www.wikidata.id-id.nina.az
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia Tidak ada alasan yang diberikan Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf paragraf Jika sudah dirapikan silakan hapus templat ini Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu waktu Cari sumber Kesultanan wanita berita surat kabar buku cendekiawan JSTORKesultanan wanita Turki Kadinlar Saltanati berdiri selama hampir 130 tahun selama abad ke 16 hingga ke 17 ketika wanita Harem dari Kesultanan Utsmaniyah berpengaruh dalam politik Dimulai dari Hurrem Sultan Nurbanu Sultan Safiye sultan dan berakhir di Kosem Sultan keempat perempuan ini mempunyai peran yang besar di setiap era kepemimpinannya Hurrem Sultan adalah wanita berdarah Polandia yang lahir pada tahun 1502 ini dulunya ditangkap oleh bangsa Tatar Krimea dan diperbudak ke Kaffa hingga ke Konstantinopel Nama Hurrem diberikan kepadanya oleh Sultan Sulaiman I yang berarti yang bahagia Pengaruh Hurrem pada Suleiman hampir secara langsung Hanya butuh beberapa bulan sejak hari dirinya bertemu dengan Sultan Suleiman untuk kemudian menjadi pendamping terpenting di antara harem harem lainnya Karena kecantikan dan kecerdasannya dia dengan cepat menarik perhatian Sultan Pada saat yang sama dia menimbulkan kecemburuan dan beberapa kali telah menghadapi percobaan pembunuhan sehingga dianggap sebagai penyihir Ikatan antara Hurrem dan Suleiman lebih dari yang bisa dibayangkan pada zaman itu Hurrem berhasil mematahkan peraturan yang berisi Sultan hanya boleh mempunyai satu anak dari satu selir pasangan Hurrem dan Suleiman pun dikaruniai 5 anak Sehzade Mehmed Mihrimah Sultan Selim II Sehzade Bayezid Sehzade Cihangir Hubungan dekat mereka menjadi yang pertama dalam sejarah dinasti bahwa sultan bisa hanya berfokus pada satu wanita Hurrem Sultan pemulai era kepemimpinan wanita Kesultanan Wanita Jabatan Hurrem menjadi kuat ketika ia dinikahi oleh Sulaiman pengaruh Hurrem atas Sultan segera menjadi legenda Karena pendidikannya yang sangat baik Hurrem juga menjadi penasihat Suleiman tentang masalah masalah negara Dia juga menjaga hubungan damai antara Kekaisaran Ottoman dan negara Polandia dengan aliansi Polandia Ottoman Menurut sejarawan Krimea dia juga turun tangan untuk mengendalikan penyerangan budak Tatar Krimea Pemandian Sultan Hagia Sophia Hurrem Turki Ayasofya Hurrem Sultan Hamami alias Pemandian Hagia Sophia Haseki Ayasofya Haseki Hamami dan Pemandian Sultan Haseki Hurrem Haseki Hurrem Sultan Hamami Ibu dari Selim II ini memiliki yayasan amal Konsep dan modelnya seperti yang ada pada masa Khalifah Harun al Rashid dan permaisurinya Zubaida Program program kerjanya tak terlepas dari amal sosial seperti pembangunan masjid sekolah Al Qur an air mancur serta pembangunan rumah sakit di dekat pasar budak wanita di Konstantinopel Hurrem juga mendirikan bangunan pemandian umum The Haseki Hurrem Sultan Hamami untuk melayani masyarakat yang berada di Hagia Sophia Di Yerusalem dia mendirikan Yayasan The Haseki Sultan Imaret pada 1551 yaitu sebuah dapur umum yang beroperasi guna memberi makan orang miskin dan yang membutuhkan Namun sebelum menjabat sebagai Valide Sultan Hurrem meninggal pada 15 April 1558 karena penyakit yang tidak diketahui Jabatan Valide Sultan dan yang memegang Harem diketahui dipegang sementara oleh putrinya Mihrimah Sultan karena pada saat itu ayahnya Sultan Suleiman I masih menjadi raja sebelum akhirnya 8 tahun kemudian meninggal dan digantikan oleh anaknya Selim II Dan Kesultanan Perempuan ini berlanjut kepada Nurbanu Sultan Nurbanu merupakan seorang gadis yang berasal dari Pulau Paros