www.wikidata.id-id.nina.az
Leang Jarie Ejaan van Ophuijsen Leang Djarie Lontara Bugis ᨒ ᨕ ᨍᨑ ᨕ transliterasi Leang Jarie atau Leang Jaria Lontara Makassar ᨒ ᨕ ᨍᨑ ᨕ transliterasi Leang Jaria atau Gua Jarie Lontara Indonesia ᨁ ᨕ ᨍᨑ ᨕ transliterasi Gua Jarie adalah situs arkeologi di wilayah Kabupaten Maros Gua ini merupakan jenis gua prasejarah dan tipe gua horizontal dengan panjang 900 meter Tinggalan arkeologi di gua ini antara lain lukisan dinding gua dan alat batu serpih bilah tatal dan pecahan yang terbuat dari batu chert dan gamping kersikan Di dalam gua ini terdapat lukisan tangan manusia purba dan lukisan manusia purba laki laki dengan kemaluan menjuntai ke bawah Dari sekian banyak penemuan arkeologi di Kabupaten Maros penemuan rangka manusia di situs gua ini pada 3 Mei 2018 oleh Tim Peneliti Balai Arkeologi Makassar yang paling spektakuler Karena baru kali ini ditemukan rangka manusia purba dan nyaris utuh 1 2 3 4 5 6 Leang Jarieᨒ ᨕ ᨍᨑ ᨕ Leang Jaria Gua Jaria Gua JarieLukisan prasejarah di Leang Jarie yang dipotret antara tahun 1941 1953Lua error in Modul Location map at line 425 Kesalahan format nilai koordinat LokasiDesa Samangki Kecamatan Simbang Kabupaten Maros Sulawesi Selatan IndonesiaKoordinat05 01 57 1 S 119 41 12 9 E 1 Panjang900 meterRentang tinggi30 meterGeologiKarst Batu kapur Batu gampingSitus webvisit wbr maroskab wbr go wbr id cagarbudaya wbr kemdikbud wbr go wbr id kebudayaan wbr kemdikbud wbr go wbr id wbr bpcbsulsel wbr Wisata Gua PrasejarahLeang JarieInformasiLokasi Desa Samangki Kecamatan Simbang Kabupaten Maros Sulawesi SelatanNegara IndonesiaPengelola Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten MarosBalai Pelestarian Cagar Budaya Sulawesi SelatanPembukaan Setiap hari pukul 08 00 16 00 WITAJenis objek wisata Edukasi arkeologi dan gua prasejarahSitus web visit wbr maroskab wbr go wbr idSitus Cagar Budaya Leang JarieNama sebagaimana tercantum dalamSistem Registrasi Nasional Cagar BudayaCagar budaya IndonesiaPeringkatKabupatenKategoriSitusNo RegnasPO2016081200907LokasikeberadaanDesa Samangki Kecamatan Simbang Kabupaten Maros Sulawesi Selatan IndonesiaTanggal SK10 Januari 2018Pemilik IndonesiaPengelolaDinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten MarosBalai Pelestarian Cagar Budaya Sulawesi Selatan Daftar isi 1 Etimologi 2 Lokasi 3 Penelitian 4 Cagar budaya 5 Galeri 6 Lihat pula 7 Referensi 8 Pranala luarEtimologi suntingKata leang baik dalam Bahasa Bugis Basa Ugi maupun dalam Bahasa Makassar Basa Mangkasara memiliki makna gua Begitu pun juga kata jari baik dalam Bahasa Bugis Basa Ugi maupun dalam Bahasa Makassar Basa Mangkasara memiliki makna tangan Huruf e yang terletak di koda pada kata jarie menunjukkan penciri Bahasa Bugis yang mengandung makna penegasan pada objek Huruf a yang terletak di koda pada kata jaria menunjukkan penciri Bahasa Makassar yang mengandung makna penegasan pada objek Penamaan atau penyebutan Leang Jarie dan Leang Jaria berdasarkan pada berdasarkan pada kelompok etnis namun memiliki makna yang sama Lokasi suntingSecara administratif Leang Jarie berada di wilayah Desa Samangki Kecamatan Simbang Kabupaten Maros Sulawesi Selatan Indonesia Terletak pada posisi astronomis 05 01 57 1 LS dan 119 41 12 9 BT pada ketinggian 30 mdpl Gua ini masuk dalam Kawasan Karst Maros Pangkep Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung Situs berupa gua prasejarah ini menghadap ke arah selatan dengan ukuran mulut gua masing masing tinggi dan lebarnya adalah 12 meter dan 6 meter 1 2 3 4 5 Penelitian suntingHendrik Robbert van Heekeren dalam karyanya The Stone Age of Indonesia 1972 meneliti dan memetakan Leang Jarie serta memasukannya ke klasifikasi situs gua prasejarah peninggalan Budaya Toala Kehidupan penghuni gua Budaya Toala berlangsung sejak kala Pasca Plestosen hingga awal Masehi Kehidupan Budaya Toala ini berlangsung cukup lama dan mampu bertahan beratus ratus tahun lamanya Kehidupan budaya tersebut masih sangat bergantung pada potensi ekologi sumber alam sekitarnya 7 8 Pada 3 Mei 2018 Tim Peneliti Balai Arkeologi Makassar telah menemukan kerangka manusia yang diduga jejak peninggalan manusia lampau dan diperkirakan berusia ribuan tahun yang lalu Penemuan ini menjadikan Leang Jarie sebagai destinasi wisata baru terkhusus wisata budaya dan arkeologi Pengunjung bisa datang dengan gratis dan melihat kerangka manusia purba yang 75 persen tingkat utuhnya sembari menyaksikan gambar tangan manusia purba berusia 39 000 