www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini sudah memiliki daftar referensi bacaan terkait atau pranala luar tetapi sumbernya belum jelas karena belum menyertakan kutipan pada kalimat Mohon tingkatkan kualitas artikel ini dengan memasukkan rujukan yang lebih mendetail bila perlu Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini Sembiring Meliala Milala merupakan salah satu cabang sub marga dari marga Sembiring salah satu dari lima induk marga Karo Sembiring Meliala Milala Maliala masuk dalam kelompok Sembiring Si La Man Biang Sembiring yang tidak memakan anjing memantangkan anjing dan juga masuk dalam kelompok Singombak jika meninggal jasadnya dibakar dan abunya dihanyutkan Daftar isi 1 Sembiring Meliala dalam tradisi dan sejarahnya 2 Tradisi Sembiring Meliala 3 Pernikahan dalam klan Sembiring Meliala 4 Tokoh 5 Kuta panteken Sembiring Meliala 6 Cabang sub Merga Sembiring lainnya 7 Daftar BacaanSembiring Meliala dalam tradisi dan sejarahnya suntingDalam tradisi lisan Suku Karo dikatakan Sembiring Meliala ini berasal dari sebuah negeri di Selatan India yang bernama Malayalam dan nenek moyang mereka bernama Pagyth Malayalam Pagit Meliala yang seorang panglima besar memimpin ekspedisi mengemban misi penaklukan negeri negeri di daratan Sumatra dan diperkirakan masuknya kaum Meliala ini ke daratan Sumatra dari dua jalur dan priode yakni 1 Teluk Haru Dipercaya kaum kesatria Meliala Malayalam ini masuk dari Teluk Aru Haru Langkat dan berdiam disana hingga akhirnya membuka pemukiman di Ale Deli Tua dan sebagian ke dataran Tinggi Karo Sarinembah dan mendirikan Kesebayaken kerajaan Aru Sarinembah dengan rajanya bergelar Sibayak raja besar kaya gelar bangsawan Karo Sarinembah Migrasi dari Teluk Aru Haru ke pedalaman Deli dan dataran tinggi ini diyakini karena terdesak oleh pedagang dan misi siar Islam namun diketahui juga pada tahun 628 M Aru Haru kerajaan Karo kuno diserang oleh Sriwijaya di daerah pesisir sehingga mengakibatkan ibu kota kerajaan berpindah ke Delitua dan banyak rakyat Aru lari ke pedalaman dan dataran tinggi yang dianggap lebih aman dan pada masa inilah diyakini munculnya istilah kalak jahe kalak jahe jahe ataupun kalak dusun yang maksudnya adalah orang dari hilir orang Karo hilir yang mengungsi ke pegunungan Dan diceritakan juga beberapa keturunan di gugung teruh deleng pegunungan turun gunung kembali dan membuka perkebunan lada di daerah Deli serta bersatu dengan kaum yang tinggal di dataran rendah membangun Kerajaan Haru Deli Tua dengan rajanya bergelar Sibayak Deli Tua dan juga mendirikan beberapa kuta kampung di Karo Jahe Dusun Deli Deli Serdang Dan tokoh penting yang cukup dikenal dari Kerajaan Haru Deli Tua ini adalah Ratu Haru yang berkuasa sekitar abat ke 16 M Seh Ngenana beru Sembiring Meliala atau lebih dikenal dengan sebutan Putri Hijau 2 Teluk Barus Jalur ke dua ini sangat erat kaitannya dengan sejarah Zending Hindu di Sumatra bagian timur utara dan tengah dimana setelah ditemukan situs batu bertulis di Labu Tua dekat bandar Barus oleh G J J Deuts pada tahun 1879 M Setelah tulisan tersebut pada tahun 1932 oleh Prof Nilakantiasastri guru besar dari Universitas Madras diterjemahkan maka diketahuilah bahwa pada tahun 1080 M di Lobu Tua tak jauh dari Sungai Singkil ada permukiman pedagang dari India Selatan Mereka orang Tamil yang menjadi pedagang kapur barus yang menurut tafsiran membawa pegawai dan penjaga penjaga gudang kira kira 1 500 orang Mereka diyakini berasal dari negeri negeri di Selatan India seperti Colay Cōla Pandya Pandyth Teykaman Muoham Malayalam dan Kalingga Orysa Sekitar tahun 1128 1285 M karena terdesak oleh misi dagang dan siar Islam yang dilakukan serdadu dan pedagang dari Arab serta Turki ada beberapa ahli juga berpendapat jikalau mereka sebenarnya terdesak oleh sedadu Jawa Minang ataupun Aceh