www.wikidata.id-id.nina.az
Konkordat Worms yaitu suatu perjanjian yang dicapai antara Paus Kallistus II dan Kaisar Heinrich V dalam sertifikat kepausan Pactum Calixtinum dan Akta Imperial Heinricianum melalui mediasi pangeran Jerman pada tanggal 23 September 1122 di kota Worms Jerman Perjanjian ini mengakhiri Kontroversi Penobatan antara gereja dan negara yang berlangsung pada Abad Pertengahan di Eropa 1 Pemufakatan tentang Kontroversi Penobatan ini berisi tentang penobatan Gereja yang dilakukan dengan memberi cincin dan tongkat uskup oleh Paus dan kaisar dapat memberikan penobatan dengan memberikan tongkat kerajaan Perjanjian ini juga mengatur pemilihan uskup oleh klerus yang kemudian disahkan oleh Paus tetapi kaisar berhak memberi pangkat raja kepada mereka serta boleh menolak orang yang tidak disukainya 2 Akta Imperial Heinricianum dari Konkordat Worms yang dikeluarkan pada 23 September 1122 Vatican City Archivio Segreto Vaticano A A Arm I XVIII 62 Daftar isi 1 Reformasi Gregorian 2 Heinrich IV dan Heinrich V Kaisar Romawi Suci 3 Hasil Konkordat Worms 4 Lihat pula 5 Catatan kaki 6 Bacaan lanjut 7 Pranala luarReformasi Gregorian sunting nbsp Paus Gregorius VII adalah Paus yang mulai menetapkan kesepakatan Konkordat Worms Perubahan kepausan terdiri dari tiga pokok program yang meliputi pertama uskup Roma atau Paus adalah kepala kekristenan dan memegang kuasa tertinggi atas gereja dan semua uskup Uskup Roma adalah uskup seluruh gereja yang berarti juga bahwa Paus sebagai kepala kekristenan mempunyai kuasa atas negara Selain itu Paus tidak dapat dihukum oleh siapapun di dunia ini dan ia berada di atas undang undang duniawi serta berkuasa penuh Hal ini berawal ketika uskup Roma mulai menuntut kuasa tertinggi atas sejumlah gereja di Kekaisaran Romawi Barat Saat itu ditekankan pula bahwa Paus lebih tinggi dari kaisar sebab keselamatan lebih utama dari kesejahteraan jasmani 3 Berdasarkan pemahaman ini Paus pada Abad Pertengahan memiliki peran sebagai penguasa tertinggi dalam masyarakat Kristen corpus Christianum termasuk kuasa atas Negara Kristen 3 Kedua pemilihan Paus harus bebas dari pengaruh kaisar Oleh sebab itu Paus dipilih oleh para Kardinal yang pada permulaan terdiri dari tujuh uskup gereja di sekitar Roma dan rohaniwan rohaniwan lain yang diangkat sebagai Kardinal 3 Hal ini merupakan bentuk otonomi Gereja terhadap para pemimpin sekuler di mana pemimpin sekuler raja atau pangeran tidak dapat mengangkat seorang uskup dan uskup hanya dipilih oleh para klerus di daerahnya dan diterima oleh umat setempat 4 Ketiga pembebasan gereja dari nikolaitisme atau perkawinan imam imam dan pemberhentian peraturan simoni dan kewajiban selibat bagi para klerus 3 4 Hal ini juga diterapkan pada pejabat gereja yang diangkat oleh negara seperti halnya yang terjadi di Jerman yang disebut dengan istilah penobatan kalangan awam 3 Perjuangan reformasi ini berlangsung selama paruh kedua abad ke 11 yang dimulai oleh Paus Leo IX 1049 3 dan ditetapkan oleh Kardinal dari Hildebrand atau Paus Gregorius VII ketika menjabat sebagai Paus 1073 1085 3 4 Dia menegakkan otoritas kepausan pada tatanan baru dengan mendeklarasikan bahwa tak seorang pun di dunia ini yang memiliki hak hukum atas otoritas kepausan Namun sebaliknya paus memiliki kuasa untuk memberhentikan siapa saja bahkan kaisar sekalipun 5 Namun penguasa sekuler dipandang memiliki hak untuk menginvestigasi para uskup dengan otoritas sekuler dan suci Kemampuan penguasa sekuler untuk menunjuk uskup merupakan sarana penting untuk menjalankan kontrol politik 6 Uskup dapat ditempatkan di wilayah kerajaan tanpa khawatir wilayah