www.wikidata.id-id.nina.az
Syaikh Muqbil bin Hadi bin Qayidah al Hamdany al Wadi i al Khilaly arab مقبل بن هادي الوادعي adalah salah seorang ulama besar kontemporer dari Yaman yang ahli dalam bidang sains Hadits Nama kunyahnya adalah Abi Abdirrahman lebih dikenal dengan Syaikh Muqbil atau Syaikh Muqbil bin Hadi al Wadi i Lahir pada tahun 1932 di Dammaj Yaman Ia adalah pendiri sekaligus mudir rektor pertama Ma had Darul Hadits Dammaj yang kini menjadi markas pusat Ahlus Sunnah di negeri Yaman Meninggal pada tahun 2001 dan disemayamkan di kota Mekkah Arab Saudi 1 Muqbil bin Hadi al Wadi iNamaMuqbil bin Hadi al Wadi iLahir1932Dammaj YamanPenyebab kematianPenyakit liverDimakamkan diMakkah Saudi ArabiaKebangsaanYamanEtnisArabZamanKontemporerJabatanDosen dan guruMazhab FikihZahiriMazhab AkidahSunniAlma materUniversitas Islam MadinahDipengaruhi oleh Ibnu Taimiyah Ibnu Hazm Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Badi uddin Syah ar Rasyidi Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz Muhammad Nashiruddin Al Albani Muhammad bin Al UtsaiminMempengaruhi Muhammad al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab al Wushshaby Yahya bin Ali al HajurySitus webhttp www muqbel net Daftar isi 1 Genealogi 2 Pendidikan 2 1 Awal 2 2 Kembali ke Yaman 2 3 Bersama Syaikh Abul Husain 2 4 Bersama Syaikh Muhammad bin Sinan 2 5 Di Mekah 2 6 Di Ma had Haramil Makkiy 2 7 Di Madinah 3 Dakwah 3 1 Di Saudi Arabia 3 2 Pemulangan beliau 4 Peran mengajar 5 Kemampuan 6 Pesan pesan 6 1 Pesan dakwah 6 2 Pesan pada penuntut ilmu 7 Sifat beliau 7 1 Menjaga kehormatan 7 2 Target Pembunuhan 8 Sakit yang diderita 9 Wafat 10 Karya Tulis Al Imam Al Wadi iy رحمه الله 10 1 Di antara karya tulis ia adalah 10 2 Pembaharuan Agama Oleh Al Imam Muqbil رحمه الله Di Yaman 10 3 Di antara Sunnah Sunnah Yang Beliau رحمه الله Perbarui Adalah Sebagai Berikut 10 3 1 Dalam ibadah wudhu 10 3 2 Dalam ibadah sholat 10 3 3 Dalam ibadah adzan 10 3 4 Dalam Masalah Kuburan 10 3 5 Dalam Ibadah Puasa 10 3 6 Dalam Masalah Masjid 10 3 7 Dalam Hubungan Sehari hari 10 4 Pandangan 11 ReferensiGenealogi suntingIa adalah Al Imam Al Allamah Al Muhaddits Abu Abdirrohman Muqbil bin Hadi bin Qoyidah Al Hamdaniy Al Wadi iy Al Yamaniy Pendidikan suntingAwal sunting Al Imam رحمه الله memulai menuntut ilmu di Al Maktab hingga menyelesaikan masa belajar di sana kemudian ia pergi ke masjid Al Hadi tetapi ia tidak terbantu untuk menuntut ilmu Sekian lama setelah itu ia pergi ke Tanah suci dan Najd lalu meminta nasihat pada sebagian pemberi nasihat tentang apa sajakah kitab kitab yang berfaidah untuk ia beli Maka sang penasihat membimbing ia untuk membeli Shohihul Bukhori Bulughul Marom Riyadhush Sholihih dan Fathul Majid Ketika itu ia رحمه الله bekerja sebagai penjaga gedung di Hajun Lalu ia tekun membaca kitab kitab tadi Dan kitab kitab tadi menempel di benak ia karena praktik amalan di negerinya berlainan dengan apa yang ada di dalam kitab itu terutama Fathul Majid Kembali ke Yaman sunting Selang waktu kemudian ia pulang ke negerinya dan mulai mengingkari perkara perkara yang ia dapati ada di masyarakat seperti penyembelihan untuk selain Allah pembangunan kubah di atas kuburan seruan kepada orang mati dan minta bantuan pada orang mati Maka berita itu sampai kepada orang syiah sehingga membuat mereka marah Di antara mereka ada yang berkata Barangsiapa menukar agamanya maka bunuhlah dia Dan di antara mereka ada yang mengirim utusan pada kerabatnya dan berkata Jika kalian tidak menghalanginya maka kami akan memenjarakannya Setelah terjadi berbagai tekanan mereka membikin ketetapan yang tidak bisa dielakkan oleh ia yaitu mereka menetapkan untuk memasukkannya ke Jami ul Hadi Bersama Syaikh Abul Husain sunting Ketika terjadi pemberontakan kaum republik beliau رحمه الله dan keluarganya meninggalkan negerinya dan tinggal di Najran Ia tekun menyertai syaikh ia Abul Husain Majduddin Al Muayyad hingga ia mengambil faidah darinya terutama ilmu bahasa Arab Ia tinggal di sana sekitar dua tahun Bersama Syaikh Muhammad bin Sinan sunting Setelah dua tahun di Najran beliau kemudian pergi ke Tanah Suci dan Najd Ia tinggal di Najd sekitar satu setengah bulan di Madrasah Tahfizhil Qur an di bawah pengelolaan Asy Syaikh Muhammad bin Sinan Al Hadaiy رحمه الله Syaikh ini sangat memuliakan ia dikarenakan melihat ia sangat bisa mengambil faidah ilmu Di Mekah sunting Kemudian ia berangkat ke Mekah Jika mendapatkan pekerjaan ia bekerja dan menuntut ilmu di malam hari hadir di majelis ta lim Asy Syaikh Yahya bin Utsman Al Bakistaniy pada pelajaran Tafsir Ibnu Katsir Shahih Bukhari dan Shahih Muslim Ia juga belajar syaikh yang mulia dan tinggi