www.wikidata.id-id.nina.az
Narasinga Dewanagari नरस ह IAST Narasiṃha नरस ह adalah awatara inkarnasi penjelmaan Wisnu yang turun ke dunia berwujud manusia dengan kepala singa berkuku tajam seperti pedang dan memiliki banyak tangan yang memegang senjata Narasinga merupakan simbol dewa pelindung yang melindungi setiap pemuja Wisnu jika terancam bahaya NarasingaAwatara Wisnu yang berwujud manusia berkepala singaEjaan Dewanagariनरस हEjaan IASTNarasiṃhaGolonganAwatara WisnuSenjatacakram gada pedang panahlbs Daftar isi 1 Mitologi 1 1 Narasinga membunuh Hiranyakashipu 1 2 Makna dari cerita 2 Lihat pula 3 Pranala luarMitologi SuntingMenurut kitab Purana pada menjelang akhir zaman Satyayuga zaman kebenaran seorang raja asura raksasa yang bernama Hiranyakasipu membenci segala sesuatu yang berhubungan dengan Wisnu dan dia tidak senang apabila di kerajaannya ada orang yang memuja Wisnu Sebab bertahun tahun yang lalu adiknya yang bernama Hiranyaksa dibunuh oleh Waraha awatara Wisnu Agar menjadi sakti ia melakukan tapa yang sangat berat dan hanya memusatkan pikirannya pada Dewa Brahma Setelah Brahma berkenan untuk muncul dan menanyakan permohonannya Hiranyakasipu meminta agar ia diberi kehidupan abadi tak akan bisa mati dan tak akan bisa dibunuh Namun Dewa Brahma menolak dan menyuruhnya untuk meminta permohonan lain Akhirnya Hiranyakashipu meminta bahwa ia tidak akan bisa dibunuh oleh manusia hewan ataupun dewa tidak bisa dibunuh pada saat pagi siang ataupun malam tidak bisa dibunuh di darat air api ataupun udara tidak bisa dibunuh di dalam ataupun di luar rumah dan tidak bisa dibunuh oleh segala macam senjata Mendengar permohonan tersebut Dewa Brahma mengabulkannya Sementara ia meninggalkan rumahnya untuk memohon berkah para dewa yang dipimpin oleh Dewa Indra menyerbu rumahnya Narada datang untuk menyelamatkan istri Hiranyakasipu yang tak berdosa bernama Lilawati Saat Lilawati meninggalkan rumah anaknya lahir dan diberi nama Prahlada Anak itu dididik oleh Narada untuk menjadi anak yang budiman menyuruhnya menjadi pemuja Wisnu dan menjauhkan diri dari sifat sifat keraksasaan ayahnya Narasinga membunuh Hiranyakashipu Sunting nbsp Sikap Yoga Narasimha dari sebuah kuil di Vijayanagara Hampi India Mengetahui para dewa melindungi istrinya Hiranyakasipu menjadi sangat marah Ia semakin membenci Dewa Wisnu dan anaknya sendiri Prahlada yang kini menjadi pemuja Wisnu Namun setiap kali ia membunuh putranya ia selalu tak pernah berhasil karena dihalangi oleh kekuatan gaib yang merupakan perlindungan dari Dewa Wisnu Ia kesal karena selalu gagal oleh kekuatan Dewa Wisnu tetapi ia tidak mampu menyaksikan Dewa Wisnu yang melindungi Prahlada secara langsung Ia menantang Prahlada untuk menunjukkan Dewa Wisnu Prahlada menjawab Ia ada di mana mana Ia ada di sini dan Ia akan muncul Mendengar jawaban itu ayahnya sangat marah mengamuk dan menghancurkan pilar rumahnya Tiba tiba terdengar suara yang menggemparkan Pada saat itulah Dewa Wisnu sebagai Narasinga muncul dari pilar yang dihancurkan Hiranyakasipu Narasinga datang untuk menyelamatkan Prahlada dari amukan ayahnya sekaligus membunuh Hiranyakasipu Namun atas anugerah dari Brahma Hiranyakasipu tidak bisa mati apabila tidak dibunuh pada waktu tempat dan kondisi yang tepat Agar berkah dari Dewa Brahma tidak berlaku ia memilih wujud sebagai manusia berkepala singa untuk membunuh Hiranyakasipu Ia juga memilih waktu dan tempat yang tepat Akhirnya berkah dari Dewa Brahma tidak berlaku Narasinga berhasil merobek robek perut Hiranyakasipu Akhirnya Hiranyakasipu berhasil dibunuh oleh Narasinga karena ia dibunuh bukan oleh manusia binatang atau dewa Ia dibunuh bukan pada saat pagi siang atau malam tetapi senja hari Ia dibunuh bukan di luar atau di dalam rumah Ia dibunuh bukan di darat air api atau udara tetapi di pangkuan Narasinga Ia dibunuh bukan dengan senjata melainkan dengan kuku Makna dari cerita Sunting Narasinga memberi contoh bahwa Tuhan itu ada di mana mana Rasa bakti yang tulus dari Prahlada menunjukkan bahwa sikap seseorang bukan ditentukan dari golongannya ataupun bukan karena berasal dari keturunan yang jelek melainkan dari sifatnya Meskipun Prahlada seorang keturunan Asura tetapi ia juga seorang penyembah Wisnu yang taat Membunuh Hiranyakasipu dengan mengambil wujud sebagai Narasinga merupakan salah satu cara menghukum yang paling sadis dari Dewa Wisnu Di India Narasinga sangat terkenal Dalam festival tradisional India kisah ini berhubungan dengan perayaan Holi salah satu perayaan terpenting di India Dari sinilah Narasimha menjadi terkenal Di India Selatan Narasinga sering dituangkan ke dalam bentuk seni pahatan dan lukisan Narasinga merupakan awatara yang paling terkenal setelah Rama dan Kresna Lihat pula SuntingAwatara Prahlada HiranyakasipuPranala luar Sunting Inggris Kisah Sang Prahlada Diarsipkan 2007 07 03 di Wayback Machine Inggris Bhagavata Purana What Prahlada learned in the womb Diarsipkan 2009 02 04 di Wayback Machine Inggris Bhagavata Purana Lord Narasimha slays Hiranyakashipu Diarsipkan 2013 09 22 di Wayback Machine Inggris Prayers to Narasimhadeva Inggris Narasimha Avatar Diarsipkan 2012 07 18 di Wayback Machine Inggris Nrsimha tapani Upanisad Purva Diarsipkan 2007 07 11 di Wayback Machine Inggris Photographs of Narasimha deity Diarsipkan 2008 09 22 di Wayback Machine Inggris Narasimha sebagai Panchamukha HanumanNarasingaSebelumnya Waraha Awatara Wisnuke 4 Berikutnya Wamana Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Narasinga amp oldid 23175884