www.wikidata.id-id.nina.az
Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia atau Kemnaker dahulu Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi disingkat Kemnakertrans adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden 1 Kementerian Ketenagakerjaan dipimpin oleh seorang Menteri Ketenagakerjaan Menaker yang sejak 23 Oktober 2019 dijabat oleh Ida Fauziyah Kementerian Ketenagakerjaan Republik IndonesiaLogo Kementerian KetenagakerjaanBendera Kementerian KetenagakerjaanGambaran umumDibentuk25 Juli 1947 76 tahun lalu 1947 07 25 Dasar hukum pendirianPeraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2020Bidang tugaspelatihan kerja penempatan tenaga kerja produktivitas perluasan kesempatan kerja hubungan industrial jaminan sosial tenaga kerja pengawasan ketenagakerjaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3 Susunan organisasiMenteriDr Hj Ida Fauziyah M Si Wakil MenteriIr Afriansyah Noor M Si IPU Sekretaris JenderalProf Drs Anwar Sanusi MPA Ph D Inspektur JenderalEstiarty Haryani S Pt MT Direktur JenderalPembinaan Pelatihan dan ProduktivitasBudi Hartawan SE MA Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan KerjaDrs Suhartono MM Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga KerjaDra Indah Anggoro Putri M Bus Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan KerjaDra Haiyani Rumondang MA Kepala BadanPerencanaan dan Pengembangan KetenagakerjaanIr Ismail Pakaya ME AlamatKantor pusatJl Jendral Gatot Subroto Kav 51 Jakarta SelatanSitus webhttp kemnaker go id Daftar isi 1 Sejarah 2 Tugas dan Fungsi 3 Susunan Organisasi 4 Lihat pula 5 Galeri 6 Referensi 7 Pranala luarSejarah SuntingPada awal pemerintahan RI waktu Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia menetapkan jumlah kementerian pada tanggal 19 Agustus 1945 kementerian yang bertugas mengurus masalah ketenagakerjaan belum ada tugas dan fungsi yang menangani masalah masalah perburuhan diletakkan pada Kementerian Sosial baru mulai tanggal 3 Juli 1947 ditetapkan adanya kementerian Perburuhan dan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 1947 tanggal 25 Juli 1947 ditetapkan tugas pokok Kementerian Perburuhan Kemudian berdasarkan Peraturan Menteri Perburuhan PMP Nomor 1 Tahun 1948 tanggal 29 Juli 1947 ditetapkan tugas pokok Kementerian Perburuhan yang mencakup tugas urusan urusan sosial menjadi Kementerian Perburuhan dan Sosial pada saat pemerintahan darurat di Sumatra Menteri Perburuhan dan Sosial diberi jabatan rangkap meliputi urusan urusan pembangunan Pemuda dan Keamanan 2 Pada pemerintahan Republik Indonesia Serikat RIS organisasi Kementerian Perburuhan tidak lagi mencakup urusan sosial dan struktur organisasinya didasarkan pada Peraturan Menteri Perburuhan Nomor 1 Tahun 1950 setelah Republik Indonesia Serikat bubar struktur organisasi Kementerian Perburuhan disempurnakan lagi dengan Peraturan Kementerian Perburuhan Nomor 1 tahun 1951 Berdasarkan peraturan tersebut mulai tampak kelengkapan struktur organisasi Kementerian Perburuhan yang mencakup struktur organisasi Kementerian Perburuhan yang mencakup struktur organisasi sampai tingkat daerah dan resort dengan uraian tugas yang jelas Struktur organisasi ini tidak mengalami perubahan sampai dengan kwartal pertama tahun 1954 Melalui Peraturan Menteri Perburuhan Nomor 70 mulai terjadi perubahan yang kemudian disempurnakan melalui Peraturan Menteri Perburuhan Nomor 77 junto Peraturan Menteri Perburuhan Nomor 79 Tahun 1954 Berdasarkan Peraturan tersebut Kementerian Perburuhan tidak mengalami perubahan sampai dengan tahun 1964 kecuali untuk tingkat daerah Sedangkan struktur organisasinya terdiri dari Direktorat Hubungan dan Pengawasan Perburuhan dan Direktorat Tenaga Kerja Sejak awal periode Demokrasi Terpimpin terdapat organisasi buruh dan gabungan serikat buruh baik yang berafiliasi dengan partai politik maupun yang bebas pertentangan pertentangan mulai muncul dimana mana pada saat itu kegiatan Kementerian Perburuhan dipusatkan pada usaha penyelesaian perselisihan perburuhan sementara itu masalah pengangguran terabaikan sehingga melalui PMP Nomor 12 Tahun 1959 dibentuk kantor Panitia Perselisihan Perburuhan Tingkat Pusat P4P dan Tingkat Daerah P4D Struktur Organisasi Kementerian Perburuhan sejak Kabinet Kerja I sampai dengan Kabinet Kerja IV empat tidak mengalami perubahan Struktur Organisasi mulai berubah melalui Peraturan Menteri Perburuhan Nomor 8 Tahun 1964 yaitu dengan ditetapkannya empat jabatan Pembantu menteri untuk urusan urusan administrasi penelitian perencanaan dan penilaian hubungan dan pengawasan perburuhan dan tenaga kerja 2 Dalam perkembangan selanjutnya organisasi