ilmunya Hakim Yahya Al Asywal Al Yamaniy di pelajaran Subulussalam dan yang lainnya Ia juga belajar syaikh yang mulia dan tinggi ilmunya Abdurrozzaq Asy Syahidziy Al Mahwitiy di sebagian kitab kitab yang ia minta untuk diajarkan Di Ma had Haramil Makkiy sunting Ketika Ma hadul Haromil Makkiy dibuka ia masuk kesana dan belajar di sebagian masyayikh yang terkemuka seperti Asy Syaikh Abdullah bin Muhammad bin Humaid dan demikian pula Asy Syaikh Muhammad As Subayyil Setelah ia menetap di ma had itu berangkatlah ia ke Najron untuk mengambil keluarganya kemudian ia tinggal di Makkah sepanjang masa belajar di Ma had itu selama enam tahun Ia belajar di antara waktu maghrib dan Isya kepada Asy Syaikh Abdul Aziz bin Rosyid An Najdiy Dan belajar ke Asy Syaikh Muhammad bin Abdillah Ash Shoumaliy sekitar enam bulan syaikh ini merupakan ayat Alloh dalam mengenal para rowi Shohihain Ia mengambil faidah yang banyak dari syaikh tadi dalam ilmu hadits Di Madinah sunting Kemudian ia pindah ke Madinah ke Al Jami atul Islamiyyah di kuliah Da wah Wal Ushuluddin Dan termasuk syaikh ia yang paling menonjol adalah Asy Syaikh As Sayyid Muhammad Al Hakim Al Mishriy Asy Syaikh Mahmud Abdul Wahhab Faid Al Mishriy Dan pada musim liburan ia masuk ke kuliah syari ah sehingga ia رحمه الله menyelesaikan dua kuliah dan diberi dua ijazah Ia رحمه الله berkata Dan aku dengan pujian kepada Allah tidaklah diriku peduli dengan dua ijazah itu Yang terpandang di sisiku adalah ilmu Dan pada tahun itu dibukalah di universitas itu pendidikan tinggi yang dinamakan dengan Majister Maka ia masuk ke pendidikan itu yang mengkhususkan pada bagian ilmu hadits Dan Asy Syaikh Muhammad Al Amin Al Mishriy Asy Syaikh As Sayyid Muhammad Al Hakim Al Mishriy Asy Syaikh Hammad bin Muhammad Al Anshoriy Dan di sebagian malam ia menghadiri pelajaran Al Imam Abdul Aziz ibnu Baz di Al Haromul Madaniy dalam Shohih Muslim juga pelajaran Al Imam Al Albaniy dalam majelis majelis ia yang khusus untuk para pelajar untuk mengambil faidah Dakwah suntingDi Saudi Arabia sunting Sejak ia tinggal di Al Haromil Makkiy ia senantiasa mengajari sebagian penuntut ilmu kitab Qothrun Nada dan At Tuhfatus Saniyyah Di Madinah ia mengajari para penuntut ilmu kitab At Tuhfatus Saniyyah dan di rumahnya ia mengajarkan Jami ut Tirmidziy Qothrun Nada dan Ba itsul Hatsits Maka tersebarlah dakwah yang besar di Madinah sepanjang enam tahun itu yang dilaksanakan oleh ia dan sebagian rekan ia Dan berlangsunglah safari dakwah di seluruh penjuru kerajaan Saudi sehingga masyarakat bisa mengambil faidah dan mencintai dakwah Pemulangan beliau sunting Ketika fitnah Juhaiman dan gerombolannya menyala pemerintah Saudi memerintahkan untuk memulangkan seluruh orang asing Ketika tiba di Yaman pulanglah Al Imam Al Wadi iy رحمه الله ke desa ia dan tinggal di sana sambil mengajarkan Al Qur an pada anak anak dan menegakkan dakwah Maka syi ah dan para musuh Islam mulai menyerang ia Pada suatu hari salah seorang pejabat memanggil ia maka masuklah ia menemuinya disertai dengan Husain bin Qoid Majalli lalu mulailah ia bicara tentang syi ah dan menerangkan bahwasanya syaikh dan orang orang yang bersama ia itu mengajak orang kepada Al Kitab dan As Sunnah dan bahwasanya Syi ah merasa dengki pada mereka dengan dakwah tadi syi ah takut akan munculnya kebenaran Maka sang pejabat berkata Sesungguhnya syi ah telah membikin hitam sejarah Yaman Selama dakwah Anda adalah demikian tadi maka teruslah berdakwah kami bersama Anda Setelah itu ia رحمه الله tinggal di perpustakaan ia Dalam waktu sebentar tiba tiba saja datang beberapa orang Mesir maka ia رحمه الله membuka pelajaran dari kitab kitab hadits dan bahasa untuk mereka Dan terus menerus para pelajar berkunjung dari Mesir Kuwait Tanah Suci dan Najd Aljazair Libia Somalia Belgia dan dari banyak negri Islam dan yang selainnya Peran mengajar suntingAl Imam رحمه الله terus bersemangat dalam ilmu Ia sangat memperhatikan pendidikan Ia punya sejumlah pelajaran Dulu ia mengajarkan satu jam sebelum zhuhur kitab ia Ash Shohihul Musnad Mimma Laisa Fish Shohihain Seusai itu ia mulai mengajarkan Al Jami ush Shohih Mimma Laisa Fish Shohihain Setelah sholat zhuhur ia mengajarkan sehari Tafsir Ibnu Katsir sehari kitab ia Ash Shohihul Musnad Min Asbabin Nuzul Seusai itu ia menjadikan posisi kitab tadi dengan kitab Al Jami ush Shohih Mimma Laisa Fish Shohihain maka jadilah sehari Tafsir Ibnu Katsir sehari Al Jami ush Shohih Mimma Laisa Fish Shohihain Setelah ashr ia mengajarkan Shohihul Bukhoriy setelah maghrib mengajarkan Shohih Muslim dan kitab ia Ahadits Mu allah Zhohiruhash Shihhah Setelah selesai dari kitab itu ia mengajarkan kitab ia Ghorotul Fishol