Republik Venesia yang lahir pada 1525 M Menurut catatan Venesia Nurbanu memiliki nama kecil Cecilia Venier Baffo Olivia Ia merupakan anak dari Nicolo Venier seorang Lord of Paros bernama Violante Baffo Nurbanu merupakan keponakan dari Duke of Venesia Sebastiano Venier Saat kerajaan Ottoman Turki menaklukan Paros Nurbanu diambil menjadi selir Sultan Selim II Ia pun resmi menjadi Harem Kerajaan Ottoman Cecilia yang tadinya beragama Katolik menjadi Islam dan berganti nama menjadi Afifah Nurbanu Saat itu wilayahnya masih menjadi bagian dari Yunani Nurbanu menjelma menjadi permaisuri yang paling disukai Sultan Selim II dari Kerajaan Ottoman Turki Nurbanu naik menjadi permaisuri saat anak laki lakinya dari Selim II diangkat menjadi putra mahkota Anak laki laki tersebut kelak akan menggantikan sang ayah menjadi Sultan Ottoman dengan gelar Sultan Murad III Nurbanu SultanSaat itu Nurbanu diangkat menjadi ibu suri kerajaan yang lebih dikenal dengan Valide Sultan pada 1566 M Dan selir pertama yang menjadi Valide Sultan dalam sejarah Kerajaan Ottoman Menjadi selir pada usia 12 tahun pada 1537 Nurbanu dipilih menjadi permaisuri kesayangan Sultan Selim II dan melahirkan tiga anak perempuan dan satu laki laki Setelah menjadi permaisuri dia pun menjadi kepala harem kesultanan Meskipun Sultan Selim II mengambil selir lain Nurbanu tetap menjadi istri yang paling disayang karena kecantikan dan kecerdasannya Selama menjadi permaisuri Nurbanu juga mendampingi suaminya sebagai penasihat Masjid Atik Valide Turki Atik Valide Camii Eski Valide Camii adalah masjid kekaisaran Ottoman abad ke 16 yang terletak di atas bukit di atas distrik Uskudar yang besar dan padat penduduknya di Istanbul Turki Dibangun untuk Nurbanu Sultan istri Sultan Selim II dan merupakan bagian dari kompleks besar yang mencakup madrasah kamar tamu dan karavan ganda Masjid ini dirancang oleh arsitek kekaisaran Mimar Sinan Perencanaan dimulai pada tahun 1571 untuk sebuah masjid kecil dengan satu menara Masjid tersebut kemudian diperluas dan tidak selesai sampai tahun 1586 tiga tahun setelah kematian Nurbanu Bahkan saat Sultan Selim II wafat pada 1574 Nurbanu setia mendampingi jasadnya dan memasukkannya ke dalam lemari pendingin sembari menunggu anaknya kembali Sepeninggal suaminya Nurbanu bersama Wazir Agung Sokollu Mehmet Pasha menjabat sebagai kepala penasehat Murad III Nurbanu menjadi bagian dari Kesultanan Ottoman dan menjalin kerja sama dengan Catherine de Medici seorang Bupati Prancis Mereka bekerja sama dalam bidang hukum dan pengadilan Sejak suaminya meninggal secara de facto dia menjadi penguasa sebagai ibu suri selama sembilan tahun dari 1574 1583 Sejak kepemimpinannya Nurbanu berpengaruh dalam perkembangan pembangunan dan sistem politik Kerajaan Ottoman Nurbanu menugaskan arsitek Mimar Sinan untuk membangun Masjid Atik Valide di Istanbul Ia merupakan seorang istri yang setia Pembuktiannya terjadi ketika pemerintahan yang dipimpinnya mengalami ketidakstabilan saat suaminya wafat Ketika itu anaknya Pangeran Murad III dikirim untuk melayani Gubernur Manisa di Agean Saat itu merupakan kesempatan bagi orang lain untuk merebut kekuasaan saat sultan wafat dan anaknya yang jauh dari ibu kota Nurbanu menyadari hal itu sehingga dia mengambil tindakan dengan cepat Menyembunyikan jasad suaminya dalam lemari pendingin merupakan cara untuk mempertahankan kekuasaan Sehingga orang lain mengganggap sultan masih hidup Kemampuannya memimpin Ottoman menimbulkan kebencian dari kerajaan lain Isu yang beredar Nurbanu meninggal dunia karena dibunuh dengan diracuni agen dari Republik Genoa Nurbanu pun