www.wikidata.id-id.nina.az
Kerajaan Kepangeranan Kusan berdiri 1786 setelah bergabung dengan Hindia Belanda disebut Landschap Kusan Ibu kotanya Praboekarta Bedawangan 1 Daerah Lansekap Kusan yang berwarna biru di kabupaten Tanah BumbuLandschap Koesan adalah kerajaan terluas yang pernah berdiri di wilayah Tanah Kusan yaitu daerah aliran sungai Kusan dari Salimuran ke arah hulu sungainya di kecamatan Kusan Hulu Kusan Tengah Kuranji dan Sela Selilau sekarang kecamatan Karang Bintang dan Mantewe Wilayah ini sekarang termasuk dalam wilayah Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan Wilayah Tanah Kusan bertetangga dengan wilayah kerajaan Tanah Bumbu yang terdiri atas negeri negeri Batu Licin Cantung Buntar Laut Bangkalaan Tjingal Manunggul Sampanahan Di dalam wilayah Tanah Kusan tersebut juga terdapat Kerajaan Pagatan Wilayah ini semula merupakan sebagian dari wilayah Kesultanan Banjar yang diserahkan oleh Sunan Nata Alam kepada VOC Belanda pada 13 Agustus 1878 Landschap Koesan terletak di subdivisi bagian timur Kalimantan Subdivisi Timur mengelola urusan Kerajaan Tanah Bumbu Pasir Kutai Sambaliung Gunung Tabur dan Bulungan dan kabupaten Tidung dan Kusan yang sejak tahun 1845 juga memiliki Batu Licin dan Pulau Laut 2 Pada tahun 1855 daerah ini dinamakan Tanah Boemboe yang terdiri rijk van Pagattan Koessan Batoe Litjin Laut poeloe Bangkalaan Tjingal Menoenggoel Tjantong Sampanahan Boentar Laut en Sabamban 3 Sejak tahun 1855 Landschap Koesan memiliki Pulau Laut sebagai bagian wilayahnya 4 Koesan landschap in Borneo s Zuid en Oosterafdeeling grenzende ten Westen aan het voormalig rijk Bandjermasin ten Zuid Westen aan Tanah Laut ten Zuid Oosten aan zee ten Oosten aan de straat die Poeloe Laut van den vasten wal scheidt en ten Noorden aan Tanah Boemboe Het beslaat eene oppervlakte van 73 7 vierkante geographische mijlen en is verdeeld in verscheidene distrikten waarvan Koesan Sela Selillau en Tamoeni de voornaamste zijn Onder dit landschap behoort Batoe Litjin en sedert 1855 Poeloe Laut Het wordt door eenen Mohammedaanschen Pangeran bestuurd en het grootste gedeelte der bevolking welke op ongeveer 1 600 zielen geschat wordt is Mohammedaansch In Sela Selillau cn Tamoeni worden goudmijnen gevonden en in de heuvelstreken zijn uitgestrekte en rijke diamantmijnen Kuituur bestaat er niet de bodem is bedekt met bosschen van ijzerhout en rotan die overvloed van as honig en damar opleveren De meeste levensbehoeften moeten van Pagatan worden aangebragt De rivier van Koesan heeft haren oorsprong op den berg Happarie is aanzienlijk en valt in eene noord westwaartsche rigting in de straat van Poeloe Laut te Koesan lansekap di bagian Selatan dan Timur Kalimantan berbatasan dengan Barat di bekas kekaisaran Bandjermasin barat daya di Tanah Laut tenggara di tepi laut timur di jalan Poeloe Laut dari daratan memisahkan dan ke utara ke Tanah Boemboe Ini mencakup area seluas 73 7 mil persegi geografis dan dibagi menjadi beberapa distrik dimana Kusan Sela Selillau dan Tamoeni adalah yang paling penting Di bawah lanskap ini Batoe Litjin dan sejak 1855 Poeloe Laut Ini diperintah oleh Pangeran beragama Islam dan bagian terbesar dari