Alal Mu tadina Ala Kutubil Ilal Setelah selesai dari kitab itu ia mengajarkan kitab ia Dzammul Mas alah hanya saja ia sering tidak hadir manakala penyakit ia mulai parah Kitab ia semuanya ia ajarkan bersama dengan Shohih Muslim Setelah selesai dari kitab Dzammil Mas alah ia mengajarkan kitab ia Ash Shohihul Musnad Min Dalailun Nubuwwah ia jadikan sehari kitab itu dan sehari Shohih Muslim Bersamaan dengan dua kitab ini ia juga mengajarkan kitab Al Mustadrok dan kitab ia Ash Shohihul Musnad Fil Qodar Inilah dars Al Imam Al Wadi iy رحمه اللهyang khusus di Darul Hadits Jika ia pindah ke rumah ia mengajari putri ia Ummu Abdillah kitab Qothrun Nada kemudian para istrinya membaca di hadapan ia satu hadits dari kitab ia Dalailun Nubuwwah Ia juga mengajari mereka imla dikte Ia juga mengajari istri ia Ummu Syu aib Al Mutammimah sebelum tidur Kemampuan suntingAl Imam Al Wadi iy رحمه الله jika berbicara dalam ilmu rowi seakan akan ia adalah pakarnya sering mendatangkan faidah yang mengagumkan dan terkadang ada di sebagian rantai sanad tercantum nama fulan bin fulan maka ia berkata Aku khawatir terjadi salah penulisan lalu dilakukan penelitian dan memang terjadi salah penulisan sebagaimana yang ia katakan Jika ia diskusi dengan para murid tentang nahwu seakan akan tidak ada orang lain yang ahli dalam bidang ini selain ia dikarenakan banyaknya faidah yang ia lontarkan dalam darsnya Jika ia berbicara tentang ilal hadits orang orang yang di sekelilingnya tergoncang dengan kedalaman ilmunya Jika datang pertanyaan ia menjawabnya dan ia itu cepat dalam mendatangkan dalil dalil hingga orang orang tergoncang akan kekuatan hapalan ia Ia mendatangkan dalil dalil dari Kitabulloh dan dari Sunnah Rosul Nya menyusunnya dengan rapi dan mengambil darinya faidah dan pelajaran yang mengagumkan padahal ia itu tidak hapal Al Qur an secara sempurna Dan barangsiapa membaca buku ia Al Jami ush Shohih dia akan mengetahui fiqh ia dari sela sela judul bab yang dicantumkan dan sebagaimana dikatakan Fiqh Al Bukhoriy ada pada judul bab bab yang dicantumkan Pesan pesan suntingPesan dakwah suntingAl Imam Al Wadi iy رحمه الله sangat bersemangat untuk berdakwah ke jalan AllAh bersamaan dengan banyaknya kesibukan ia untuk menulis dan mengajar Ia dulu mengarahkan para murid dan berkata pada mereka Janganlah kalian berkonsentrasi total pada ilmu sambil meninggalkan dakwah Kalian harus berdakwah ke jalan Alloh dengan apa yang telah kalian pelajari Ia beberapa kali keluar dakwah berkali kali Di sebagian tahun ia keluar dan berpindah pindah di banyak kota dan desa di Yaman naik gunung gunung dan turun ke lembah lembah dan dataran rendah Ia sering disakiti oleh para musuh ia dari jama ah jama ah seperti Ikhwanul Muslimin Jam iyyatul Hikmah dan Jam iyyatul Ihsan Ilmaniyyun sekuler shufiyyah dan yang lain Tapi ia tidak terputus dari dakwah ia kepada Al Kitab dan As Sunnah Seringkali sekumpulan besar orang menghadiri ceramah ia hingga di sebagian acara ceramah masjid masjid tidak mencukupi hadirin sehingga mereka menjadikan ceramah itu di lapangan sholat Id Ia memperingatkan umat dari seluruh kemungkaran baik itu syirik kebid ahan hizbiyyah yang memecah belah umat dan yang lainnya Ia juga memberikan nasihat kepada para petani pengajar pejabat para orang tua anak anak para dokter para pedagang para wartawan dan pekerja Be iau sangat bersemangat agar orang orang itu mendapatkan hidayah baik perorangan ataupun kelompok Datang kepada ia koresponden dari kantor berita London dan meminta ia untuk berbincang bincang dengannya maka ia berkata Bagaimana pendapatmu jika engkau masuk Islam dan aku akan berbincang bincang denganmu ia menasihatinya dan memintanya untuk masuk Islam tetapi orang itu tak mau Maka iapun menolak berbincang bincang dengannya Orang itu tinggal beberapa hari menghadiri dars dars dan ingin bisa berbincang bincang dengan syaikh sementara syaikh memintanya untuk masuk Islam Ia ingin sekali orang itu mendapatkan hidayah Orang itu tinggal beberapa hari lalu pergi Ia jika selesai dari ceramahnya berpindah ke rumah salah seorang ikhwah maka orang orang berkumpul di situ dan menyampaikan soal soal pada ia lalu ia menjawab soal mereka Jika mereka telah pergi meninggalkan ia ia membaca Al Qur an jika masih ada semangat dan giat tetapi jika tidak karena capek dengan rangkaian acara tadi iapun tidur Pesan pada penuntut ilmu suntingIa sangat bersemangat akan tercurahnya kebaikan pada para pelajar dan bersedih dan merasa sakit jika ia mengetahui bahwasanya para muridnya membutuhkan sesuatu tetapi mereka tak sanggup mendapatkannya Ia رحمه الله pernah berkata di sebagian darsnya Kesulitan terbesar yang menimpa diriku lebih