maka kaum Tamil di Barus mengungsi ke pedalaman Alas dan Gayo Kabupaten Aceh Tenggara dan kemudian mendirikan Kampung Renun Ada juga yang menyingkir lewat Sungai Cinendang lalu beranak pinak di pelosok Karo dan bergabung dengan kaum kaum yang telah beranak pinak disana Tradisi Sembiring Meliala suntingDalam kehidupan sehari hari Sembiring Meliala ini menjalin hubungan yang sangat dekat dengan Sembiring Pandebayang dan Sembiring Tekang Dipercaya hubungan dekat ini telah terjalin saat masih di negeri asal nenek moyang mereka di India Selatan Diduga ketiga sub marga Sembiring ini adalah ersembuyak er ber se satu mbuyak rahim sembuyak saudara kandung serahim sehingga dalam beberapa keadaan tidak mengherankan jika mereka memakai nama sub marga itu bersamaan dalam kehidupannya Kedekatan ini juga tampak dari rurun nama kecil panggilan mereka dimana Sembiring Meliala untuk lelaki dipanggil dengan Jemput di Sarinembah atau Sukat di Beras Tepu dan Munte sedang untuk anak yang perempuan dipanggil dengan Tekang Sementara rurun Sembiring Tekang adalah Jambe untuk laki laki dan Gadong bagi yang perempuan Pernikahan dalam klan Sembiring Meliala suntingDalam hal menjalin kekerabatan salah satunya melalui proses pernikahan kelompok Sembiring Singombak juga Meliala ini menganut sistem pernikahan Eksogami mengharuskan menikah dengan orang di luar merga nya dan sistem Eleutherogami tidak ada larangan tertentu kecuali sedarah ataupun ada suatu kesepakatan perjanjian Namun untuk saat sekarang ini dibeberapa wilayah pernikahan se marga sibuaten ini telah dilarang oleh penatua penatua setempat dan tokoh adat Tokoh suntingBeberapa tokoh yang bermarga Sembiring Meliala di antaranya adalah Adrianus Meliala Arie Henrycus Sembiring Meliala Brigita Meliala Ngerajai Meliala Raja Kami Sembiring Meliala Seh Ngenana beru Sembiring Meliala Tifatul Sembiring Meliala Apt Alasen Sembiring Milala S Si M Si Kuta panteken Sembiring Meliala suntingBerikut beberapa kuta yang didirikan serta didiami dan menjadi kuta kemulihen kampung halaman kampung adat kelompok Sembiring Meliala ini baik di dataran tinggi Karo maupun di Karo Jahe Dusun Deli Deli Serdang di gugung Sarinembah kesebayaken kerajaan Raja Berneh Kidupen Munte Naman Beras Tepu Biaknampe Jaberneh di dusun Deli Tua kerajaan Buluh Gading Si Pitu Kuta Kuala Uruk Kuala Cawi Kuala Paya Kuala Tebing Kuala Sabah Terumbu dan Tembengen dll Sedangkan untuk Sembiring Tekang Kaban dan Lingga mungkin disinilah terjadinya perjanjian dan pengangkatan saudara antara Tekang dan Sinulingga sehingga antara mereka tidak bisa saling sibuaten menikahi untuk Sembiring Pandebayang Buluh Naman dan Guru Singa Cabang sub Merga Sembiring lainnya suntingSembiring Kembaren Sembiring Sinulaki Sembiring Keloko Sembiring Sinupayung Sembiring Colia Sembiring Pandia Sembiring Gurukinayan Sembiring Brahmana Sembiring Meliala Sembiring Pande Bayang Sembiring Tekang Sembiring Muham Sembiring Depari Sembiring Pelawi Sembiring Busok Sembiring Sinukapur Sembiring Keling Sembiring Bunuh AjiDaftar Bacaan suntingBangun Roberto Mengenal Orang Karo Jakarta Yayasan Pendidikan Bangun 1989 Prinst Darwan Adat Karo Medan Bina Media 2008 Ginting Malem Ukur Adat Karo Sirulo Medan 2008 Parret Daniel Kolonialisme dan Etnisitas Batak dan Melayu di Sumatra Timur Laut Jakarta KPG Kepustakaan Populer Gramedia 2010 Prinst Darwin Kamus Karo Indonesia Medan Bina Media 2010 Sembiring Meliala Catatan Bastanta P Sembiring Meliala Mengenal Karo dari Catatan Sejarah Sangkep Nggeluh Kalak Karo Sibuaten Perkawinan se merga pada klan Sembiring Meliala Sembiring Meliala Mergana Si Telu Nini Si Pitu Kuta Sembiring Meliala Tokoh Karo Indonesia Diarsipkan 2013 06 28 di Wayback Machine Daftar Tokoh Karo Sembiring Sarinembah Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Sembiring Meliala amp oldid 24157855