Mobil otonom

Untuk aplikasi yang lebih besar dari kecerdasan buatan untuk kendaraan, lihat Kendaraan darat tanpa awak.

Mobil otonom (juga dikenal sebagai mobil tanpa pengemudi, mobil tanpa sopir, mobil berkemudi sendiri, mobil robotik) dan kendaraan darat tanpa awak adalah sebuah kendaraan yang dapat menjelajahi lingkungannya dan bergerak tanpa penggerakan dari manusia.

Waymo Chrysler Pacifica Hybrid sedang dites di San Francisco Bay Area.

Mobil-mobil otonom memakai berbagai teknik untuk mendeteksi hal-hal di sekitarnya, seperti radar, sinar laser, GPS, odometri dan penglihatan komputer. Sistem kontrol yang maju memakai informasi sensori untuk mengidentifikasikan wadah-wadah navigasi yang semestinya, serta rintangan-rintangan dan tanda jalan. Mobil-mobil otonom harus memiliki sistem kontrol yang dapat menganalisis data sensori untuk membedakan antar mobil yang berbeda di jalan.

Referensi

1. Thrun, Sebastian (2010). "Toward Robotic Cars". Communications of the ACM. 53 (4): 99–106. doi:10.1145/1721654.1721679. 
2. Gehrig, Stefan K.; Stein, Fridtjof J. (1999). Dead reckoning and cartography using stereo vision for an autonomous car. IEEE/RSJ International Conference on Intelligent Robots and Systems. 3. Kyongju. hlm. 1507–1512. doi:10.1109/IROS.1999.811692. ISBN 0-7803-5184-3. 
3. Lassa, Todd (January 2013). . Motor Trend. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-08-17. Diakses tanggal 1 September 2014. 
4. European Roadmap Smart Systems for Automated Driving 2015-02-12 di Wayback Machine., European Technology Platform on Smart Systems Integration (EPoSS), 2015.
5. Zhu, Wentao; Miao, Jun; Hu, Jiangbi; Qing, Laiyun (2014-03-27). "Vehicle detection in driving simulation using extreme learning machine". Neurocomputing. 128: 160–165. doi:10.1016/j.neucom.2013.05.052. 

Bacaan tambahan

• O'Toole, Randal (18 January 2010). Gridlock: Why We're Stuck in Traffic and What To Do About It. Cato Institute. ISBN 978-1-935308-24-9. 
• Macdonald, Iain David Graham (2011). A Simulated Autonomous Car (PDF) (thesis). The University of Edinburgh. Diakses tanggal 17 April 2013. 
• Knight, Will (2013-10-22). "The Future of Self-driving Cars". MIT Technology Review. Diakses tanggal 2016-07-22. 
• Glancy, Dorothy (2016). A Look at the Legal Environment for Driverless Vehicles (PDF) (Laporan). National Cooperative Highway Research Program Legal Research Digest. 69. Washington, DC: Transportation Research Board. ISBN 978-0-309-37501-6. Diakses tanggal 2016-07-22. 
• Meyer, Gereon; Beiker, Sven, ed. (2014). Road vehicle automation. Springer. ISBN 978-3-319-05990-7. 
• Meyer, Gereon; Beiker, Sven, ed. (2015). Road vehicle automation 2. Springer. ISBN 978-3-319-19078-5. 
• Newbold, Richard (2015-06-17). "The driving forces behind what would be the next revolution in the haulage sector". The Loadstar. Diakses tanggal 2016-07-22. 
• Bergen, Mark (2015-10-27). "Meet the Companies Building Self-Driving Cars for Google and Tesla (And Maybe Apple)". re/code. 
• John A. Volpe National Transportation Systems Center (March 2016). (PDF). National Transportation Library. U.S. Department of Transportation. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2017-06-16. Diakses tanggal 2017-12-27. 
• Slone, Sean (August 2016). (PDF). Capitol Research - Transportation Policy. Council of State Governments. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-02-28. Diakses tanggal 2016-09-28. 
• Steve Henn (31 July 2015). "Remembering When Driverless Elevators Drew Skepticism". 
• James M. Anderson et. al. (2016). "Autonomous Vehicle Technology: A Guide for Policymakers" (PDF). RAND Corporation. 

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Unmanned automobiles.