kekuasaannyajatuh ke tangan keturunan uskup Namun ini juga berarti bahwa kebebasan Gereja sehubungan dengan peraturan sekuler telah dikurangi Sebagai hasil dari Konkordat Worms penguasa sekuler terus menginvestasikan uskup dengan kekuatan sekuler namun tidak lagi memiliki otoritas suci sehingga pemufakatan ini berperan sebagai bagian dari reformasi Gregorian yang memihak Paus dalam hubungannya dengan Kaisar Romawi Suci Konkordat Worms tidak mengakhiri perjuangan antara otoritas sekuler dan agama dalam hal wewenang baik di Kekaisaran Romawi Suci maupun di Eropa secara keseluruhan Pemufakatan ini hanyalah penghentian sementara permusuhan 6 Heinrich IV dan Heinrich V Kaisar Romawi Suci sunting nbsp Henry IV meminta pengampunan Paus Gregorius VII di Canossa pada tahun 1077 Heinrich IV dilahirkan pada tahun 1050 Ia menerima kekuasaan atas Jerman pada tahun 1065 Pada masa pemerintahannya ia mennghadapi berbagai kesulitan yang diakibatkan pemberontakan pangeran Sachsen dan perlawanan Paus terhadapnya Paus Gregorius VII melarang simoni yang terus menerus dipraktikkan sementara Raja Heinrich IV mempertahankan haknya atas simoni dan penobatan kalangan awam 7 Pada tahun 1075 Raja Heinrich IV berhasil mengalahkan pangeran Sachsen Ia merasa kekuasaannya berpengaruh kuat sehingga menolak mengakui kekuasaan Paus Kemudian Paus Gregorius VII mengancamnya dengan ekskomunikasi pada tahun 1076 sehingga Raja Heinrich IV kehilangan dukungan dari Gereja dan pejabat Gereja lainnya Pangeran Sachsen bangkit lagi melawan raja yang dibantu oleh para pangeran lainnya dan menuntut agar raja berdamai kembali dengan Paus Raja Heinrich IV takut kehilangan kekuasaannya atas Jerman sehingga ia pergi ke tempat peristirahatan Paus di Canossa untuk meminta pengampunan 7 Raja Heinrich IV berjalan kaki dengan telanjang kaki dan berpakaian compang camping sebagai tanda penyesalannya Paus Gregorius VII tidak segera menerimanya dan membiarkan sang raja kedinginan selama tiga hari tiga malam pada musim dingin Kemudian Paus mengampuninya dan mengembalikan jabatannya sebagai raja Jerman dan Kaisar Romawi Suci Peristiwa ini terjadi pada tahun 1077 7 Walaupun Heinrich IV sudah mengakui dosanya para bangsawan Jerman dan uskup uskup Jerman telah memilih Rudolf I dari Swabia sebagai raja Jerman pada Maret 1077 Oleh sebab itu perdamaian antara Paus dan Heinrich IV tidak berlangsung lama Heinrich IV bangkit lagi melawan Paus pada tahun 1080 dan mengangkat seorang Antipaus Klemens III yang kemudian melantik Heinrich IV sebagai raja Jerman Pertikaian ini berlangsung hingga tahun 1100 Pada tahun 1084 Heinrich IV menyerang Roma dan berhasil menawan Paus 7 Roma dijarah dan dibakar sebagian dan Paus Gregorius VII meninggal pada 25 Mei 1085 di pengasingan Kata kata terakhir yang dia ucapkan adalah Saya telah mencintai keadilan dan membenci kedurhakaan dan karena itu saya mati di pengasingan 8 Heinrich IV juga berhasil memadamkan pemberontakan pangeran Sachsen pada tahun 1089 7 Paus Paus Gregorius VII meninggal dalam keterpurukan yang dalam sementara Heinrich IV dan Antipaus Klement III telah menang Heinrich IV telah sangat melampaui batas karena telah mengangkat seorang Antipaus dalam mempertahankan kekuasaannya 7 nbsp Kaisar Jerman menerbangkan spanduk ini sebelum tahun 1300 Setelah kematian Paus Gregorius VII para Kardinal memilih seorang Paus baru yaitu Paus Viktor III yang berada di bawah pengaruh Normandia Antipaus Klement III masih menduduki St Peter s ketika Viktor III meninggal dan para Kardinal kemudian mengangkat Paus Urban II 1088 99 Dia adalah satu dari tiga pria yang disarankan Paus Gregorius VII sebagai