Kementerian Perburuhan yang berdasarkan Peraturan tersebut disempurnakan dengan Peraturan Menteri Perburuhan Nomor 13 Tahun 1964 tanggal 27 November 1964 yang pada pokoknya menambah satu jabatan Pembantu Menteri Urusan Khusus 2 Dalam periode Orde Baru masa transisi 1966 1969 Kementerian Perburuhan berubah nama menjadi Departemen Tenaga Kerja Depnaker berdasarkan Keputusan tersebut jabatan Pembantu Menteri dilingkungan Depnaker dihapuskan dan sebagai penggantinya dibentuk satu jabatan Sekretaris Jenderal Masa transisi berakhir tahun 1969 yang ditandai dengan dimulainya tahap pembangunan Repelita I serta merupakan awal pelaksanaan Pembangunan Jangka Panjang Tahap I PJPT I 2 Pada pembentukan Kabinet Pembangunan II Depnaker diperluas menjadi Departemen Tenaga Kerja Transmigrasi dan Koperasi sehingga ruang lingkup tugas dan fungsinya tidak hanya mencakup permasalahan ketenagakerjaan tetapi juga mencakup permasalahan ketransmigrasian dan pengkoperasian Susunan organisasi dan tata kerja Departemen Tenaga Kerja Transmigrasi dan Koperasi diatur melalui Kepmen Nakertranskop Nomor Kep 1000 Men 1975 yang mengacu kepada KEPPRES No 44 Tahun 1974 2 Dalam Kabinet Pembangunan III unsur koperasi dipisahkan dan Departemen Tenaga kerja Transmigrasi dan Koperasi sehingga menjadi Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Depnakertrans Dalam masa bakti Kabinet Pembangunan IV dibentuk Departemen Transmigrasi sehingga unsur transmigrasi dipisah dari Depnaker Susunan organisasi dan tata kerja Depnakerditetapkan dengan Kepmennaker No Kep 199 Men 1984 sedangkan susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen Transmigrasi Nomor Kep 55A Men 1983 2 Pada masa reformasi Departemen Tenaga Kerja dan Departemen Transmigrasi kemudian bergabung kembali pada tanggal 22 Februari 2001 Usaha penataan organisasi Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi terus dilakukan dengan mengacu kepada Keputusan Presiden RI Nomor 47 Tahun 2002 tentang Kedudukan Tugas Fungsi Kewenangan Susunan Organisasi dan Tata Kerja 2 Tugas dan Fungsi SuntingKementerian Ketenagakerjaan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang ketenagakerjaan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara Dalam melaksanakan tugas Kementerian Ketenagakerjaan menyelenggarakan fungsi perumusan penetapan dan pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan daya saing tenaga kerja dan produktivitas peningkatan penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja peningkatan peran hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja pembinaan pengawasan ketenagakerjaan serta keselamatan dan kesehatan kerja koordinasi pelaksanaan tugas pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan pengelolaan barang milik kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Ketenagakerjaan pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian Ketenagakerjaan di daerah pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan dan pelaksanaan perencanaan penelitian dan pengembangan di bidang ketenagakerjaan 1 Susunan Organisasi SuntingBerdasarkan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2015 dan berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 8 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan terdiri atas Sekretariat Jenderal Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Inspektorat Jenderal Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Manusia Staf Ahli Bidang Kerjasama Internasional Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Staf Ahli Bidang Sosial Budaya Politik dan Kebijakan Publik dan Struktur Pusat di bawah Sekretariat JendralLihat pula SuntingDaftar Menteri Ketenagakerjaan Indonesia Kementerian IndonesiaGaleri Sunting nbsp Logo saat masih bernama Departemen Tenaga Kerja nbsp Logo saat berubah menjadi Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi nbsp Logo saat Departemen menjadi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi nbsp Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi 2002 2015 nbsp Logo ketika berganti menjadi Kementerian Ketenagakerjaan 2015 sekarang Referensi Sunting a b Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2015 tentang Kementerian Ketenagakerjaan PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2015 04 02 Diakses tanggal 2015 03 30 a b c d e f g Sejarah Kementerian Ketenagakerjaan Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 04 02 Diakses tanggal 2015 03 30 Pranala luar Sunting Indonesia Situs web resmi Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Diarsipkan 2011 10 07 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia amp oldid 23955625