besar daripada menghadapi mubtadi ah dan lebih besar daripada karya tulis adalah kebutuhan kebutuhan para pelajar Ia رحمه الله tak pernah bersikap pelit terhadap para murid dengan sesuatu apapun Pernah ia seusai dars zhuhur keluar dari rumah dengan membawa sepiring nasi dan bejana berisi susu lalu ia memberikannya kepada sebagian murid Jika ia telah keluar dari dars setelah zhuhur dan didatangi seorang murid untuk menanyakan sesuatu ia menjawab Masuklah kita makan siang bersama lalu kita akan berbicara Pernah pada suatu hari ada seorang murid yang mengajukan sepucuk kertas di tengah jam dars tertulis di dalamnya quote Saya adalah seorang pelajar dan saya cinta pada ilmu Tapi saya terlilit utang dan saya takut utang itu akan memalingkan saya dari belajar Setelah membaca itu syaikh mulai masuk ke pelajaran dan sebelum pelajaran usai ia berkata dengan pengeras suara quote Saudara kita yang mengajukan kertas ini hendaknya pergi ke akh Fulan dan berkata padanya berapa utangnya dan kita akan lihat apakah kita bisa membantunya Asy Syaikh Muqbil رحمه الله adalah orang yang dermawan Ia biasa menjemput para delegasi Jika para pengunjung datang ia mengundang mereka kerumah ia untuk makan siang Jika ada tamu yang datang di akhir waktu para muridlah yang menyambutnya ke kamar tamu lalu dirinya berjumpa dengan syaikh Ia sering kali turun tangan langsung menyediakan makan siang Sering kali para pengunjung duduk bersama ia seusai sholat shubuh lalu ia menyediakan untuk mereka zabib kismis anggur kering dan memuliakan mereka dengan amat sangat Ia sangat dermawan dengan apa yang ia miliki Ia tak pernah menyembunyikan dari para murid suatu harta sedikitpun Ia menganggap mereka adalah anak anaknya Ia رحمه الله sangat menjaga perasaan para murid Karena itulah termasuk dari penghalang ia membeli baju untuk id adalah agar tiada sesuatu di hati para murid yang tak punya baju baru untuk id dan ia berkata Bawalah sini apa yang ada Ketika ia keluar dari Yaman pada tahun terakhir ia merasa sangat rindu pada markiz dan para murid Terkadang ia mengingat mereka dan menangis seraya berkata Mereka adalah anak anakku Sifat beliau suntingIa رحمه الله memiliki akhlaq yang tinggi tidak menghina orang miskin dan lemah menyayangi anak kecil menolong orang tua mengasihani perempuan yang sholihat dan menolong mereka dengan semua kemampuan ia Termasuk dari tawadhu ia adalah jika ia dipanggil oleh anak kecil dalam keadaan ia berjalan ia berhenti untuknya mengajaknya bicara dan melihat apa yang diinginkannya Ada pula anak kecil yang mendatangi ia dalam keadaan ia di kursi sedang mengajar maka ia berhenti mengajar Anak itu berkata Saya ingin membaca satu hadits dengan pengeras suara Maka Al Imam Al Wadi iy mengangkatnya atau memerintahkan seorang murid untuk mengangkatnya mendudukkannya di hadapan ia lalu si kecil itu membaca hadits dan ia tersenyum tidak merasa jengkel Ia bersikap lunak dan mudah bersama para murid Dan termasuk sikap tawadhu ia adalah jika ada orang awam mendatangi ia ia mau duduk bersama mereka dalam waktu yang panjang padahal ia itu sangat memperhatikan waktu hingga ia berkata di sebagian dars ia Ada orang orang awam yang mendatangiku lalu aku duduk bersama mereka dan aku mengharapkan pahala pada Alloh atas waktu yang termakan tadi karena mereka tidak mengetahui besarnya nilai waktu dan mereka akan berkata bahwasanya aku itu orang yang sombong Adapun para penuntut ilmu aku menyikapi mereka berbeda dengan orang awam karena mereka itu mengetahui besarnya nilai waktu Ibnul Jauziy رحمه الله dulu sering mengumpulkan pena Jika para pengunjung mendatanginya ia duduk bersama mereka sambil meraut pena pena tadi Menjaga kehormatan suntingAl Imam Al Wadi iy رحمه الله itu seorang yang menjaga kehormatan Ia punya ketinggian harga diri sampai sampai ia merasa keberatan untuk menulis surat ke para dermawan dengan permintaan yang dikhususkan demi para murid ia Lalu hal itu diketahui oleh Asy Syaikh Abdul Aziz bin Baz رحمه الله maka ia menulis surat kepada Asy Syaikh Muqbil Wahai Abu Abdirrohman tulislah dan Anda akan mendapatkan pahala Jika datang pada ia dana untuk para pelajar ia bersegera untuk mengalihkannya kepada pengelola urusan para murid Demikianlah ia رحمه الله berada di atas karakter yang bagus tadi sejak awal dakwah ia Ia mengajarkan kitab ia Dzammul Mas alah kepada para murid Ia selalu mencela orang yang pergi mengemis dengan nama dakwah dan ia memperingatkan muridnya dari perbuatan tadi Ia berkata di pengantar kitab ia tersebut Kemudian daripada itu maka sesungguhnya aku melihat sekelompok orang yang menyatakan bahwasanya diri mereka itu adalah para dai ke jalan Alloh tetapi mereka