www.wikidata.id-id.nina.az
Maharani adalah gelar istana yang merupakan bentuk wanita dari gelar maharaja dan digunakan untuk merujuk kepada maharaja perempuan Dikarenakan gelar kaisar tidak memiliki bentuk wanita yang resmi dalam bahasa Indonesia maharani kerap digunakan untuk merujuk kepada kaisar perempuan Selain untuk merujuk kepada wanita yang menjadi kepala monarki maharani juga dapat digunakan untuk merujuk kepada permaisuri maharaja atau permaisuri kaisar Gelar maharani berbeda dengan ratu Sebagaimana maharaja dan kaisar yang kedudukannya lebih tinggi dari raja maharani juga memiliki tingkatan yang lebih tinggi dari ratu Daftar isi 1 Makna 2 Penguasa monarki 3 Gelar maharani dalam berbagai bahasa 3 1 Eropa 3 2 Afrika 3 3 Asia Timur dan Vietnam Sinosfer 4 Permaisuri 5 Kaisarina 6 Galeri 7 Lihat pula 8 Referensi 8 1 CatatanMakna SuntingSebagaimana maharaja gelar maharani berasal dari anak benua India Gelar ini mulai dikenal di Indonesia seiring masuk dan berkembangnya agama Hindu di nusantara Gelar ini berasal dari bahasa Sanskerta dan merupakan gabungan dari kata maha agung besar and rani ratu Di Indonesia salah satu wanita yang kedudukannya dapat disetarakan dengan maharani adalah Tribhuwana Wijayatunggadewi pemimpin ketiga Majapahit Penguasa monarki SuntingSepanjang sejarah jumlah maharani dalam konteksnya sebagai penguasa monarki jauh lebih sedikit daripada kaisar dan maharaja Hal ini karena banyak kebudayaan pada masa lalu yang memandang bahwa kepemimpinan dan ranah masyarakat umum menjadi wilayah kaum pria Dalam hukum Sali yang dianut banyak monarki Eropa dinyatakan secara jelas bahwa wanita tidak mendapat tempat dalam masalah pewarisan takhta 1 Beberapa wanita yang naik takhta juga kerap tidak diakui Saat Irene naik takhta menjadi Kaisar Wanita Romawi Timur pihak Eropa Barat tidak mengakuinya karena masalah jenis kelamin dan Paus Leo III justru memahkotai Karel Agung sebagai Kaisar Romawi di wilayah Barat Namun seiring berjalannya waktu beberapa wanita mulai muncul sebagai maharani Kekaisaran Rusia memiliki empat maharani Yekaterina I Anna Yelizaveta dan Yekaterina II yang Agung Di Inggris Raya Victoria menjadi satu satunya wanita yang menjadi maharani Di Asia Timur hanya ada sejumlah wanita yang menjadi penguasa monarki Jepang memiliki delapan wanita yang menjadi maharani Namun saat Jepang mengadopsi sistem pewarisan takhta Prusia pada Zaman Meiji wanita tidak diperkenankan lagi untuk menjadi maharani Saat Kerajaan Silla di bawah kepemimpinan Ratu Seondeok salah satu pejabat tinggi kerajaan melakukan pemberontakan dengan alasan pemimpin wanita tidak dapat memimpin negara 女主不能善理 2 Di Tiongkok hanya ada satu Maharani yang pernah memerintah sepanjang sejarah Tiongkok Wu Zetian Di Indonesia sendiri terdapat beberapa maharani yang pernah memerintah seperti Tribhuwana Tunggadewi dari Majapahit dan Sima dari Kalingga Gelar maharani dalam berbagai bahasa SuntingIni adalah beberapa gelar asing yang dapat disepadankan dengan maharani dalam konteksnya sebagai penguasa monarki Gelar untuk istri kaisar dan istri maharaja lihat halaman permaisuri Eropa Sunting Sebagaimana gelar kebangsawanan Eropa yang lain untuk wanita gelar untuk maharani di sini juga dapat digunakan untuk permaisuri kaisar Gelar caesar diturunkan ke dalam beberapa bahasa dan turunan itu memiliki bentuk wanitanya di antaranya Kaiserin dalam bahasa Jerman bentuk wanita dari kaiser Meskipun secara teori gelar ini dapat disandang oleh Maharani pada praktiknya gelar ini hanya pernah digunakan oleh permaisuri kaisar Tsarina aksara Kiril cari ca dalam bahasa Rusia dan bermacam ejaannya dalam rumpun bahasa Slavia yang lain bentuk wanita dari tsar Imperatrix maharani dalam bahasa Latin bentuk wanita dari imperator Bersama imperator gelar ini kemudian diturunkan ke dalam beberapa bahasa di antaranya