meninggal pada 7 Desember 1583 Dia dimakamkan di dekat makam suaminya Sultan Selim II yang terletak di Masjid Hagia Sophia Sultanahmet Istanbul Turki Masa kepemimpinan perempuan pun berlanjut kepada Safiye Sultan Identitas Safiye sering dikacaukan dengan identitas ibu mertuanya yaitu Nurbanu Sultan yang membuat beberapa orang percaya bahwa Safiye juga merupakan keturunan Venesia Safiye Sultan adalah selir dari Sultan Murad III dan Valide Sultan dari Kekaisaran Ottoman sebagai Ibu dari Mehmed III Rumor ataupun berita simpang siur yang beredar Safiye juga mempunyai 2 anak lainnya yaitu Iskander dan Fahriye Sultan Safiye juga nenek dari Sultan Ahmed I dan Mustafa I Safiye lahir di dataran tinggi Dukagjin sekarang menjadi bagian dari Albania Nama aslinya adalah Sophia diperkirakan Safiye lahir tahun 1550 Pada tahun 1563 ia dikirim sebagai selir bagi Sehzade Murad III yang kelak menjadi Sultan oleh Humasah Sultan putri dari Sehzade Mehmed putra dari Sultan Sulaiman I dan Hurrem Sultan Sophia kemudian diberi nama Safiye yang berarti yang murni ketika dia menjadi selir kesayangan Murad III Safiye menjadi Valide Sultan m 1595 1603 ketika putranya naik tahta menjadi Sultan Mehmed III Dia memiliki pengaruh yang besar dan juga melanjutkan kebijakan luar negeri yang pro Venesia Menariknya Safiye juga pernah bertukar surat dan hadiah diplomatik dengan Ratu Elizabeth I dari Inggris Masjid Yeni Valide merupakan masjid yang dibangun oleh perempuan pertama Safiye Sultan Kosem Sultan Mahpeyker Masjid Biru Masjid Sultan Ahmed Nama suaminya Ahmed diingat selama berabad abad untuk Masjid Biru yang mengesankan yang dibangun atas perintahnya Masjid Yeni Valide dibangun pada tahun 1597 atas perintah Safiye Sultan yang merupakan istri dari seorang sultan utsmaniyah yaitu Sultan Murad III Safiye Sultan diperkirakan meninggal ditahun 1618 1622 Safiye Sultan dalam masa pemerintahan 7 Sultan Sulaiman I Selim II Murad III Mehmed III Ahmed I Mustafa I Osman I Masa kememimpinan perempuan jatuh dari Safiye Sultan ke Kosem SultanKosem Sultan memiliki nama lengkap beserta gelar Devletlu Ismetlu Mahpeyker Kosem Valide Sultan Aliyyetu s San Hazretleri Ia lahir di Tinos Yunani pada tahun 1590 Kosem berasal dari Yunani dan merupakan putri dari seorang pendeta kristen ortodoks Yunani di pulau Tinos Sebelum memeluk agama Islam ia memiliki nama asli Anastasia Ia diculik amp dijadikan budak di Bosnia yang merupakan wilayah kekuasaan Ottoman oleh beylerbey setingkat Gubernur Bosnia dan dikirim ke Konstantinopel Istanbul ibukota Ottoman Pada usia lima belas tahun Anastasia dikirim ke Harem Sultan Ahmed I di Istana Topkapi Istanbul Di Harem Anastasia diberikan didikan dan pembelajaran mengenai ilmu rumah tangga Al Qur an dan Hadis musik matematika bahasa dan sastra serta ilmu kesenian lainnya setelah memeluk agama Islam namanya diubah menjadi Mahpeyker yang artinya Bulan Terbentuk dan kemudian oleh Sultan Ahmed I menjadi namanya diganti menjadi Kosem yang memimpin kawanan kerana ketrampilan dan kebijaksanaan dalam ilmu politik Kosem memiliki postur badan yang ramping serta tinggi bermata biru dan redup berkulit putih dan berwajah bulat hidung mancung serta berambut ikal Selain cantik sifatnya yang tegas dan berkarakter kuat telah menarik perhatian dan membuat Ahmed I jatuh cinta kepadanya Setelah lama tinggal di Harem Kosem akhirnya dinikahi oleh Sultan Ahmed I amp menjadi Istri sah dan favoritnya Tak lama ia ditabal sebagai Haseki Sultan ketua permaisuri di kekaisaran Ottoman serta mendapat autoriti menjadi kepala Harem dan memimpin Harem kekaisaran Dalam tempoh itu Kosem telah