www.wikidata.id-id.nina.az
Masatia atau Masatya dalam bahasa Bali berarti setia adalah praktik pemakaman religius yang pernah dilangsungkan di Pulau Bali ketika wanita dari keluarga kerajaan yang baru saja menjadi janda membakar diri di atas api kremasi suaminya 1 2 Ilustrasi praktik masatia di Bali yang dibuat oleh Frederik de Houtman pada tahun 1597 dalam karyanya Verhael vande Reyse Naer Oost Indien Deskripsi pertama praktik ini tercatat Ma Huan anggota ekspedisi Cheng Ho ke Jawa antara 1413 dan 1415 3 Catatan kesaksian Belanda pertama mengenai pengorbanan perempuan di Bali dicatat oleh Jan Oosterwijck Oosterwijck adalah saudagar kepala Opperkoopman dalam kongsi dagang VOC Pada Februari 1633 Gubernur Jendral Hendrik Brouwer mengirimnya untuk misi ke Bali Misinya bertemu dengan raja gagal karena raja sedang berduka setelah kematian dua anak dan ibunya Tercatat saat kremasi 22 budak perempuan melemparkan diri ke kobaran api setelah menikam diri atau mendapat tikaman keris dari algojo Sementara dalam prosesi pemakaman dua putra raja 42 perempuan dan 34 lainnya ditikam dan dibakar termasuk dua istri utama dari pangeran tersebut 3 Praktik ini dilaksanakan oleh keluarga kerajaan di Bali setidaknya hingga tahun 1903 Konon Gubernur Jenderal Hindia Belanda Willem Rooseboom sangat murka karena tidak dapat menghentikan upacara masatia di Tabanan pada tahun tersebut Pemerintahan Hindia Belanda dengan alasan kemanusiaan dan terdorong oleh tindakan Inggris yang melarang praktik Sati di India kemudian memaksa para penguasa di Bali untuk melarang masatia Pada tahun 1905 semua penguasa Bali telah bersedia menghapuskan praktik masatia 2 3 Menurut pengamat dari Belanda pada abad ke 17 hanya janda dari keluarga kerajaan yang dapat dibakar hidup hidup Jika selir dan orang orang lain yang dianggap rendah darahnya ingin melakukan masatia mereka harus ditusuk hingga mati terlebih dahulu sebelum dapat dibakar 4 Lihat pula suntingSati praktik serupa di IndiaReferensi sunting Wiener Margaret J 1995 Visible and Invisible Realms Power Magic and Colonial Conquest in Bali Chicago University of Chicago Press hlm 267 268 ISBN 978 0226885827 a b M C Ricklefs 2008 A History of Modern Indonesia Since C 1200 Palgrave Macmillan hlm 165 166 ISBN 978 1 137 05201 8 pranala nonaktif permanen a b c Istri Setia Sampai Sati Historia Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia 2017 06 27 Diakses tanggal 2022 11 08 Creese Helen 2005 Women of the Kakawin World Marriage and Sexuality in the Indic Courts of Java and Bali Armonk NY M E Sharpe Inc hlm 240 241 ISBN 978 0765601605 nbsp Artikel bertopik budaya ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Masatia amp oldid 25608202