penggantinya Paus Urban II menyerukan Perang Salib Pertama yang menyatukan Eropa Barat dan mendamaikan mayoritas uskup yang telah meninggalkan Paus Gregorius VII Pada akhirnya reformasi Gregorian menang atas Heinrich IV 8 Pemerintahan Heinrich IV menunjukkan kelemahan sistem monarki Jerman di mana penguasa sangat bergantung pada kebaikan orang orang besar dan bangsawan negerinya Selain itu pejabat teknis dan pangeran diangkat secara turun temurun Pemerintahannya juga bergantung pada sumber daya gereja gereja Sementara Heinrich IV mengasingkan Gereja Roma dan banyak tokoh di kerajaannya sendiri Hal ini menyebabkan terjadinya pemberontakan terorganisasi selama bertahun tahun Heinrich IV juga gagal menciptakan birokrasi yang tepat untuk menggantikan bawahannya yang tidak taat 9 Selain itu pemberontakan dilakukan oleh anak anaknya sendiri yaitu Konrad yang memberontak pada tahun 1093 dan kemudian Heinrich V melakukan pemberontakan pada tahun 1104 1106 7 Bangsa bangsa menjadi semakin mandiri dan Gereja menarik dukungan Heinrich IV menghabiskan tahun tahun terakhir hidupnya dengan sangat susah payah dalam mempertahankan kekuasaannya 9 Heinrich IV wafat pada tahun 1106 dan Paus tidak mengizinkan diadakannya upacara pemakaman Kristen karena saat itu Heinrich IV sedang dalam disiplin ekskomunikasi 7 Kematian Heinrich IV menghindarkan Jerman dari perang saudara di mana pertikaian antara Raja Heinrich IV dengan Paus Gregorius VII sebenarnya adalah sikap penolakan raja raja di berbagai negara terhadap kekuasaan Paus Gereja atas negara Dengan kata lain peristiwa ini merupakan penolakan negara berdaulat terhadap konsep Paus Innosensius III mengenai hubungan pemerintah dan Gereja 7 Hasil Konkordat Worms sunting nbsp Gereja Katedral Worms berusia 10 tahun ketika Konkordat Worms disepakati pada tahun 1122 Paus Kallistus II dipandang sebagai kepala Gereja setelah penyeruannya akan Perang Salib Tidak ada lagi raja dan kaisar yang menganggap diri mereka sama dengan Paus atau kepala Gereja di kerajaan mereka Inilah situasi dari tahun 1122 sampai Reformasi 8 Setelah mendirikan kekuasaannya di Italia Paus memutuskan untuk membuka kembali negosiasi dengan Heinrich V mengenai pertanyaan tentang penobatan Heinrich V sangat ingin mengakhiri kontroversi yang telah menurunkan kedaulatan Kekaisaran di Jerman yang terjadi selama puluhan tahun Tiga duta kardinal dikirim oleh Kalistus II ke Jerman dalam rangka negosiasi perjanjian permanen dalam penobatan yang dimulai pada bulan Oktober 1121 di Wurzburg Hasil dari perjanjian ini disepakati bahwa sebuah gencatan senjata umum harus diproklamirkan di Jerman Selain itu Gereja dapat menggunakan harta miliknya dengan bebas dan tanah pemberontakan harus segera dilakukan pemugaran Perjanjian ini dikomunikasikan oleh Paus Honorius II kepada Kalistus II yang saat itu sedang membantu sinode dan diajukan di Worms pada tanggal 23 September 1122 10 11 Oleh sebab itu kesepakatan ini dikenal sebagai Konkordat Worms 12 Hak istimewa Paus untuk Heinrich V adalah adanya pengakuan bahwa pemilihan para uskup dan abbas di Kerajaan Jerman berlangsung tanpa simoni di hadapan kaisar dan adanya pemberian regalia sebelum konsekrasi dilakukan kaisar ketika akan melakukan penobatan dengan tongkat kerajaan 1 2 Pada kesepakatan Konkordat Worms di pihak kaisar Akta Imperial Heinricanum penobatan dilakukan dengan cincin dan Krosier serta diberikannya kebebasan dalam memilih para uskup Sedangkan di pihak Kepausan yang tercantum dalam Pactum Calixtinum dikukuhkan bahwa uskup harus menerima penobatan dengan tongkat kerajaan dan pemilihan episkopal harus diadakan di hadapan