populasi diperkirakan sekitar 1 600 jiwa adalah Mohammedan Muslim Di Sela Selillau dan Tamoeni tambang emas ditemukan dan di perbukitan ada tambang berlian yang luas dan kaya Tidak ada budaya bagian bawah ditutupi dengan kayu dari kayu ulin dan rotan yang menghasilkan kelimpahan abu madu dan damar Sebagian besar kebutuhan hidup harus dibawa dari Pagatan Sungai Kusan berasal dari gunung Happarie cukup besar dan jatuh ke arah barat laut di jalan Poeloe Laut Kerajaan Kusan pada mulanya didirikan Pangeran Amir bin Sultan Muhammad Aliuddin Aminullah keturunan dari Sultan Kuning Hamidullah Sultan Banjar Kerajaan Kusan lebih dulu berdiri sebelum Kerajaan Pagatan Pada tahun 1832 Pangeran Haji Musa menjadi Raja Bangkalaan dan Raja Batulicin 5 merupakan ipar dari Sultan Adam Sultan Banjarmasin Pada tahun 1840 Pangeran Muhammad Nafis putera Pangeran Haji Musa sebagai Raja Kusan Penguasa kerajaan Kusan bergelar Pangeran bukan Sultan Belanda menyebutnya de Pangeran van Koessan 6 Daftar isi 1 Kampung kampung 2 Sejarah 3 Raja Kusan 7 8 4 Pangeran Jaya Sumitra 5 Afdeeling Pasir en de Tanah Boemboe 6 Lihat pula 7 Pranala luar 8 Catatan kakiKampung kampung suntingKampung kampung di Kerajaan Kusan Selimoeran Setioeng Lienoe Troena Lassong Bedawangan Praboekarta Penghiangan Antasan Koentoer bintang Tangga bidadari Pinang Malingan Pinang SekajoeSejarah suntingPangeran Amir salah seorang putera Sultan Muhammad Aliuddin Aminullah bin Sultan Kuning Hamidullah Sultan Banjar antara tahun 1759 1761 Ketika Sultan Muhammad mangkat ketiga anak anaknya masih belum dewasa Sepeninggal Sultan Muhammad kekuasaan kerajaan kembali dipegang oleh pamannya sekaligus mertuanya Sultan Tamjidullah I yang sebelumnya sudah pernah menjadi Penjabat Sultan sebelum pemerintahan Sultan Muhammad tetapi dijalankan anak Tamjidullah I yaitu Pangeran Nata Ketiga anak Sultan Muhammad yaitu Pangeran Abdullah Pangeran Rahmat dan Pangeran Amir Pangeran Abdullah dan Pangeran Rahmat tewas karena dicekik Pangeran Amir yang merasa terancam keselamatannya berusaha menghindar dengan berpura pura hendak naik haji tetapi perahu tidak diarahkan menuju Mekkah tetapi ke arah negeri Tanah Bumbu di Kalimantan Tenggara mendatangi saudara ibunya yaitu Ratu Intan I yang jadi penguasa di Cantung dan Batu Licin Ratu Intan I adalah anak Ratu Mas binti Pangeran Dipati Tuha Ratu Intan I menikah dengan Sultan Pasir Sultan Dipati Anom Alamsyah Aji Dipati 1768 1799 Dengan dukungan bibinya Pangeran Amir mendirikan kerajaan Kusan dan menjadi Raja Kusan I Tetapi kemudian pemerintah pusat yaitu penguasa Kerajaan Kayu Tangi Kesultanan Banjar yang dikuasai dinasti Tamjidullah I yaitu Panembahan Batu Pangeran Nata bin Tamjidullah I juga mengakui La Pangewa sebagai kapitan yang kemudian sebagai Raja Pagatan I di kawasan yang sama La Pangewa pemimpin suku Bugis Pagatan adalah sekutu Panembahan Batu La Pangewa Kapitan Laut Pulo dengan pasukan suku Bugis Pagatan akhirnya berhasil mengusir Pangeran Amir hingga ke Kuala Biaju sekarang Kuala Kapuas Pangeran Amir yang merupakan cucu Sultan Kuning berusaha menuntut tahta Kesultanan Banjar dengan dukungan Ratu Intan I dengan pasukan Bugis Paser menyerang