melahirkan 4 putri dan 4 putra yang dua daripadanya akan menjadi sultan Utsmaniyah dimasa depan sekaligus mengatasi selir selir yang lain Kosem juga telah mengadopsi Osman I iaitu putra pertama Ahmed I setelah ibunya Mahfiruze Hatun diusir dari istana pada 1618 tanpa alasan yang diketahui Mahfiruz adalah selir pertama Ahmed I yang berasal dari Circassia dan sejarawan mempercayai bahawa Ahmed I telah memerintahkan Mahfiruze Hatun dihukum cambuk kerana ulah Mahfiruz memukul dan menyakiti istri kesayangan Ahmed I dipercayai itu adalah Kosem sendiri Kosem juga merupakan penasihat politik utama kepada Sultan Ahmed I dan selalu menyertai Ahmed I dibalik tirai ketika bermesyuarat di Divan dan pendapat Kosem haruslah diambil kira sebelum sesebuah keputusan mesyuarat itu diambil Setelah Sultan Ahmed I meninggal dunia Kosem Sultan memegang tampuk pimpinan dengan jabatan Haseki Sultan atau permaisuri tunggal Kekuasaanya semakin meningkat ketika bertahta sebagai Valide Sultan Ibu Suri mewakili putranya Ibrahim dan Murad IV serta cucunya Mehmed IV Selain menjabat sebagai Valide Sultan Kosem Sultan juga memangku jabatan sebagai Naib i Saltanat Pemangku Sultan mewakili Murad IV dan Mehmed IV Hal ini jugalah yang menjadi alasan mengapa pada tahun 1600an kekaisaran Ottoman disebut sebagai Kadinlar Saltanati masa kepemimpinan perempuan Karena pada masa ini sultan sultan yang ada hanya menjadi penguasa boneka belaka sementara kebijakan kebijakan strategis hubungan nasional dan internasional diputuskan oleh Ibu mereka yang merupakan Ibu Suri Valide Sultan Sejarah mencatat ia adalah wanita paling berkuasa dan terkuat dalam kerajaan Utsmaniyah sekaligus figura paling tersohor dan terkemuka di era Kesultanan Wanita Kebijakan yang pernah ia buat adalah mewajibkan para pemilik budak agar memerdekakan budaknya setelah bekerja selama 3 tahun Beliau suka menyumbangkan mahar kepada gadis gadis yang berasal dari keluarga miskin serta membekalkan mereka sejumlah belanja gaun perkawinan serta kelengkapan rumah tangga Kosem tahu benar bagaimana mengambil hati rakyatnya dia gemar mengunjungi hospital masjid gereja dan sekolah dan mendadak Kosem Sultan menjadi figura yang dihormati dan dicintai seluruh rakyat Islam Utsmaniyah dan Kristian Eropa Selama bertakhta sebagai Ibu Suri Valide Sultan Kosem dan semua dari enam sultan yang memerintah pada periode ini memangkas anggaran istana Kosem tidak memiliki belas kasihan untuk musuh musuh politiknya tetapi dia tampaknya peduli pada orang orang miskin yang meminta bantuan kepadanya Selain itu pada bulan Rajab setiap tahunnya Kosem akan melawat penjara penjara dengan membebaskan dan membayarkan narapidana yang dipenjarakan kerana hutang dan kesalahan lainnya kecuali kesalahan pembunuhan Kosem banyak melakukan proyek sosial selama masa pemerintahannya Diantaranya adalah pembangunan masjid sekolah dan darulhadis di Uskudar Di Mesir pula Kosem telah membiayai pembangunan saluran pengairan bermula dari Sungai Nil sehingga ke ibu kota Kaherah Selain itu dia juga mendirikan Masjid Anadolukavagi yang memiliki air mancur di Sehremini serta proyek paling terkenal adalah kompleks Buyuk Valide Han yang dibangun di Eminonu Kompleks ini mengandungi fasiliti terdiri daripada ruang bazaar sekolah asrama serta pemandian umum untuk kegunaan para pedagang luar yang singgah di Konstantinopel Kosem juga mendirikan yayasan untuk memenuhi kebutuhan air para peziarah haji membantu orang miskin dan mengajarkan Al Qur an di Haramain Kosem juga pernah menubuhkan sebuah badan kebajikan khusus membantu orang orang miskin yang berasal dari ahlul bait Rasulullah