www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk kegunaan lain lihat Kepel disambiguasi Tumbuhan kepel atau burahol Stelechocarpus burahol adalah pohon penghasil buah hidangan meja yang menjadi flora identitas Daerah Istimewa Yogyakarta 1 2 Buah kepel digemari puteri kraton kraton di Jawa karena dipercaya menyebabkan keringat beraroma wangi dan membuat air seni tidak berbau tajam KepelStelechocarpus buraholTaksonomiDivisiTracheophytaSubdivisiSpermatophytesKladAngiospermaeKladmagnoliidsOrdoMagnolialesFamiliAnnonaceaeGenusStelechocarpusSpesiesStelechocarpus buraholHook f dan Thomson 1855Tata namaBasionimUvaria burahollbs Daftar isi 1 Pemerian 2 Manfaat 3 Syarat Tumbuh 4 Budidaya 5 Pemeliharaan 5 1 Hama dan Penyakit 5 2 Panen dan Pascapanen 6 Galeri 7 Referensi 8 Pranala luarPemerian suntingPohon tegak tidak merontokkan daun secara serentak tingginya mencapai 25 m Tajuknya teratur berbentuk kubah meruncing ke atas seperti cemara dengan percabangan mendatar atau agak mendatar Diameter batang utamanya mencapai 40 cm berwarna coklat kelabu tua sampai hitam yang secara khas tertutup oleh banyak benjolan yang besar besar Daunnya berbentuk lonjong jorong sampai bundar telur bentuk lanset berukuran 12 27 cm 5 9 cm berwarna hijau gelap tidak berbulu merontal tipis tangkai daunnya mencapai 1 5 cm panjangnya Bunganya berkelamin tunggal mula mula berwarna hijau kemudian berubah menjadi keputih putihan muncul pada tonjolan tonjolan di batang bunga jantannya terletak di batang sebelah atas dan di cabang cabang yang lebih tua berkumpul sebanyak 8 16 kuntum diameternya mencapai 1 cm bunga betinanya hanya berada di pangkal batang diameternya mencapai 3 cm Buahnya dengan 1 13 lembar daun buah bertipe mirip buah buni berrylike ripe carpels panjang tangkai buahnya mencapai 8 cm daun buah yang matang hampir bulat bentuknya berwarna kecoklat coklatan diameternya 5 6 cm perikarpnya berwarna coklat berisi sari buah dapat dimakan Bijinya berbentuk menjorong berjumlah 4 6 butir panjangnya sekitar 3 cm berat segar 62 105 g serta bagiann yang dapat dimakan sebanyak 49 dan bijinya 27 dari berat buah segar Manfaat suntingBuahnya yang matang dimakan dalam keadaan segar Disebutkan bahwa dagingnya yang berwarna jingga dan mengandung sari buah itu memberikan aroma seperti bunga mawar bercampur buah sawo pada ekskresi tubuh seperti air seni keringat dan napas Dalam pengobatan daging buahnya berfungsi sebagai peluruh kencing mencegah radang ginjal dan menyebabkan kemandulan sementara pada wanita Jadi kepel ini oleh para wanita bangsawan digunakan sebagai parfum dan alat KB di Jawa penggunaannya secara tradisional terbatas di Kesultanan Yogyakarta Kayunya cocok untuk perkakas rumah tangga batangnya yang lurus setelah direndam beberapa bulan dalam air digunakan untuk bahan bangunan rumah dan diberitakan tahan lebih dari 50 tahun Kepel merupakan tanaman hias pohon yang indah daunnya yang muncul secara serentak berubah dari merah muda pucat menjadi merah keunguan sebelum berubah lagi menjadi hijau cemerlang Perawakan pohonnya berbentuk silindris atau piramid dengan banyak cabang lateral yang tersusun secara sistematik dan sifatnya yang kauliflor cauliflory menambah keindahannya nbsp Pohon kepel di Taman SariSyarat Tumbuh suntingKepel tumbuh liar pada tanah lembap dan dalam di hutan hutan sekunder di Jawa Dibudidayakan sebagai pohon buah pada ketinggian mencapai 600 m dpl dan mau berbuah di Queensland Jenis ini dapat tumbuh baik di sela sela rumpun bambu yang di tempat itu pohon pohon lain tidak mampu bersaing Budidaya suntingKepel umumnya diperbanyak dari biji yang diambil dari buah matang dan disemaikan secepatnya Penyetekan dan pencangkokan sudah pernah dicoba tetapi tidak berhasil Benihnya dibersihkan dengan jalan dicuci dan dikeringkan di tempat teduh Sebelum disemai benih diskarifikasi tetapi perkecambahannya masih memerlukan waktu beberapa bulan Lambat laun persentase perkecambahannya tinggi juga Perkecambahannya hipogeal akar tunggangnya membengkak dan tidak bercabang untuk beberapa waktu Mula mula semai itu tumbuh lambat Pada saat semai berdaun 3 5 helai dipindahtanamkan ke dalam pot Ketika tingginya mencapai 0 5 1 0 m bibit dipindahtanamkan ke lapangan dengan jarak tanam 6 8 meter Fase yuwananya vegetative phase juvenile phase berlangsung selama 6 9 tahun Pemeliharaan suntingHama dan Penyakit sunting Belum ada laporan mengenai hama dan penyakit yang berbahaya tetapi pohonnya harus dijaga dari serangan kelelawar dan binatang pengerat Panen dan Pascapanen sunting Buah kepel dianggap matang bila digores kulitnya terlihat bagian bawahnya berwarna kuning atau coklat muda jika berwarna hijau buah masih belum matang Untuk menjaga kualitas buah kepel dibungkus 1 2 bulan sebelum dipanen menggunakan anyaman bambu atau daun kelapa atau kantung plastik Buah dikemas dalam keranjang atau karung dan hendaknya diperlakukan dengan hati hati buah kepel dapat bertahan disimpan 2 3 minggu pada suhu ruang Galeri sunting nbsp Perangko Indonesia tahun 1998 untuk flora identitas Yogyakarta nbsp Perangko Indonesia tahun 2010 untuk flora identitas Yogyakarta nbsp Bakal buah kepel Referensi sunting Kepel Keanekaragaman Hayati DI Yogyakarta 12 April 2017 Diakses tanggal 11 Juli 2020 Kepel trade winds fruit Diakses tanggal 11 Juli 2020 Pranala luar sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Stelechocarpus burahol Kepel Family ANNONACEAE 1 Diarsipkan 2008 10 13 di Wayback Machine Kepel Deodoran Sekaligus Penyembuh Asam Urat 2 Diarsipkan 2009 03 02 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kepel amp oldid 25304007