Imperatrice dalam bahasa Prancis Digunakan pada masa Napoleon Bonaparte Meskipun secara teori gelar ini dapat disandang oleh Maharani pada praktiknya gelar ini hanya pernah digunakan oleh permaisuri kaisar Imperatritsa aksara Kiril imperatrica digunakan secara resmi di Rusia sejak tahun 1721 menggantikan gelar tsarina Gelar ini pernah digunakan oleh Maharani maupun permaisuri kaisar Empress dalam bahasa Inggris bentuk wanita dari emperor Gelar ini digunakan pada masa pendudukan Inggris Raya di India British Raj Victoria adalah satu satunya wanita yang menyandang gelar ini atas kedudukannya sebagai maharani Wanita lain yang menyandang gelar ini hanya berkedudukan sebagai permaisuri kaisar Basillissa aksara Yunani Basilissa gelar bahasa Yunani yang merupakan bentuk wanita dari gelar basileus basileys Di Kekaisaran Romawi Timur umumnya gelar ini digunakan untuk permaisuri kaisar Saat Irene naik takhta sebagai maharani dia menggunakan gelar basileus untuk menandatangani dua dokumen dan gelar itu pula yang muncul di koin emasnya yang ditemukan di Sisilia Namun dalam dokumen dan koin yang lain Irene menggunakan gelar basilissa Afrika Sunting Negesta Nagas gelar untuk Maharani Ethiopia bentuk wanita dari gelar negusa nagast ንጉሠ ነገሥት Gelar ini hanya dipakai satu kali yakni oleh Maharani Zewditu memerintah pada 1916 1930 Asia Timur dan Vietnam Sinosfer Sunting Huangdi hanzi 皇帝 gelar untuk Kaisar Tiongkok Mulai digunakan pada tahun 221 SM dengan Ying Zheng sebagai penyandang pertama gelar tersebut Gelar ini tidak memandang jenis kelamin Pada praktiknya hanya satu wanita yang diakui menyandang gelar ini sepanjang sejarah Tiongkok yakni Wu Zetian Tennō kanji 天皇 gelar untuk Kaisar dan Maharani Jepang Secara harfiah bermakna penguasa surgawi Meskipun dalam catatan resmi gelar ini disematkan oleh pemimpin Jepang sejak tahun 660 SM para sejarawan percaya bahwa gelar ini sebenarnya baru digunakan pada masa Kaisar Tenmu berkuasa pada 672 686 M dan Maharani Jitō berkuasa pada 686 697 M Gelar ini merupakan adopsi dari gelar Tionghoa tianhuang Gelar ini pernah disandang oleh delapan wanita yang menjadi maharani Jotei atau nyotei kanji 女帝 maharani dalam bahasa Jepang Berbeda dengan tennō yang hanya digunakan untuk merujuk Kaisar dan Maharani Jepang dan tidak memandang jenis kelamin jotei dapat digunakan untuk merujuk maharani non Jepang dan hanya untuk wanita Nữ hoang hanzi 女皇 gelar untuk maharani dalam bahasa Vietnam Dalam sejarah Vietnam gelar ini hanya dimiliki oleh satu wanita yakni Ly Chieu Hoang Permaisuri SuntingArtikel utama Permaisuri Maharani juga dapat digunakan untuk merujuk kepada istri dari maharaja atau kaisar Dalam konteks ini pengertian maharani sejajar dengan permaisuri Kaisarina SuntingGelar lain yang disepadankan dengan maharani adalah kaisarina yang digunakan untuk merujuk kepada kaisar wanita Namun meski beberapa literatur bahasa Indonesia i sudah menggunakan istilah ini kaisarina kurang populer di telinga masyarakat Indonesia sehingga maharani lebih kerap disepadankan untuk kaisar wanita Galeri Sunting nbsp Suiko Maharani Jepang 592 628 nbsp Wu Zetian Maharani Tiongkok 683 690 nbsp Victoria Ratu Inggris Raya 1837 1901 dan Maharani India 1876 1901 nbsp Yekaterina II yang Agung Maharani Rusia 1762 1769 Lihat pula SuntingPenguasa monarki Kaisar Maharaja Raja Ratu Permaisuri Ibu suri Sultan Sultanah Pangeran Putra mahkota Gelar Kebangsawanan Jawa Gelar Kebangsawanan EropaReferensi Sunting Cave Roy and Coulson Herbert A Source Book for Medieval Economic History Biblo and Tannen New York 1965 p 336 7 Silla and Wa Bidam Diarsipkan October 5 2011 di Wayback Machine Catatan Sunting Gold Claudia 2010 Queen Empress Concubine 50 Perempuan Penguasa dari Zaman Kuno hingga Masa Modern Alvabet Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Maharani amp oldid 19438148