mengkhususkan diri untuk mengemis dan meninggalkan kerja Bisa jadi seorang petani itu memakan makanan yang halal dari hasil kerja tangannya dan justru amalannya itu termasuk pendekatan diri pada Alloh yang paling utama Al Bukhoriy dan Muslim telah meriwayatkan dari Anas dari Nabi صلى الله عليه وسلم bahwasanya ia bersabda Tiada seorang muslimpun yang menanam suatu tanaman atau tumbuhan lalu dimakan oleh burung atau manusia atau binatang yang lain kecuali dia itu mendapatkan pahala sodaqoh dengan itu Dan bisa jadi seseorang itu bekerja di suatu perdagangan dan itu juga termasuk pendekatan diri pada Allah yang paling utama Telah tetap dari Nabi صلى الله عليه وسلم bahwasnya ia ditanya Pekerjaan apa yang paling baik ia menjawab Pekerjaan seseorang dengan tangannya dan setiap jual beli yang mabrur Bahkan bisa jadi seseorang itu adalah badui dia memakan dari apa yang dihasilkan oleh kambing dan ontanya lalu dia melihat para pengemis tadi membuka ruang ruang pameran dan membangun gedung gedung maka orang badui ini mulai memelihara jenggotnya dan menyerupakan diri dengan para dai ke jalan Alloh lalu bekerja sebagai pengemis Alangkah memuakkan pekerjaan yang jelek dan buruk ini Ia menyebutkan bahwasanya manakala ia belajar di universitas Al Hadi pernah ia punya sisa sedikit roti lalu ia meletakkannya di suatu lubang di dinding yang dinamakan sebagai Khizanah Kemudian pada suatu hari ia tidak mendapatkan makanan lalu ia mendatangi khizanah tadi Ia berkata Aku masukkan tanganku dan kepalaku untuk mencari roti tadi lalu aku mengeluarkannya Ternyata laba laba telah menganyam sarang di atasnya Maka kubuang debu darinya Kudapati roti itu telah kering maka kubasahi dengan air Jika kudapatkan sebutir tomat maka itu bagus tetapi jika tidak kumakan begitu saja roti tadi Pada suatu hari beberapa orang dermawan datang mengunjungi Al Imam Al Wadi iy رحمه الله mereka ingin membangun rumah untuk ia Maka ia berkata pada mereka Kemarikan dana itu Ia mengambil dana tadi dari mereka dan membangun masjid serta sebuah kamar yang kecil di atas masjid Ketika mereka datang mereka bertanya pada ia Di manakah rumah itu ia menjawab Inilah rumahku ia memperlihatkan masjid itu dan mengisyaratkan ke kamar yang di atas masjid tadi Dan termasuk zuhud ia terhadap dunia adalah ia mewaqofkan sebidang tanah yang luas yang menjadi milik ia untuk para pelajar agar mereka membangun tempat tinggal untuk mereka di situ Ia berkata Dan terakhir sungguh aku nasihatkan pada Ahlussunnah untuk bersabar terhadap kemiskinan Inilah keadaan yang dipilihkan Alloh untuk Nabi Nya صلى الله عليه وسلم Ia adalah seorang yang wara sehingga di sisi ia harta dakwah bahkan ia mengalihkannya pada pengurus kas dakwah Bahkan terkadang ia diberi suatu hadiah dari orang yang tidak ia kenal maka ia tidak mau mempergunakannya dan ia memberikannya pada istrinya yang berhak mendapatkannya Target Pembunuhan sunting Sesungguhnya ahli batil berusaha untuk membunuh sang imam yang mulia serta mujahid yang cerdas ini Ketika ia bersama beberapa masyayikh sunnah ada di kota Aden di masjid Ar Rohman datanglah dua orang yang hendak meletakkan bom di jalan yang syaikh akan keluar dari situ Tapi sebagaimana firman Alloh Dan tidaklah menimpa makar yang buruk itu kecuali kepada pelakunya Bom tadi meledak duluan dan mengoyak koyak badan kedua pelaku dosa tadi Demikian pula mereka berusaha membunuh ia dan salafiyyun di masjid Jami ul Khoir di Son a beberapa orang yang tak bersalah terbunuh sebagian yang lain luka luka dan syaikh selamat Semoga Alloh merohmati ia dan mereka semua Sakit yang diderita suntingPada suatu hari salah seorang yang mulia masuk menemui Al Imam رحمه الله dalam keadaan ia sedang sakit keras Ternyata ia ingin keluar untuk melangsungkan dars dars ia Maka orang tadi berkata pada ia Wahai Syaikh Anda sedang sakit biarlah yang lain yang menggantikan Anda untuk mengajar Ia menjawab Enggak demi Alloh aku tak mau meninggalkan wajah wajah yang baik itu Pernah pada suatu hari ia keluar untuk untuk melangsungkan dars dars ia dalam keadaan tangan ia diperban dan diikatkan ke leher ia Maka seorang murid bertanya pada temannya tentang apa yang terjadi pada ia Mereka menjawab Ia jatuh ke tanah di dalam rumahnya Dan ia tidak meninggalkan dars dars sampai sembuh Istri ia Ummu Syu aib حفظها الله bercerita Ia itu selalu sabar terhadap penyakit tak mau mengeluh pada seorangpun tentang sakitnya sampai pada sakit ia yang terakhir aku merasa sedih dengan keadaan ia tetapi ia tertawa dan menanyai kami Aku berkata Wahai Syaikh kasihanilah diri Anda Ia menjawab Aku merasa tentram Wafat suntingDikarenakan kerasnya sakit ia berangkatlah ia رحمه الله pada tanggal 16 