www.wikidata.id-id.nina.az
Lateng adalah sebuah kelurahan di wilayah Kecamatan Banyuwangi bagian timur laut Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur Indonesia Kelurahan ini disebut pula sebagai Kampung Arab karena banyak dihuni oleh pendatang Arab Selain Arab daerah ini juga dihuni oleh Suku Palembang di yg banyak tinggal di sekitaran Jalan Riau dulu bernama Jalan Kyai Saleh 1 Lateng Lateng DarussalamKelurahanKantor Kelurahan LatengPeta lokasi Kelurahan Lateng Lateng DarussalamNegara IndonesiaProvinsiJawa TimurKabupatenBanyuwangiKecamatanBanyuwangiKodepos68417Kode Kemendagri35 10 16 1014Kode BPS3510180014Luas km2Jumlah penduduk jiwaKepadatan jiwa km2 Daftar isi 1 Asal Nama 2 Pembagian Wilayah 3 Bentang Alam dan Budaya 4 Transportasi 5 Kondisi Masyarakat 5 1 Suku Bangsa 6 Pendidikan 7 Perkantoran 7 1 Instansi Pemerintah 7 2 Perbankan 8 Tempat Lain 9 Tokoh 10 Referensi 11 BatasAsal Nama suntingNama kelurahan ini berasal dari tumbuhan jelatang Jawa lateng yang dahulu banyak tumbuh di daerah ini Pembagian Wilayah suntingKelurahan Lateng terdiri dari 3 lingkungan Lingkungan Kanalan Lingkungan Kebon Jeruk Lingkungan ManggisanBentang Alam dan Budaya suntingKelurahan Lateng bersama Kelurahan Singotrunan adalah kelurahan yang letaknya di ujung utara Kota Banyuwangi Bagian barat kelurahan adalah sisi perkotaan dan semakin ke timur Lingkungan Kanalan adalah wilayah pesisir pantai Wilayah kelurahan bagian barat ini berbatasan dengan Kelurahan Singotrunan dibatasi oleh Jalan Basuki Rahmat dimana disana banyak berdiri komplek pertokoan bank restoran dan juga Terminal Blambangan Terminal Blambangan adalah terminal dalam kota yang melayani rute angkutan kota dari Terminal Induk Brawijaya dan Terminal Induk Sritanjung Dan di wilayah timur ini adalah pemukiman penduduk yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan Penataan yang kurang rapi dan kebiasaan masyarakat membuang sampah di garis pantai menyebabkan kawasan ini terlihat kumuh selain masih banyaknya bangunan bangunan semi permanen Transportasi suntingLin 1 rute Terminal Brawijaya Terminal Blambangan PP via Lateng Jalan Basuki Rahmad melewati Profita Bank Jatim SDN Lateng dan Pasar Terminal Blambangan berjalan di dua arah Jalan Basuki Rahmad baik yang menuju ke Terminal Blambangan maupun yang menuju ke persimpangan Lateng Lin 2 rute Terminal Brawijaya Terminal Blambangan PP via Lateng Jalan Basuki Rahmad melewati Profita Bank Jatim SDN Lateng dan Pasar Terminal Blambangan berjalan di dua arah Jalan Basuki Rahmad baik yang menuju ke Terminal Blambangan maupun yang menuju ke persimpangan Lateng Lin 4 rute Terminal Brawijaya Terminal Blambangan PP via Lateng Jalan Basuki Rahmad melewati Profita Bank Jatim SDN Lateng dan Pasar Terminal Blambangan berjalan di dua arah Jalan Basuki Rahmad baik yang menuju ke Terminal Blambangan maupun yang menuju ke persimpangan Lateng Lin 5 rute Terminal Brawijaya Terminal Blambangan PP via Lateng Jalan Basuki Rahmad melewati Profita Bank Jatim SDN Lateng dan Pasar Terminal Blambangan berjalan di dua arah Jalan Basuki Rahmad baik yang menuju ke Terminal Blambangan maupun yang menuju ke persimpangan Lateng Lin 6 rute Terminal Blambangan Pelabuhan Ketapang Stasiun Banyuwangi Baru via Lateng Jalan Basuki Rahmad melewati Singotrunan Pondok Wina Maqam Waliyullah dan Hardys Mall berjalan ke utara menuju Persimpangan Sukowidi Lin 7 rute Terminal Brawijaya Stasiun Karangasem PP via Lateng Jalan Basuki Rahmad melewati Profita Bank Jatim SDN Lateng dan Pasar Terminal Blambangan berjalan di dua arah Jalan Basuki Rahmad baik yang menuju ke Terminal Blambangan maupun yang menuju ke persimpangan Lateng Lin 9 rute Terminal Blambangan Stasiun Argopuro PP via Lateng ke selatan Jalan Basuki Rahmad melewati SDN Lateng Bank Jatim dan Profita berjalan ke selatan menuju Persimpangan Lateng Lin 9 rute Stasiun Argopuro Terminal Blambangan PP via Lateng Jalan Basuki Rahmad melewati Hardys Mall Maqam Waliyullah dan Pondok Wina berjalan dari