www.wikidata.id-id.nina.az
Nasionalisme Melayu Bahasa Melayu Semangat Kebangsaan Melayu Jawi سمڠت كبڠساءن ملايو mengacu pada nasionalisme yang sangat berfokus pada perjuangan antikolonial Melayu termotivasi oleh cita cita nasionalis pembentukan suatu Bangsa Melayu dengan tujuan utamanya adalah kemajuan dan perlindungan terhadap apa yang merupakan Kemelayuan agama Islam bahasa Melayu dan kekuasaan raja raja Melayu Obsesi tersebut adalah respon langsung terhadap kehadiran kolonial Eropa dan masuknya penduduk migran asing di Malaya sejak pertengahan abad ke 19 Sebuah protes menentang Uni Malaya Nasionalisme Melayu mulai berakar pada akhir abad ke 19 namun tidak muncul sebagai gerakan politik bersatu dan terorganisir Konsep ketuanan Melayu hegemoni Melayu umumnya tidak relevan pada saat itu karena etnis Tionghoa dan India yang membentuk hampir setengah dari populasi tidak menganggap diri mereka sebagai warga negara Malaya 1 Sebuah laporan oleh Menteri Muda Negara Tetap untuk Koloni Britania pada awal 1930 an mendapati bahwa jumlah non Melayu yang telah menerima Malaya sebagai tanah air mereka hanya dalam porsi yang sangat kecil dari seluruh populasi 2 Kebangkitan nasionalisme Melayu sebagian besar dimobilisasi oleh tiga faksi nasionalis radikal yang dibedakan ke dalam kiri Melayu dan kelompok Islam di mana keduanya menentang elite konservatif 3 Referensi Sunting Ye Lin Sheng 2003 The Chinese Dilemma pp 26 27 East West Publishing ISBN 0 9751646 1 9 Hwang In Won 2003 Personalized Politics The Malaysian State under Mahathir p 24 Institute of Southeast Asian Studies ISBN 981 230 185 2 Suryadinata Leo 2000 Nationalism amp Globalization East amp West Institute of Southeast Asian Studies hlm 133 136 ISBN 978 981 230 078 2 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Nasionalisme Melayu awal amp oldid 13382931