Robi uts Tsani 1421 H ke Riyadh lalu disambut oleh pemerintah Saudi bagaikan penyambutan mereka terhadap para penguasa dan memuliakan ia dengan puncak pemuliaan terhadap seorang tamu Dan di Makkah Amir yang salafiy Nayif bin Abdil Aziz رحمه الله telah menyiapkan untuk ia tempat tinggal yang berjarak sekitar 50 meter dari Masjidil Harom Lalu pada akhir akhir Jumadats Tsaniyah 1431 H ia رحمه الله berangkat berobat ke Amerika dengan biaya dari pemerintah Saudi Ketika ia sampai di sana para pecinta dakwah salafiyyah menyambutnya dengan penyambutan agung dan mereka mencurahkan harta dan jiwa dalam melayani ia dan memuliakan ia dengan puncak pemuliaan terhadap seorang tamu Pada akhir akhir bulan Syawwal 1431 H ia sampai lagi ke Jeddah dalam keadaan muhrim dengan umroh tamattu sampai haji di bawah pemuliaan dan pelayanan pemerintah Saudi hingga ia menyempurnakan amalan haji pada tanggal 13 Dzil Hijjah 1421 H Lalu pada tanggal 7 Robi uts Tsani 1422 H ia berangkat berobat ke Jerman dengan biaya dari pemerintah Saudi Lalu pada hari Sabtu tanggal 30 Robi uts Tsani 1422 H ia pulang ke Shon a pada malam Ahad antara maghrib dan Isya wafatlah ia رحمه الله dengan senyum yang memenuhi wajahnya Ia telah berwasiat untuk dikuburkan di pekuburan Al Adl di Jeddah Maka kementrian dalam negri Saudi mengirimkan tiga orang jendral untuk mengiringi jenazah Al Imam رحمه الله sampai tiba di Makkah Jenazah ia رحمه الله dimandikan di Jeddah dalam keadaan senyum ia tidak berpisah dari wajah saat dimandikan ataupun setelah itu Kemudian ia disholatkan di Masjidil Harom seusai sholat shubuh lalu dikuburkan di pekuburan Al Adl di Jeddah setelah kerasnya usaha mengeluarkan jenazah ia dari masjid karena banyaknya orang yang sholat dan hadirin Karya Tulis Al Imam Al Wadi iy رحمه الله suntingImam yang agung ini telah meninggalkan warisan yang besar di medan medan ilmu syar iyyah yang menunjukkan pada luasnya ilmu ia kekokohan ia di atas kebenaran dan banyaknya nasihat ia untuk umat ini Yahya bin Kholid rohimahullohu berkata Ada tiga perkara yang menunjukkan akal pemiliknya Kitab menunjukkan akal penulisnya Utusan menunjukkan akal sang pengutus Hadiah menunjukkan akal sang pemberi Al Aqdul Farid 1 hal 170 karya Ibnu Abdi Robbihi Al Andalusiy Di antara karya tulis ia adalah sunting Ash Shohihul Musnad Mimma Laisa Fish Shohihain Al Jami ush Shohih Mimma Laisa Fish Shohihain Tarojim Rijalil Hakim Fil Mustadrok Tatabbu Auhamil Hakim Allati Sakata Alaihadz Dzahabiy telah dicetak bersama Al Mustadrok Tarojim Rijalid Daroquthniy Fi Sunanih Ash Shohihul Musnad Min Dalailin Nubuwwah Ash Shohihul Musnad Fi Asbabin Nuzul Ghorotul Fishol Alal Mu tadin Ala Kutubil Ilal Al Jami ush Shohih Fil Qodar Sho qotuz Zilzal Li Nasfi Abathilir Rofdh Wal I tizal Ijabatus Sail An Ahammil Masail Asy Syafa ah Riyadhul jannah Fir Rodd Ala A dais Sunnah Ath Tholi ah Fir Rodd Ala Ghulatish Shufiyyah Wa Hukmul Qubbatil Mabniyyah Ala Qobrir Rosul صلى الله عليه وسلم Tuhfatul Mujib Ala Asilatil Hadhir Wal ghorib Al Makhroj Minal Fitnah Rudud Ahlil Ilmi Alath Tho inin Fi Haditsis Sihr Al Mushoro ah Ilhadul Khumainiy Fi Ardhil Haromain Al Ba its Ala Syarhil Hawadits Irsyadu Dzawil Fithon Li Ib adi Ghulatir Rowafidh Minal Yaman Ghorotul Asyrithoh Ala Ahlil Jahl Was Safsathoh Al Fawakihul Janiyyah Fil Khuthob Wal Muhadhorotis Saniyyah Qom ul Mu anid Wa Zajrul Hasid Syar iyyatush Sholah Fin Ni al Tahrimul Khidhob Bis Sawad Al Jam u Bainash Sholatain Fis Safar Idhohul Maqol Fi Asbabiz Zilzal War Rodd Alal Malahidatil Dhullal Dzammul Mas alah Tuhfatusy Syabbir Robbaniy Fir Rodd Alal imam Muhammad Bin Alisy Syaukaniy Fatwa Fi Wihdatil Muslimin Ma al Kuffar Iqomatul Burhan Ala Dholal Abdirrohim Ath Thohhan Ad Dibaj Fi Marotsi Syaikhil Islam Asy Syaikh Abdil Aziz ibni Baz Hukmi Tashwir Dzawatil Arwah Al Muqtaroh Fi Ajwibati As ilatil Mushtholah Fadhoih Wa Nashoih Maqtalusy Syaikh Jamilir Rohman Al Afghoniy Wa Ma ahu Bahtsun Haula Kalimah Wahhabiy Iskatul Kalbil Awi Tahqiq Tafsir Ibni Katsir mentahqiq satu jilid adapun sisanya dilanjutkan oleh sebagian murid Ash Shohihul Musnad Minat Tafsir Bil Ma tsur belum diselesaikan dan masih disempurnakan oleh salah seorang istrinya Tahqiq Wa Dirosah Kitab Al Ilzamat Wat Tatabbu Lil Imam Ad Daroquthniy Al Burkan Li Nasfi Jami atil Iman As Sairul Hatsits Fi Syarhi Ulumil Hadits Majlisusy Syaikhot Fil YamanPembaharuan Agama Oleh Al Imam Muqbil رحمه الله Di Yaman sunting Dari Abu Huroiroh رضي الله عنه dari Rosululloh صلى الله عليه وسلم yang bersabda إن الله يبعث لهذه الأمة على رأس كل مائة سنة من يجدد لها دينها أخرجه أبو داود 4291 وغيره Sesungguhnya Alloh membangkitkan untuk umat ini di setiap ujung seratus tahun