Persimpangan Sukowidi ke selatan menuju Terminal Blambangan Lin 12 rute Terminal Blambangan Terminal Brawijaya PP via Lateng Jalan Basuki Rahmad melewati Singotrunan Pondok Wina Maqam Waliyullah dan Hardys Mall berjalan ke utara menuju Persimpangan Sukowidi Kondisi Masyarakat suntingKelurahan Lateng banyak dihuni oleh warga keturunan Arab dan keturunan Palembang Maka kawasan ini juga disebut sebagai Kampung Arab saat ini bernama Lingkungan Kebon Jeruk Para warga keturunan Arab ini mayoritas berprofesi sebagai pengusaha Banyak dari usaha mereka ini menepati kawasan di Jalan Basuki Rahmat Usaha yang mereka jalani seperti cuci kendaraan toko furniture rumah makan dan lain lain Sedangkan warga yang tinggal di pesisir pantai kebanyakan berprofesi sebagai nelayan Kawasan sisi timur kelurahan merupakan salah satu kawasan minus di wilayah perkotaan Banyuwangi Suku Bangsa sunting Suku ArabAsal usul keberadaan suku Arab di wilayah Lateng pun berawal ketika Pak Ahmad seorang keturunan Arab diminta oleh Mbah Mas Shaleh untuk menerima suatu wilayah dalam lingkup Lateng sebagai tempat berkumpulnya para keturunan Arab Hal ini terjadi karena banyak keturunan suku Arab yang menetap di luar daerah Lateng dan mengutarakn maksudnya untuk menetap di suatu wilayah yang dihuni oleh para keturunan suku Arab dengan tujuan agar dapat berkumpul Dan Mbah Mas Shaleh mewujudkannya dengan memberikan suatu wilayah bagian dari wilayah Lateng sebagai wilayah yang dihuni oleh keturunan suku Arab tersebut lalu ia pun mempersilahkan keturunan suku Arab agar menempati wilayah itu dan memetakkannya Inilah asal mula munculnya Kampung Arab Meski memiliki Kepala Desa atau Lurah namun di zaman penjajahan Belanda ada yang disebut sebagai Letnan Suku Arab yang memimpin Kampung Arab Karenanya bila pihak Belanda ingin melakukan sesuatu yang menyangkut dengan suku Arab bukan lewat Kepala Desa atau Lurah di daerah itu melainkan harus melalui Letnan Arab Dengan kata lain kedudukan Letnan Arab sejajar dengan Kepala Desa atau Lurah Beberapa Letnan Arab yang pernah mengepalai suku Arab di wilayah kampong Arab yakni Datuk Saleman Bauzir Datuk Dahnan Habib Asegaf Ahmad Hadad 2 Suku Palembanghal ini dimulai Pada sekitar awal abad 19 Kesultanan Palembang Darussalam telah kehilangan kontrol kekuasaan Belanda berhasil memegang kendali wilayah kerajaan ini Sultan Palembang Darussalam Sultan Najamuddin dibuang ke Aceh sedangkan kawasan Palembang dikendalikan oleh seorang Residen Belanda Pada masa genting itu sebagian besar bangsawan kerajaan Palembang memilih untuk menyingkirkan diri Situasi yang tidak aman serta kekejaman Belanda menjadikan para keluarga kesultanan berusaha untuk mencari lokasi baru untuk tempat tinggal Diantara para bangsawan Palembang Darussalam tersebut banyak juga yang hijrah ke Kabupaten Banyuwangi untuk menyebarkan Islam dan Menenap di Kelurahan Lateng yang lebih tepatnya di Jalan Riau dulu bernama Jalan Kyai Saleh 3 Pendidikan suntingLembaga pendidikan yang ada di Kelurahan Lateng SD Negeri 1 Lateng Jalan Basuki Rahmat SD Negeri 2 Lateng SD Negeri 3 LatengPerkantoran suntingInstansi Pemerintah sunting Kantor Lurah Lateng Jalan Karimun Jawa Perbankan sunting Bank Jatim Banyuwangi Jalan Basuki Rahmat Bank Perkreditan Rakyat Swadhanamas Pakto Kantor Kas BanyuwangiTempat Lain suntingTerminal Blambangan Makam Mbah Kyai Saleh Makam Waliyullah Datuk Abdurrahim bin Abubakar bin Bauzir Restoran Wina MacDjoe Pondok Wina Hall and RestaurantTokoh suntingKyai Saleh Lateng Datuk Abdurrahim bin Abubakar bin BauzirReferensi sunting Asal Usul Desa Lateng amp Kampung Arab Banyuwangi Diakses 11 Juli 2013 14 30 Asal Usul Desa Lateng amp Kampung Arab Banyuwangi Asal Usul Desa Lateng amp Kampung Arab Banyuwangi The Banadzi Diakses tanggal 2020 10 26 Grup Facebook www facebook com Diakses tanggal 2020 10 26 Batas suntingBatas batas wilayah kelurahan Lateng adalah sebagai berikut Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Lateng Banyuwangi Banyuwangi amp oldid 25261930