Komjen. Pol. (Purn.) H. Muhammad Syafii, S.H. (lahir 15 Mei 1962) adalah seorang Purnawirawan Perwira Tinggi Polri yang terakhir menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Informasi Kriminal Nasional Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Muhammad Syafi'i | |
---|---|
Kepala Detasemen Khusus 88 Anti Teror | |
Masa jabatan 3 Februari 2017 – 1 Mei 2020 | |
Pendahulu | Eddy Hartono |
Pengganti | Marthinus Hukom |
Masa jabatan 29 September 2010 – 2 April 2015 | |
Pendahulu | Tito Karnavian |
Pengganti | Eddy Hartono |
Wakil Kepala Detasemen Khusus 88 Anti Teror | |
Masa jabatan 21 Januari 2009 – 29 September 2010 | |
Pendahulu | Saud Usman Nasution |
Pengganti | Idham Azis |
Informasi pribadi | |
Lahir | 15 Mei 1962 Bungo, Jambi |
Alma mater | Sekolah Perwira Militer Sukarela (1988) |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | Kepolisian Negara Republik Indonesia |
Masa dinas | 1988–2020 |
Pangkat | Komisaris Jenderal Polisi |
Satuan | Reserse (Densus 88 AT) |
Sunting kotak info • L • B |
Muhammad Syafii merupakan lulusan Sekolah Perwira Militer Sukarela angkatan 1988 yang berpengalaman dalam bidang Reserse. Jabatan sebelumnya dari salah satu jenderal polisi bintang 3 ini adalah Kepala Detasemen Khusus 88 Anti Teror Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Muhammad Syafii merupakan salah satu polisi yang mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam Satgas Bom Bareskrim Polri dan Tim Walet Hitam Pasgegana Korbrimob Polri yang dipimpin Bekto Suprapto bersama Arif Wachyunadi karena berhasil melumpuhkan buronan tindak pidana terorisme yaitu Dr. Azahari bin Husin, Ph.D. sehingga Azahari tewas di Kota Batu pada hari Rabu, 9 November 2005. Muhammad Syafii mendapatkan penghargaan luar biasa dari Sutanto yang menjabat sebagai Kapolri pada saat itu. Penghargaan luar biasa tersebut juga diraih para rekannya yang berasal dari Tim Kobra Bareskrim Polri, yaitu Muhammad Tito Karnavian, Petrus Reinhard Golose, Idham Azis, Rycko Amelza Dahniel, Carlo Brix Tewu, dan Ignatius Sigit Widiatmono.
Riwayat Jabatan Kepolisian: sunting
- Kasat Intelkam Polres Temanggung Polda Jateng (2000)
- Kanit Bantuan Teknis Subden Investigasi Densus 88 AT Bareskrim Polri (2005)
- Kadensus 88 AT Polda Metro Jaya (2005)
- Kanit Bantuan Operasional Subden Bantuan Densus 88 AT Bareskrim Polri (2006)
- Kasubden Bantuan Densus 88 AT Bareskrim Polri (2007)
- Kapolres Metro Tangerang Kota Polda Metro Jaya (2008)
- Wakadensus 88 AT Bareskrim Polri (2009)
- Kadensus 88 AT Polri (2010) (Densus 88 AT Polri dipisah dari Bareskrim Polri)
- Direktur Penindakan Kedeputian Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT RI (2015)
- Analis Kebijakan Utama Bidang Penindakan Densus 88 AT Polri (2016)
- Kadensus 88 AT Polri (2017)
- Analis Kebijakan Utama Bidang Iknas Bareskrim Polri (2020)
Referensi sunting
- https://www.alinea.id/nasional/aroma-densus-88-dan-konco-tito-di-elite-polri-b1XpL9oRf
- "Ini Daftar Lengkap Mutasi 271 Perwira Tinggi dan Menengah Polri". iNews.ID. 2020-05-01. Diakses tanggal 2021-09-16.
- . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-04-12. Diakses tanggal 2016-03-12.
- https://www.tribunnews.com/nasional/2017/02/04/nomenklatur-baru-polri-26-jenderal-dan-59-pamen-dimutasi
Jabatan kepolisian | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Brigjen. Pol. Eddy Hartono, S.I.K. | Kadensus 88 AT Polri 2017—2020 | Diteruskan oleh: Brigjen. Pol. Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si. |
Didahului oleh: Brigjen. Pol. Drs. M. Tito Karnavian, M.A. | Kadensus 88 AT Polri 2010—2015 | Diteruskan oleh: Kombes. Pol. Eddy Hartono, S.I.K. |