orang yang memperbaharui untuk mereka agama mereka 7 HR Abu Dawud 4291 dan yang lainnya Bukanlah makna dari hadits ini bahwasanya para mujaddidun pembaharu itu mendatangkan agama baru yang menyelisihi agama Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم Tapi mereka itu memperbarui untuk umat ini syari ah dan sunnah ia yang telah luntur Al Munawiy رحمه الله berkata Yaitu memperbarui hukum hukum syari ah yang telah luntur dan menara menara sunnah yang telah hilang dan yang ilmu ilmu agama yang zhohir dan bathin tersembunyi sebagaimana yang disebutkan oleh berita yang akan datang yaitu Sesungguhnya Alloh membangkitkan hingga akhir hadits Yang demikian itu adalah bahwasanya Alloh Yang Mahasuci manakala menjadikan Al Mushthofa sebagai penutup para Nabi dan Rosul dan kejadian kejadian setiap hari itu tidak terhitung sementara pengetahuan terhadap hukum hukum agama itu wajib sampai hari Tanad hari Kiamat di mana orang saling memanggil sementara lahiriyyah dari nash nash itu tidaklah cukup menjelaskannya 8 bahkan harus ada jalan yang mencukupi perkara tadi maka hikmah Al Malik Sang Raja Al Allam Yang Maha Mengetahui mengharuskan munculnya suatu kaum dari para tokoh di awal setiap seratus tahun untuk memikul beban kejadian kejadian untuk melangsungkan pada umat ini bersama ulama mereka sebagaimana yang terjadi antara Bani Isroil dengan para Nabi mereka Faidhul Qodir 1 hal 10 Dan bukanlah suatu keharusan bahwasanya mujaddid di setiap zaman itu cuma satu tak boleh lebih Bahkan bisa saja lebih dari itu Al Hafizh Ibnu Hajar رحمه الله berkata tidak lazim bahwasanya di setiap penghujung seratus tahun itu hanya ada satu mujaddid saja Bahkan masalah ini adalah sebagaimana yang disebutkan dalam masalah thoifah manshuroh Dan ini adalah pendapat yang kuat karena terkumpulnya sifat sifat yang butuh untuk diperbaharui itu tidak terbatas pada satu jenis kebaikan saja Dan tidaklah diharuskan seluruh karakter kebaikan itu ada pada satu individu kecuali jika hal itu dikatakan ada pada Umar bin Abdil Aziz karena ia dulu menjadi penegak urusan umat ini di ujung seratus tahun yang pertama dengan terkumpulnya pada diri ia seluruh sifat sifat kebaikan dan ia maju dengan sifat sifat tadi Dari situlah Ahmad menyatakan bahwasanya mereka membawa penunjukan hadits tadi kepada ia Umar bin Abdil Aziz Adapun yang datang setelah ia maka orangnya adalah Asy Syafi iy sekalipun ia memiliki sifat sifat yang indah akan tetapi ia bukanlah pemegang urusan jihad dan hukum dengan keadilan Maka berdasarkan ini setiap orang yang memiliki suatu sifat kebaikan di ujung seratus tahun maka dia itulah yang diinginkan sama saja satu orang atau lebih Fathul Bari 13 hal 295 Dan barangsiapa memperhatikan sejarah Al Imam Muqbil bin Hadi Al Wadi iy رحمه الله dengan adil dia akan mendapati ia termasuk dari mujaddid sejati terutama di negri Yaman yang penuh dengan aliran Tasyayyu dan bid ah bid ah yang gelap yang lain sepanjang seribu tahun Di antara Sunnah Sunnah Yang Beliau رحمه الله Perbarui Adalah Sebagai Berikut sunting Dalam ibadah wudhu sunting Mengusap serban Mengusap khuff sepatu yang sampai menutupi mata kaki Tata cara mengusap kepala saat wudhu Wudhu setelah makan daging onta Dan beberapa perkara yang lainDalam ibadah sholat sunting Sholat pada waktunya Meluruskan barisan Mendekatkan jarak antara shoff Tidak sholat di antara dua tiang dalam sholat jama ah Tidak melafazhkan niat Sholat di belakang sutroh tabir Sholat dengan memakai sandal Membaca basmalah dengan pelan pelan Membaca amin seusai bacaan Al Fatihah Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri dalam sholat Membaca surat As Sajdah dan Al Insan di sholat subuh pada hari Jum ahDalam ibadah adzan sunting Adzan pertama sebelum fajar Pada hari Jum ah cukup satu adzan di waktu zhuhur saat khothib duduk di atas mimbar Ucapan muadzdzin saat hujan Shollu fi buyutikum sholatlah di rumah rumah kalian Dalam Masalah Kuburan sunting Haromnya membuat kubah ataupun bangunan yang lain di atas kuburan Haromnya berjalan di antara kuburan dengan memakai sandalDalam Ibadah Puasa sunting Menyegerakan berbuka puasa saat matahari terbenam dan mengakhirkan sahur sampai mendekati waktu subuhDalam Masalah Masjid sunting Mimbar punya tiga tingkatan saja I tikaf di masjid di dalam kemahDalam Hubungan Sehari hari sunting Haromnya jabat tangan antara lelaki dan perempuan yang bukan mahrom Anjuran untuk menebarkan salam di antara musliminYang tersebut ini tadi hanyalah sedikit contoh dari pembaharuan yang dilakukan oleh Al Imam Al Wadi iy رحمه الله di negri Yaman Barangsiapa ingin melengkapi pembacaan masalah ini silakan rujuk ke kitab Al Bayanul Hasan Bitarjumatil