www.wikidata.id-id.nina.az
Cephalopachus bancanus Seekor Palele Cephalopachus bancanus saltator di Gunung Riting Pulau Belitung Status konservasi Rentan IUCN 3 1 1 Klasifikasi ilmiah Kerajaan Animalia Filum Chordata Kelas Mammalia Ordo Primata Subordo Haplorrhini Infraordo TarsiiformesGregory 1915 Famili TarsiidaeGray 1825 Genus Cephalopachus Horsfield 1821 Spesies tipe Cephalopachus bancanusHorsfield 1821 Sinonim T b boreanus natunensis Chasen 1940 Cephalopachus bancanus krabuku ingkat mentilin atau pelilean 2 merupakan salah satu spesies krabuku Primata endemik Sumatra dan Kalimantan Indonesia ini berdasarkan keputusan menteri dalam negeri Kepmendagri nomor 522 53 958 2010 ditetapkan sebagai fauna identitas provinsi Bangka Belitung 3 Cephalopachus bancanus dalam bahasa Inggris sering disebut sebagai Horsfield s Tarsier atau Western Tarsier Daftar isi 1 Pertelaan 2 Persebaran 3 Subspesies 4 Perilaku dan Ekologi 5 Terancam Punah 6 ReferensiPertelaan suntingCephalopachus bancanus mempunyai ciri ciri dan perilaku seperti jenis jenis tarsius lainnya Panjang tubuhnya sekitar 12 15 cm dengan berat tubuh sekitar 128 gram jantan dan 117 gram betina Bulu tubuh mentilin berwarna cokelat kemerahan hingga abu abu kecokelatan 4 Yang unik dari hewan ini adalah memiliki mata bulat yang berdiameter 16 milimeter 5 Fakta unik yang dimiliki mentilin adalah mata bulatnya tersebut tidak dapat melirik untuk melihat ke kanan atau ke kiri mentilin bisa memutar kepalanya hingga 180 derajat Kaki belakangnya dapat dikatakan lebih panjang panjang kaki mentilin dua kali dari panjang tubuhnya untuk melakukan perpindahan dari pohon ke pohon Selain berkaki panjang mentilin juga memiliki ekor yang panjang 18 22 cm bahkan lebih panjang dari tubuhnya 4 Rumus gigi tarsius adalah 2 1 3 3 pada rahang atas dan 1 1 3 3 pada rahang bawah 6 Spesies ini memiliki dua cakar perawatan untuk mengambil parasit di bulu dan kulit mati di setiap kaki Jari jarinya sangat panjang dan memiliki bantalan di ujungnya Jari jari kaki memiliki kuku yang rata kecuali jari kaki kedua dan ketiga di kaki belakang yang memiliki kuku seperti cakar 7 Persebaran suntingCephalopachus bancanus dapat ditemukan di bagian Selatan Sumatra Borneo dan pulau pulau terdekat 7 Subspesies Borneo C b borneanus dikenal dari banyak situs dataran rendah di Sabah Brunei Sarawak dan Kalimantan Barat serta di atas ketinggian 900 m 3 000 ft di Pegunungan Kelabit di Utara Sarawak Catatan lain menunjukkan keberadaannya di Kutai dan Peleben di Kalimantan Timur serta Tanjung Maruwe di Kalimantan Tengah 7 Spesies ini dapat hidup baik di hutan hutan primer maupun hutan sekunder dan juga ditemukan di hutan hutan di sepanjang pantai atau di tepi perkebunan 8 Subspesies suntingTerdapat empat subspesies Cephalopachus bancanus yaitu 9 Cephalopachus bancanus bancanus sebagian Pulau Sumatra dan Pulau Bangka Dalam bahasa lokal disebut Kera Buku Sumatra Krabuku Lampung Singapuar Bengkulu Mentilin Ingkir Ingkit Beruk Puar Bangka Cephalopachus bancanus borneanus Kalimantan dan Pulau Karimata Brunei Darussalam serta Malaysia Dalam bahasa lokal disebut Ingkir Kalimantan Linseng Ngaju Ingkat Iban Page Tidung Makikebuku Karimata Singaholeh Kutai Tempilin Kalimantan Barat Binatang Hantu Kera Hantu Simpalili Malaysia Cephalopachus bancanus natunensis Kepulauan Natuna dan Pulau Subi Cephalopachus bancanus saltator Pulau Belitung 5 2 Dalam bahasa lokal disebut Palele atau Pelilean Belitung Perilaku dan Ekologi suntingMentilin adalah spesies nokturnal Saat siang hari ia tidur sendirian di antara rangkaian liana atau tanaman merambat pada ketinggian 35 hingga 5 meter 115 hingga 16 ft 10 Spesies ini lebih suka tidur istirahat atau tetap diam di posisi tidur dengan sudut 5 derajat dari batang pohon yang vertikal dengan diameter 1 hingga 4 cm 0 39 hingga 1 57 in 8 dan tidur sendirian 11 Sebelum matahari terbenam mentilin akan bangun dan menunggu selama 10 hingga 20 menit