kaisar atau wakilnya serta jika terjadi pemilihan yang disengketakan dan diharuskan oleh kaisar setelah keputusan metropolitan dan uskup sufragan maka kandidat terpilih yang berhak harus segera dikonfirmasikan Properti penobatan kekaisaran sementara juga harus dilakukan di Jerman sebelum konsekrasi Penobatan kekaisaran di Burgundy dan Italia diadakan setelah upacara konsekrasi sementara di Negara Gereja penobatan hanya boleh dilakukan oleh Paus tanpa campur tangan dari pihak kaisar Sebagai hasil dari kesepakatan ini kaisar tetap memegang kendali penuh dalam memilih para uskup di Jerman 10 11 Lihat pula sunting nbsp Wikisource memiliki teks dari a Catholic Encyclopedia 1913 mengenai artikel about Konkordat nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Konkordat Worms Cestui que Dewan Pertama Lateran Kontroversi penobatan Perjanjian Lateran Piagam KebebasanCatatan kaki sunting a b Frank Leslie Cross A Livingstone Elizabeth 2005 The Oxford dictionary of the Christian Church edisi ke 3rd ed rev Oxford Oxford University Press hlm 847 ISBN 9780192802903 OCLC 58998735 a b Hendrikus Berkhof 1986 Sejarah gereja edisi ke Cet ke 5 Jakarta BPK Gunung Mulia hlm 82 83 ISBN 9794150975 OCLC 64753877 a b c d e f g Jonge Christiaan de 1993 Gereja mencari jawab kapita selekta sjarah gereja Jakarta Gunung Mulia hlm 15 16 ISBN 9794157139 OCLC 66866037 a b c Roger Haight 2004 2008 Christian community in history New York Continuum hlm 274 280 ISBN 9780826416315 OCLC 54536740 Pemeliharaan CS1 Format tanggal link Collins Michael Price Matthew A 2006 THE STORY OF CHRISTIANITY Menelusuri Jejak Kristianitas Yogyakarta Kanisius hlm 105 ISBN 979 21 1215 4 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 11 07 Diakses tanggal 2017 11 06 a b Today in Catholic History Concordat of Worms dalam bahasa Inggris 2010 09 23 Diakses tanggal 2017 11 05 a b c d e f g h i Wellem F D 2003 Riwayat Hidup Singkat Tokoh Tokoh Dalam Sejarah Gereja Jakarta BPK Gunung Mulia hlm 92 93 ISBN 9789796871384 a b c Davis R H C 1966 A History of Medieval Europe From Constantine to Saint Louis Longmans hlm 253 255 a b Strayer Joseph R 1959 The Middle Ages 395 1500 edisi ke 4th Appleton Century Crofts hlm 215 216 a b nbsp Satu atau lebih kalimat sebelum ini memuat teks dari suatu penerbitan yang sekarang berada dalam ranah publik MacCaffrey James 1908 Pope Calistus II Dalam Herbermann Charles Catholic Encyclopedia 3 New York Robert Appleton Diakses tanggal 7 November 2017 a b Bruce Bueno De Mesquita Popes kings and endogenous institutions The Concordat of Worms and the origins of sovereignty International Studies Review 2000 93 118 in JSTOR Dahmus Joseph 1969 The Middle Ages A Popular History Garden City NY Doubleday and Company hlm 228 229 Bacaan lanjut suntingBettenson Henry Chris Maunder 2011 Documents of the Christian Church edisi ke 4th ed edited by Chris Maunder Oxford Oxford University Press ISBN 0199568987 OCLC 751787236 Blumenthal Uta Renate 1988 The Investiture Controversy Church and Monarchy from the Ninth to the Twelfth Century Philadelphia Pa University of Pennsylvania Press ISBN 9780812200164 OCLC 759158155 Brainerd Slocum Kay 2011 Sources in Medieval Culture and History Boston Prentice Hall ISBN 0136157262 OCLC 311754216 Noble Thomas F Western Civilization Beyond Boundaries edisi ke Seventh edition Student edition Boston MA ISBN 9781133602712 OCLC 858610469 Pemeliharaan CS1 Teks tambahan link Pranala luar sunting Inggris Dokumen Sejarah di Abad Pertengahan Inggris Portal Kontroversi Penobatan di Wikisource Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Konkordat Worms amp oldid 22674949