Imam Al Wadi iy Wama Ahyahu Minas Sunan karya Asy Syaikh Abu Muhammad Abdul Hamid Al Hajuriy حفظه الله Pandangan sunting Syaikh Muqbil adalah salah satu dari sekian banyak ulama Islam yang secara terang terangan menyatakan penolakannya terhadap Osama bin Laden Usamah bin Ladin serta paham radikal yang ada padanya salah satu pernyataan ia yang sangat terkenal adalah ketika ia menyatakan bahwa Osama bin Laden adalah penyebab banyaknya masalah yang dihadapi kaum Muslimin pada masa kini aksi aksi kekerasan teror dan pemberontakan yang mengatasnamakan Islam dibeberbagai belahan dunia yang secara drastis membalik pandangan dunia atas Islam hingga penganut agama Islam pun mendapatkan banyak tekanan secara global dicurigai oleh aparat negara serta penindasan oleh aparat dan masyarakat di berbagai belahan dunia Ia selanjutnya berkomentar pada sebuah wawancara 2 Saya telah memberikan nasihat saya dan juga peringatan saya kepada Bin laden dan hanya Allah saja yang tahu apakah nasihat nasihat dan peringatan itu sampai kepadanya atau tidak Bagaimanapun sebagian dari mereka benar benar telah datang kepada kami menawarkan bantuan dalam berdakwah dan menyebarkan seruan Allah Sesudah itu kami melihat mereka mengirimkan uang meminta kami untuk membagikannya pada setiap pemimpin suku didaerah kami mereka meminta kami untuk memanfaatkan uang itu untuk membeli pelontar roket rocket launcher dan senapan mesin Namun saya menolaknya dan mengatakan pada mereka untuk jangan pernah lagi mendatangi rumah saya Saya jelaskan pada mereka bahwa kegiatan kami hanya berdakwah dan kami tidak mengizinkan murid murid kami untuk melakukan hal hal lain selainnya tindak kekerasan ataupun makar dan terorisme Syaikh Muqbil juga menulis buku mengacukan Bin Laden sebagai pemimpin gerakan Sektarianisme keberpihakan pendivisian dan keawaman dalam ilmu agama serta mencela Bin Laden atas tindakannya yang suka memberikan uang untuk membeli senjata dan mengabaikan agamanya 3 Seminar seminar di Institut Darul Hadits Dammaj sangat terkenal dengan penentangannya terhadap Al Qaeda Syaikh Muqbil sendiri menyatakannya ketika diwawancarai oleh seorang reporter bernama Hassan al Zayidi dari koran majalah Times Yaman pada tahun 2000 4 Syaikh Muqbil menyatakan suatu pernyataan yang merujuk kepada Al Qaeda dan gerakan takfiri kelompok yang mudah mengkafirkan Kalian menghancurkan agama Allah dan membuat kerusakan pada syi ar Islam di Inggris Prancis dan Amerika sedangkan disisi lain kaum Muslimin menghadapi masalah dengan pemimpin pemimpin dan aparat negara mereka masing masing karena mereka pemimpin dan aparat negara itu berpikir bahwa kaum Muslimin itu semuanya sama dengan kalian Al Qaeda dan Bin Laden tuduhan teroris Mereka berpikir bahwa semua kaum Muslimin adalah sama dengan kalian yang haus darah dan suka menumpahkan darah Tidak Tidak Kami adalah yang paling pertama menolak pemikiran mereka Osama dan Al Qaeda 5 Dalam hal yang bersifat hukum Syaikh Muqbil tidak menyetujui didirikannya sekolah sekolah yang mengajarkan praktik taklid atau menerima apapun dari ulama secara membabi buta tanpa mempertanyakan keabsahannya kebenarannya Pandangan ia ketika berbicara tentang prinsip hukum Islam sama dengan pemahaman para Sahabat Nabi Muhammad yaitu menolak qiyas atau penalaran analogis Untuk mengimplementasikan melaksanakan syariat Islam haruslah totalitas dan tidak tebang pilih pilih pilih mana yang disukai saja atau yang bisa dipahami logika saja Ia merekomendasikan buku buku dari ulama Zahiri seperti Ibnu Hazm dalam hal ini 6 Referensi suntingTarjumah Abi Abdirrohman Muqbil Bin Hadi Al Wadi iy ditulis sendiri oleh Al Imam Muqbil Bin Hadi Al Wadi iy رحمه الله Ar Rihlatul Akhiroh Li Imamil Jaziroh ditulis oleh Ummu Salamah As Salafiyyah Nubdzatun Yasiroh Min Hayati Ahad A lamil Jaziroh Al Allamah Al Wadi iy ditulis oleh Muhammad bin Ali Ash shouma iy Al Ba its Ala Syarhil Hawadits ditulis sendiri oleh Al Imam Muqbil Bin Hadi Al Wadi iy رحمه الله Biografi tentang Syaikh Muqbil bisa dibaca di kitab Nubdzah Yasir min Hayati Ahadi Alamil Jazirah oleh Abu Hammam Muhammad bin Ali bin Ahmaf ash Shauma i al Baidhani Interview with Ar Rayu Al Aa m newspaper issue 11503 19 December 1998 Tuhfah Al Mujeeb from the chapter Who s Behind the Bombings in the Two Sanctuaries Mecca amp Medina 1996 Imam Muqbil bin Hadi al Wadi i Interview with Hassan al Zayidi of the Yemen Times 2000 Imam Muqbil bin Hadi al Wadi i on Osama Bin Laden audio recorded lecture from the late 1990s Al Waadi ee Muqbil Ijabat al Sa il fi Ahamm al Masa il Question 320 pg 562 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Muqbil bin Hadi al Wadi 27i amp oldid 24068824