sebelum bergerak di lapisan bawah pohon dan menghabiskan 1 5 hingga 2 jam malam untuk mencari makanan 12 Mentilin dapat ditemukan dari permukaan tanah hingga ketinggian 7 m 23 ft atau lebih di lapisan bawah pohon 7 nbsp Kera Hantu Cephalopachus bancanus borneanus di Bilit Sabah Spesies ini bersifat karnivora Makanan utamanya adalah serangga seperti kumbang belalang belalang kerik katydid kecoa kupu kupu ngengat belalang sembah semut phasmatid dan tonggeret cicada 12 tetapi juga akan memangsa vertebrata kecil seperti kelelawar Chiroptera termasuk Kubar anggota genus Taphozous kelelawar buah hidung pendek kecil Cynopterus brachyotis dan kelelawar buah bersayap bercorak Balionycteris maculata 12 serta ular di mana ular berbisa ditemukan sebagai mangsa Sebagai contoh ular berbisa Maticora intestinalis ditemukan sebagai buruan spesies ini 12 Spesies ini juga ditemukan memangsa burung termasuk pijantung spiderhunter warbler cekakak kingfisher dan paok pitta 12 Mencari mangsa dilakukan terutama dengan mendengar dan menangkap mangsa dengan tangan ketika mencari makan 12 Mangsa dibunuh dengan gigitan di bagian belakang leher 12 dan mata tertutup saat menyerang 13 Spesies ini akan mengonsumsi mangsa dimulai dari kepala dan merambat ke bawah tubuh 12 Mentilin mendapatkan air baik dengan minum dari kolam atau sungai maupun menjilat tetesan dari daun bambu atau dari batang pohon ketika air mengalir turun kulit kayu 14 Krabuku Ingkat seperti semua tarsier adalah hewan penggantung vertikal yang terkenal dengan kemampuan melompatnya yang luar biasa Individu ini biasanya menopang dirinya dengan kaki dan ekor memberikan cukup gaya untuk menahan individu tanpa harus menggunakan tangan secara aktif karena adanya bantalan pada kaki Kecuali saat istirahat tangan biasanya ditempatkan tidak lebih tinggi dari hidung Tangan hanya ditempatkan lebih tinggi untuk mempertahankan posisi individu tersebut Mode pergerakan lain yang digunakan oleh spesies ini termasuk memanjat berjalan secara kuadripedal melompat dan menggantungkan diri nbsp Spesimen Cephalophacus bancanus bancanus dari Pulau Bangka di Natural History Museum Dublin Irlandia Krabuku Ingkat bersifat monogami dengan frekuensi kopulasi selama estrus sebanyak satu kali per malam Persetubuhan dilakukan dengan panggilan seru yang dilakukan oleh pejantan dengan mengeluarkan 2 3 cicit sambil membuka dan menutup mulut Panggilan ini terjadi dalam waktu 5 menit setelah melihat betina Setelah pejantan memberikan panggilan kawin jika betina merespons dia akan melakukan tampilan genital kepadanya 15 Jika betina tidak sedang estrus dia akan mengeluarkan panggilan agonistik yang sering diikuti oleh gigitan dan mendorong pejantan menjauh Panggilan dari kedua jenis kelamin berlangsung rata rata selama 1 detik dan interval antara panggilan rata rata 3 detik Bayi lahir dengan mata terbuka dan bulu yang lengkap serta dapat merawat diri sendiri 16 Induk akan membawa bayinya di mulutnya dan saat mencari makan induk akan meletakkan bayi di cabang 17 Suara bayi sebagian besar berupa klik k tk ki atau kooih yang cepat 18 dan dapat terdengar saat bayi ditinggalkan atau merasa dingin 18 Induk tetap berkomunikasi dengan bayinya menggunakan panggilan berfrekuensi tinggi Ditemukan bahwa bayi pertama kali menggunakan ekor sebagai penopang saat istirahat pada usia 7 10 hari 16 Para remaja meninggalkan wilayah mereka saat mencapai pubertas dan mencari wilayahnya sendiri 16 Perawatan sosial pada spesies ini hanya terjadi antara induk dan bayinya 19 dengan membersihkan kulit mati dan parasit dengan menggaruk menggunakan cakar jari kaki dan menjilat bulu mereka menghindari area wajah Wajah dibersihkan dengan menggosok pada ranting untuk memperkuat ikatan sosial 19 Krabuku Ingkat menandai wilayahnya dengan bau dari urin dan sekresi kelenjar pada substrat sambil menggaruk permukaan dengan cakar jari kaki belakang Terancam Punah suntingKarena adanya deforestasi di kepulauan