SAW yang tinggal di kota suci Makkah dan Madinah Di Constantinople Kosem telah membangun dapur umum khususnya untuk masyarakat miskin yang kelaparan dan para gelandangan Akhir hidup Kosem Sultan sangat tragis Ia tewas dibunuh dengan cara dicekik pada tanggal 2 September 1651 kerana perebutan kekuasaan diantara Kosem dan menantunya Haseki Sultan Turhan Sultan yang juga Valide Sultan Setelah Mehmed IV menaiki takhta jawatan Valide Sultan haruslah beralih kepadanya ibunya Turhan Hatice Sultan seorang selir berbangsa Ukrainia ia bernama asli Nadya dan diculik dari keluarganya ketika berusia 12 tahun oleh penjarah Tatar dan dibawa oleh Kor Suleyman Pasha ke Istana Topkapi pada tahun 1642 untuk diberikan kepada Kosem Sultan sebagai hadiah dari pemerintah Khan of Crimea setelah didandani Kosem telah memberikan Turhan kepada putranya Ibrahim I untuk dijadikan selir Namun sedikit demi sedikit Turhan telah berubah menjadi wanita yang ambisius dan keras kepala menyedari menantunya sukar dikendalikan Kosem telah membuat konspirasi membunuh Mehmed IV dan ibunya Turhan Sultan dan menggantinya dengan seorang lagi istri Ibrahim I iaitu Haseki Sultan ke 3 Asub Sultan dan anaknya Suleyman II Asub menurut Kosem adalah seorang yang naif dan mudah dipengaruhi namun salah seorang pembantu setia Kosem iaitu Meleki Hatun telah membongkar hal ini kepada Turhan Turhan disokong oleh Kepala Kasim Hitam Suleyman Agha dan para grand vizier manakala Kosem mendapat sokongan dari tentera elit Jannisaries namun rakyat tidak menyukai pengaruh Jannisaries didalam pemerintahan tetapi Kosem adalah Valide Sultan kepada 2 Sultan Utsmaniyah serta berpengalaman didalam urusan politik berbeda dengan Turhan yang masih muda dan tidak berpengalaman Suleyman Agha bersama 120 orang terdiri dari Kasim Hitam dan orang suruhan Turhan telah menyerbu kamar Kosem yang diawasi seramai 200 orang tentera Jannisaries namun sayangnya kebanyakan tentera terbunuh dalam pertarungan Kosem menyedari kedatangan mereka dan menyembunyikan dirinya didalam gubuk lemari salah seorang pengawal istana berbangsa Albania iaitu Bostanci Ali telah melihat helaian gaun Kosem yang terkeluar dibalik pintu lemari lantas dia membuka pintu dan sekaligus menarik Kosem keluar dari lemari dan membawanya ke tengah kamar dan mencekik Kosem dengan bantuan empat Kasim setelah itu mereka meninggalkan jasad Kosem terbaring namun ada hal yang mengejutkan rupanya Kosem masih bernyawa dan cuma pingsan dia siuman dan mengumpul tenaganya untuk bangun dan melarikan diri sambil berharap tentera Jannisaries datang menyelamatkannya Para Kasim terkejut dan mengejar Kosem mereka berjaya menangkap Kosem kembali tanpa berlengah Suleyman Agha telah menjerut lehernya dengan tali langsir dan seketika Kosem pun menemui ajalnya Setelah kematiannya ia dikenal dengan nama Valide i Maktule ibu yang terbunuh dan Valide i Șehide ibu yang menjadi martir Beberapa atau seluruh referensi dari artikel ini mungkin tidak dapat dipercaya kebenarannya Bantulah dengan memberikan referensi yang lebih baik atau dengan memeriksa apakah referensi telah memenuhi syarat sebagai referensi tepercaya Referensi yang tidak benar dapat dihapus sewaktu waktu Setelah kematian Kosem Sultan pasha berpengaruh memutuskan bahwa tidak ada wanita lain yang dapat memerintah Kekaisaran Ottoman Itu adalah akhir dari periode yang berpengaruh bagi wanita di Istana Topkapi dimulai oleh Hurrem Sultan di paruh pertama abad ke 16 Pranala luar suntingSultanate of women nbsp Artikel bertopik sejarah ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kesultanan wanita amp oldid 24632229