tahun stalagtit dan stalagmit yang unik dan udara kaki gunung yang sejuk Ketersediaan jajanan jagung masak dari Samanggi yang khas dan menggelar tikar atau duduk diatas bale bale TACB Kabupaten Maros dan Disbudpar Kabupaten Maros memberikan perhatian serius Mereka menindaklanjuti dalam hal pengkajian pelestarian dan pemanfaatan Upaya pelestarian situs Leang Jarie dapat dimanfaatkan sebagai sarana edukasi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan tempat wisata khususnya wisata budaya TACB Kabupaten Maros menilai bahwa penentuan tanggal kerangka manusia di Leang Jarie berpatokan pada sisa arang di lapisan rangka yang diprediksi berusia 6 985 tahun yang lalu namun berpatokan arang dari lapisan lainnya yakni sekitar 2 692 tahun yang lalu sehingga masih harus diteliti lebih lanjut Namun karena rangka ini telah di eskavasi sehingga harus ada upaya konservasi dan kajian penyelamatan terhadap rangka manusia ini karena melihat berbagai faktor yang mengancam kondisinya seperti cuaca kelembaban serta gangguan binatang atau pun manusia Di sekitar kerangka tersebut telah dibuat pembatas papan untuk menjaga garis batas dan penutup sehingga menyerupai peti Masyarakat sekitar juga turut aktif menjaga dan mengunjungi situs ini untuk memastikan kondisi kerangka tidak terganggu 6 Cagar budaya suntingLeang Jarie ditetapkan sebagai cagar budaya kategori situs berperingkat kabupaten oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros Disbudpar Kabupaten Maros pada 10 Januari 2018 Penetapan situs menjadi cagar budaya berdasarkan SK Bupati Maros Hal ini juga sudah berdasarkan perintah Undang Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya Sebelumnya terlebih dahulu telah dilakukan pengkajian kelayakan oleh Tim Ahli Cagar Budaya TACB Kabupaten Maros untuk memberikan rekomendasi ke Pemerintah Daerah Kabupaten Maros Setelah penetapan tersebut Pemerintah Daerah Kabupaten Maros telah memiliki dasar hukum untuk mengelola melestarikan pengembangan dan pemanfaatan cagar budaya Balai Pelestarian Cagar Budaya Sulawesi Selatan telah mencatat hingga saat ini bahwa di wilayah Kabupaten Maros ada 209 situs gua 2 3 Galeri sunting nbsp nbsp Lihat pula suntingDaftar cagar budaya di Kabupaten Maros Daftar cagar budaya di Sulawesi Selatan Daftar cagar budaya di Indonesia Daftar tempat wisata di Sulawesi Selatan Daftar tempat wisata di Kabupaten Maros Daftar gua di Kabupaten Maros Daftar gua di Sulawesi Selatan Kawasan Karst Maros Pangkep Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung Kabupaten Maros Geopark Nasional Maros Pangkep Desa Samangki Kecamatan SimbangReferensi sunting a b c Tim Direktori Maros Pangkep 2007 Direktori Potensi Wisata Budaya Di Kawasan Karst Maros Pangkep Sulawesi Selatan Indonesia PDF Makassar Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Makassar hlm 35 amp 49 ISBN 978 979 17021 0 2 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c Nursam Muhammad 25 Juli 2019 Lagi Empat Situs Gua Prasejarah Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya fajar co id Diakses tanggal 24 April 2021 a b c Ansar 10 Januari 2018 Enam Situs Purbakala Maros Ditetapkan sebagai Cagar Budaya Tribunnews com Diakses tanggal 24 April 2021 a b Nur Muhammad Oktober 2017 Analisis Nilai Penting 40 Gua Prasejarah Di Maros Sulawesi Selatan Jurnal Konservasi Cagar Budaya Borobudur Volume 11 Nomor 1 PDF kebudayaan kemdikbud go id hlm 64 73 Diakses tanggal 1 Mei 2021 a b Ahmad Amran A Siady Hamzah 2016 Database Karst Sulawesi Selatan 2016 PDF Makassar Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sulawesi Selatan hlm 44 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Tim Redaksi Maros FM 20 November 2018 TACB dan Disbudpar Maros Upayakan Konservasi Temuan Kerangka Purba Di Leang Jarie www marosfm com Diakses tanggal 26 Mei 2021 pranala nonaktif permanen Nurani Indah Asikin 1993 Pola Adaptasi Penghuni Gua Budaya Toala Berkala Arkeologi Vol 13 No 2 PDF berkalaarkeologi kemdikbud go id hlm 1 17 Diakses tanggal 20 Mei 2021 pranala nonaktif permanen Heekeren van H R 1972 The Stone Age of Indonesia Second rev ed VKI No LXI The Hague Martinus Nijhoof Tidak memiliki atau membutuhkan url bantuan Pranala luar sunting Indonesia Leang Jarie Cagar Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Diarsipkan 2021 04 24 di Wayback Machine nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Leang Jarie Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Leang Jarie amp oldid 22559341