pelabuhan Tabonio di Kesultanan Banjar akhirnya tertangkap VOC yang sudah mengikat perjanjian dengan Panembahan Batu Pangeran Amir tertangkap pada 14 Mei 1787 kemudian diasingkan ke Srilangka Pangeran Amir merupakan kakek dari Pangeran Antasari Pahlawan Nasional kelak Pangeran Antasari menjadi Panembahan Raja Banjar pasca diasingkannya ke pulau Jawa tiga Pangeran penerus Dinasti Tamjidullah I sehingga kepemimpinan Kesultanan Banjar kembali ke tangan keturunan Sultan Kuning Dengan diusirnya Pangeran Amir maka pemerintahan kerajaan Kusan kemudian beralih kepada keturunan Panembahan Batu dari dinasti Tamjidullah I yaitu dilanjutkan oleh Pangeran Musa bin Sultan Sulaiman menjadi Raja Kusan II Raja raja Kusan merupakan trah Sultan Sulaiman dari Banjar Ketika pemerintahan raja ke 4 Pangeran Jaya Sumitra pusat kerajaan dipindahkan ke daerah Sigam Pulau Laut Pangeran Jaya Sumitra kemudian bergelar Raja Pulau Laut I dan Batu Licin II Wilayah kerajaan Kusan yang ditinggalkan ini digabung ke dalam kerajaan Pagatan sehingga Raja Kusan selanjutnya dipegang oleh Raja Pagatan Federasi kedua negeri ini kemudian disebut kerajaan Pagatan dan Kusan Raja Kusan 7 8 suntingRaja Kusan I Pangeran Muhammad Aminullah 1734 1759 Raja Kusan II Pangeran Amir bin Sultan Muhammad Aliuddin Aminullah 1786 Raja Kusan III Pangeran Haji Musa bin Pangeran Haji Muhammad sebagai raja Bangkalaan Batulicin Kusan 1830 1840 9 Pangeran Aji Musa meninggal pada bulan Januari 1840 10 Raja Kusan IV Pangeran Muhammad Nafis bin Pangeran Haji Musa Raja Bangkalaan 1840 1845 mangkubumi Gusti Jamaluddin berkedudukan di negeri Kusan sendiri Raja Kusan V Pangeran Jaya Sumitra bin Pangeran Haji Musa sejak 1845 sebagai mangkubumi Pangeran Abdul Kadir berkedudukan di negeri Kusan sendiri Pangeran Jaya Sumitra pindah kampung Salino di pulau Laut dan menjadi Raja Pulau Laut I Pangeran Abdul Khadir Raja Sigam bin Pangeran Haji Musa Raja negeri Kusan Batulicin amp Pulau Laut 11 12 Belakangan negeri Kusan diserahkan kepada Raja Pagatan La Paliweng Arung Abdul Rahim Raja negeri Pagatan dan Kusan Ratu Arung Daeng Makau atau Ratu Senggeng 7 13 14 15 KESULTANAN BANJAR Tanah Bumbu Kotawaringin Kusan Pagatan Panembahan Sepuh 1734 1759 SULTAN BANJAR Sultan Muhammadillah 3 Agustus 1759 16 Januari 1761 KEPANGERANAN KUSANRaja Kusan 1 1785 1789 16 Pangeran Amir bin Sultan MuhammadillahRaja Kusan 2 Raja Batulicin 2 dan Raja Bangkalaan 6 1830 1840 Pangeran Hadji Moesa bin Pangeran Haji MuhammadRaja Kusan 3 dan Raja Batulicin Pangeran Muhammad Nafis bin Pangeran Haji Musa Raja Bangkalaan 1840 1845 mangkubumi Gusti JamaluddinRaja Kusan 4 dan Raja Pulau Laut 1 1850 1861 17 Pangeran Jaya Sumitra bin Pangeran Haji Musa sejak 1845 mangkubumi Pangeran Abdoel KadirRaja Kusan 5 Raja Batulicin dan Raja Pulau Laut 2 10 April 1845 1861 Pangeran Abdoel Kadir bin Pangeran Haji Musa 18 SULTAN BANJAR Panembahan Batuah 1761 1801 ARUNG PAGATAN Puwana Deke 1733 1784 Hasan Pangewa po 1784 Raja Bolo regent 1838 Arung Palewan Abd al Rahim I 1838 1855 anak Hasan PENGGABUNGAN PAGATAN DAN KUSAN RAJA PAGATAN DAN KUSAN Raja Arung Abd al Karim 1855 1871 anak Arung Palewan Abd al Rahim I Raja Arung Abd al Dzabbar 