Kendaraan darat nirawak (unmanned ground vehicle, UGV) adalah sebuah kendaraan yang beroperasi saat kontak dengan darat dan tanpa keberadaan manusia di dalamnya. UGV dapat dipakai untuk beberapa aplikasi dimana ini dapat menjadi tak memungkinkan, berbahaya, atau tak semestinya untuk dihadiri seorang operator manusia. Umumnya, kendaraan tersebut akan memiliki sebuah set sensor untuk mengamati lingkungan, dan akan secara otomatis membuat keputusan tentang perilakunya atau melayangkan informasi kepada operator manusia di tempat berbeda yang akan mengkontrol kendaraan tersebut melalui teleoperasi.
UGV adalah counterpart berbasis darat dari pesawat nirawak dan kendaraan bawah air nirawak. Robot-robot tanpa awal aktif dikembangkan untuk pemakaian sipil dan militer untuk melakukan kegiatan berulang, kotor dan berbahaya.
Catatan sunting
Referensi sunting
- Carafano, J., & Gudgel, A. (2007). The Pentagon’s robots: Arming the future [Electronic version]. Backgrounder 2093, 1–6.
- Gage, Douglas W. UGV History 101: A Brief History of Unmanned Ground Vehicle (UGV) Development Efforts. San Diego: Naval Ocean Systems Center, 1995. Print.
- Singer, P. (2009a). Military robots and the laws of war [Electronic version]. The New Atlantis: A Journal of Technology and Society, 23, 25–45.
- Singer, P. (2009b). Wired for war: The robotics revolution and conflict in the 21st century. New York: Penguin Group.
Pranala luar sunting
- Unmanned Ground Vehicles, Intelligent Vehicle Systems, Southwest Research Institute.
- Unmanned Ground Vehicle/ RGIT Workshop 2011
- "How Military Robots Work"
- "Unmanned and Downrange" Technology Today, Summer 2012.
- Small Unit Mobility Enhancement Technology (SUMET)
- Sathiyanarayanan; et al. "Unmanned Ground Vehicle".