pangerang, Andi Muttya Keteng (1 Desember 2016). Kistyarini, ed. "Daftar Lengkap Nominasi Piala Maya 2016". Kompas.com. dari versi asli tanggal 9 Desember 2020. Diakses tanggal 22 Desember 2021.