1871 1875 regencja 1871 1875 saudara lelaki Ratu Arung Daeng Mengkau Makau 1875 1883 saudara perempuan Sjarif Taha dengan Batulicin regent 1883 1885 menantu Abd a Rahima II Pangeran Mangkoe Boemi Daeng Machmoed regent 1885 1893 anak Mengkau Raja Arung Abd al Rahim II Andi Sallo 1893 1908 saudara lelaki Kerapatan regent 1908 1912 dd dd dd dd dd dd dd dd dd dd Pangeran Jaya Sumitra suntingPangeran Djaja Soemitra adalah anak dari pangeran M Nafis dan menjadi Raja Kusan IV tahun 1840 1850 kemudian ia pindah ke Kampoeng Malino dan menjadi Raja Pulau Laut I pada tahun 1850 1861Afdeeling Pasir en de Tanah Boemboe suntingKerajaan Kusan merupakan salah satu daerah leenplichtige landschappen dalam Afdeeling Pasir en de Tanah Boemboe menurut Staatblaad tahun 1898 no 178 Lihat pula suntingKecamatan Kusan Hulu Tanah Bumbu Kecamatan Kusan Hilir Tanah BumbuPranala luar sunting Indonesia Silsilah Pangeran Amir bin Sultan Muhammad Indonesia Silsilah Raja Kusan Indonesia Silsilah Ratu Intan ICatatan kaki sunting Belanda J Rijnenberg 1871 De Oost Indische Archipel beknopt aardrijkskundig leerboek en beschrijving der zeden en gewoonten van de verschillende volksstammen Tjeenk Willink hlm 59 Great Britain House of Commons 1869 House of Commons papers dalam bahasa Inggris 61 HMSO Belanda J B J Van Doren 1860 Bydragen tot de kennis van verschillende overzeesche landen volken enz 1 J D Sybrandi hlm 242 Belanda Veth Pieter Johannes 1869 Aardrijkskundig en statistisch woordenboek van Nederlandsch Indie bewerkt naar de jongste en beste berigten 3 P N van Kampen Pangeran Haji Musa Belanda Verhandelingen en Berigten Betrekkelijk het Zeewegen Zeevaartkunde de Hydrographie de Kolonien Jilid 13 1853 a b Truhart P Regents of Nations Systematic Chronology of States and Their Political Representatives in Past and Present A Biographical Reference Book Part 3 Asia amp Pacific Oceania Munchen 2003 s 1245 1257 ISBN 3 598 21545 2 Administrative sub divisions in Dutch Borneo ca 1879 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 05 24 Diakses tanggal 2012 07 25 Belanda Willem Adriaan Rees De bandjermasinsche krijg van 1859 1863 Volume 2 D A Thieme 1865 Belanda Philippus Pieter Roorda van Eysinga Beknopte Maleische spraakkunst en chrestomathie met Italiaansch en Arabisch karakter benevens een volledig hoog en laag Maleisch en Nederduitsch woordenboek met Italiaansch karakter Broese amp comp 1839 Belanda Landsdrukkerij Batavia Landsdrukkerij Batavia Almanak van Nederlandsch Indie voor het jaar 31 Lands Drukkery hlm 134 Belanda Verhandelingen en berigten betrekkelijk het zeewezen en de zeevaartkunde Volume 13 1853 Utrechtsche bijdragen tot de geschiedenis het staatsrecht en de economie van Nederlandsch Indie Volume 14 De Indische gids Volume 17 Masalah 1 1895 Tijdschrift voor Nederlandsch Indie Ter Lands drukkerij 1883 http julakbungsu blogspot com 2013 11 kerajaan kusan dan kerajaan pagatan html http www bappeda kotabaru info umum 96 Belanda Landsdrukkerij Batavia Landsdrukkerij Batavia 1862 Almanak van Nederlandsch Indie voor het jaar 35 Lands Drukkery hlm 152 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kerajaan Kusan amp oldid 23247459