www.wikidata.id-id.nina.az
Pesawat N 2130 adalah pesawat jet penumpang sipil airliner komuter berkapasitas 80 130 penumpang rancangan asli IPTN Sekarang PT Dirgantara Indonesia PT DI Indonesian Aerospace Indonesia Menggunakan kode N yang berarti Nusantara menunjukkan bahwa desain produksi dan perhitungannya dikerjakan di Indonesia atau bahkan Nurtanio yang merupakan pendiri dan perintis industri penerbangan di Indonesia N 2130TipeTranspor SipilPerancangIPTNTerbang perdanaBelum TerbangDiperkenalkan10 November 1995StatusprototipeTahun produksiBelum produksi karena krisis moneter 1997Jumlah produksiBelum pernah dibuat karena Krisis Moneter 1997 Sejarah suntingPada 10 November 1995 bertepatan dengan terbang perdana N 250 Presiden Soeharto mengumumkan proyek N 2130 Soeharto mengajak rakyat Indonesia untuk menjadikan proyek N 2130 sebagai proyek nasional N 2130 yang diperkirakan akan menelan dana dua miliar dollar AS itu tandasnya akan dibuat secara gotong royong melalui penjualan dua juta lembar saham dengan harga pecahan 1 000 dollar AS Untuk itu dibentuklah perusahaan PT Dua Satu Tiga Puluh PT DSTP untuk melaksanakan proyek besar ini Saat badai krisis moneter 1997 menerpa Indonesia PT DSTP Tbk yang telah terdaftar di Bapepam limbung Setahun kemudian akibat adanya ketidakstabilan politik dan persyaratan dari IMF yang memberhentikan semua fasilitas dan pendanaan untuk PT IPTN mayoritas pemegang saham melalui RUPSLB Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 15 Desember 1998 meminta PT DSTP Tbk untuk melikuidasi diri Untuk preliminary design pesawat ini IPTN telah mengeluarkan tenaga pikiran dan uang yang tak kecil Dana yang telah dikeluarkan lebih dari 70 juta dollar AS yang sesuai keputusan RUPSLB dana ini selanjutnya dianggap sunk cost Seluruh kekayaan perseroan selanjutnya diaudit dimana hasil disampaikan kepada Bapepam tanggal 22 April 1999 dan diumumkan lewat media massa Pembayaran hasil likuidasi kepada para pemegang sahamnya sendiri kemudian dilakukan bertahap mulai 9 Agustus hingga 15 Oktober 1999 Dari hasil pengembalian dana tersebut diperkirakan masing masing pemegang saham mendapatkan capital gain lebih dari 30 dari modal yang telah ditanamkan Spesifikasi Pesawat suntingPada saat konsep desain N 2130 dipertimbangkan untuk 80 100 atau 130 penumpang Pesawat ini dilengkapi dengan teknologi canggih advanced fly by wire system DIMENSI 80 pax 100 pax 130 paxSayap Luas m Rentang m Aspect RatioSweepback 0 25 102 8028 958 2024 30 102 8028 958 2024 30 102 8028 958 2024 30Panjang total m 27 23 29 65 33 37Diameter fuselage 3 91 3 91 3 91BeratBerat Take Off Max kg Berat Landing Max kg Beban angkut Payload Max kg 43 50040 00010 500 49 00045 00012 300 55 80051 00015 300MesinHigh By Pass Ratio Turbofan EngineSea Level Static Thrust kN 2 x 75 2 x 82 2 x 97 5Referensi suntingAngkasa N0 2 November 1999 Tahun X Nasib N2130 Kian Menggantung Diarsipkan 2007 09 27 di Wayback Machine PT IPTN N 2130 Departemen Perindustrian Diarsipkan 2005 05 07 di Wayback Machine N2130 Regional Jet N2130 Industri Pesawat Terbang Nusantara IPTN Diarsipkan 2010 04 11 di Wayback Machine IPTN focuses on higher capacity for N2130 regional family Nusantara N 2130 Indonesian RJ New Life For N250 And N2130 Video N2130 dari YouTube Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title N 2130 amp oldid 25273379