Bangka yang dapat dikatakan sejak tahun 1700 dimulai dengan pembukaan lahan untuk tambang timah kemudian tahun 1995 ada pembukaan lahan untuk sawit dan kebun lada 3 maka kini mentilin diklasifikasikan sebagai hewan terancam punah berdasarkan Permen LHK nomor P 106 2018 5 dan juga pada Peraturan Pemerintah nomor 7 tahun 1999 4 Menurut lembaga konservasi dunia IUCN juga memasukkan spesies Tarsius bancanus dalam status rentan Vulnerable VU Menurut lembaga perdagangan international CITES mentilin termasuk dalam Apendiks II yang berarti terancam punah 4 Referensi sunting Shekelle M Yustian I 2020 Cephalopachus bancanus 2020 e T21488A17976989 doi 10 2305 IUCN UK 2020 3 RLTS T21488A17976989 en Parameter access date membutuhkan url bantuan a b www travel belitungku com Portal Informasi Wisata pulau Belitung Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 09 20 Diakses tanggal 2014 09 17 a b Mentilin Fauna Identitas Bangka Belitung yang Terancam Punah mongabay Nopri Ismi Akses 09 06 2021 a b c d Saepuloh Uus 2016 06 01 Tarsius bancanus Pusat Studi Satwa Primata Diakses tanggal 2021 09 18 a b c Supardi Ahmad 2021 01 28 Namanya Mentilin Matanya Bulat dan Suka Keluar Malam Hari Mongabay Diakses tanggal 2021 09 18 Nowak R M 1999 Walker s Primates of the World nbsp Baltimore Johns Hopkins University Press ISBN 0 8018 6251 5 a b c d Payne J Francis C M Phillipps K 1994 Panduan Lapangan Mamalia Borneo Petaling Jaya The Sabah Society Parameter name list style yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Niemitz C 1984a Locomotion and posture of Tarsius bancanus Dalam C Niemitz Biology of Tarsiers Stuttgart Gustav Fischer Verlag ISBN 0 89574 182 2 BAB II HEWAN LANGKA TARSIUS PDF Diakses tanggal 2024 04 01 Crompton R H Andau P M 1986 Locomotion and Habitat Utilization in Free ranging Tarsius bancanus A Preliminary Report Primates 27 3 337 355 doi 10 1007 BF02382075 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Crompton R H Andau P M 1987 Ranging activity rhythms and sociality in free ranging Tarsius bancanus A preliminary report International Journal of Primatology 8 1 43 71 doi 10 1007 BF02737113 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c d e f g h Niemitz C 1979 Outline of the behavior of Tarsius bancanus Dalam G A Doyle R D Martin The Study of Prosimian Behavior New York Academic Press Fogden M P L 1974 A preliminary field study of the western tarsier Tarsius bancanus Horsefield Dalam R D Martin G A Doyle A C Walker Prosimian Biology Pittsburgh University of Pittsburgh Press Niemitz C 1984d Synecological Tarsier Horsfield Dalam C Niemitz Biology of Tarsiers Stuttgart Gustav Fischer Verlag ISBN 0 89574 182 2 Wright P C Toyama L M Simons E L 1986 Courtship and Copulation in Tarsius bancanus Folia Primatologica 46 3 142 148 doi 10 1159 000156247 PMID 3100401 Parameter name list style yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c Roberts M 1994 Growth development and parental care in the Western tarsier Tarsius bancanus in captivity Evidence for a slow life history and nonmonogamous mating system International Journal of Primatology 15 1 1 28 doi 10 1007 BF02735232 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Haring D M Wright P C Simons E L 1985 Social behaviors of Tarsius syrichta and Tarsius bancanus American Journal of Physical Anthropology 66 179 doi 10 1002 ajpa 1330660204 Parameter name list style yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Niemitz C 1984b Vocal communication of two tarsier species Tarsius bancanus and Tarsius spectrum Dalam C Niemitz Biology of Tarsiers Stuttgart Gustav Fischer Verlag ISBN 0 89574 182 2 a b Niemitz C 1984c An investigation and review of the territorial behaviour and social organisation of the genus Tarsius Dalam C Niemitz Biology of Tarsiers Stuttgart Gustav Fischer Verlag ISBN 0 89574 182 2 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Krabuku ingkat amp oldid 25660419